You are on page 1of 6

TUGAS

MATA KULIAH MANAJEMEN FARMASI


“ANALISIS SWOT ”

Dosen pengampu: Risha Fillah Fithria, MSc., Apt

Disusunoleh:

Fitri Ramadhani 165020132

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
SEMARANG
2017
ANALISIS SWOT APOTEK ARASY

1. STRENGHT
 Memiliki perizinan, kewajiban pajak serta retribusi usaha yang jelas sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
 Memiliki asisten apoteker 6 orang yang terdiri dari 3 perempuan dan 3 laki-
laki dimana dibagi dalam 3 shift kerja. Recruitment dilakukan dengan baik
dengan memilih tenaga kerja yang berkompeten di bidang tersebut
 Berani menjamin keaslian obat, karena dibeli dari distributor resmi
 Terletak di lokasi yang strategis yaitu di depan jalan utama kota, dimana
terdapat banyak perkantoran disekitar apotek dan dekat dengan pemukiman
padat penduduk
 Apotek ini buka selama 24 jam
 Menyediakan pelayanan online antar jemput obat yang dilakukan oleh tenaga
kefarmasian bukan kurir, sehingga menjamin kualitas obat pasien dan
informasi obat tersampaikan dengan baik kepada pasien
 Desain interior dan eksterior dibuat sangat nyaman dilengkapi dengan ac,
majalah obat dan kesehtan, toilet, mushola, TV, wifi, dan tempat parkir yang
aman

S*O – Strategi

 Menyediakan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksan kadar gula darah,


kolesterol, asam urat, tekanan darah
 Menyediakan produk lain selain obat seperti minuman soft drink atau aat
kebutuhan bayi
 Sering melakukan penyuluhan tentang obat dan kesehatan sekaligus kegiatan
sosial pengobatan gratis 3 bulan sekali
 Melakukan kerja sama dengan dokter umum dan dokter gigi
 Melakukan pelayanan dengan sopan dan ramah
 Melakukan home care untuk penyakit degeneratif
 Membuat papan penunjuk jalan jarak radius beberapa meter sebelum apotek
 Penerangan di luar apotek memadai

S*T – Strategi

 Menjual brand lebih banyak atau lebih variatif dibandingkan dengan


kompetitor
 Membrikan dengan harga yang sedikit lebih murah dari kompetitor

2. WEAKNESS
 Kurangnya rencana anggaran pembelian untuk biaya yang tidak terduga dalam
pembelian
 Kekurangan tenaga kerja atau karyawan dibagian gudang
 Kegiatan manejemen belum menggunakan sistem komputerisasi
 Sering terjadinya konflik antar karyawan di luar jam kerja
 Sering keteran dalam pelayanan, sehingga pasien harus menunggu lama
 Ketersediaan obat masih kurang untuk permintan obat dalam resep
 Muncul kerugian karena obat ED

W*O – Strategi

 Perbanyak jumlah asisten dan TTK untuk shift 1 dan 2


 Meningkatkan ketelitin dan kedisiplinan dalam mengisi data manual
 Meningkatkan kecepatan pelayanan dan menyediakan suasana yang nyaman
selama pasien menunggu
 Fokus pada item FEFO

W*T – Strategi

 Adanya pelatihan karyawan tentang kefarmasian yang dilakukan rutinitas


minimal setiap tahunnya agar menambah wawasan tentang kefarmasian
 Mempererat hubungan emosional antar karyawan misalnya dengan sering
mengadakan piknik bersama atau makan bersama
 Meciptakan hubungan kerjasama dengan beberapa apotek

3. OPPORTUNITY
 Letak apotek sangat strategis dimana terdapat banyak kantor disekitar apotek
dan dekat dengan pemukiman penduduk yang dapat meningkatkan pendapatan
sekaligus dari dua peluang pasar tersebut
 Meningkatnya pengetahuan tentang obat, membuat masyarakat lebih memilih
untuk pengobatan secara swamedikasi
 Penjualan enggunakan sistem online merupakan salah satu strategi yang cukup
ampuh untuk meningkatkan pendapatan apotek
 Tidak terdapat apotek kompetitor disekitar apotek
 Tidak terlalu banyak apotek dengan fasilitas pelayanan selama 24 jam

4. THREATH
 Munculya apotek baru
 Adanya barang atau obat yang hilang
 Faktor eksternal dari pembeli misalnya adanya penyalahgunaan obat

STRENGTH

No Unsur Kekuatan Skor Bobot Nilai


1 Memiliki perizinan 4 20% 0,8
2 Terdiri 6 asisten apoteker yaitu 3 5 20% 1
perempuan dan 3 laki-laki
3 Terletak di lokasi yang strategis yaitu 5 20% 1
di depan jalan utama kota
4 Buka 24 jam 4 15% 0,6
5 Menyediakan pelayanan online antar 3 15% 0,45
jemput obat yang dilakukan oleh
tenaga kefarmasian bukan kurir.
6. Desain interior dan eksterior dibuat 3 10% 0,3
sangat nyaman
Jumlah 24 100% 4,15
WEAKNESS

No Unsur Kelemahan Skor Bobot Nilai


1 Kekurangan tenaga kerja atau kayawan -4 15% -0,6
dibagian gudang
2 Belum menggunakan sistem -4 20% -0,8
komputerisasi
3 Sering adanya konflik diluar jam kerja -3 25% -0,75
4 Sering keteteran dalam pelayanan -4 25% -1
5 Ketersediaan obat masih kurang -5 15% -0,75
Jumlah 20 100% -3,9

OPPORTUNITY

No Unsur Peluang Skor Bobot Nilai


1 Letak apotek sangat strategis 4 25% 1
2 membuat masyarakat lebih memilih 4 15% 0,6
untuk pengobatan secara
swamedikasi
3 Penjualan enggunakan sistem online 3 15% 0,45
merupakan salah satu strategi yang
cukup ampuh untuk meningkatkan
pendapatan apotek
4 Tidak terdapat apotek kompetitor 4 25% 1
disekitar apotek
5 Tidak terlalu banyak apotek dengan 5 20% 1
fasilitas pelayanan selama 24 jam
Jumlah 20 100% 4,05
THREAT

No Unsur peluang Skor Bobot Nilai


1 Munculya apotek baru 4 30% -1,2
2 Adanya barang atau obat yang hilang 3 40% -1,2
3 Faktor eksternal dari pembeli 4 30% -1,2
misalnya adanya penyalahgunaan
obat
Jumlah 11 100% -3,6

Nilai GAP
(-, +) ubah strategi (+, +) progresif
 X = nilai total S - |W|

= 4,15 - |3,9|
KUADRAN II KUADRAN 1
= 0,25
 Y = nilai total O - |T| KUADRAN IV KUADRAN II
= 4,05 - |3,6|
= 0,45 (-, -) strategi (+, -) diversifikiasi
 Koordinat (0,25 ; 0,45) bertahan strategi

 Kesimpulan : Strategi progresif

You might also like