Professional Documents
Culture Documents
b. Bidang Kesiswaan
Kebijakan dalam bidang kesiswaan dan hubungan alumni berorientasi pada
peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kesiswaan untuk mendukung program sekolah
guna memperoleh dan memperkaya kompetensi profesional, kepribadian dan sosial yang
mantap, menuju keunggulan kompetitif.
c. Bidang Sarana atau Fasilitas
Kebijakan ini difokuskan pada modernisasi sekolah dan fasilitas berstandar dengan
menempatkan realisasi bantuan pemerintah dalam prioritas tinggi serta menggali dukungan
masyarakat dalam pengembangan sekolah.
2.2 Hasil atau dampak yang dicapai dari strategi yang dipilih
a. Bidang Akademik
Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui hasil sebagai
berikut:
1. Meningkatnya jumlah siswa yang berpotensial.
2. Terlaksananya sistem belajar dengan baik yang didukung teknologi informasi dan komunikasi.
3.Tersusunnya deskripsi dan silabus untuk semua mata pelajaran yang diperbaharui secara
berkelanjutan;
4. Terlaksananya evaluasi tahunan kurikulum;
5. Tersusunnya standar mutu akademik,
6. Terlaksananya pemantauan tahunan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat
berdasarkan standar mutu yang berlaku.
7. Pembuatan modul pembelajaran dan modul bahan ajar.
8. Terselenggaranya kerjasama baru dengan lembaga lokal, nasional.
b. Bidang kesiswaan
Ketercapaian realisasi program-program tersebut dapat dilihat melalui hasil sebagai
berikut:
1. Tertatanya kelembagaan dan lingkungan ekstrakurikuler
2. Tersusunnya sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas siswa serta model-model
pembinaan kegiatan OSIS.
3. Berprestasi tingkat lokal dan regional meliputi:
Siswa :
1) Juara nyanyi tunggal putra FLS2N tahun 2012 tingkat kabupaten
2) Juara nyanyi tunggal putra FLS2N tahun 2013 tingkat kabupaten
3) Juara nyanyi tunggal putra FLS2N tahun 2014 tingkat kabupaten
4) Juara lomba band tahun 2013 tingkat kabupaten
5) Juara seni kriya tahun 2013 tingkat kabupaten
6) Juara cipta dan baca puisi FLS2N tahun 2012 tingkat kabupaten
7) Juara Duta Wisata tahun 2012 tingkat kabupaten.
8) Juara lomba senam tingkat kabupaten dan eks karisedenan.
9) Juara lomba gulat tingkat provinsi
10) Juara lomba lari tingkat kabupaten
11) Juara lomba renang tingkat kabupaten
12) Juara pidato bahaya rokok tingkat kecamatan wanasari tahun 2012
13) Juara LCP pramuka tingkat kwaran wanasari 2012 dan 2013
14) Tergiat kegiatan kursus mahir dasar pembina pramuka tahun 2013
15) Tergiat penegak putra lomba LCTP tingkat kwaran wanasari tahun 2012.
16) Tergiat penegak putri lomba LCTP tingkat kwaran tahun 2013.
Guru :
1) Juara guru berprestasi tingkat kabupaten dan propinsi.
2) Pelatih seni musik kabupaten brebes atas nama Sri Ningsih, M,Pd.
Kepala sekolah
1) Finalis teacher idol tingkat Jateng
2) Finalis best practice tingkat nasional
3) Finalis inovasi pembelajaran tingkat Jateng
4) Mengikuti bencmarking ke negara Italy dan Spanyol yang diselenggarakan oleh Dirjen P2TK
5) Sebagai ketua tim teknis penilaian jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
6) Sebagai anggota redaksi jurnal ilmiah Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.
7) Sebagai kelompok pemantau penyiaran radio di Brebes oleh KPID Jawa Tengah.
Sekolah :
1) Juara lomba majalah dinding tingkat eks karisidenan pekalongan.
4. Menurunnya peluang kasus siswa yang merokok dan perkelahian hingga seminimal mungkin.
5. Terbentuknya jaringan kerjasama dengan pemberi beasiswa (Lembaga Pemerintah
Pusat/Pemda, Swasta, dan Yayasan).
6. Meningkatnya partisipasi jumlah alumni dalam kegiatan-kegiatan pengembangan SMA Negeri
1 Wanasari Brebes.
7. Terselenggaranya bimbingan dan konseling karier minimal dua kali.
c. Bidang sarana/fasilitas
Ketercapaian realisasi program-program bidang sarana dapat dilihat sebagai berikut:
1. Terselesaikannya 3 ruang kelas baru serta kelengkapannya., 1 lab komputer , 1 lab fisika dan
perabotnya, rehab 3 ruang kelas yang rusak.Bantuan ini bersumber dari APBD I,APBD II, dan
APBN.
2. Tercukupinya sarana TIK dengan pembelian komputer dengan anggaran dari komite dan
bantuan dari APBD I.
3. Pedoman sistem manajemen fasilitas, pemeliharaan, pemanfaatan dan pengamanan lebih tertata
dengan baik.
4. Diperoleh dan diberdayakannya bantuan dana dari lembaga pemerintah dan swasta.
5. Tertibnya manajemen perparkiran kendaraan dalam sekolah dengan dipasang kamera disetiap
sudut (CCTV)
6. Tersusunnya sistem pengelolaan tata ruang kelas belajar.
7. Pengadaan Jaringan internet dan pemasangan CCTV disetiap ruang belajar dan tempat-tempat
strategis
8. Pengadaan absen sidik jari untuk memantau kehadiran guru dan karyawan.
9. Bertambahnya koleksi buku perpustakaan sebagai referensi siswa dalam belajar.
10. Bertambahnya LCD yang digunakan untuk proses pembelajaran di sekolah.
11. Tertatanya lingkungan sekolah yang asri dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar dengan
penanaman berbagai jenis tanaman di sekolah.
12. Tersedianya web sekolah untuk memudahkan warga sekolah dan masyarakat mengakses
informasi sekolah.
BAB III
KESIMPULAN & REKOMENDASI OPERASIONAL
3.1 Kesimpulan
Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang menampung peserta didik dan dibina
agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan. Dalam proses pendidikan
diperlukan pembinaan secara berkoordinasi dan terarah. Dengan Demikian siswa diharapkan
dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal sehingga tercapainya tujuan pendidikan.
Dalam pembinaan siswa di sekolah, banyak wadah atau program yang dijalankan demi
menunjang proses pendidikan yang kemudian atas prakarsa sendiri dapat meningkatkan
kemampuan, keterampilan ke arah pengetahuan yang lebih maju.
Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada
kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler beragam siswa dapat mengembangkan
bakat, minat dan kemampuannya.
Kegiatan-kegiatan siswa di sekolah khususnya kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan
yang terkoordinasi terarah dan terpadu dengan kegiatan lain di sekolah, guna menunjang
pencapaian tujuan kurikulum.
Salah satu ciri kegiatan ekstrakurikuler adalah keanekaragamannya, hampir semua minat
remaja dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
Pencapaian lainya yang dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut:
1. Pengembangan SDM yang memiliki daya dukung terhadap peningkatan kinerja sekolah.
2. Peningkatan mutu pendidikan sesuai ketentuan perundangan baru untuk memperkuat daya
saing lulusan.
3. Peningkatan wawasan Imtaq dan Iptek, kepribadian, dan kompetensi sosial sebagai dasar
untuk membangun budaya kerja di SMA Negeri 1 Wanasari Brebes, Peningkatan fasilitas
pendidikan untuk mendukung pelaksanaan Proses Belajar Mengajar sesuai dengan standar
nasional, Peningkatan ketertiban, keamanan, kebersihan dan kenyamanan untuk
mewujudkan kehidupan sekolah yang edukatif, ilmiah, dan religius.
4. Peningkatan kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga lainya baik pemerintah
maupun swasta untuk memperkuat citra dan kinerja SMA Negeri 1 Wanasari Brebes yang
unggul.
5. Penggalian dana dari berbagai sumber baik konvensional maupun inkonvensional.
6. Peningkatan partisipasi peserta didik dalam berbagai program pengembangan bidang
akademik, kegiatan lomba, dan penelitian; Pemasaran produk unggulan SMA Negeri 1
Wanasari Brebes melalui perluasan pasar dan perluasan jangkauan publikasi;
3.2 Rekomendasi Operasional
1. Hendaknya setiap warga sekolah dapat lebih terbuka terhadap kritik, saran, dan masukan
guna mencari data untuk dijadikan ide kegiatan dan kemudian ditanggapi secara profesional.
2. Perlunya pemahaman seluruh warga dalam mengadakan pembangunan berkesinambungan
untuk mewujudkan sekolah yang efektif dan memiliki prospek dan berdaya saing tinggi
ditengah-tengah perubahan masarakat global.
3. Perlunya bekerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta dalam rangka penggalian sumber
dana dan promosi program sekolah untuk mengembangkan sekolah.