Professional Documents
Culture Documents
Terjadinya tertular penyakit pada Kurangnya peralatan alkes Terjadinya kesalahan pencabutan gigi yang
saat meriksa pasien lewat droplet Terjadi kesalahan hasil tensimeter akan di cabut
Terjadinya kesalahan lokasi dalam Terjadinya kesalahan lokasi pembersihan
penambalan gigi pasien
Terjadinya kesalahan identifikasi pasien
gigi.
Terjadinya syok anapilaktik pada pasien
Terjadinya kesalahan penulisan terjadinya alergi obat pada pasien
3. Poli Gigi
resep Terjadinya kesalahan identifikasi pasien terjadinya kesalahan lokasi penyuntikan
terjadinya pasien jatuh di meja anestesi
periksa/blangkar
terjadinya salah pengisian RM
terjadinya kematian pasien
terjadinya pasien jatuh di meja Terjadinya kesalahan penulisan resep terjadinya kesalahan pemberian
periksa/blangkar terjadinya syok anapilaktik dari penyuntikan jenis vaksin
terjadinya tertusuk jarum pemberian anestesi/obat Terjadinya kesalahan tempat pemasangan
terjadinya alergi obat pada pasien Terjadi kesalahan hasil tensimeter implant
4. Poli KIA terjadinya kesalahan hasil Tidak patuh Terhadap Hand Hygiene terjadinya salah pengisian RM / khohort
pemeriksaan pasien. Terjadinya kesalahan pemberian
penyuntikan jenis KB
Terjadinya pasien mangkir/ Terjadi kesalahan pemberian obat TB Terjadi kesalahan penegakan diagnose TB
dropout Terjadi kesalahan pemberian dosis obat Terjadinya kesalahan penyuntikan obat TB
5. Poli TB Terjadinya kesalahan pencatatan TB
dan pelaporan TB
terjadinya salah pengisian RM Kurangnya peralatan alkes terjadinya alergi obat pada pasien
terjadinya kematian pasien Terjadi kesalahan hasil tensimeter terjadinya kesalahan pemberian diet gizi
terjadinya kesalahan hasil pasien
Terjadinya kesalahan identifikasi pasien
pemeriksaan pasien
Terjadinya kesalahan penentuan
6. Poli MTBS
diagnosa
Terjadinya kesalahan penulisan resep
Terjadinya kesalahan penulisan Kurangnya peralatan alkes terjadinya pasien jatuh di meja
resep Terjadi kesalahan hasil tensimeter periksa/blangkar
terjadinya salah pengisian RM terjadinya kesalahan pemberian diet gizi
Terjadinya kesalahan identifikasi pasien
pasien
7. Poli Usila dan PTM Terjadinya kesalahan penentuan
terjadinya kematian pasien
diagnosa
terjadinya keslahan hasil pemeriksaan
pasien
terjadinya alergi obat pada pasien
Terjadi Kematian Ibu Karena Terjadinya kesalahan identifikasi pasien terjadinya pasien jatuh di meja
Persalinan Terjadinya kesalahan penulisan resep periksa/blangkar
Tidak patuh Terhadap Hand terjadinya syok anapilaktik dari terjadi penyulit saat persalinan
Hygiene pemberian anestesi/obat tidak mampu Menangani BBLR 1500 Gr –
8. PONED terjadi kesalahan penyuntikan terjadinya salah pengisian RM / khohort 2500 Gr
vaksin Hepatitis B Terjadi kesalahan hasil tensimeter terjadinya alergi obat pada pasien
terjadinya keslahan hasil pemeriksaan
pasien.
Tidak mampu Memeriksa Tidak tersedia Fasilitas Dan Peralatan terjadinya Tertukar Spesimen
Mikroskopis Tuberculosis Paru Laboratorium yang lengkap Pemeriksaan Laboratorium
terjadinya Kesalahan Penyerahan Lamanya Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Tidak mampu Memeriksa HIV-AIDS
9. LABORATORIUM
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Laboratorium
Terjadi ketidaksesuaian Hasil
Pemeriksaan Baku Mutu Eksternal
Lamanya Waktu Tunggu Tidak tersedia Fasilitas Dan Peralatan Terjadinya kesalahan penulisan dosis obat
Pelayanan Obat Jadi Laboratorium yang lengkap
10. FARMASI
terjadinya Kesalahan Pemberian
Obat
Terjadi ketidaktepatan Waktu Adanya Kesalahan Dalam Pemberian Diet
11. GIZI
Pemberian Makanan Kepada Adanya Sisa Makanan Yang Tidak
Pasien Termakan Oleh Pasien
Terjadi kesalahan pemberian makanan
pada pasien
Tejadi Lamanya Waktu Tidak lengkapnya Informed Concent
Penyediaan Dokumen Rekam Setelah Mendapatkan Informasi Yang
Medik Pelayanan Rawat Jalan Jelas
12. REKAM MEDIK
Tidak lengkapnya Pengisian Rekam Medik
24 Jam Setelah Selesai Pelayanan
Tidak adanya Pengelolaan Limbah Tidak tersedianya Fasilitas Dan Peralatan Terjadinya pencemaran lingkungan
Cair pengolahan limbah di puskesmas puskesmas
13. KESLING
Tidak adanya Pengelolaan Limbah
Padat
Tidak lengkapnya Pengisian Tidak patuhnya terhadap Peraturan Tidak ada Tindak lanjut penyelesaian hasil
Jabatan Internal Puskesmas Beber pertemuan Tinjauan Manajemen
Strategis Puskesmas tidak Terjadi ketidaktepatan Waktu Pengusulan
terencana Kenaikan Pangkat
Pengembangan SDM Puskesmas Tidak tepatnya Waktu Pengurusan
tidak terencana Kenaikan Gaji Berkala
ADMINISTRASI lambannya waktu pemberian Tidak tepatnya waktu penyusunan
14.
MANJEMEN informasi tentang tagihan pasien laporan keuangan
rawat inap tidak lengkapnya Laporan Akuntabilitas
Kinerja
Kurangnya Mobil Ambulans Tidak tersedia Pelayanan Ambulans Lambatnya Memberikan Pelayanan
Terjadinya Kecelakaan Ambulans Yang Ambulance di Puskesmas
15. AMBULANCE Waktu Tanggap Memberikan
Pelayanan Ambulance kurang Menyebabkan Kecacatan Atau Kematian
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARANGAMPEL
Jl. Lapang Bola Benda Kec. Karangampel Kab. Indramayu Telp. (0234) 484092 Kode Pos 45283
Hotline SMS : 081222112341Email : puskesmas_karangampel@yahoo.com
UNIT
NO MASALAH ANALISA PENYEBAB RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT
PELAYANAN
Kurangnya Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan alkes Pengadaan alkes sesuai
peralatan alkes sehinga pengadaan alkes Menjadwalkan pelaksanaan kalibrasi SPM
Terjadi kesalahan juga terbatas alkes. Pelaksanaan kalibrasi
hasil tensimeter. Belum dilaksanakannya Merencanakan pembentukan tim alkes sesuai jadwal.
Tidak kalibrasi alkes ( Tensi meter tanggap bencana Membuat Tim Tanggap
tertanganinya ). Mengajukan pelatihan kegawat Bencana
korban bencana Tidak adanya Tim Tanggap daruratan untuk petugas UGD Petugas UGD mengikuti
longsor dengan Bencana Merencanakan pelaksanaan triase di pelatihan PKGD
cepat pelayanan gawat darurat UGD Melaksanakan Triase di
terjadi lambatnya oleh tenaga yang tidak Mengajukan pengadaan pelatihan UGD
penanganan kompeten dalam bidang BTCLS dan ATCLS Melatih petugas dalam
pasien gawat kegawatdaruratan Mengajukan pelatihan-pelatihan Menangani Life Saving
darurat di UGD tidak dilaksanakannya yang berhubungan dengan kegawat Anak Dan Dewasa di
Terjadi kesalahan pelayanan Triase pasien daruratan lokbul rawat inap
pemilahan/penan ketidakmampuan terjadinya Kematian Pasien Di IGD Petugas UGD mengikuti
UNIT GAWAT
1. ganan yang Menangani Life Saving Anak pembentukan Tim Operator di ruang pelatihan BTCLS/PKGD
DARURAT pertama pasien Dan Dewasa Melaksanakan kegiata
bedah minor
yang masuk ke petugas Pelayanan mengajukan penyedian Fasilitas Dan sesuai SPO
UGD antara Kegawatdaruratan Yang Peralatan Ruang Bedah Minor Membentuk Tim
pasien gadar, tidak Bersertifikat Mengajukan pelatihan Tindakan Operator di ruang bedah
bawat tidak Tidak Terselenggaranya Operatif/Bedah Minor minor
darurat pelayanan yang efektif dan Menganjurkan petugas tim operator Menambah Fasilitas Dan
Tidak mampu mampu menyelamatkan bedah minor saling mengingatkan Peralatan Ruang Bedah
Menangani Life pasien gawat darurat dalam melaksanakan tugas dan harus Minor sesuai SPM
Saving Anak Dan Belum siapnya Puskesmas teliti Memberikan pelatihan
Dewasa Beber dalam menyediakan Melaksanakan kegiatan sesuai tentang Melakukan
Pemberi pelayanan bedah Minor dengan data di informed consern, Tindakan
Pelayanan Belum siapnya Puskesmas menganjurkan untuk saling Operatif/Bedah Minor
Kegawatdaruratan Beber dalam menyediakan mengingatkan. Melaksnakan tindakan
Yang tidak Fasilitas Dan Peralatan Melaksanakan kegiatan sesuai Bedah minor sesuai SPO,
Bersertifikat Ruang Bedah Minor dengan data di informed consern saling mengingatkan
Terjadinya
Kematian Pasien Belum mampunya dan sesuai yang direncakan, antar petugas
Di IGD puskesmas Melakukan menganjurkan untuk saling Selalu menanyakan
Tidak ada Tim Tindakan Operatif/Bedah mengingatkan. ulang identitas pasien
Operator di ruang Minor Menganjurkan petugas selalu saling yang akan dilakukan
bedah minor Tidak tergambarkannya mengingatkan dan selalu mengecek bedah minor
Tidak adanya kepedulian dan ketelitian kelengkapan alat sebelum dan Selalu melaksanakan
Fasilitas Dan instalasi bedah Minor setelah dipakai. kegiatan sesuai SPO,
Peralatan Ruang terhadap keselamatan Melaksanakan kegiatan sesuai SOP, melaksanakan tindakan
Bedah Minor pasien selalu melakukan skin tes sebelum sesuai rencana, saling
Tidak mampu Tidak tergambarkannya pemeberian obat injek atau anestesi, mengingatkan antar
Melakukan kepedulian dan ketelitian menanyakan riwayat alergi pada petugas
Tindakan instalasi bedah Minor pasien sebelum tindakan Selalu mengecek jumlah
Operatif/Bedah terhadap keselamatan Selalu menanyakan riwayat penyakit alkes yang digunakan
Minor pasien sebelumnya dan riwayat penyerta kembali setelah
terjadinya Bedah Tidak tergambarkannya lain, riwayat penyakit keluarga, melakukan tindakan,
Minor Salah Sisi kepedulian dan ketelitian melaksanakan pemeriksaan sesuai saling mengingatkan
terjadinya Bedah instalasi bedah Minor SOP antar petugas
minor Salah Orang terhadap keselamatan Merencanakan pengadaan safety Selalu menanyakan
/ pasien pasien bok di UGD, refreshing petugas riwayat alergi pasien dan
terjadinya Salah Tidak tergambarkannya untuk tidak melakukan tindakan memonitor pasien
Tindakan Pada kepedulian dan ketelitian rekeping saat setelah penyuntikan setelah diberikan
Bedah Minor instalasi bedah Minor Mewajibkan pemakaian APD untuk tindakan anestesi
terjadinya terhadap keselamatan petugas saat pelayanan, saling Selalu melaksanakan
Tertinggalnya pasien bedah Minor mengingatkan antar petugas tindkan sesuai SPO,
Benda Asing Pada Tidak tergambarkannya Menganjurkan petugas untuk membuat IC sebelum
Tubuh Pasien kecermatan tindakan meakukan kegiatan sesuai dengan melakukan tindakan
Setelah Bedah anestesi dan monitoring SOP, saling mengingatkan antar Menyediakan safety bok
Minor pasien selama proses petugas dan Membuang jarum ke
Adanya pembedahan minor Menganjurkan petugas untuk saftybok tanpa rekeping
Komplikasi berlangsung meakukan kegiatan sesuai dengan Selalu memakai APD
Anestesi Karena tergambarkannya efektifitas SOP, saling mengingatkan antar saaat melakukan
Overdosis, Reaksi pelayanan bedah sentral petugas tindakan/pelayanan
Anestesi dan anestesi dan kepedulian Mengajukan untuk pemasanagan Selalu menanyakan
terjadi Kematian terhadap keselamatan handling /pengamanan di WC/kamar ulang identitas pasien,
Di Meja Tindakan pasien mandi pasien riwayat alergi apsien,
Bedah Minor masih terjadinya rekeping Mengajukan untuk penggantian dan mengecek kembali
terjadinya dan pembuangan jarum pengaman di meja periksa / blangkar resep yang telah ditulis.
tertusuk jarum tidak pada tempatnya pasien Memasang gelang
tertularnya masih adanya petugas yang Menganjurkan petugas untuk identitas pasien
penyakit dari tidak memakai APD melakukan kegiatan sesuai dengan mengecek kembali resep
pasien kekuranghati-hatian dan SOP, saling mengingatkan antar yang telah ditulis , saling
terjadinya salah ketidaktelitian petugas petugas untuk memonitoring paisen mengingatkan antar
pemberian obat, dalam pemberian obat, setelah pemberian anestesi petugas
salah penulisan resep dan dosis Menganjurkan petugas untuk memasang handling di
orang/pasien, obat melakukan kegiatan sesuai dengan WC/Kamar mandi
salah dosis masih adanya kesalahan SOP, saling mengingatkan antar pasien, membersihkan
terjadinya dalam penulisan resep petugas dalam penulisan RM kamar mandi seusia
kesalahan tidak adanya Mengajukan mengadakan gelang jadwal
penulisan resep handling/pengaman di identitas pasien memasang pengaman
terjadinya pasien WC/kamar mandi pasien blangkar pasien dan
jatuh di alat pengaman di meja mengganti alat yang
WC/Kamar mandi periksa/blangkar rusak rusak
terjadinya pasien Tidak tergambarkannya selalu menanyakan
jatuh di meja kepedulian dan ketelitian riwayat alergi pasien
periksa/blangkar dalam pemberian sebelum melakukan
terjadinya syok anestesi/obat tindakan, memonitor
anapilaktik dari Tidak tergambarkannya pasien setelah dilakukan
pemberian kepedulian dan ketelitian tindakan anestesi,
anestesi/obat petugas dalam pengisian memasang gelang
terjadinya salah RM identitas pasien
pengisian RM Tidak adanya gelang menanyakan ulang
Terjadinya identitas pasien identitas pasien sebelum
kesalahan ditulis di RM, saling
identifikasi pasien mengingatkan antar
petugas
megadakan gelang
identitas pasien dan
memasangnya sesuai
SOP
4 Poli KIA Terjadinya Tidak tergambarkannya Menganjurkan Melakukan identifikasi Melaksanakan tindakan
kesalahan kecermatan dan ketelitian pasien sesuai SOP sesuai SPO, menanyakan
identifikasi petugas dalam identifikasi Menganjurkan petugas untuk ulang identitas pasien
pasien pasien meakukan kegiatan sesuai dengan Melaksanakan tindakan
Terjadinya masih adanya kesalahan SOP, saling mengingatkan antar sesuai SPO, menanyakan
kesalahan dalam penulisan resep, petugas, selalu menanyakan kembali ulang identitas pasien
penulisan resep penulisan resep tidak identitas pasien pada saat sebelum sebelum menuliskan
terjadinya lengkap menuliskan resep obat resep
pasien jatuh di alat pengaman di meja Mengajukan untuk penggantian memasang pengaman
meja periksa/blangkar rusak pengaman di meja periksa / blangkar pasien dan
periksa/blangka Tidak tergambarkannya blangkarpasien mengganti alat yang rusak
r kecermatan dan ketelitian Menganjurkan petugas untuk Melaksanakan tindakan
terjadinya petugas dalam pemberian meakukan kegiatan sesuai dengan sesuai SPO, menanyakan
kesalahan penyuntikan jenis vaksin SOP, saling mengingatkan antar ulang identitas pasien,
pemberian masih terjadinya rekeping petugas, selalu menanyakan kembali mengecek buku imunisasi
penyuntikan dan pembuangan jarum identitas pasien pada saat sebelum kembali vaksin apa yang
jenis vaksin tidak pada tempatnya pemberian vaksin akan diberikan
terjadinya Tidak tergambarkannya Merencanakan pengadaan safety Menyediakan safetybok di
tertusuk jarum kecermatan dan ketelitian bok di UGD, refreshing petugas ruangan, membuang
terjadinya petugas dalam pemberian untuk tidak melakukan tindakan jarum ke saftybok tanpa
alergi obat obat pada pasien rekeping saat setelah penyuntikan melakukan rekeping
pada pasien Tidak tergambarkannya Menganjurkan petugas untuk Melaksanakan tindakan
terjadinya kecermatan dan ketelitian meakukan kegiatan sesuai dengan sesuai SPO, menanyakan
kesalahan hasil petugas dalam pemeriksaan SOP, saling mengingatkan antar ulang identitas dan
pemeriksaan pasien. petugas, selalu menanyakan kembali riwayat alergi pasien
pasien. Masih adanya petugas yang identitas pasien pada saat sebelum Melaksanakan tindakan
Tidak patuh tidak melaksanakan hand memberikan obat sesuai SPO, menanyakan
Terhadap Hand higine/ cuci tangan Menganjurkan petugas untuk ulang identitas.
Hygiene Tidak tergambarkannya meakukan kegiatan sesuai dengan Mencuci tangan sebelum
terjadinya syok kepedulian dan ketelitian SOP, saling mengingatkan antar dan sesudah melakukan
anapilaktik dari dalam pemberian petugas, selalu menanyakan kembali tindakan
pemberian anestesi/obat identitas pasien pada saat Melaksanakan tindakan
anestesi/obat Tidak tergambarkannya pemeriksan pasien sesuai SPO, menanyakan
terjadinya salah kecermatan dan ketelitian Mewajibkan petugas untuk riwayat alergi pasien,
pengisian RM / dan kepatuhan petugas melakukan cuci tangan setiap memonitor pasien setelah
khohort dalam pengisian RM / sebelum dan sesudah melakukan diberikan anestesi
Terjadi khohort tindakan Melaksanakan tindakan
kesalahan hasil Belum dilaksanakannya Menganjurkan petugas untuk sesuai SPO, menanyakan
tensimeter kalibrasi alkes ( Tensi meter ). melakukan tindakan sesuai SOP, dan ulang identitas, saling
memotoring pasien setelah mengingatkan antar
Terjadinya Tidak tergambarkannya pemberian anestesi petugas
kesalahan kecermatan dan ketelitian Menganjurkan petugas untuk Pelaksanaan kalibrasi
tempat dan kepatuhan petugas melakukan tindkaan sesuai SOP dan alkes sesuai jadwal
pemasangan dalam menetukan tempat lebih hati hati dalam pengisisn RM Melaksanakan tindakan
implant pemasangan implant pasien sesuai SPO, menanyakan
Terjadinya Tidak tergambarkannya Mengusulkan untuk melakukan ulang identitas, saling
kesalahan kecermatan dan ketelitian kalibrasi alkes mengingatkan antar
pemberian petugas dalampemberian Menganjurkan petugas untuk petugas, mengecek
penyuntikan penyuntikan jenis KB melakukan kegiatan sesuai SOP, kembali lokasi
jenis KB merencanakan penentuan tempat pemasanagan implan
lokasi yang akan diberikan dan sebelum dilakukan
memonitor lokasi pemasangan tindakan
implant pada pasien Melaksanakan tindakan
Menganjurkan petugas untuk sesuai SPO, menanyakan
melakukan tindakan sesuai SOP ulang identitas, saling
dengan selalu menanyakan kembali mengingatkan antar
jenis KB apa yang diinginkan petugas, menanyakan
pada pasien KB apa yang
akan digunakan
Terjadinya pasien Ketidakpatuhan pasien Merencanakan kunjungan rumah ke melakukan kunjungan
TB mangkir/ dalam minum obat penderita TB Paru rumah
dropout Kurangnya pengetahuan Merencanakan pembinaan / konseling laksanakn pembinaan /
Terjadinya pasien dalam penegakan diagnosa terhadap pasien TB Paru konseling
dengan resisten untuk melakukan kegiatan sesuai SOP laksanakan kegiatan
obat TB dan lebih cermat dan hati hati dalam sesuai SOP
Terjadinya menyuntikan obat TB ke pasien,
kematian pasien mengecek kebenaran obat, kebenaran
5 Poli TB
TB dosis, kebenaran orang sebelum
Terjadinya pasien diberikan ke pasien tersebut
MDR mangkir/
dropout
Terjadinya lamban
dalam
penanganan
pasien TB
Kurangnya Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan alkes sesuai Mengadakan
6 Poli MTBS peralatan alkes sehinga pengadaan alkes kebutuhan peralatan/alkes ayang
Terjadi juga terbatas Mengusulkan untuk melakukan dibutuhkan sesuai SPM
kesalahan hasil Belum dilaksanakannya kalibrasi alkes ( tensimeter ) Melakukan kalibrasi alkes
tensimeter kalibrasi alkes ( Tensi meter Menganjurkan Melakukan identifikasi seusia jadwal
Terjadinya ). pasien sesuai SOP Melaksanakan tindakan
kesalahan Tidak tergambarkannya Menganjurkan petugas untuk selalu sesuai SPO, menanyakan
identifikasi kecermatan dan ketelitian melakukan kegiatan sesuai SOP dan ulang identitas
pasien petugas dalam identifikasi harus lebih hati hati dalam meriksa Melaksanakan tindakan
Terjadinya pasien dan menegakan diagnose ke pasien sesuai SPO, menanyakan
kesalahan Tidak tergambarkannya Menganjurkan petugas untuk ulang identitas, melakukan
penentuan kecermatan dan ketelitian meakukan kegiatan sesuai dengan SOP, pemeriksaan head to toes
diagnosa petugas dalam penentuan refreshing petugas, saling Melaksanakan tindakan
Terjadinya diagnosa mengingatkan antar petugas, selalu sesuai SPO, menanyakan
kesalahan Tidak tergambarkannya menanyakan kembali identitas pasien ulang identitas, saling
penulisan resep kepedulian dan ketelitian pada saat sebelum menuliskan resep mengingatkan antar
terjadinya salah petugas dalam penulisan obat petugas
pengisian RM resep Menganjurkan petugas untuk Melaksanakan tindakan
terjadinya Tidak tergambarkannya meakukan kegiatan sesuai dengan SOP, sesuai SPO, menanyakan
alergi obat kecermatan dan ketelitian saling mengingatkan antar petugas, ulang identitas, saling
pada pasien petugas dalam pengisian RM selalu menanyakan kembali identitas mengingatkan antar
terjadinya Tidak tergambarkannya pasien pada saat penulisan RM petugas
kematian kecermatan dan ketelitian Melakukan refreshing petugas untuk Melaksanakan tindakan
pasien akibat petugas dalam pemberian melakukan semua kegiatan sesuai SOP sesuai SPO, menanyakan
pemberian obat ke pasien dan selalu menanyakan riwayat alergi riwayat alergi pasien,
obat Tidak tergambarkannya pasien saat sebelum memberikan obat Melaksanakan tindakan
terjadinya kepedulian dan ketelitian ke pasien sesuai SPO, menanyakan
kesalahan hasil petugas dalam pemeriksaan Menganjurkan petugas untuk ulang identitas,
pemeriksaan dan pemberian obat pada melakukan kegiatan sesuai SOP menanyakan riwayat
pasien pasien Menganjurkan petugas untuk alergi obat
Tidak tergambarkannya melakukan kegiatan sesuai SOP Melaksanakan tindakan
kecermatan dan ketelitian sesuai SPO, menanyakan
petugas dalam hasil ulang identitas,
pemeriksaan pasien melakukan pemeriksaan
secara head to toes
Kurangnya Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan alkes sesuai Mengadakan
peralatan alkes sehinga pengadaan alkes kebutuhan peralatan/alkes ayang
Terjadi juga terbatas Mengusulkan untuk melakukan dibutuhkan sesuai SPM
7 Poli Usila dan PTM Belum dilaksanakannya Melakukan kalibrasi alkes
kesalahan hasil kalibrasi alkes ( tensimeter )
tensimeter kalibrasi alkes ( Tensi meter Menganjurkan Melakukan identifikasi seusia jadwal
Terjadinya ). pasien sesuai SOP Melaksanakan tindakan
kesalahan Tidak tergambarkannya Menganjurkan petugas untuk selalu sesuai SPO, menanyakan
identifikasi kecermatan dan ketelitian melakukan kegiatan sesuai SOP dan ulang identitas,
pasien petugas dalam identifikasi harus lebih hati hati dalam meriksa melakukan pemeriksaan
Terjadinya pasien dan menegakan diagnose ke pasien secara head to toes
kesalahan Tidak tergambarkannya Menganjurkan petugas untuk Melaksanakan tindakan
penentuan kecermatan dan ketelitian meakukan kegiatan sesuai dengan SOP, sesuai SPO , mengecek
diagnosa petugas dalam penentuan refreshing petugas, saling kembali resep yang telah di
Terjadinya diagnosa mengingatkan antar petugas, selalu tulis, saling mengingatkan
kesalahan Tidak tergambarkannya menanyakan kembali identitas pasien antar petugas
penulisan resep kepedulian dan ketelitian pada saat sebelum menuliskan resep Melaksanakan tindakan
terjadinya salah petugas dalam penulisan obat sesuai SPO, menanyakan
pengisian RM resep Mengajukan untuk penggantian ulang identitas
terjadinya Tidak tergambarkannya pengaman di meja periksa / Melaksanakan tindakan
alergi obat kecermatan dan ketelitian blangkarpasien sesuai SPO, menanyakan
pada pasien petugas dalam pengisian RM Menganjurkan petugas untuk riwayat alergi pasien
terjadinya Tidak tergambarkannya meakukan kegiatan sesuai dengan SOP, Melaksanakan tindakan
kesalahan kecermatan dan ketelitian saling mengingatkan antar petugas, sesuai SPO
pemberian diet petugas dalam pemberian selalu menanyakan kembali identitas Melaksanakan tindakan
gizi pasien obat ke pasien pasien pada saat penulisan RM sesuai SPO, melakukan
terjadinya Tidak tergambarkannya Melakukan refreshing petugas untuk pemeriksaan dengan hati
kematian kecermatan dan ketelitian melakukan semua kegiatan sesuai SOP hati dan cermat
pasien akibat petugas dalam pemberian dan selalu menanyakan riwayat alergi Melaksanakan tindakan
kesalahan diet gizi pasien pasien saat sebelum memberikan obat sesuai SPO, menanyakan
pemberian Tidak tergambarkannya ke pasien ulang identitas,
obat kepedulian dan ketelitian Menganjurkan petugas untuk melakukan pemeriksaan
terjadinya petugas dalam pemeriksaan melakukan kegiatan sesuai SOP, secara head to toes
kesalahan hasil dan pemberian obat pada membuat perencanaan diet gizi sesuai memasang pengaman
pemeriksaan pasien penyakit pasien blangkar pasien dan
pasien Tidak tergambarkannya Menganjurkan petugas untuk mengganti alat yang rusak
terjadinya pasien kecermatan dan ketelitian melakukan kegiatan sesuai SOP,
jatuh di meja petugas dalam hasil meningkatakan kehati-hatian petugas
periksa/blangkar pemeriksaan pasien dalam pemeriksaan dan penanganan
alat pengaman di meja ke pasien
periksa/blangkar rusak Menganjurkan petugas untuk
melakukan kegiatan sesuai SOP,
meningkatakan kehati-hatian petugas
dalam pemeriksaan dan penanganan
ke pasien, melakukan pemeriksaan
secara head to toes
Mengajukan untuk penggantian
pengaman di meja periksa /
blangkarpasien
Kurangnya Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan alkes sesuai Melaksanakan tindakan
peralatan alkes sehinga pengadaan alkes kebutuhan sesuai SPO, menanyakan
Terjadi juga terbatas Mengusulkan untuk melakukan ulang identitas,
kesalahan hasil Belum dilaksanakannya kalibrasi alkes ( tensimeter ) Melaksanakan tindakan
tensimeter kalibrasi alkes ( Tensi meter Menganjurkan petugas untuk sesuai SPO , mengecek
kembali resep yang telah di
Terjadinya ). melakukan kegiatan sesuai dengan SOP
kesalahan Tidak tergambarkannya idntifikasi pasien dan melakukannya tulis, saling mengingatkan
kecermatan dan ketelitian lebih hati hati. antar petugas
identifikasi
petugas dalam identifikasi Menganjurkan petuugas melakukan memasang pengaman
pasien
pasien kegiatan sesuai SOP dalam blangkar pasien dan
Terjadinya
Tidak tergambarkannya menentukan diagnosa pasien dan mengganti alat yang rusak
kesalahan
kecermatan dan ketelitian menanyakan ulang kembali identitas Melaksanakan tindakan
penentuan
petugas dalam penentuan pasien sebelum menentukan diagnosa sesuai SPO, menanyakan
diagnosa
diagnosa Menganjurkan petugas untuk lebih hati ulang identitas, mengecek
Terjadinya
masih adanya kesalahan hati dan saling mengingatkan saat kembali di RM dan
kesalahan
dalam penulisan resep menuliskan resep pasien mebawa RM pada saat
penulisan resep
Mengajukan untuk penggantian Visite
terjadinya alat pengaman di meja
periksa/blangkar rusak pengaman di meja periksa / Melaksanakan tindakan
8 Rawat Inap pasien jatuh di
sesuai SPO, menanyakan
meja Tidak tergambarkannya blangkarpasien
Menganjurkan petugas untuk riwayat alergi paien
periksa/blangka kepedulian dan ketelitian
petugas dalam pengisian meakukan kegiatan sesuai dengan SOP, Membuatbon fooding
r
saling mengingatkan antar petugas, pasien sesuai penyakit
terjadinya salah RM
yang diderita
pengisian RM Tidak tergambarkannya selalu menanyakan kembali identitas
pasien pada saat penulisan RM pada Melaksanakan tindakan
terjadinya kepedulian dan ketelitian
petugas dalam pengisian saat Visite sesuai SPO, melakukan
alergi obat
RM Melakukan refreshing petugas untuk tindakan dengan hati-hati
pada pasien
dan cermat
terjadinya Tidak tergambarkannya melakukan semua kegiatan sesuai SOP
kepedulian dan ketelitian dan selalu menanyakan riwayat alergi Melaksanakan tindakan
kesalahan
petugas dalam pemeriksaan pasien saat sebelum memberikan obat sesuai SPO, menanyakan
pemberian diet
dan pemberian obat pada ke pasien ulang identitas, mengecek
gizi pasien
Menganjurkan petugas untuk kembali di RM .
terjadinya pasien
Tidak tergambarkannya melakukan kegiatan sesuai SOP, Melakukan kalibrasi alkes
kematian
kepedulian dan ketelitian membuat perencanaan diet gizi sesuai seusia jadwal
pasien
petugas dalam pemberian penyakit pasien Menyediakan saftybok di
terjadinya
diet gizi pasien Menganjurkan petugas untuk ruangan dan membuang
keslahan hasil
jarum ke safetybok tanpa
pemeriksaan Tidak tergambarkannya melakukan kegiatan sesuai SOP, melakukan rekeping
pasien kecermatan dan ketelitian meningkatakan kehati-hatian petugas
terjadinya kecepatan petugas dalam dalam pemeriksaan dan penanganan
tertusuk jarum pelayanan pemeriksaan ke pasien
pasien Menganjurkan petugas untuk
masih terjadinya rekeping melakukan kegiatan sesuai SOP,
dan pembuangan jarum meningkatakan kehati-hatian petugas
tidak pada tempatnya dalam pemeriksaan dan penanganan
ke pasien, melakukan pemeriksaan
secara head to toes
Merencanakan pengadaan safety bok ,
refreshing petugas untuk tidak
melakukan tindakan rekeping saat
setelah penyuntikan
Terjadinya Tidak tergambarkannya Menganjurkan petugas untuk Melaksanakan tindakan
kesalahan kecermatan dan ketelitian melakukan kegiatan sesuai dengan SOP sesuai SPO, menanyakan
identifikasi petugas dalam identifikasi idntifikasi pasien dan melakukannya ulang identitas
pasien pasien lebih hati hati. Menanyakan ulang
Terjadinya masih adanya kesalahan Menganjurkan petugas untuk lebih hati identitas pasien, menulis
kesalahan dalam penulisan resep hati dan saling mengingatkan saat resep sesuai keluhan
penulisan resep Tidak tergambarkannya menuliskan resep pasien pasien dengan hatihati dan
terjadinya kecermatan dan ketelitian Mengajukan untuk penggantian teliti, mengecek kembali
pasien jatuh di petugas dalam penanganan pengaman di meja periksa / apa yang di tulis
meja pada pasien penyulit blangkarpasien memasang pengaman
periksa/blangka persalinan menganjurkan petugas melakukan blangkar pasien dan
r Ketidakmampuan petugas tindakan sesuai SOP penyulit mengganti alat yang rusak
9 PONED terjadi penyulit dalam Menangani BBLR persalinan, memberikan penyuluhan / Melaksanakan tindakan
saat persalinan 1500 Gr – 2500 Gr pembinaan pada bumil yang menderita sesuai SPO,melakukan
tidak mampu Tidak tergambarkannya bumil resti tindakan dengan dua orang
Menangani kepedulian dan ketelitian menganjurkan petugas melakukan atau lebih, merujuk pasien
BBLR 1500 Gr – dalam pemberian tindakan sesuai SOP dan melatih apabila diperlukan
2500 Gr anestesi/obat petugas dalam Menangani BBLR 1500 Melatih petugas dalam
terjadinya Tidak tergambarkannya Gr – 2500 Gr Menangani BBLR 1500 Gr –
alergi obat kecermatan dan ketelitian menganjurkan petugas untuk 2500 Gr
pada pasien kecepatan petugas dalam menanyakan riwayat akergi pasien Menanyakan riwayat alergi
akibat pelayanan pemeriksaan sebelum diberikan obat pasien sebelum memberi
pemberian pasien menganjurkan petugas melakukan obat
anestesi dan Tidak tergambarkannya tindakan sesuai SOP pemeriksaan Melakukan tindakan sesuai
pemberian kecermatan, ketelitian pasien dan lebih hati-hati dan cermat SPO, melakukan
obat kecepatan dan ketidakhati- juga teliti dalam pemeriksaan pasien pemeriksaan secara head
terjadinya hatian petugas dalam Melakukan tindakan sesuai SOP, to toes
keslahan hasil pelayanan pemeriksaan menganjurkan petugas untuk selalu Melakukan tindakan sesuai
pemeriksaan pasien memonitor kondisi pasien setelah SPO, melakukan
pasien. Tidak tergambarkannya melahirkan pemeriksaan secara head
Terjadi kepedulian dan ketelitian Menganjurkan petugas untuk to toes, menolong
Kematian Ibu dalam pemberian melakukan cuci tangan sebelum dan persalinan dengan dua
Karena anestesi/obat sesudah melakukan kegiatan/tindakan orang atau lebih,
Persalina Tidak tergambarkannya Menganjurkan petugas untuk memonitor pasien pasca
terjadinya syok kecermatan, ketelitian melakukan tindakan sesuai SOP, dan melahirkan, merujuk
anapilaktik dari kecepatan dan ketidakhati- memotoring pasien setelah pemberian pasien bila diperlukan
pemberian hatian petugas dalam anestesi, Mencuci tangan sebelum
anestesi/obat pengisian RM / khohort Menganjurkan petugas untuk dan setelah melakukan
terjadinya salah Belum dilaksanakannya melakukan kegiatan sesuai SOP, saling tindakan
pengisian RM / kalibrasi alkes ( Tensi meter mengingatkan antar petugas, selalu Menanyakan riwayat alergi
khohort ). menanyakan kembali identitas pasien pasien sebelum diberikan
Terjadi masih terjadinya rekeping pada saat penulisan RM/khohort obat, memonitor kondisi
pasien, menyediakan
kesalahan hasil dan pembuangan jarum Mengusulkan untuk melakukan
tensimeter tidak pada tempatnya epineprin di ruangan.
kalibrasi alkes ( tensimeter )
Menanyakan ulang
terjadinya Merencanakan pengadaan safety bok ,
tertusuk jarum identitas pasien, menulisan
refreshing petugas untuk tidak
semua keluahan di RM
melakukan tindakan rekeping saat
dengan hati hati dan teliti,
setelah penyuntikan
saling mengingatkan antar
petugas
Melakukan kalibrasi alkes
seusia jadwal
Menyediakan saftybok di
ruangan dan membuang
jarum ke safetybok tanpa
melakukan rekeping
Tidak tersedia Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan alkes sesuai Mengadakan
Fasilitas Dan sehinga pengadaan alkes kebutuhan peralatan/alkes ayang
Peralatan juga terbatas Mengajukan penambahan petugas lab. dibutuhkan sesuai SPM
Laboratorium Tidak tergambarkannya Menganjurkan petugas untuk Melakukan tindakan sesuai
10 LABORATORIUM yang lengkap kecermatan, ketelitian melakukan tindakan sesuai SOP dan rencana dan sesuai SPO,
Lamanya kecepatan dan ketidakhati- menuliskan identitas pasien di tabung melakukan tindkan dengan
Waktu Tunggu hatian petugas dalam yang akan diperiksa cepat dan teliti
Hasil Pelayanan hasil Mengajukan untuk mengadakan Melakukan tindakan sesuai
Pelayanan Laboratorium pelatihan petugas lab. Dalam rencana dan sesuai SPO,
Laboratorium Tidak tergambarkannya pemeriksaan HIV-AIDS, menyediakan melakukan tindkan dengan
terjadinya kecermatan, ketelitian buku panudan/pedoman dalam cepat dan teliti
Tertukar kecepatan dan ketidakhati- pemeriksaan HIV-AIDS Memberikan pelatihan
Spesimen hatian petugas dalam Mengajukan pelatihan petugas untuk HIV-AIDS ke petugas
Pemeriksaan Spesimen Pemeriksaan pemeriksaan lab, menyediakan buku Memberikan pelatihan
Laboratorium Laboratorium panduan / pedoman tentang Memeriksa Mikroskopis
Tidak mampu Ketidakmampuan petugas pemeriksaan Mikroskopis TB. Tuberculosis Paru
Memeriksa dalam Memeriksa HIV-AIDS Menganjurkan petugas untuk Melakukan tindakan sesuai
HIV-AIDS Ketidakmampuan petugas melakukan kegiatan sesuai SOP, SPO dengan teliti, cermat
Tidak mampu dalam Memeriksa menyediakan Formulir hasil dan hati hati, mengecek
Memeriksa Mikroskopis Tuberculosis pemeriksaan Laab dan mengisi hasil kembali kebenaran
Mikroskopis Paru pemeriksaan lebih teliti dan mengecek tindakan dan hasil yang
Tuberculosis Tidak tergambarkannya kembali setelah kegiatan dilakukan telah didapat
Paru kecermatan, ketelitian Menganjurkan petugas untuk Melakukan tindakan sesuai
terjadinya kecepatan dan ketidakhati- melakukan kegiatan sesuai SOP dan SPO dengan teliti, cermat
Kesalahan hatian petugas dalam menyediakan buku pedoman dan dan hati hati, mengecek
Penyerahan Penyerahan Hasil panduan hasil pemeriksaan baku mutu kembali kebenaran
Hasil Pemeriksaan Laboratorium eksternal, selalu mengecek kembali tindakan dan hasil yang
Pemeriksaan Terjadi Tidak setiap setelah keluar hasil pemeriksaan telah didapat dan
Laboratorium tergambarkannya dengan baku mutu eksternal mengecek dengan Baku
Terjadi kecermatan, ketelitian dan Menganjurkan petugas untuk Mutu Eksternal
ketidaksesuaia ketidakhati-hatian petugas melakukan tindakan sesuai SOP, dan Menyediakan epineprin di
n Hasil dalam penentuan memotoring pasien setelah melakukan ruangan, memonitor
Pemeriksaan kesesuaian Hasil tindakan pasien setelah dilakukan
Baku Mutu Pemeriksaan Baku Mutu tindakan, menjelaskan
Eksternal Eksternal tindakan yang akan
terjadinya syok Tidak tergambarkannya dilakukan
anapilaktik kepedulian dan ketelitian
dalam melakukan tindakan
Tidak tersedia Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan alkes sesuai Menyediakan
Fasilitas Dan sehinga pengadaan alkes kebutuhan peralatan/alkes ayang
Peralatan juga terbatas Merencanakan konsultasi dengan dibutuhkan sesuai SPM
penunjang di Tidak Tergambarnya dinkes kab. Cirebon untuk membuat Membuat daftar
11 FARMASI ruang farmasi efisiensi pelayanan obat formularium obat Formularium obat
yang lengkap ( kepada pasien Menambah petugas dibagian obat Menyiapkan obat dengan
kulas untuk Tidak Tergambarnya Mengajukan pengadaan kertas ouyer cepat dan teliti juga hati
obat ) kecepatan pelayanan obat dan scaler hati
Tidak tersedia Menganjurkan petugas untuk
Formularium dibagian farmasi saat melakukan kegiatan sesuai SOP dan Menyediakan scaler dan
Lamanya pelayanan obat selalu menanyakan ulang identitas kertas puyer obat
Waktu Tunggu Tidak Tergambarnya pasien setiap sebelum menyerahkan Selalu Menanyakan
Pelayanan kecepatan pelayanan obat kembali identitas pasien
Obat Jadi dibagian farmasi saat Menganjurkan petugas untuk sebelum memberikan obat
Lamanya pelayanan obat melakukan kegiatan sesuai SOP, Mengecek kembali dosis
Waktu Tunggu puyer/racikan, karena menanyakan kembali kepada petugas obat yang telah ditulis,
Pelayanan belum tersedianya alat yang menuliskan resep dengan saling mengingatkan antar
Obat racikan scaler obat. memastikan kembali apabila benar petugas.
terjadinya Tergambarnya kejadian dosis yang ditulis telah sesuai
Kesalahan kesalahan dalam
Pemberian pemberian obat, pernah
Obat terjadi salah memberikan
Terjadinya obat vit B. Complek, malah
kesalahan di kasih ctm
penulisan Pernah terjadi salah nulis
dosis obat dosis obat karna
ketidakhati-hatian petugas,
seperti : kotrimoksazole
yang seharusnya dosisnya
2x2 ditulis di plastik obat
3x1.
Terjadi Tergambarnya efektifitas Membuat rencana jadwal waktu Membuat jadwal pemberian
ketidaktepatan pelayanan instalasi gizi ( pemeberian makan pasien makanan pasien di
Waktu Pemberian contoh : waktu pemberian Merencanakan membuat bon bonfooding
Makanan Kepada makan pagi pasien malah fooding makan pasien Memasak/menyajikan
Pasien diberikan jam 11.00 wib ) Memberikan penyluhan ke makanan sesuai dengan
Adanya Kesalahan Tergambarnya kesalahan pasien tentang pentingnya bonfooding yang diminta
Dalam Pemberian dan efisiensi pelayanan makan, menanyakan ke pasien Menganjurkan ke pasien
Diet instalasi gizi ( seperti : pasien apakah menu makanannya untuk menghabiskan
12 GIZI Adanya Sisa hipertensi malah diberikan disukai oleh pasien tersebut, makanan, menanyakan cara
Makanan Yang makanan dengan tinggi apabila tidak maka rencanakan penyajian makanan yang
Tidak Termakan garam, pasien diare malah untuk perubahan menu makanan disukai ke pasien
Oleh Pasien diberikan pepaya sesuai kemauan pasien tetapi Menanyakan kembali
Terjadi kesalahan Tergambarnya efektifitas tidak menyalahi dengan diet identitas pasien sebelum
pemberian dan efisiensi pelayanan makanan pasien memberikan makanan ke
makanan pada instalasi gizi ( masih banyak Menganjurkan petugas untuk pasien
pasien pasien yang tidak melakukan kegiatan sesuai SOP
menghabiskan jatah yang terkait, dan menganjurkan
makanannya ) petugas membuat daftar ceklis
Tergambarnya efektifitas pemberian makanan ke pasien.
pelayanan instalasi gizi. (
masih ada terjadi pasien tn
A. Dengan tipoid harusnya
diberikan bubur malah nasi
yang keras
Tejadi Lamanya Lamanya pelayanan Merencakan penambahan Menyiapkan RM
Waktu Penyediaan pendafataran di Rawat petugas di ruang pendaftaran sebelum melakukan
Dokumen Rekam Jalan dan Rawat Inap Menyusun RM pasien secara pelayanan
Medik Pelayanan Tidak lengkapnya tertata dengan rapih dan terurut Menulis RM dengan
Rawat Jalan dan Pengisian Rekam Medik Menganjurkan petugas untuk lengkap, saling
Rawat Inap 24 Jam Setelah Selesai menulis RM secara lengkap dan mengingatkan antar
Tidak lengkapnya Pelayanan teliti dan mengentri data di petugas
Pengisian Rekam Tidak lengkapnya komputer Tidak lengkapnya
Medik 24 Jam Informed Concent Menganjurkan petugas untuk Pengisian Rekam
Setelah Selesai Setelah Mendapatkan mengisi Informed Concent sesuai Medik 24 Jam
13 REKAM MEDIK
Pelayanan Informasi Yang Jelas SOP, selalu menggingatkan Setelah Selesai
Tidak lengkapnya sesama petugas dalam pengisisan Pelayanan
pengisian Informed IC Mengisi IC dengan
Concent Setelah lengkap dan teliti,
Mendapatkan mengecek kembali
Informasi Yang apa yang telah
Jelas ditulis, saling
mengingatkan antar
petugas
Tidak tersedianya Tidak tersedianya Mengajukan pengadaan alkes sesuai Menyediakan TPS
Fasilitas Dan Fasilitas Dan Peralatan kebutuhan pengolahan limbah di dan pengolahan
Peralatan pengolahan limbah di puskesmas limbah di puskesmas
pengolahan limbah puskesmas Mengajukan untuk mengadakan Menyediakan tempat
di puskesmas Tidak adanya Pengelolaan Limbah Cair Pengelolaan Limbah
Tidak adanya Pengelolaan Limbah Cair Mengajukan ke puskesmas untuk Cair
Pengelolaan Tidak adanya mengadakan Pengelolaan Limbah Menyediakan
Limbah Cair Pengelolaan Limbah Padat, mengadakan MOU dengan Pengelolaan Limbah
Tidak adanya Padat pihak terkait di bidangnya Padat, mengadakan
Pengelolaan Terjadinya pencemaran Merencanakan untuk mengadakan MOU dengan pihak
14 KESLING Limbah Padat lingkungan puskesmas, MOU dengan pihak luar yang terkait terkait, melakukan
Terjadinya sampah limbah medis dibidangnya, menyediakan TPS dan pengiriman limbah
pencemaran tidak tertanggulangi mengolahnya di TPA medis padat ke pihak
lingkungan terkait/medives
puskesmas Membuat TPS
sampah di
puskesmas,
mengirim sampah ke
pihak terkait sesuai
dengan MOU yang
Ada
Tidak lengkapnya pengisian jabatan Membuat rencana pengecekan Menulis lengkap
Pengisian Jabatan pegawai masih ada yang data pegawai setiap bulanna Pengisian Jabatan
Tidak adanya belum diisi Konsultasi dengan kapus untuk Membuat
Peraturan Internal tidak lancarnya membuat Peraturan Internal kesepakatan/ nota
Puskesmas Beber administrasi dan Puskesmas Beber kesepahaman
Tidak adanya manajemen puskesmas Membuat Peraturan Karyawan Peraturan Internal
Peraturan beber, tidak adanya Puskesmas Puskesmas Beber
Karyawan kejelasan hubungan Membuat Daftar Urutan Membuat
ADMINISTRASI Puskesmas kerja petugas, kepala Kepangkatan kesepakatan
15
MANJEMEN Tidak adanya puskesmas, dan praktisi Melaksanakan Strategis Peraturan Karyawan
Daftar Urutan medis Puskesmas secara terencana Puskesmas
Kepangkatan tidak lancarnya Merencanakan Pengembangan Membuat Daftar
Strategis administrasi dan SDM Puskesmas Urutan Kepangkatan
Puskesmas tidak manajemen SDM Merenanakan Tindak lanjut Membuat rencana
terencana puskesmas dan penyelesaian hasil pertemuan Strategis Puskesmas
Pengembangan keseimbangan Tinjauan Manajemen Membuat jadwal
SDM Puskesmas kesejahtaraan karyawan Membuat jadwal Pengusulan Pengembangan SDM
tidak terencana dan kinerja pelayanan Kenaikan Pangkat Melaksanakan tindak
Tidak ada Tindak tidak lancarnya Membuat Pengurusan Kenaikan lanjut umpan balik
lanjut penyelesaian administrasi Gaji Berkala dari hasil pertemuan
hasil pertemuan kepegawaian di Membuat jadwal rencana Tinjauan Manajemen
Tinjauan Puskesmas, daftar penyusunan laporan keuangan melaksanakan
Manajemen urutan kepangkatan Membuat formulir daftar tarif Pengusulan Kenaikan
Terjadi tidak tersusun semua tindakan di rawat inap Pangkat sesuai
ketidaktepatan tidak tercapainya tujuan Membuat rencana Laporan jadwal
Waktu Pengusulan strategis Puskesmas Akuntabilitas Kinerja melaksanakan
Kenaikan Pangkat dalam mengemban visi Pengurusan Kenaikan
Tidak tepatnya dan misi, program Gaji Berkala sesuai
Waktu Pengurusan banyak tidak tercapai jadwal
Kenaikan Gaji target menyusun laporan
Berkala Tersedianya SDM yang keuangan sesuai
Tidak tepatnya kompeten dan jadwal
waktu penyusunan pengembangan karir membuat daftar tarif
laporan keuangan karyawan semua tindakan di
lambannya waktu Tidak Tergambarnya rawat inap sesuai
pemberian kepedulian Kepala Perda yang berlaku
informasi tentang Puskesmas terhadap melangkapi Laporan
tagihan pasien upaya perbaikan mutu Akuntabilitas Kinerja
rawat inap pelayanan di Puskesmas(
tidak lengkapnya keluahan dan saran
Laporan pasien / pelanggan tidak
Akuntabilitas pernah ditindak lanjuti
Kinerja Tidak Tergambarnya
kepedulian puskesmas
terhadap tingkat
kesejahteraan pegawai (
masih ada pegawai yang
terlambat naik pangkat )
Tidak Tergambarnya
kepedulian puskesmas
terhadap kesejahteraan
pegawai ( masih ada
yang belum nerima sk
gaji berkala sesuai
dengan aturan
ketentuan waktu yang
diberikan )
Tidak Tergambarnya
disiplin pengelolaan
keuangan puskesmas (
laporan keuangan selalu
melebihi batas waktu
seperti laporan selalu
diberikan tanggal 20 ke
atas, dilaporan
keuangan anatara BKU
dengan kwitansi tidak
sama )
Tergambarnya
lambannya pelayanan
informasi pembayaran
pasien rawat inap
Tidak Tergambarnya
kepedulian administrasi
puskesmas dalam
menunjukkan
akuntabilitas kinerja
pelayanan
Tidak tersedia Tidak Tersedianya Menyediakan Pelayanan menyediakan
Pelayanan Pelayanan ambulans 24 Ambulans Pelayanan Ambulans
Ambulans Jam di puskesmas, Mengajukan untuk penambahan menambah ambulan
Kurangnya Mobil puskesmas tidak Mobil Ambulans puskesmas
Ambulans mempunyai ambulan Menempatkan posisi arkir menempatkan
Lambatnya Masih ada pasien yang ambulan yang strategis di ambulan yang
Memberikan harus menunggu Puskesmas, strategis di
Pelayanan ambulan yang lagi di membuat jadwal supir puskesmas
Ambulance di pakai merujuk oleh ambulance menyiapkan supir
16 AMBULANCE
Puskesmas pasien lain ketika pasien menganjurkan supir ambulance dan ambulan stanby
Waktu Tanggap tersebut membutuhkan, untuk membawa mobil ambulan di puskesmas,
Memberikan ( jumlah pasien yang lebih hati- hati dan lebih peduli menambah supir dan
Pelayanan dirujuk dan jarak rs yang ke keamanan pasien ambulan,melakukanl
Ambulance kurang jauh tidak sesuai dengan pemeliharaan
Terjadinya jumlah mobil ambulan ambulan sesuai
Kecelakaan yang dimiliki ) jadwal
Ambulans Yang Tergambarnya supir ambulan lebih
Menyebabkan ketidaktanggapan hati hati dalam
Kecacatan Atau puskesmas dalam membawa ambulan,
Kematian menyediakan kebutuhan selalu mengecek
masyarakat akan kondisi ambulan
ambulance ( penyedian sebelum dipakai,
ambulan saat pasien melakukan
membutuhkan lambat) pemeliharaan
Tergambarnya ambulan sesuai
pelayanan ambulans jadwal.
yang aman ( supir
ambulan selalu ugal
ugalan saat membawa
ambulan )
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARANGAMPEL
Jl. Lapang Bola Benda Kec. Karangampel Kab. Indramayu Telp. (0234) 484092 Kode Pos 45283
Hotline SMS : 08122211234 Email : puskesmas_karangampel@yahoo.com