Post conference merupakan komunikasi antara tim keperawatan untuk membahas perkembangan pasien, rencana tindak lanjut, dan masalah yang dihadapi selama shift. Tujuannya adalah melakukan pertanggungjawaban, evaluasi, dan koordinasi untuk perawatan selanjutnya. Prosedurnya meliputi pelaporan kondisi pasien, rencana tindak lanjut, dan kesimpulan bersama.
Post conference merupakan komunikasi antara tim keperawatan untuk membahas perkembangan pasien, rencana tindak lanjut, dan masalah yang dihadapi selama shift. Tujuannya adalah melakukan pertanggungjawaban, evaluasi, dan koordinasi untuk perawatan selanjutnya. Prosedurnya meliputi pelaporan kondisi pasien, rencana tindak lanjut, dan kesimpulan bersama.
Post conference merupakan komunikasi antara tim keperawatan untuk membahas perkembangan pasien, rencana tindak lanjut, dan masalah yang dihadapi selama shift. Tujuannya adalah melakukan pertanggungjawaban, evaluasi, dan koordinasi untuk perawatan selanjutnya. Prosedurnya meliputi pelaporan kondisi pasien, rencana tindak lanjut, dan kesimpulan bersama.
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS RANAP LANTAI 4 WING TIMUR SEMEN PADANG HOSPITAL Pengertian Post conference yaitu komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikutnya. Tujuan 1. Pertanggungjawaban pelayanan atau asuhan keperawatan satu shift dinas 2. Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang telah disusun saat pre conference dan telah diimplementasikan ke pasien. 3. Mendiskusikan dan tindak lanjut asuhan keperawatan untuk dioperkan kepada perawat atau jaga shift selanjutnya. 4. Meningkatkan koordinasi dalam rencana tindak lanjut pemberian asuhan keperawatan 5. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam menangani kasus. Kebijakan 1. Post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan 2. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit 3. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang hasil asuhan keperawatan, tindakan yang belum dilakukan dan data- data yang perlu ditambahkan 4. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim. Petugas 1. Kepala ruangan 2. Ketua tim 3. Semua anggota tim yang bersangkutan Prosedur 1. Persiapan
a. Tempat pelaksanaan post conference.
b. Buku catatan harian tim c. Semua anggota tim yang bertugas 4. Pelaksanaan a. Acara dimulai dengan pembukaan salam oleh kepala ruangan/ketua tim b. Masing-masing ketua tim (mewakili anggota) untuk melaporkan perkembangan pasien kelolaan (kondisi dan tingkat ketergantungan) atau masing masing anggota untuk melaporkan perkembangan masing-masing pasien kelolaan, hal yang dilaporkan meliputi: 1. Identitas klien: Nama/Nama Ibu Kandung/No. MR 2. Diagnosis medis 3. Diagnosis keperawatan dan data fokus yang menunjang diagnosa 4. Tindakan keperawatan yang sudah dilakukan dan hasilnya 5. Rencana tindak lanjut 6. Masalah yang dihadapi
c. Beri kesempatan kepada tim lain untuk menanggapi atau
memberi masukan. d. Karu/Ketua tim mencatat hasil diskusi/masukan anggota tim e. Karu/Ketua tim memberi kesimpulan. 3. Penutup a. Jelaskan kegiatan selanjutnya adalah operan dengan shift berikutnya b. Mengucapkan selamat dan terimakasih atas kejasama dalam melaksanakan pelayanan keperawatan DAFTAR PUSTAKA Nursalam, (2007). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Salemba Medika. Jakarta. Gillies, (1989). Managemen Keperawatan Suatu pendekatan Sistem, Edisi Terjemahan. Alih Bahasa Dika Sukmana dkk. Jakarta. PSIK, (2005). Buku Panduan Manajemen Keperawatan : Program Pendidikan Ners. Surabaya.