You are on page 1of 1

Menjunjung tinggi, menghayati,

dan mengamalkan sumpah dokter

Melaksanakan profesinya sesuai


Menggunakan SID/SP sebagaimana semestinya
dengan standar profesi yang tertinggi

Dengan namanya melindungi balai pengobatan yg


tidak memenuhi syarat yg ditetapkan oleh Pemerintah
Merendahkan jabatan kalau dokter bekerjasama dgn orang
Menerapkan pengetahuan & ketrampilan
atau badan yg tidak berhak melakukan praktik dokter
kedokteran dalam segala bentuk
Rujukan dokter umum ke dokter ahli harus benar-benar
ke dokter spesialis, bukan dokter umum/dokter umum yg
sedang menjalani pendidikan spesialis Tulus ikhlas & mempergunakan segala ilmu dan
Rujukan pasien dan konsultasi
ketrampilannya utk kepentingan pasien
Meminta dahulu sebagian/seluruh imbalan jasa
perawatan/pengobatan Menerima imbalan selain dari pada yg layak, Tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yg Memberikan kesempatan kepada pasien agar
sesuai dg jasanya, kecuali atas kehendak pasien mengakibatkan hilangnya kebebasan dan senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga &
Terdapat pedoman dasar imbalan jasa dokter
kemandirian profesi/ melakukan perbuatan penasehatnya dlm beribadat & atau dlm masalah lain
Membuat ikatan/menerima imbalan dari perusahaan yg bertentang dgn etik Kewajiban Dokter Pasal 322 Kitab UU Hukum Pidana (KUHP)
farmasi/obat, perusahaan alat kesehatan/kedoteran,
terhadap Pasien Merahasiakan segala sesuatu yg diketahuinya
atau badan lain yg dapat mempengaruhi pekerjaan dokter Pasal 1365 KUHP Perdata
ttg seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu
Menjual contoh obat yg diterima cuma-cuma meninggal dunia Sumpah Janji Dokter
dari perusahaan farmasi
Melibatkan diri untuk mempromosikan obat, alat/bahan PP No.10/1996 ttg Wajib Simpan Rahasi Kedokteran
Menjuruskan pasien utk membeli obat tertentu lain guna kepentingan & keuntungan pribadi dokter
karena dokter yg bersangkutan telah menerima Melakukan pertolongan darurat sebagai
komisi dari persuhaan farmasi tertentu suatu tugas perikemanusiaan

Tidak boleh menggunakan gelar yg tidak menjadi haknya Tidak boleh mengejek/mempergunjingkannya dengan pasien/
orang lain ttg perbuatannya yg dianggap kurang benar
Tidak boleh mengiklankan kemampuan, /kelebihannya
Menhhindarkan diri dari perbuatan yg Kode Etik Kedokteran Indonesia Memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana
baik lisan maupun tulisan Dokter yg baru menetap di suatu tempat mengunjungi teman
bersifat memuji diri sendiri ia sendiri ingin diperlakukan
Tidak mengizinkan dokter memberi kesempatan kepada dan sejawat yg telah berada di situ
Kewajiban Umum Kewajiban Dokter
orang awam utk menghadiri/menyiarkan pembedahan & fotonya Pedoman Pelaksanaan terhadap Teman Sejawat Setiap dokter menjadi anggota Ikatan Dokter Indonesia yg aktif dan setia
Tindakan pembedahan pada waktu operasi Perbuatan/nasehat yg mungkin melemahkan Kode Etik Kedokteran Indonesia Tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat,
adalah tindakan demi kepentingan pasien daya tahan psikis/fisik hanya diberikan utk kecuali dengan persetujuan/ berdasarkan prosedur yg etis
Memberikan obat perangsang/sebaliknya hipnotik kepentingan & kebaikan pasien, atas
persetujuan pasien Memelihara kesehatannya supaya
/analgetik atas indikasi yg dapat dipertanggungjawabkan
Kewajiban Dokter dapat bekerja dengan baik
Berhati-hati dalam mengumumkan dan terhadap Diri Sendiri
menerapkan penemuan teknik/pengobatan Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan &
baru yg belum diuji kebenarannya teknologi kedokteran /kesehatan

Memberikan pelayanan medis yg kompeten disertai Orang-orang yang kompeten


rasa kasih sayang dan penghormatan atas martabat manusia Otonomi
Melindungi mereka yang lemah
Jujur dalam berhubungan dengan pasien dan sejawatnya, & Tiga (3) azas pokok etika kedokteran
Bersifat dan bersikap amal, berbudi baik Primum Non Norece (janganlah berbuat merugikan/salah)
mengingatkan sejawatnya yg memiliki kekurangan dalam
karakter/kompetensi, / yg melakukan penipuan/penggelapan Keadilan
Hanya memberi surat keterangan dan
dalam menangani pasien
pendapat yg telah diperiksa sendiri
Menghormati hak-hak pasien, sejawatnya, & tenaga kesehatan kebenarannya
lainnya, & mejaga kepercayaan pasien
Tidak diperbolehkan menggugurkan
kandungan (abortus provocatus)
Tidak diperbolehkan mengakhiri hidup seorang pasien Mengingatkan akan kewajban melindungi makhluk hidup makhluk insani
yg menurut ilmu & pengetahun tdk mungkin akan sembuh
lagi (euthanasia)
Memberikan pelayanan yg bersifat menyeluruh (aspek Memperhatikan kepentingan masyarakat
promotif, preventif, kuratif, & rehabilitatif) & semua aspek pelayanan kesehatan baik
Mendukung terwujudnya derajat kesehatan masyarakat fisik/psiko-sosial, serta menjadi pendidik
optimal, seperti peningkatan gizi, kesehatan lingkungan, dsb & pengabdi masyarakat yg sebenar-benarnya
Saling menghormati dalam bekerja sama dengan
para pejabat di bidang kesehatan & bidang lainnya

You might also like