You are on page 1of 2

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

: /SOP/PKM-BABAI/ .
No. Dokumen
2018
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1 dari 2
UPTD PUSKESMAS H. SUNARDI, A.Md.Kep
BABAI NIP ; 19860406 198403 1 012

1. Pengertian  Kejadian tidak diinginkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada
pasien akibat melakukan tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang
seharusnya diambil dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
 Kejadian Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk
menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.
 Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai
terpapar cedera.
 Resiko pelayanan Klinis adalah resiko yang mungkin timbul dalam pelayanan klinis.
Penanganan terhadap kejadian tidak diinginkan (KTD) adalah membuat asuhan pasien
lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar
dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
2. Tujuan Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan puskesmas dalam
mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis dan melaporkan permasalahan mutu
pelayanan klinis berupa KTD, KTC, KPC, dan KNC untuk itu perlu dibuat suatu standar
prosedur yang dapat membakukan menajemen resiko klinis.
3. Kebijakan Pelaksanaan Tata Cara penanganan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) harus mengikuti
langkah - langkah yang tertuang dalam SPO ini
4. Referensi 1 Permenkes RI nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit.

2 Prosedur / 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP).


Langkah- 2. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyusun asuhan pasien lebih aman,
langkah meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
risiko pasien
3. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengembangkan informasi pencatatan
dan pelaporan internal tentang insidensi KTD, KPC, dan KNC.
4. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengidentifikasi kasus KTD, KPC, dan
KNC yang terjadi di lingkup Puskesmas dan jaringannya.
5. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mencatat dan menangani kejadian
KTD, KPC, dan KNC yang terjadi
6. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membuat laporan tentang kejadian
KTD, KPC, dan KNC di setiap unit kepada Tim Keselamatan Pasien Puskesmas.
7. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menganalisis dan membuat solusi
pembelajaran (audit) terhadap insidensi KTD, KPC, dan KNC.
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membuat kesimpulan dan melaporkan
kepada Kepala Puskesmas mengenai kejadian KTD, KPC, dan KNC.
9. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyampaikan solusi pembelajaran
atas tiap kajian masalah atas kasus yang berfungsi untuk evaluasi mutu pelayanan di
Puskesmas.

3 Bagan Alir
4 Hal-Hal
yang perlu
diperhatik
an
5 Unit  Poli kesehatan umum
Terkait  Poli kesehatan gigi dan mulut
 Poli kesehatan ibu, anak, KB dan imunisasi
 Bagian Farmasi
 Bagian Laboratorium
 Bagian Gizi
 Bagian Pendaftaran-RM
6 Dokumen
Terkait
7 Rekam Rekaman Historis Perubahan
Histori
Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi perubahan
diberikan

2 dari 2

You might also like