You are on page 1of 49

dr. Ringgo Alfarisi, M.

Kes

DEPARTEMEN FISIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
GERIATRI  Perubahan – perubahan menuju
kemunduran fungsi (FISIOLOGIS)

FISIK MENTAL
Perubahan Fisik antara lain:
 Sistem pernafasan
 Perubahan cardiovaskuler
 Sistem genito urinaria
 Sistem hormon / metabolik
 Perubahan sistem pencernaan
 Sistem muskuloskeletal
 Perubahan sistem kulit & jaringan ikat
Pentingnya hormon
 Sistem Hormon memiliki peran yang sangat
besar dalam mencegah kemunduran
(disability) yang di hubungkan dengan
proses penuaan / Aging.
Proses penuaan secara fisiologis berakibat
pada perubahan fungsi hormonal yang
mencakup :
 Produksi dan sekresi hormon
 Metabolisme hormon
 Kadar hormon yang bersirkulasi dalam darah
 Siklus sekresi hormon
 Respon target sel / jaringan
 Sensitifitas reseptor
Aspek Perubahan Hormonal
Pada Geriatri
Manifestasi Perubahan Hormonal
 Esterogen (menopause),
 Testosterone (andropause),
 Growth hormone / Insulin like Growth
Factor-I axis (somatopause),
 Hypothalamic–pituitary–thyroid axis,
Hypothalamic–pituitary–cortisol axis, dan
Dehydroepiandrosterone (adrenopause).
MENOPOUSE
 Menopouse adalah : haid
terakhir yang dialami oleh
wanita yg masih dipengaruhi
oleh hormon reproduksi yang
terjadi pada usia menjelang
/memasuki usia 50 th
 Klimakterium adalah suatu
masa yang dimulai pada akhir
masa reproduksi dan berakhir
pada awal masa senium
(lansia) yaitu 40-60 th
 Menopouse berada dlm masa
klimakterium
Premenopuse  Menopouse
 Postmenopuse
Progesteron Premenopouse
Aspek Hormonal pada
Menopouse
 Fungsi Folikel ovarium menurun
 Konsentrasi serum estradiol menurun
 Konsentrasi FSH meningkat dibandingkan
usia muda
 LH tidak banyak berubah
 Esterogen menurun drastis
 Meskipun demikian, sejumlah kecil jenis
esterogen yang lemah, oestrone, masih
disentesis dari androstenedione di cortex
adrenal gland dan di bagian intersisial sel
– sel ovarium.
 Sebagian Oestrone tadi dapat di ubah
menjadi estradiol.
MANIFESTASI YANG TERJADI
TERJADI::

 Resiko penyakit kardiovaskular lebih rendah


pada wanita premenopouse di bandingkan
pria, tetapi pada periode post menopouse
resiko penyakit kardiovaskular meningkat
sama dengan pada pria ( dengan umur yang
sama dan risk faktor profile yang sama).

 LDL dan total cholesterol meningkat


 HDL menurun.
Terjadi penurunan kepadatan tulang ok:

 Esterogen
 Sensitifitas Paratiroid hormon
Esterogen

Absorpsi kalsium
Interleukin - 1
di usus

Sumber: Dr. Roberto Pacifici of Washington University in St. Louis, 2008


 Kelainan vasomotorik Hot
Hot Flush,
Flush
diduga karena:

Esterogen

Serotonin

Up regulation 5 HT2A
reseptor
(5hydroxtryptamine,2A)

Hipothalamus set
point impairment
Efek kekurangan esterogen pada
organ reproduksi:
 Uterus : mengecil selain karena menciutnya
selaput lendir rahim (atropi endometrium) juga
disebabkan menghilangnya cairan dan
perubahan batang jaringan ikat antar sel
 Tuba palopi : lipatan-lipatan tuba jadi lebih
pendek, menipis dan mengerut, endosalping
menipis, mendatar serta rambut getar dalam
tuba menghilang
 Ovarium : makin berkurang jumlah sel
telurnya
 Serviks : mengerut sampai terselubung oleh
dinding vagina
 Vulva : jaringan vulva menipis karena
kurangnya dan hilangnya jaringan lemak serta
jaringan elastik, kulit menipis dan pembuluh
darah berkurang yang menyebabkan
pengantar lipatan vulva

Akibatnya: Sakit pada saat bersetubuh


Akibatnya: bersetubuh,,
Libido menurun
How about the therapy….?
Hormonal replacement therapy in
menopouse
 Risk : Benefit Ratio  Masih dalam
perdebatan.

Analysis from the WHI


Wanita yang mengalamai
(Women’s Health Initiative)
study showed that estrogen penghentian terapi
therapy alone or in combination hormonal (esterogen )
with progestin treatment memiliki resiko menderita
increased the risk of both penyakit kardiovaskular
dementia and mild cognitive
dan kanker. (Chalal 2007)
impairment. (WHI 2007)
To be continued...

Ringgo Alfarisi, S. Ked, dr.


Andropause

Low of testosteron level

Penurunan kadar
Pada orang lansia testosteron yang
pria terjadi penurunan menjadi salah satu
kadar testosteron penyebab proses
penuaan
The answer
 Dari penelitian:

Pada orang lansia


pria normal sehat
terjadi penurunan
kadar testosteron
 Andropouse berbeda dari menopouse
dalam hal umur.

Nutrisi

Penyakit Genetik

Umur terjadinya
andropouse sangat
Lingkungan bervariasi tergantung
keadaan masing-
masing individu
Hormon yang menurun:
 Testosteron
 GnRH
 LH

Circadian rhythm of plasma testosterone


secretion, with higher levels in the morning than
in the evening, is generally lost in older men
Akibat menurunya testosteron
increased fat mass,
loss of muscle and bone mass,
fatigue,
depression,
anemia,
poor libido,
erectile deficiency
 ADAM (Androgen Deficiency in the
Aging Male) questionnaire about
symptoms of low testosterone
 Setiap gambaran klinis pada kuesioner
ADAM dapat dijumpai juga pada orang
lansia yang memiliki kadar hormon
androgen yang normal.
 Saat ini ADAM questionair masih belum
diterima secara universal
universal.
Terapi Andropouse?
Terapi bagi mereka yang mengalami Andropouse
bisa dengan diberikan sediaan testosteron.
Sediaan yang ada di Indonesia adalah
 testosteron undecanoat kapsul 40 mg,
 mesterolone tablet 25 mg,
 testosteron propionat 30 mg,
 testosteron phenylpropionat 60 mg,
 testosteron decanoat 100 mg ampul, dan
 testosteron undecanoat (TU) 1000 mg ampul.
 Selain itu juga tersedia testosteron injeksi
yang mengandung TU 1000 mg.
Namun….
Terapi testosteron ini dapat pula menimbulkan
efek samping, di antaranya:
- reaksi pada kulit
- retensi cairan
- menyebabkan kekebalan
- apnea ketika tidur
- merangsang pertumbuhan abnormal prostat
- memperbesar payudara (ginekomastia)
- merangsang pertumbuhan kanker payudara (bila telah
ada sebelumnya)
- atropi testis
- produksi sperma terbatas
- produksi darah berlebih (polisitemia)
- nyeri
SOMATOPAUSE

anabolic
Growth hormone
(GH) lipolytic

Mediated by circulating
(hepatic-generated)
or paracrine insulin-like
growth factor-I (IGF-I)
 GH production and IGF-I concentrations
decline by more than 50% in healthy
older adults

Somatopause
Gejala Somatopause
Decrease in GH secretion is known to
cause:
 Reduction of protein synthesis,
 Decrease in lean body mass and bone
mass
 Decline in immune function
 Terapi  Rekombinan GH

A study published in 1990


showed that 6 months treatment of recombinant GH
in 12 healthy 61–81 year-old men who had serum
IGF-I concentrations below those of healthy younger
men resulted in an increase in lean body mass by 9%
and a decrease in adipose tissue mass by 15% (Drake
2007)
ADRENOPOUSE
A. Hypothalmo–pituitary–thyroid axis
 Supersensitifitas reseptor di ptuitary
terhadap mekanisme negatif feedback
 Penurunan sekresi TSH, TRH, dan
Hormon tiroksin (T4)
Pada awalnya kadar T4 serum tetap
normal. Namun seiring berjalannya
waktu, kadarnya dalam serum akan
menurun

- Penurunan metabolik rate


- Penurunan kemampuan adaptasi
terhadap perubahan suhu
Unresolved issue
 Hubungan antara penurunan fungsi
hypothalmo–pituitary–thyroid axis
dengan terjadinya:
 atherosclerosis,
 coronary heart disease
 Neurological disorders
B. Hypothalmo
Hypothalmo––pituitary
pituitary––adrenal axis
Terjadi:
 Penurunan Aldosteron
 Penurunan kortisol

 Orthostatic hypotension
 Gangguan sistem imun
Dehydroepiandrosterone (DHEA)
 Merupakan hormon steroid yang
terbanyak dalam tubuh.
 Namun Fungsi pasti belum di ketahui
 Dari penelitian DHEA memiliki korelasi
dengan :
 Libido
 Massa otot
 Ciri seks sekunder
 Imunitas
 Kardioprotektif
 Anti diabetik
 Kadar DHEA mencapai puncaknya pada
usia 20 tahun. Dan mulai menurun sejak
usia 25 tahun. Pada usia tua (> 60 th) 
konsentrasi serum tinggal 10 – 20 %
saja.

‘hormone of youth’
(WM Drake 2007)
 Sampai saat ini, penelitian tentang
Aging Medicine sangatlah berkembang.
 Penelitian akan “ magic pill “ untuk
memperlambat proses penuaan masih
terus menerus di lakukan.
 Penelitian akan adanya “hormone youth”
masih terus di lakukan
 Penelitian terbaru mengungkapkan
bahwa faktor nutrisi dan exercise
(latihan fisik) berpengaruh dalam
kesehatan geriatri, bahkan ada korelasi
dalam memperlambat proses penuaan.
Penelitian di lab. pd. binatang

‘undernutrition without malnutrition’


- tikus putih 40% umur maksimal
- ikan 300% “ “
Sistem kekebalan & intelegensia naik
Peny. degenerasi jantung kanker turun
Indian Vilcabamba di Andes }
- Hunzas Pegunungan Kashmis } ~ 140 th
- Abkhazians Georgia Rusia }
Tidak ada:
- kerusakan gigi, peny. jantung, sakit mental,
obesitas, atau kanker
Kehidupan:
- fisik sangat aktif, kehidupan sex ~ 80 – 90 th
- makanan: . rendah kalori 1700 (AS 3250/hari)
. “ lemak&protein hewan
. kaya buah&sayur (mentah)
. tak kenal gula murni&pupuk btn
“TERIMA KASIH”

Sumber Bacaan : Guyton, Silverthorn, www.interscience.wiley.com (


Prof. HS Chalal & DR. WM Drake 2007, renewed 2014) Department
of Endocrinology, St Bartholomew’s Hospital, London

You might also like