You are on page 1of 1

METODE PENGUJIAN KUAT

GESER DINDING PASANGAN BATA MERAH DL LABORATORIUM


SNI 03-4166-1996

RUANG LINGKUP :
Metode ini meliputi ketentuan dan cara pengujian kuat geser horisontal dan kuat geser diagonal dinding
pasangan bata merah yang tidak diplester untuk dinding struktural.
RINGKASAN :
- Peralatan : mesin uji tekan, alat pengukur waktu, Pu = beban uji maksimum dalam N
roll meter, Jangka sorong, alat pemotong bata, B = lebar bata dalam mm
sendok adukan, alat penyipat datar, timbangan, h' = panjang bidang geser dalam mm
W = massa alat bantu dalam N
perendam bata, kotak adukan, profil tegak, ther-
µ = koefisien friksi sebesar 0,3
mometer.
Cara uji: Pembuatan benda uji: buat benda uji
- Letak benda uji : diletakkan sentris terhadap alat
dengan ketentuan ukuran, kaping permukaan atas
pembebanan dan dijepit kedua sisinya untuk
dan bawah benda uji, buat nomor atau kode dan
pengujian kuat geser horizontal, untuk pengujian
tanggal pembuatan benda uji, jaga kelembaban
kuat geser diagonal dijepit arah sentris.
benda uji pada suhu kamar dengan cara ditutup
- Kecepatan pembebanan : konstan, merata dan karung basah.
dapat diatur sehingga gerakan pembebanan 150-
Pelaksanaan pengujian: Pengujian kuat geser
210 N/mm/menit.
horisontal : ukur lebar bata dan panjang bidang
- Perhitungan kuat geser, digunakan Rumus Kuat geser dengan roll meter dan timbang berat benda
geser horisontal = uji dan alat bantu, hidupkan mesin pada awal
pengujian selama 15 menit, letakkan benda uji; atur
Pu + W
f vh = ........(Mpa ) jarum penunjuk beban pada posisi no!, lakukan
2(bxh) ) pembebanan dan catat nilai beban hancur
Pengujian kuat geser diagonal: ukur penampang
Kuat geser diagonal = geser dengan roll meter, timbang berat benda dan
alat bantu. hidupkan mesin pada awal pengujian
0,707 Pu + W
f vd = x (1 − µ )...(Mpa ) selama 15 menit, letakkan benda uji: atur jarum
A penunjuk beban pada posisi nol, lakukan
pembebanan dan catat nilai beban hancur; gambar
dimana : bentuk keretakan yang terjadi.

You might also like