Professional Documents
Culture Documents
Tumbuh
Kembang
Anak Pra
Sekolah
Stimulasi adalah
kegiatan merangsang
kemampuan dasar anak
agar tumbuh dan
berkembang secara
optimal.
Stimulasi tumbuh
kembang dilakukan
oleh ayah dan ibu
sebagai orang yang
terdekat dengan anak,
pengasuh anak,
anggota keluarga lain,
dan kelompok
masyarakat di
lingkungan rumah
tangga (Depkes RI,
2006).
STIMULASI
/RANGSANGAN/
BERMAIN
Tujuan :
merangsang semua
fungsi dan
kemampuan anak
agar berkembang
optimal.
Yang dirangsang
:
kemampuan gerak
kasar, gerak halus,
bicara & bahasa,
sosialisasi dan
kemandirian.
Dilakukan oleh :
ibu ayah,
pengasuh, anggota
keluarga lain,
kelompok
masyarakat.
•Cara :
rangsang suara, musik,
gerakan, perabaan,
bicara, menyanyi,
bermain, memecahkan
masalah, mencoret,
menggambar
• Kapan :
setiap kali
interaksi dengan
anak memandikan,
ganti baju, di jalan,
bermain, nonton
TV, sebelum tidur
dll.
Prinsip dasar
stimulasi
1. Stimulasi dilandasi kasih sayang.
2. Tunjukkan sikap dan perilaku
yang baik.
3. Berikan stimulasi sesuai dengan
kelompok unsur.
4. Lakukan stumulus dengan cara
yang menyenangkan.
5. Berikan kesempatan yang sama
pada anak laki-laki dan
perempuan.
6. Anak selalu diberi pujian,
bilaperlu diberi hadiah atas
keberhasilannya.
Stimulasi pada anak umur 48-
60 bulan
Gerak Kasar
Lomba karung
Main engklek.
Melompati tali.
Gerak Halus
Konsep tentang “separuh atau
satu”
Menggambar
Mencocokkan dan menghitung
Menggunting
Membandingkan besar/kecil,
banyak/sedikit, berat/ringan.
Percobaan ilmiah
Berkebun.
Bicara & Bahasa
Belajar mengingat-ingat.
Mengenal huruf dan simbol.
Mengenal angka
Membaca majalah.
Mengenal musim.
Buku kegiatan keluarga.
Mengunjungi perpustakaan.
Melengkapi kalimat.
Bercerita “ketika saya masih
kecil”.
Membantu pekerjaan di dapur.
Sosialisasi & Kemandirian
Membentuk kemandirian
Membuat “album” keluarga
Membuat “boneka”.
Menggambar orang.
Mengikuti aturan
permainan/petunjuk.
Bermain kreatif dengan teman-
temannya.
Bermain “berjualan dan berbelanja
di toko”.