You are on page 1of 7

KERANGKA ACUAN PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

(UKM )

I. PENDAHULUAN
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/ atau serangkaian
kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan
kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh
pemerintah dan/ atau masyarakat.
Puskesmas mempunyai hubungan koordinatif, kooperatif dan
fungsional dengan sarana pelayanan kesehatan lain. Puskesmas wajib
berpartisipasi dalam penanggulangan bencana, wabah penyakit,
pelaporan penyakit menular dan penyakit lain yang ditetapkan oleh
tingkat nasional dan daerah serta dalam melaksanakan program prioritas
pemerintah. Lingkup upaya kesehatan Puskesmas meliputi Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
yang saling berkaitan.
Dalam merencanakan, melaksanakan, dan memonitoring serta
mengevaluasi program kegiatan, penanggungjawab Upaya Kesehatan
Masyarakat menjadi bagian terpenting keberhasilan program kegiatan
yang telah dijalankan. Sehingga pembinaan kepada pengelola program
yang ada dibawahnya menjadi sangat penting, karena pengelola
program yang langsung menangani kegiatan dilapangan harus
senantiasa dikontrol pola kerjanya agar selalu sesuai dengan aturan-
aturan yang melekat padanya sebagai pengelola program.

Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari harus mengacu


pada visi misi serta tata nilai. Adapun visi dari UPTD Puskesmas Bojong
adalah : Menjadikan Puskesmas Bojong sebagai Puskesmas dengan
pelayanan prima menuju Kecamatan sehat 2021. Misi Puskesmas
Bojong :

1) Meningkatkan kinerja sumber daya manusia dan manajemen


Puskesmas.

2) Meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas

3) Mewujudkan lingkungan sehat yang mendorong kesehatan


masyarakat.
4) Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam
pembangunan berwawasan kesehatan.

Tata nilai Puskesmas Bojong adalah Prima :

1. Profesional : segenap pegawai puskesmas bojong memiliki


kemampuan yang baik sesuai dengan kompetensinya dan
berpegang teguh kepada nilai moral dalam mencapai visi dan misi
yang ditetapkan.

2. Ramah : segenap pegawai puskesmas Bojong melayani dengan


senyum, manis tutur kata dan bersikap menyenagkan agar tercipta
budaya kerja yang positif. .

3. Ikhlas : segenap pegawai puskesmas Bojong dalam melaksanakan


tugasnya bekerja dengan penuh kesungguhan,tanpa paksaan dalam
mensukseskan pembangunan berwawasan kesehatan

4. Melayani : segenap pegawai puskesmas Bojong memiliki komitmen


yang tinggi dengan memberikan pelayanan prima dalam melakukan
pelayanan kesehatan baik promotif ,preventif, kuratif dan rehabilitatif.

5. Akuntabel : segenap pegawai puskesmas Bojong memiliki


kemampuan untuk bekerja efektif, efisien dan bekolaboasi dengan
memberikan ide-ide keatif dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai
dengan prosedur yang berlaku.

II. LATAR BELAKANG


Program pembinaan dilaksanakan untuk memenuhi kompetensi,
evaluasi kesadaran dan keahlian untuk memenuhi kualifikasi yang
dipersyaratkan bagi pengelola UKM sehingga dapat melaksanakan
tugasnya dengan efektif dan efisien. Kesadaran mencakup tentang mutu
pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja.
Kesadaran adalah tingkat perilaku pengelola UKM didalam
memandang dan melaksanakan mutu layanan kesehatan.Materi
pembinaan diberikan sesuai tuntutan tugas dan pekerjaan.
Pengembangan kompetensi, kesadaran, dan pelaksanaan pembinaan
untuk tingkat pengelola program dikendalikan oleh penanggungjawab
UKM. Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap
pencapaian tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan
sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.
Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk
memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan
tugas dan tanggungjawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk
pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi
dalam pelaksanaan kegiatan.

III. TUJUAN
a. Tujuan umum
Tercapainya tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan
penggunaan sumber daya UKM melalui komunikasi dan koordinasi
yang efektif antara penanggungjawab UKM dengan koordinator
program.
b. Tujuan Khusus
1. Koordinator program dapat melaksanakan program kegiatan yang
telah ditetapkan dimasing-masing UKM sesuai dengan tujuan dan
pencapaian kinerja yang ditetapkan.
2. Penanggung jawab UKM bertanggung jawab atas terlaksananya
program kegiatan ditingkat koordinator program, sehingga
penanggung jawab UKM melaksanakan fungsinya sebagai
penanggung jawab, pembina, serta pengontrol semua kegiatan.
3. Terjalinnya komunikasi yang efektif antara penanggung jawab
UKM dengan koordinator program.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Pembinaan UKM 1) Monitoring


2) Pembinaan
3) Membuat laporan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan
No Pelaksana Program Lintas Program Terkait Lintas Sektor Terkait Keterangan
Pokok
1 Monitoring
2 Pembinaan
3
Membuat
laporan
VI. SASARAN
Koordinator Program dan Pelaksana Program

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2018
No Kegiatan Jan Fe Ma Apr Me Juni Jul Ags Sep Ok No De
b r i t t v s
1 Monitoring 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
2 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Pembinaan
3 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
Membuat
laporan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Program pembinaan dilakukan sesuai dengan kondisi yang


dibutuhkan, penanggungjawab UKM senantiasa harus memahami
kelebihan dan kekurangan koordinator program yang menjadi tanggung
jawabnya. Indikator keberhasilan pembinaan dapat diukur dari
ketercapaian kinerja program dalam melaksanakan kegiatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan perkembangan pelaksanaan program kegiatan


dilakukan oleh Penanggung jawab UKM sebagai indikasi keberhasilan
program pembinaan yang telah dilakukan. Pencatatan dilakukan setiap
akhir pelaksanaan program kegiatan yang dilakukan oleh koordinator
program. Pelaporan kepada kepala puskesmas dilakukan sesuai dengan
program koordinasi yang telah ditentukan.

You might also like