You are on page 1of 20

TUGAS

MANAJEMEN PEMASARAN

OLEH

MELDA AULIA
1610612013274

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SUMATERA BARAT
(STIE SUMBAR) PARIAMAN
2018
ISTILAH-ISTILAH DALAM MARKETING

1. Production Orientation,
Dalam hal ini fokus perusahaan tidak pada kebutuhan pelanggan,
melainkan mengurangi biaya dengan melakukan produksi massal.
Dengan mencapai skala ekonomi tertentu, perusahaan bisa
memaksimalkan profit dengan mengurangi segala biaya.
2. Product Orientation,
Perusahaan percaya bahwa mereka mempunyai produk yang
superior, berdasarkan kualitas dan fitur. Berdasarkan anggapan ini,
mereka mengira pelanggan akan menyukai juga produk tersebut.
3. Sales Orientation,
Di sini perusahaan berfokus untuk memproduksi produk, lalu
mencoba menjualnya ke target market. Tetapi masalahnya, kemungkinan
besar pelanggan tidak menyukai produk yang ditawarkan kepadanya.
4. Market Orientation,
Dalam hal ini perusahaan menempatkan pelanggan sebagai inti dari
bisnis. Perusahaan mencoba memahami kebutuhan pelanggan dengan
menggunakan metode riset yang sesuai. Proses yang sesuai juga
diterapkan untuk memastikan informasi dari pelanggan sampai ke
perusahaan. Inti dari semua aktivitas yang dilakukan perusahaan berfokus
pada pelanggan. Di sini pelanggan sungguh menjadi raja.
5. Marketing plan
Rencana pemasaran
6. Marketing job
tugas pamasaran
7. Marketing mix
bauran pemasaran
8. Direct Marketing
penjualan secara langsung, atau sistem pemasaran yang bersifat
interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk
menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi.
Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada
konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut
ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau
dengan datang langsung ke tempat konsumen.

9. Advertising
menawarkan barang/jasa dengan cara mengiklankan

10. Telemarketing,
adalah memasarkan atau mensosialisasikan produk atau jasa usaha
kita melalui telepon. Untuk sekarang, biasanya cara telemarketing ini
dipakai oleh beberapa operator besar untuk menawarkan produknya.
Menurut banyak ahli pemasaran, penawaran melalui telemarketing
cenderung mudah diterima, karena sifatnya memang secara personal
langsung ke konsumen.

11. Public Relations


adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan
sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik
antara organisasi dan masyarakatnya.

12. Brand Recognition


Tingkat minimal dari kesadaran merek. Hal ini penting pada saat
seorang pembeli memilih suatu merek pada saat melakukan pembelian.
Recognition yaitu seberapa jauh konsumen dapat mengenali merek
tersebut termasuk dalam kategori tertentu.
13. Customer Feedback
atau Umpan balik pelanggan adalah proses atau contoh spesifik
memberikan informasi kepada bisnis tentang produk, jasa dan layanan
pelanggan.
14. Demand and Supply
Permintaan dan penawaran
15. Marketing Competition
persaingan penjualan suatu prodik dengan jenis yag sama.
16. Losing Market Share
hilangnya pasar produk
17. Barrier To New Market Entry
Pembatasan dalam memasuki pasar baru
18. Lack of Ownership/Kurangnya Kepemilikan,
Anda tidak dapat memiliki layanan dan Anda tidak dapat menyimpan
layanan seperti Anda dapat menyimpan produk. Layanan yang digunakan
atau disewa untuk jangka waktu tertentu. Misalnya ketika Anda membeli
tiket pesawat untuk terbang ke Amerika Serikat, Anda membeli layanan
yang akan dimulai pada awal penerbangan dan berakhir pada akhir
penerbangan. Anda tidak dapat mengambil penerbangan pulang pesawat
dengan Anda.
19. Intangibility/hal tdk dpt dipahami,
Anda tidak dapat memegang atau menyentuh layanan seperti
produk. Ini becuase layanan adalah sesuatu yang pelanggan pengalaman
dan pengalaman bukan merupakan produk fisik.
20. Inseparability/hal tdk dpt dipisahkan,
Jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedia layanan. Sebuah produk
dapat diambil dari produsen tetapi layanan tidak dapat diambil karena
melibatkan penyedia layanan atau wakilnya melakukan sesuatu bagi
pelanggan. Sebagai contoh sebuah perusahaan yang menjual jasa
menyetrika kebutuhan perusahaan untuk setrika pakaian untuk Anda.

21. Perishability/rusaknya,
Layanan bertahan tertentu dan tidak dapat disimpan seperti produk
untuk digunakan nanti. Misalnya seorang desainer interior akan
merancang properti sekali. Jika Anda ingin mendesain ulang rumah Anda
akan perlu membeli layanan lagi.
22. Heterogeneity/keheterogenan,
Perusahaan memiliki sistem dan prosedur untuk memastikan bahwa
mereka memberikan layanan yang konsisten tetapi sangat sulit untuk
membuat setiap pengalaman layanan identik. Misalnya dua perjalanan
pesawat identik mungkin merasa berbeda dengan penumpang karena
keadaan di luar kontrol maskapai seperti kondisi cuaca atau penumpang
lain di pesawat.

23. Service marketing


jasa pemasaran

24. Brand marketing


pemasaran merek

25. Branding, menggali potensi produk / jasa agar dapat dikenal oleh
hal layak ramai. tanpa harus kita perkenalkan produk / jasa tersebut orang
telah mengenalnya.

26. PR, meyampaikan pesan dengan membuat image berkala agar


pesan produk / jasa dapat diterima tanpa harus kita sendiri, jadi yang
menyampaikan (melalui orang ketiga) tidak butuh banyak dana untuk
melakukannya, akan tetapi perlu keahlian lobi yang cukup baik dalam hal
ini.

27. Push marketing yang pada intinya ialah menggunakan jalur


distribusi untuk melakukan push produk ke outlet-outlet dimana konsumen
bisa membelinya, atau menggunakan pull strategy yang pada intinya ialah
membangun daya tarik terhadap produk dan jasa melalui berbagai media
sehingga konsumen atau customer datang sendiri ke tempat kita atau
datang ke toko untuk membeli barang kita.

28. pull marketing terjadi dengan dua cara pertama di generate dari
advertising offline sehingga orang mengakses karena baca di media lain
tentang keberadaan site kita, yang kedua ialah dari promo online dengan
menggunakan media digital seperti iklan di site lain, pasang search
advertising, barter link, join community dll.

29. PTC/Paid To Click adalah kita dibayar apabila meng-klik dan


melihat iklan-iklan yang di sediakan oleh situs affiliate yang mana
sebelumnya kita sudah menjadi membernya.

30. PPC/Pay Per Click Artinya kita akan dibayar apabila iklan yang
telah dipasang di situs web/ blog kita ada yang mengclicknya.

31. PPS /Pay Per Sale Artinya kita mendapatkan bayaran/ komisi jikalau
kita dapat menjual produk/ jasa yang ditawarkan oleh suatu
perusahaan affiliate. System pembayarannya adalah bagi hasil/ kita
mendapatkan persentase dari harga produk/ jasa tsb. Dalam hal ini kita
sebagai resellernya, sebagai contoh perusahaan yang sangat terkenal
adalah amazon.com

32. PPL/Pay Per Lead ini berarti kita akan mendapat bayaran apabila
kita mampu merekrut seseorang lalu mengisi kotak form pendaftaran yang
disediakan untuk menjadi member suatu perusahaan affiliate. Tapi
syaratnya kita harus terlebih dahulu menjadi membernya.
33. CPC/Cost Per Click Ini pengertiannya sama saja dengan PTC,
yang mana artinya kita akan mendapatkan bayaran apabila iklan yang ada
di web/ blog . contohnya yang paling terkenal utk saat ini adalahJkita ada
yang mengkliknya..

34. CPM/Cost Per Million ini menggunakan system Impression/ Page


view, jadi kita akan dibayar apabila iklan yang terpasang di web/ blog kita
telah mencapai 1000 X di tampilkan.

35. Barang Konsumsi (consumer’s goods). Yaitu barang yang dibeli


oleh konsumen akhir untuk konsumsi pribadi.

36. Barang Nyaman (convencience goods) Yaitu barang yang


dibutuhkan konsumen dan dibeli tanpa menyediakan banyak waktu dan
upaya. Barang ini seringkali tidak memerlukan layanan, tidak mahal, dan
bahkan mungkin dibeli karena kebiasaan.

37. Barang Kebutuhan Pokok (staples goods), yaitu barang yang


secara teratur dibeli oleh konsumen termasuk barag nyaman. Contoh
pasta gigi, sabun mandi, dan lain-lain.

38. Barang Dadakan (emergency goods), yaitu barang yang dibeli


segera pada saat yang dibutuhkan. Contoh : payung yang dibeli pada saat
musim hujan dan termasuk barang nyaman.

39. Barang belanjaan (shopping goods) Yaitu barang konsumsi yang


dalam proses seleksi dan pembelian, pelanggan biasanya
membandingkan atas dasar seperti keserasian, harga dan gaya. Contoh :
ponsel dan alat elektronik.
40. Barang Belanjaan Homogen (homogenous shopping goods)
yaitu barang belanjaan yang menurut pelanggan pada dasarnya sama dan
mereka menginginkan harga terendah dan termasuk barang berjalan.
Contoh : kulkas, TV dan mesin cuci.

41. Barang Belanjaan Heterogen (heterogenous shopping


goods) yaitu barang belanjaan yang menurut pelanggan berbeda satu
sama lainnya dan ingin memeriksanya untuk mendapatkan produk yang
bermutu dan tahan lama. Contoh : kamera dan lain-lain.

42. Barang Spesial (Speciality goods) Yaitu barang konsumsi yang


memiliki karakteristik atau identifikasi merek yang unik, karenanya
kelompok pembeli yang signifikan bersedia melakukan upaya khusus
untuk membelinya, contoh : mobil sport merek ferari.

43. Barang tak dicari (unsought goods) Yaitu barang yang mungkin
konsumen tidak tahu tetapi biasanya tidak pernah terpikirkan untuk
membelinya.

44. Barang baru tak dicari (new unsought goods), yaitu produk yang
menawarkan gagasan yang benar-benar baru yang belum diketahui
pelanggan potensial dan termasuk dalam barang yang tidak dicari. contoh
microsoft X Box.

45. Barang tak dicari secara regular (regulary unsought goods),


yaitu semua produk yang tetap dicari sekalipun bukan berarti tidak akan
pernah dibeli selamanya. Contoh : ensiklopedia dan asuransi jiwa.

46. Barang Industri (Industrial Goods) Barang industri yaitu barang


yang dibeli oleh individu dan organisasi untuk diolah lebih lanjut atau
digunakan dalam menjalankan suatu bisnis.

47. Instalasi (instalation), yaitu barang modal yang penting seperti


bangunan, hak atas tanah dan peralatan besar.

48. Aksesori (accessories), yaitu modal yang berumur pendek alat dan
mesin perlengkapan yang digunakan dalam produksi atau kegiatan kantor,
contoh : mesin fotokopi, mesin fax, dan lemari arsif.

49. Bahan baku (new material), yaitu bahan pengeluaran yang telah
diolah seperti batangan kayu, biji besi, gandum, yang diangkut kedalam
proses produksi dengan sedikit penambahan.

50. Bagian dan bahan komponen, yaitu barang pengeluaran yang


telah diolah yang menjadi bagian dari produk akhir. Contoh : suku cadang
mesin, disk drives, komponen dan lain-lain.

51. Sediaan (supplies), adalah barang yang tidak menjadi bagian


produk akhir. Contoh : minyak pelumas, tinta mesin tik.

52. Manajerial Global Produk mempunyai pengertian yang lebih luas


dari sekedar bentuk secara fisik. Tetapi juga meliputi segala variabel yang
menyertainya, seperti kemasan, variasi produk, kualitas, merek, fitur,/ciri
khas, desain, ukuran, retur, layanan dan garansi yang dapat ditawarkan
kepada pasar dan dapat memeuaskan kebutuhan serta keinginan
konsumen.

53. Direct Selling (Penjualan Langsung) adalah Metode penjualan


barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka
di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan
oleh Mitra Usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus
penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar.

54. Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat) adalah


Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung
melalui program pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha
mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan
barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri.

55. Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat) adalah Metode


pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui
program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha
mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan
barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di
dalam kelompoknya.

56. Diferensiasi produk adalah upaya dari sebuah perusahaan untuk


membedakan produknya dari produk pesaing dalam suatu sifat yang
membuatnya lebih diinginkan. Beberapa produk dibedakan dan produk
pesaing oleh kualitasnya.

57. Sistem pemasaran vertikal (VMS) ini terdiri dari produsen,


pedagang besar, dan pengecer yang merupakan satu kesatuan sistem
dan mereka saling bekerja sama.

58. Sistem pemasaran horisontal Sistem pemasaran horisontal terjadi


bila terdapat dua atau lebih perusahaan yang tidak berhubungan
menggunakan sumberdaya secara bersama-sama untuk mendapatkan
keuntungan dalam pasar. Bentuk kerja sama ini misalnya jonit venture.

59. Sistem pemasaran multi saluran Karena perkembangan segmen


pasar yang semakin luas, banyak perusahaan menggunakan saluran
pemasaran ganda atau multi channel marketing. Manfaat dari
penggunaan banyak saluran yaitu meningkatnya cakupan pasar,
menurunnya biaya penyaluran, dan penjualan yang semakin terarah pada
pelanggan. Selain manfaat, ada juga kelemahannya seperti timbulnya
konflik antar saluran serta kontrol yang semakin sulit. Untuk mengatasi
konflik, perusahaan dapat menggunakan saluran yang berbeda pada
pelanggan yang dituju misalnya, direct sales untuk pelanggan besar
sedangkan telemarketing untuk pelanggan sedang.

60. Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan


mereka.

61. Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi


pembeli.

62. Information gathering, yakni melakukan riset dan intelijen pasar.

63. Allocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju

64. Consumer-oriented promotion Aktifitas yang termasuk consumer-


oriented promotion antara lain: menyediakan sample, kupon, undian,
potongan harga, bonus, event pemasaran, dan lain-lain.

65. Trade-oriented promotion Trade-oriented promotion meliputi


kompetisi penjual, penghargaan bagi penjual, pelatihan bagi penjual dan
program-program lain yang diadakan untuk memotivasi distributor agar
berusaha lebih baik untuk memasarkan produk kepada konsumen.

66. Short-termism Sales promotion merupakan alat promosi yang


dibutuhkan karena dapat bekerja dengan cepat dan dapat memberikan
dampak secara langsung.

67. Managerial Accountability Adanya peningkatan tekanan pada


manajer pemasaran untuk bertanggung jawab akan pengeluaran mereka,
kegiatan sales promotion akan mempermudah manajer pemasaran dalam
menghitung segala pengeluaran, karena hasil dari aktivitas sales
promotion dapat dihitung lebih cepat dan lebih mudah.

68. Brand performance Kemajuan teknologi memungkinkan penjual


untuk menyampaikan daya guna merek atau produk yang dipromosikan
dengan lebih efektif.

69. Brand expansion Keputusan yang harus dibuat oleh konsumen


semakin meningkat karena kualitas dan jenis merek yang semakin
meningkat pula. Sales promotion membuat para konsumen lebih mudah
dalam menentukan keputusan.

70. Competition for shelf space Sales promotion membantu para


pengusaha pabrik untuk memenangkan shelf space dan membantu
penjual menarik peningkatan kepadatan lalu lintas pertokoan dan
penggunaan sumber penghasilan yang terbatas.

71. Pushing strategi, perusahaan dengan menggunakan personal selling


berusaha mempromosikan produknya ke retailer dan wholesaler saja,
tidak ke end user. Strategi ini biasanya menggunakan cara pemberian
insentf seperti diskon(beli banyak), materi-materi promosi, dan kerja sama
iklan.

72. Pulling strategi, Iklan dan promosi penjualan merupakan contoh


strategi pull ini. Dimana produsen berusahaa menciptakan product
awareness sehingga konsumen akan mencari produk tersebut ke retailer.
Kedua strategi ini sering kali dilaksanakansecara bersamaan, unuk
memberi efek yang lebih besar.

73. Affordable method, perusahaan menetapkan biaya-biaya yang


timbul, kemudian baru memperkirakan berapa biaya promosi yang mampu
dikeluarkan.

74. Percentage-of-sales method, biaya promosi ditetapkan atas dasar


prosentase ertentu dari penjualan/prosentase dari estimasi penjualan.

75. Competitive-parity method, biaya promosi ditetapka atas dasar biaya


promosi rata-rata yang dikeluarkan oleh industri. Biaya promosi akan
meningkat jika biaya promosi pesaing meningkat, sedang jika biaya
promosi pesaing turun maka biaya promosi perusahaan juga akan turun.

76. Ojective-and-task method, metode ini merupakan metode yang


terbaik. Berdasar pendekatan ini, maka perusahaan terlebih dahulu
menentukan tujuan promosi, menentukan tugas/pekerjaan apa saja yang
diperlukan untuk mencapai tujuan itu baru kemudian menentukan biaya
yang dikeluarkan untuk tiap pekerjaan itu.

77. Institutional advertising merupakan promosi yang mengiklankan


konsep, ide, atau falsafah dari suatu institusi.

78. Primary demand advertising Periklanan yang berusaha mendorong


permintaan untuk jenis produk tertentu tanpa menyebutkan merk atau
nama produsennya.

79. Selective demand advertising yaitu iklan dengan menyebutkan merk


atau nama produsennya.

80. Sponsorships merupakan bentuk promosi yang ditujukan untuk


menciptakan product awareness serta menciptakan relationship.
Perusahaan menggunakan sponsorship agar memperoleh perhatian dari
audience serta citra yang diasosiasikan dengan aktivitas tertentu.

81. Product (produk) adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu
pasar guna mendapatkan perhatian untuk dimiliki, digunakan, dikonsumsi
yang dapat memuaskan kebutuhan. Suatu produk dapat berupa suatu
benda, jasa dan keinginan lain-lain untuk melukiskan sesuatu yang dapat
memenuhi keinginan. Untuk itu setiap pengusaha harus mengetahui
perkembangan kebutuhan konsumen melalui penelitian pasar agar dapat
mengetahui dan dapat menyesuaikan diri dalam menciptakan produk.

82. Price (harga) merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang,
harga bagi produsen merupakan penentu bagi permintaan pasar dan
mempengaruhi posisi pesaing perusahaan dalam merebut
konsumen. Harga merupakan indicator dari pada barang, dalam
menetapkan harga perlu hati-hati dalam memperhatikan potensi pasar.
Oleh sebab itu, menentukan harga perlu diperhatikan agar harga yang
ditetapkan dapat dijangkau oleh konsumen disamping itu dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan.

83. Place (distribusi/tempat) Produk yang telah dihasilkan oleh suatu


perusahaan akan lebih berguna bagi kensumen/pembeli apabila produk
tersebut tersedia pada tempat dan saat dimana saja dibutuhkan.
84. Distribusi Insentif Distribusi ini dapat digunakan oleh para produsen
yang menjual komponen perusahaan yang berusaha menggunakan
penyalur terutama pengecer sebanyak-banyaknya untuk mendekati para
konsumen. Usaha ini dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan
kebutuhan konsumen, semakin cepat para konsumen terpenuhi
kebutuhannya maka semakin cepat pula terpenuhi kepuasannya.

85. Distribusi Selektif Perusahaan yang menggunakan distribusi ini


berusaha memilih sejumlah pedagang besar atau pengecer, agen yang
terbatas dalam suatu daerah. Saluran ini biasanya digunakan untuk
memasarkan suatu produk baru (barang special) apabila distribusi ini
menguntungkan dari distribusi insentif maka jumlah pengecer atau agen
yang digunakan akan lebih terbatas.

86. Distribusi Ekslusif Saluran ini dilakukan oleh perusahaan dan


hanya menggunakan suatu pedagang besar atau pengecer dalam daerah
tertentu. Jadi produsen hanya menjual produknya kepada suatu
pedangang besar saja dengan mengunakan satu penyelur, maka
produsen akan lebih mudah dapat mengadakan pengawasan pada tingkat
harga enceran maupun usaha kerja sama dengan penyalur dalam
periklanan. Pemilihan saluran distribusi merupakan suatu masalah yang
sangat penting sebab keterlambatan barang-barang sampai ketangan
kosumen dapat menturangi keuntungan yang diterima oleh perusahaan.

87. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian


tindakan yang diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik
kepada pelanggan.

88. Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi


masukan-masukan layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil
layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan, sedangkan kualitas
adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena
dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.

89. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam


kegiatan memproduksi produk dan layanan (service production).

90. Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan


dalam menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.

91. Label Cetakan pada produk yang berisi informasi lengkap mengenai
produk seperti nama, produk, isi, dan lain-lain.

92. User Segmentation Pembagian pelanggan potensial ke dalam


segmen-segmen berdasarkan bagaimana dan untuk tujuan apa mereka
menggunakan sebuah produk.

93. Marketing Research Aktivitas sistematis untuk mengumpulkan,


menyimpan, menganalisa, dan memanfaatkan data berhubungan dengan
aktivitas transfer dan penjualan produk dan jasa dari produsen ke
konsumen.

94. Nonprofit Marketing Pemasaran suatu produk atau jasa dimana


penawaran tersebut tidak dimaksudkan untuk mencari profit

95. Sales Cycle Bagi pembeli, ini adalah langkah-langkah dalam


mengambil keputusan membeli: Kesadaran (Awareness), Pertimbangan
(Consideration), Keputusan (Decision), Penggunaan (Use). Bagi penjual,
ini adalah langkah-langkah dalam menghasilkan penjualan: Menemukan
dan mengkualifikasikan pelanggan, Menentukan produk atau jasa yang
sesuai, Menerima Order.
96. Strategic Market Planning Proses perencanaan yang menghasilkan
keputusan bagaimana suatu unit bisnis bisa berkompetisi maksimal di
pasarnya. Strategic plan ini didasarkan atas totalitas keseluruhan proses
marketing yang ada.

97. Psychological Segmentation Tindakan mengelompokkan konsumen


ke dalam kategori karakter dan psikologis berdasarkan uji-uji atau
prosedur yang sudah distandarisasi.

98. House Agency Sebuah agensi iklan yang dimiliki dari dioperasikan
oleh seorang pengiklan, yang menangani klien-klien.

99. Nominal Scale Skala ukuran dimana angka-angka yang ada


dihubungkan dengan atribut-atribut suatu objek atau kelas objek, hanya
untuk keperluan untuk dapat mengenali objek-objek tersebut.

100. Business Unit Suatu unit yang memasarkan


sekumpulan produk-produk yang berhubungan kepada suatu kelompok
konsumen yang jelas.

101. Hashtag
Mungkin bukan lagi kata-kata yang asing bagi Anda yang aktif
menggunakan sosial media seperti Twitter, Instagram bahkan Facebook.
Anda memang hanya menuliskan kata setelah tanda pagar(#). Tapi
tahukah Anda menggunakan Hashtag memberikan manfaat yang sangat
banyak untuk meningkatkan popularitas kita di sosial media. Ini pun akan
memudahkan orang dalam menemukan kita ketika Hashtag kita populer
dalam pencarian. Sebagian besar perusahaan besar memiliki hashtag
yang unik untuk bisnis mereka. Bahkan mereka akan banyak membuat
hashtag sesuai dengan kondisi dan kebutuhan promosi produk mereka.
102. Social Influencer
Influencer adalah orang yang mengetahui produk kita dengan baik,
atau para penggemar yang mengenal dan menggandrungi produk atau
merek kita. Mereka yang antusias dalam berbagai dan terlibat dalam
setiap postingan konten yang kita buat. Anda bisa mulai mencari dan
membangun social influencer untuk bisnis Anda.
103. Promoted
Selain produk yang Anda tawarkan, konten yang Anda buatpun
harus dipromosikan dengan baik. Sebab konten yang menarik akan
membuat orang mudah mengenal merek atau produk kita. Dan
jangkauannya pun akan semakin banyak, terlebih ketika kita
menggunakan media yang beragam, seperti sosial media.
104. Blogosphere
Blogosphere adalah istilah umum yang mengacu kepada semua blog
yang ada di internet. Seolah-olah merek memiliki tempat mereka sendiri
secara bersama-sama yang disebut Blogosphere. Dan tempat inilah yang
membuat mereka sebuah terhubung.
105. Twitterverse
Tempat lainnya adalah Twitterverse, dimana semua orang yang aktif
menggunakan Twitter bisa berkumpul dan menggunakan Twitter,
termasuk ketika Anda menggunakannya untuk bisnis.
106. Go Viral
Dunia teknologi semakin membuat seseorang mudah untuk
mempromosikan sesuatu kepada orang yang lainnya. Mereka juga
semakin mudah dalam menyebarkan konten atau produk kita kepada
orang lain yang lebih potensial. Salah satu caranya yaitu Go Viral.
107. Vlogging
Kata yang sudah mulai membooming di Tahun 2015 ini. Vlogging
atau Video Blogging. Kombinasi yang pas bagi Anda yang mengaku
kreatif dan mampu menciptakan konte pemasaran dengan cara yang
berbeda dan lebih unik.
108. Second Screen
Second Screen lebih sering dikaitkan dengan Smart TV atau televisi
yang kini sudah bisa melakukan 2 aktivitas berbeda sekaligus. Jadi bukan
hanya bisa digunakan untuk menonton televisi, tapi bisa juga untuk
mengirim SMS atau mengecek akun sosial media kita.
109. H2H
Anda mungkin tidak asing dengan istilah B2B(Business to Business)
atau B2C(Business to Consumen). H2H mengacu pada cara terbaru untuk
mempertimbangkan pelanggan di masa kini dan masa depan, yaitu antara
Human to Human. Penciptaan istilah ini adalah tanda lain dari cra dimana
pemasaran telah menjadi lebih individual dan gaya komunikasi yang lebih
intim lagi. Sebagai contoh, Adna dapat membuat kampanye pemasaran
yang lebih fokus pada pengalaman manusia dan posisi perusahaan
sebagai teman, bukan bisnis.
110. Conversation Marketing
Conversation Marketing memang ditujukan untuk menciptakan
komunikasi langsung dengan konsumen dan memicu adanya percakapan
diantara keduanya. Pada dasaranya ini berbicara tentang H2H marketing.
Contohnya yaitu dengan membuat postingan di Facebook, yangmana
Anda meminta follower untuk memberikan pertanyaan atau
menyampaikan pendapat. Lalu Anda membalas dan terjadilah komunikasi
atau percakapan.
111. User Generated Content
Anda tidak lagi harus membuat konten baru untuk diposting di
website Anda. Anda bisa memposting konten yang dibuat oleh pengguna
Anda, dan ini akan menjadi sebuah blog tamu, video pribadi, foto dari
pelanggan dan juga testimonial mereka. Ini bukan karena kita malas, tapi
utuk mencari pengguna dan menampilkan betapa pentingnya mereka
untuk bisnis kita.
112. Freemium
Freemium adalah model bisnis dimana perusahaan memberikan
produk secara GRATIS dan ini hanya untuk mereka yang membeli dalam
jumlah tertentu atau program premium, seperti Skype, Dropbox, LinkedIn).
Model bisnis ini tidak berlaku untuk bisnis yang tidak menggunakan
internet. Salah satu manfaat utama dair model ini adalah menawarkan
produk secara gratis dapat membangun komunitas besar untuk konsumen
yang puas dan tentu saja ini akan berpengaruh terhadap mereka yang
lainnya.
113. Brand Storytelling
Yang menjadi favorit bagi para pelanggan baru adalah rekomendasi
berupa cerita baik dari pelanggan kita ataupun bisnis kita sendiri. Cara
baru ini memang cukup hebat untuk melakukan branding perusahaan. Kita
bisa menceritakan bagaimana awal mula berdirinya bisnis ini dan
bagaimana bisnis kita memberikan manfaat lebih kepada pelanggan yang
lain.

You might also like