Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
HALAMAN PENGESAHAN
MAKALAH RINGKASAN
PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
BIDANG APOTEK DAN RUMAH SAKIT
DI
APOTEK KIMIA FARMA 71 SUTOMO DAN RSUD RA KARTINI
KABUPATEN JEPARA
02 – 31 OKTOBER2017 DAN 01 NOVEMBER – 30 DESEMBER2017
OLEH:
FITRI RAMADHANI
165020132
Disetujui oleh :
Pembimbing PKPA Fakultas Farmasi
Universitas Wahid Hasyim Semarang
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
A. Apotek ..............................................................................................4
A. Kesimpulan.......................................................................................15
B. Saran .................................................................................................16
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
BAB I
PENDAHULUAN
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan dan di pihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang
dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
1
2
atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,
pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan bahan
aktif baik kepada pasien maupun dengan tenaga kesehatan lain. Hal ini penting
dilakukan agar pasien mendapatkan informasi yang tepat terkait terapi dengan
obat, sehingga diharapkan keberhasilan terapi dapat dicapai (Depkes RI, 2008).
Apoteker (PKPA) di Rumah Sakit dan Apotek bagi calon apoteker. Pelaksanaan
PKPA dimulai dari tanggal 02-31 Oktober 2017untuk bidang Apotek dan 01
menjalani masa PKPA pada kedua instansi di atas adalah para calon apoteker
memahami betul tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab jika kelak
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
3
keilmuannya.
berikut:
Apotek.
Manfaat dari PKPA diApotek dan Rumah Sakit bagi calon apoteker adalah
sebagai berikut:
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
4
profesional.
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Apotek
pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat,
serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional (Permenkes, 2009).
serta sebagai tempat pengabdian dan praktek profesi apoteker dalam melakukan
2006).
memiliki sifat dwi fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi sosial. Fungsi ekonomi
sedangkan fungsi sosial adalah untuk pemerataan penyaluran obat dan sebagai
salah satu tempat pelayanan informasi obat kepada masyarakat (Isna, 2008).
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
4
5
mengelola sumber daya manusia (SDM) secara efektif, selalu belajar sepanjang
seorang apoteker harus mampu menguasai aspek teknis kefarmasian dan aspek
penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan
informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional
(Permenkes, 2009).
B. Rumah Sakit
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
6
tenaga kefarmasian dan melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat
farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang aman, bermutu,
apoteker. Peran Apoteker di Rumah Sakit dibagi menjadi dua yaitu manajerial
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
7
pemantauan terapi obat (PTO), monitoring efek samping obat (MESO), evaluasi
penggunaan obat (EPO), dispensing sediaan steril dan pemantauan kadar obat
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
BAB III
PEMBAHASAN
A. Apotek
tanggal 02-31 Oktober 2017. Jadwal PKPA terbagi menjadi dua shift, yaitu pagi
swamedikasi.
yang tertulis di buku BPBA (Bon Permintaan Barang Apotek) dan buku defecta.
Pasien.
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
7
8
Apotek kemudian BPBA harus divalidasi oleh APA sebelum nantinya dieksport
kecepatan arus barang masuk dan keluar, BPBA cito atau Permintaan barang yang
telinga, inhaler, sirup, sirup kering) dan suhu (suppositoria, ovula dan sediaan-
sediaan lain yang memerlukan suhu khusus) dan Obat fast moving. Berdasarkan
penyimpanan obat yang digunakan adalah sistem FIFO (First In First Out) dan
FEFO (First Expired First Out), dimana obat yang lebih awal datang akan keluar
lebih dulu dan obat yang tanggal kadaluwarsanya lebih cepat akan keluar lebih
dulu. Hal ini untuk menjaga agar tidak ada barang yang kadaluwarsa di apotek.
sistem First In First Out (FIFO) dan First Expired First Out (FEFO). First in First
datangnya lebih dulu. Sedangkan First Expired First Out (FEFO) yaitu
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
9
Bentuk pelayanan yang ada di Apotek Kimia Farma 71 Sutomo antara lain
yaitu pelayanan obat tanpa resep, pelayanan obat dengan resep, dan pelayanan
konsultasi dengan Apoteker. Pelayanan obat tanpa resep di Apotek Kimia Farma
obat-obat yang termasuk dalam daftar OWA (Obat Wajib Apotek). Pelayanan
obat dengan resep di Apotek Kimia Farma 71 Sutomo meliputi obat-obat yang
diresepkan oleh dokter umum, dokter spesialis, dan dokter gigi. Pelayanan obat
dengan resep di Apotek 71 Sutomo rata-rata 100 resep setiap harinya. Pelayanan
B. Rumah Sakit
yang bermutu serta pelayanan farmasi klinik yang dapat dijangkau bagi semua
lapisan masyarakat.
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
10
evaluasi secara terus menerus dan revisi formularium RS dilakukan setiap 1 tahun
sekali atas pertimbangan terapeutik dan ekonomi dari penggunaan obat, agar
dihasilkan formularium rumah sakit yang selalu mutakhir dan dapat memenuhi
farmasi, dan penetapan prioritas perbekalan farmasi. Jumlah dan harga perbekalan
farmasi yang harus diadakan dianalisis melalui metode ABC-VEN. Analisis ABC
digunakan menentukan perbekalan farmasi apa saja yang memiliki porsi dana
pada kesehatan menjadi Vital (V), Esensial (E), dan Non-Esensial (N).
segel, adanya kerusakan atau tidak), nama produk, kekuatan/dosis, jumlah barang,
bentuk sediaan, nomor batch dan nomor lots, tanggal kadaluarsa, kesesuaian suhu
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
11
yang bersifat higroskopis dan bahan-bahan yang mudah terbakar), yaitu disimpan
diberi jeda minimal 2 kotak penyimpanan. Obat HAM dan LASA diberi
tanda/stiker khusus.
Ada beberapa cara distribusi yang dilakukan di RSUD R.A Kartini Jepara
yakni distribusi dengan UDDS (Unit Dose Dispensing System) atau sistem
pemberian obat untuk sekali minum, ODDDS (One Daily Dose Dispensing
yang tidak memenuhi syarat mutu yang tidak dapat ditukar kembali ke distributor
dan produk kadaluarsa. Pemusnahan ini dilakukan oleh instalasi sanitasi yang
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
12
pelayanan farmasi atau IMUT (Indikator Mutu) dan SPM (Standar Pelayanan
Minimal).
barang datang sampai barang keluar yang berada di gudang IFRS. Semua kegiatan
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
BAB IV
A. Kesimpulan
dunia kerja terutama di Rumah Sakit, dalam rangka untuk menjalankan peran
dan fungsi Apoteker secara profesional dan sebagai bagian dari komunitas
B. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk kemajuan instansi tempat PKPA adalah
sebagai berikut:
1. Apotek
khusus konseling untuk apoteker dan pasien yang dilengkapi dengan meja
dan kursi serta lemari untuk menyimpan catatan medikasi pasien, sehingga
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
13
14
dengan leluasa dapat memberikan informasi dan edukasi kepada pasien. Serta
lebih mudah dan lebih cepat, karena jika pada waktu yang bersamaan terdapat
2. Rumah Sakit
Peran dan fungsi apoteker di RSUD RA Kartini Jepara sudah sangat bagus
dalam hal pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Materi
dan kegiatan diskusi sudah baik namun belum terjadwal dengan teratur
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
DAFTAR PUSTAKA
Makalah PKPA Bidang Apotek dan Rumah Sakit Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi Universitas
Wahid Hasyim Semarang
15