You are on page 1of 3

HAK PASIEN MENDAPATKAN SECOND

OPINION

KESDAM V/BRW NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMKIT TK II 1519/MKI/RSS/2014 1 Dari 3
DR. SOEPRAOEN

Ditetapkan oleh,
Kepala Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
28 Desember 2014
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Paskah Saragih
Kolonel Ckm NRP 1910000330460

Bagian dari hak pasien dan keluarga dalam memilih pelayanan


kesehatan di Rumah Sakit sesuai pilihan yang telah dijelaskan oleh
PENGERTIAN
tenaga profesional kesehatan.

TUJUAN
Menghargai dan memenuhi bagian dari hak pasien dalam memilih
suatu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang No.
KEBIJAKAN Kep/145/XI/2014 Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam
Medis.

1. Petugas medis / perawat di ruang perawatan menerima


permintaan / keinginan pasien dan / keluarganya untuk
mendapatkan opini kedua dari dokter lain yang tidak merawat
dengan kompetensi yang sama baik di dalam maupun di luar
Rumah Sakit
PROSEDUR
2. Petugas medis / perawat yang menerima permintaan dari
pasien dan / keluarganya berkewajiban untuk memenuhi
permintaan tersebut sebagai salah satu bagian dari hak pasien
dan / keluarganya dengan berpegang pada aturan yang
berlaku di Rumah Sakit
a. Pasien Dinas, Askes, Jamkesmas / Jamkesda & BPJS
Rumah Sakit TK. II dr. Soepraoen :
1) Menjelaskan kepada pasien & keluarga
tentang peraturan Rumah Sakit TK. II dr. Soepraoen
tim tanggungjawab dokter spesialis & sub spesialis /
SMF
HAK PASIEN MENDAPATKAN SECOND
OPINION

KESDAM V/BRW NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMKIT TK II 2 dari 3
DR. SOEPRAOEN
2) Adanya jadual jaga dokter spesialis setiap hari ditindak
lanjuti ruang keperawatan sesuai SMF
3) Dokter DPJP bertanggungjawab dalam di setiap
tempat ruang keperawatan sesuai SMF
PROSEDUR 4) Peraturan alih rawat / rawat bersama (konsultasi
dokter spesialis lain) disesuaikan jadual jaga dokter
spesialis
5) Dokter DPJP bertanggungjawab dari pasien masuk
sampai pasien pulang perawatan.
6) Bila pasien & keluarga meminta second opinion beri
penjelasan untuk pindah ke ruang keperawatan
Yasmaum dengan biaya sendiri / cosssering sesuai
kemampuan / permintaan pasien
7) Dokter / perawat menerima second opinion memberi
kesempatan pasien & keluarga mencari informasi
yanmasum Rumah Sakit TK. II dr. Soepraoen
8) Dokter / perawat menerima permintaan dari pasien &
keluarga mempersiapkan dokumentasi (status pasien)
untuk pindah tempat ruang keperawatan sesuai
peraturan.

b. Pasien Askes KEMHAN / Askes non KEMHAN, Klas III


Rawat jalan:
1) Menjelaskan pasien & keluarga dokter spesialis / SMF
2) Bila pasien & keluarga meminta second opinion beri
penjelasan dokter spesialis yang ada di Yasmaum
Rumah Sakit TK. II dr. Soepraoen
3) Menerima permintaan pasien untuk pilihannya, dokter
/ perawat memfasilitasi hasil pemeriksaan penunjang
untuk difoto copi

3. Bila penanggungjawab pasien adalah dokter spesialis selaku


dokter penanggungjawab pasien maka hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah sbb:
a. Dokter yang di luar Rumah Sakit TK. II dr. Soepraoen:
1) RS berkewajiban menyiapkan dan memfasilitasi
keinginan pasien dan / keluarganya melalui telepon.
Jika pasien / keluarga meminta second opinion dari
dokter lain di luar Rumah Sakit TK. II dr. Soepraoen,
dokter tersebut harus mempunyai SIP di RS tempat ia
praktek dan mempunyai kompetensi yang sama dengan
dokter yang merawat pasien.
HAK PASIEN MENDAPATKAN SECOND
OPINION

KESDAM V/BRW NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMKIT TK II 3 dari 3
DR. SOEPRAOEN
b. Antar dokter di dalam Rumah Sakit TK. II dr. Soepraoen:
1) Menginformasikan ke dokter umum / gigi / spesialis
yang merawat dengan permintaan pasien bahwa pasien
dan atau keluarganya meminta untuk difasilitasi
PROSEDUR keinginannya untuk mendapatkan “second opinion”
2) Bila dokter yang diinginkan pasien saat itu tidak
bertugas agar disampaikan pada pasien / keluarga dan
selanjutnya diberikan daftar nama dokter yang lain
3) Petugas menginformasikan ke dokter umum / gigi /
spesialis yang diinginkan pasien untuk memberikan
second opinion.

4. Selanjutnya pasien / keluarga mempunyai hak untuk


mengambil keputusan setelah mendapat penjelasan dari
dokter yang merawat dan dokter yang memberi second
opinion

5. Keputusan yang dipilih oleh pasien & keluarga pasien mengisi


formulir second opinion sesuai yang berlaku

6. Formulir edukasi terintegrasi ditandatangani oleh dokter yang


merawat kemudian adanya saksi keluarga / bila tidak ada
keluarga perawat yang merawat sebagai saksi
menandatangani.

7. Perawat / Petugas yang merawat pasien mendokumentasikan


dan mengarsipkan ke file status pasien.

1. IGD
2. Deparmen/SMF
UNIT TERKAIT
3. Rawat Jalan
4. Rawat Inap
5. Ruang tindakan

You might also like