You are on page 1of 4

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI

MUTU PELAYANAN KLINIS


A. LATAR BELAKANG
Monitoring dan Evaluasi merupakan bagian penting dari
administrasi yang efektif dalam suatu organisasi. Hal ini suatu
proses bantuan kepada staf untuk mencapai tujuan organisasi.
Hasil yang diharapkan dikaitkan dengan standar yang digunakan
dalam pelayanan kesehatan akan bermakna apabila tujuan dapat
dicapai dengan hasil yang baik. Hasil tersebut sangat tergantung
pada kualitas kinerja yang ditampilkan oleh staf yang berada di
lingkungan Puskesmas Jawilan dan jajarannya. Oleh sebab itu
salah satu bagian yang penting dalam proses manajemen
adalah melakukan monitoring untuk mengetahui bagaimana
Suatu puskesmas memberikan pelayanan klinis
1. PENGERTIAN MONOTORING.
Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan
menganalisis informasi dari penerapan suatu program
termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah
kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga
masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi(WHO)
2. PENGERTIAN EVALUASI
World Health Organization (WHO) merumuskan evaluasi
sebagai suatu proses dari pengumpulan dan analisis informasi
mengenai efektivitas dan dampak suatu program dalam tahap
tertentu sebagai bagian atau keseluruhan dan juga mengkaji
pencapaian program. Definisi lain dikemukakan oleh
Swansburg (1996) yang menyatakan bahwa evaluasi kinerja
adalah suatu proses pengendalian dimana kinerja pegawai
dievaluasi berdasarkan standar.

B. TUJUAN MONITORING DAN EVALUASI


1. Memperoleh informasi terutama tentang kegiatan apakah
telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memberikan
umpan balik
2. Mempertanggung jawabkan tugas/kegiatan yang telah
dilakukan
3. Sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam
mengembangkan program/kegiatan dan tindak lanjut
monitoring.
4. Menentukan kompetensi pekerjaan dan meningkatkan kinerja
dengan menilai dan mendorong hubungan yang baik diantara
pegawai .
C. MANFAAT MONITORING EVALUASI
1. Mengidentifikasi masalah keperawatan/kebidanan.
2. Mengambil langkah korektif untuk perbaikan secepatnya.
3. Mengukur pencapaian sasaran/target.
4. Mengkaji kecenderungan status kesehatan pasien/masyarakat
yang mendapat pelayanan.

D. MONITORING DAN PELAPORAN KEGIATAN EVALUASI

1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Skedul pelaksanaan kegiatan dilakukan sebagaimana dibawah
ini.
a. Waktu Pelaksanaan: Pelaksanaan kegiatan dilakukan
selama Januari s/d Desember
b. Tempat Pelaksanaan :Tempat pelaksanaan di UPT
Puskesmas Kecamatan Jawilan.
c. Metodologi Pelaksanaan Kegiatan: metodologi dalam
pelaksanaan kegiatan untuk masing-masing pelayanan
adalah melalui aplikasi langsung dilapangan dengan
berinteraksi kepada pasien / masyarakat, transfer
informasi antar personal di lintas unit pelayanan.
2. Monitoring pelayanan medis
a. Mewujudkan Sarana-prasana yang terpadu.
b. Mengembangkan Sumber Daya Manusia Yang
berkualitas
c. Mewujudkan Sistem Pengelolaan Yang Efektif dan
Efisien
d. Mengutamakan Keselamatan Pasien dengan Layanan
Prima
3. Pencapaian :
a. UGD menjadi pelayanan mandiri dan terpusat sebagai
pelayanan UGD terpisah dari poli dan menjadikan
pelayanan UIGD lebih berfokus kepada pelayanan kegawat
daruratan bagi pasien dengan standardisasi pengelolaan
secara optimal selama 24 jam
b. Pelayanan pasien di rawat inap dan poli
c. Pelatihan komunikasi efektif bagi petugas medis untuk
memberikan keramahan dan kemudahan transfer
komunikasi dokter dan pasien dalam pelaksanaan
pelayanan bersangkutan.
d. Pendidikan dan pelatihan bagi staff medis..
e. Program pelayanan mutu keselamatan pasien dan
pelayanan medis lainnya dilakukan dan diobservasi secara
berkala yaitu:
1. Pelayanan Non Bedah, terdiri dari:
a. Angka Pasien dengan Dekubitus.
b. Angka Kejadian Infeksi dengan jarum infus.
2. Ibu Bersalin dan Bayi, terdiri dari
3. Angka Kematian Ibu karena keterlambatan pelayanan
kelahiran
4. Angka Kematian Ibu karena Perdarahan .
4. Mutu Pelayanan Medis
a. Angka infeksi nosokomial
b. Kematian ibu melahirkan ( Maternal Death Rate-
MDR)
c. Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
5. Unit cost untuk rawat jalan
a. Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat
kepuasan pasien
b. Jumlah keluhan dari pasien/keluarganya
6. Mutu pelanan klinik masyarakat
a. Pencegahan dan pengobatan penyakit menular
b. penemuan dan penanganan kasus jiwa

You might also like