You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARANGAMPEL
Jl. Lapang Bola Benda Kec. Karangampel Kab. Indramayu Telp. (0234) 484092
Kode Pos 45283
Hotline SMS : 081222112341 Email : puskesmas_karangampel@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGAMPEL
Nomor : / /PKM.KRM/ /2018

TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS
DI UPTD PUSKESMAS KARANGAMPEL

KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGAMPEL

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan Puskesmas


lebih bermutu, perlu disusun tentang Penerapan
Manajemen Resiko Klinis;

b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut dalam poin a,


perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Karangampel tentang Penerapan Manajemen Resiko Klinis;

Mengingat :
1. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun
2014, tentang Tenaga kesehatan;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun


2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;

3. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2013, pasal 42 tentang


Jaminan Kesehatan Nasional;

4. Peraturan Kementerian Kesehatan No. 11/2017, tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit

5. Peraturan Kementerian Kesehatan, Nomor 71 Tahun 2013


tentang Jaminan Kesehatan Nasional, Tahun 2019 akreditasi
sebagai salah satu syarat credentialing;

6. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014 tentang


Pusat Kesehatan Masyarakat;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,


Nomor 129/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENERAPAN
MANAJEMEN RESIKO KLINIS DI UPTD PUSKESMAS
KARANGAMPEL

Kesatu : Penerapan Manajemen Resiko Klinis seperti tertera dalam


lampiran surat keputusan ini;
Kedua : Sebagai upaya tercapainya penerapan manajemen resiko yang
berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan di UPTD PUSKESMAS KARANGAMPEL;

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau
kesalahan didalamnya, akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Karangampel
Pada Tanggal : Januari 2018
Kepala UPTD Puskesmas Karangampel,

H. SANUDIN
NIP. 19640514 200701 1 004

SISTEM MANAJEMEN
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS
UPTD PUSKESMAS KARANGAMPEL
Jl. Lapang Bola Benda Kec. Karangampel Kab. Indramayu
Telp. (0234) 484092 Kode Pos 45283
Hotline SMS : 081222112341 Email : puskesmas_karangampel@yahoo.com
No. Dokumen : No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : Januari 2018 Hal.: 1/4
/ /PKM.KRM/ /2018
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR / /PKM.KARANGAMPEL/I/2018
TENTANG : PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS.

MANAJEMEN RESIKO KLINIS

A. Pendahuluan
Manajemen Resiko Klinis merupakan suatu upaya sistematis yang
dilakukan di Puskesmas dalam rangka mengurangi resiko akibat
pelaksanaan pelayanan medic. Resiko Klinis dapat berupa bahaya,
kesalahan, musibah atau potensi terjadinya hal-hal yang merugikan
pasien, terkait dengan atau sebagai dampak asuhan klinis yang diberikan
kepadanya.
B. Tujuan
1. Meminimumkan terjadinya ‘medical error’,’ adverse events’, dan ‘harms’ pada
pasien (membuat asuhan pasien lebih aman).
2. Meminimumkan kemungkinan terjadinya klaim dan mengendalikan biaya
klaim yang harus menjadi tanggungan institusi (Mencegah kerugian finansial
bagi Puskesmas) dan dokter.
C. SASARAN
1. Puskesmas
2. Poskesdes
3. Posyandu
D. Tahapan Manajemen Resiko Klinis
1. Identifikasi resiko : keluhan pasien, klaim, incident report, audit medik.
2. Pembahasan : Tim Manajemen Medik, Koordinator Pemegang Program.
3. Kesimpulan : Root Cause Analysis (RCA) analisa akar masalah: Tipe Medical
Error, Sumber Medical Error, Failure Mode Effect Analysis (FMEA)/
pendekatan sistemik untuk mengidentifikasi kegagalan potensial dan efeknya
: perbaikan prosedur, kebijakan, peraturan dll.
4. Tindak Lanjut

No. Dokumen : No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : Januari 2018 Hal.: 2/4
/ /PKM.KRM/ /2018
E. Incident Report
1. Pelaporan setiap masalah atau kejadian yang menyimpang dari yang
direncanakan atau secara normal seharusnya tidak terjadi dan
berdampak pada keselamatan pasien ( Patient Care and Patient Safety)
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghadapkan pasien pada
keadaan beresiko.
3. Pelaporan atas masalah/kejadian yang bertendensi/berpotensi
menghadapkan puskesmas terhadap tuntutan hukum.
4. Masalah/kejadian tidak harus selalu sudah menyebabkan cedera,
tetapi termasuk juga kejadian yang potensial menyebabkan cedera.
5. Pelaporan atas masalah/kejadian yang dapat dijadikan pelajaran untuk
mengeliminasi atau menurunkan resiko.
6. Pelaporan masalah/kejadian yang mempunyai dampak terhadap
anggaran dan resiko ketersediaan keuangan, peralatan maupun
supplies.
F. Sumber Medical Error
1. Manusia:
a. Kelelahan
b. Kurang terlatih
c. Komunikasi yang buruk
d. Kekuasaan/pengendalian
e. Keterbatasan waktu
f. Poor judgment
g. Keragu-raguan
h. Logic error
i. Over confidence
2. Organisasi
a. Rancang bangun kerja
b. Perencanaan kebijakan
c. Administrasi/ pembiayaan
d. Insentif/disinsentif/ kepemimpinan
e. Manajemen suplay

No. Dokumen : No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : Januari 2018 Hal.: 3/4
/ /PKM.KRM/ /2018
f. Supervisi/umpan balik
g. Ketidakjelasan tugas
h. Salah menempatkan personil
3. Teknikal
a. Poor automation
b. Peralatan yang buruk/rusak
c. Keterbatasan peralatan
d. Tidak memiliki decision support
e. Kompleksitas
f. Kurang integrasi
g. Terlalu banyak informasi
h. Tidak menggunakan checklist
G. TIPE MEDICAL ERROR
1. KEKELIRUAN KONSEP
a. Wrong Concept of Disease ( Kesalahan dalam konsep penyakit )
b. Wrong Concept of Treatment ( Kesalahan dalam konsep pengobatan )
2. KEKELIRUAN DIAGNOSTIK
a. Misdiagnosis ( kesalahan diagnosis )
b. Late diagnosis ( keterlambatan mendiagnosis )
c. Gagal melakukan prosedur diagnosis
d. Menggunakan prosedur yang kadaluwarsa
e. Gagal melakukan pemantauan dan follow-up
f. Hasil pemeriksaan penunjang.
3. KEKELIRUAN TERAPI
a. Kesalahan melakukan tindakan medik
b. Kesalahan memberikan terapi
c. Kesalahan menetapkan dosis
d. Kesalahan menetapkan jenis obat
e. Terlambat memberikan terapi padahal indikasi berdasarkan diagnostik
sudah jelas
f. Melakukan tindakan medik yang tidak adekuat dan tidak ada indikasi
g. Teknik yang keliru

No. Dokumen : No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : Januari 2018 Hal.: 4/4
/ /PKM.KRM/ /2018
4. KEKELIRUAN PENCEGAHAN
a. Gagal melakukan terapi pencegahan sesuai yang diperlukan.
b. Tidak adekuat melakukan pemantauan hasil terapi
5. Lainnya
a. Gagal dalam berkomunikasi :
1) Komunikasi dengan pasien
2) Komunikasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
b. Equipment failure
c. Kegagalan system lainnya
H. Penutup
Demikian acuan ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai
penerapan Manajemen Resiko Klinis di UPTD PUSKESMAS
KARANGAMPEL.

Ditetapkan di : Karangampel
Pada Tanggal : Januari 2018
Kepala UPTD Puskesmas Karangampel,

H. SANUDIN
NIP. 19640514 200701 1004

You might also like