Judul Jurnal Berbagai Definisi Tentang Persalinan Yang Berkepanjangan Dan Konsekuensi

Dengan Kadang-Kadang Berikutnya Perawatan Yang Tidak Tepat

Latar Belakang Persalinan yang berkepanjangan sering menyebabkan penderitaan
karena kesulitan yang mungkin memiliki implikasi seumur hidup.
Ini penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi prevalensi dan
pengobatan persalinan yang berkepanjangan dan untuk
membandingkan hasil kelahiran dan pengalaman wanita
berkepanjangan dan kerja normal.
Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi prevalensi dan
pengobatan persalinan yang berkepanjangan dan untuk
membandingkan hasil kelahiran dan kehamilan perempuan
pengalaman persalinan yang berkepanjangan dan normal.
Metodologi Wanita dengan onset persalinan spontan, tinggal di daerah
Swedia, direkrut dua bulan setelahnya kelahiran, hingga penelitian
cross-sectional. Wanita (n = 829) menyelesaikan kuesioner yang
meneliti sosio-demografis dan latar belakang kebidanan, hasil
kelahiran dan perasaan dan pengalaman melahirkan perempuan.
Prevalensi persalinan yang berkepanjangan, seperti yang
didefinisikan oleh kode ICD yang terdokumentasi dan
pemeriksaan partogram dihitung.Empat kelompok teridentifikasi;
wanita dengan persalinan yang berkepanjangan seperti yang
diidentifikasi oleh kode ICD terdokumentasi atau dengan
pemeriksaan partogram tapi tidak ada kode ICD; Wanita dengan
tenaga kerja normal ditambah dengan oksitosin atau tidak.
Hasil Setiap wanita kelima mengalami persalinan yang berkepanjangan.
Prevalensi dengan kode ICD yang terdokumentasi itu (13%) dan
tanpa kode ICD tapi partogram positifnya adalah (8%).Tujuh
persen wanita dengan persalinan yang berkepanjangan tidak
diobati dengan oksitosin.Kira-kira satu dari tiga wanita (28%)
menerima oxytocin augmentation tidak memiliki bukti persalinan
yang berkepanjangan. Panjang persalinan berbeda antara keempat
kelompok wanita, dari 7sampai 23 jam Wanita dengan persalinan
yang berkepanjangan memiliki pengalaman melahirkan yang
negatif lebih sering (13%) dibandingkan wanita yang memiliki
persalinan normal (3%) (P <0.00). Faktor-faktor yang
berkontribusi paling kuat terhadap pengalaman melahirkan negatif
pada wanita dengan persalinan yang berkepanjangan adalah
operasi caesar darurat (OR 9.0, 95% CI 1.2-3.0) dan sangat setuju
dengan Pernyataan berikut 'Pengalaman melahirkan saya
membuat saya memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi' (OR
41,3, 95% CI 4.9-349.6). Faktor-faktor yang berkontribusi paling
kuat terhadap pengalaman melahirkan negatif pada wanita dengan
persalinan normal kurang setuju dengan pernyataan 'Itu keluar
untuk melahirkan' (OR 0,13, 95% CI 0,34-0,5).
Kesimpulan Diperlukan peningkatan keterampilan klinis dalam identifikasi
dan klasifikasi persalinan yang berkepanjangan, di Indonesia
untuk memperbaiki perawatan bagi semua wanita dan pengalaman
mereka tentang proses persalinan terlepas dari apakah mereka
mengalami persalinan yang berkepanjangan atau tidak.
Kelebihan Jurnal ini cukup jelas dalam menerangkan data karena Setting
 Penelitian ini merupakan bagian dari survei prospektif
longitudinal dilakukan di tiga rumah sakit dengan bangsal
kebidanan di Kabupaten Vasternorrland di bagian utara Swedia
selama satu tahun
Kekurangan Informasi mengenai perbandingan partus lama pada wanita
dengan persalinan spontan yang ada di bagian hasil cukup sulit
dihapami.

Sumber :
Astrid nystend and ingegerd hildingson,BMC pregnancy and childbirth. 2014. Diverse
definitions of prolonged labour and its consequences with sometimes subsequent
inappropiate treatment.
Diakses dari https://www.biomedcentral.com/1471-2393/233.