You are on page 1of 3

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH

RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH


Jl. Angkatan 45 Kelurahan Gunung Ibul Prabumulih
PRABUMULIH

KEBIJAKAN DIREKTUR
NOMOR …………………/2012

TENTANG

PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH

Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam pengambilan
keputusan dan proses pelayanan, maka diperlukan penyelenggaraan pendidikan pasien
dan keluarga;
b. Bahwa agar pendidikan pasien dan keluarga dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pendikan pasien dan keluarga;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Kepmenkes 1426/Menkes/SK/XII/2006 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS)
3. Keputusan Walikota Prabumulih Nomor ......................... tentang Penunjukan Direktur
Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH


TENTANG KEBIJAKAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH

Kedua : Kebijakan tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga Rumah Sakit AR Bunda
Prabumulih sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Prabumulih
Pada tanggal ................ 2016

Direktur
Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
Lampiran
Peraturan Direktur Rumah Sakit AR Bunda
Prabumulih
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA


RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH

1. Rumah sakit membentuk Tim Pendidikan Pasien dan Keluarga atau PKRS (Promosi
Kesehatan Rumah Sakit).
2. Tim PKRS terdiri dari semua unsur profesi yang ada di rumah sakit, sedikitnya terdiri dari
dokter, perawat, apoteker, ahli gizi dan rehabilitasi medik.
3. Tim PKRS membuat program kerja.
4. Dalam memberikan pendidikan, tim bekerja secara kolaboratif
5. Anggota PKRS memiliki pengetahuan yang cukup tentang materi pendidikan yang
diberkan.
6. Tim PKRS menyediakan waktu yang adekuat dalam memberikan pendidikan kepada
pasien dan keluarga.
7. Anggota tim PKRS memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
8. Rumah Sakit melalui tim PKRS mengidentifikasi dan menjalin kerjasama dengan sumber-
sumber yang ada di komunitas yang mendukung promosi kesehatan berkelanjutan dan
pendidikan untuk pencegahan penyakit
9. Bila kondisi pasien mengindikasikan, pasien dirujuk ke sumber-sumber yang tersedia di
komunitas untuk menjamin kontinuitas pelayanan.

Direktur,

You might also like