You are on page 1of 7

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KECAMATAN JAWILAN
Jalan Raya Cikande – RangkasBitung Km. 10
KecamatanJawilanKabupaten Serang – Banten 42177
Telepon 0812 8444 3213, E-mail: pkm_jawilan@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN JAWILAN


NOMOR: 800/ / /PKM/ /2018

TENTANG
SK PENANGANAN KASUS KTD,KPC, KNC

KEPALA UPT PUSKESMAS KECAMATAN JAWILAN,

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan pelayanan yang optimal


dan bermutu pada pasien di Puskesmas, maka
kepala dipuskesmas harus menetapkan SPO
penanganan KTD,KPC,dan KNC;
b. bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas
ditetapkan SPO penanganan kasus KTD,KPC,dan
KNC dengan keputusan kepala puskesmas;
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar 1945 yang telah
diamandemen, pasal 28;
2. Undang-Undang No. 32 tahun 1996 tentang tenaga
Kesehatan;

3. Permenkes/No.5.th.2014/Panduan praktek klinis


dokter di fasilitas pelayanan primer;

4. PERMENKES. NO.1691/MENKES/PER/VIII/2011
TENTANG KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT;

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun
1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3495);

6. U nd a ng - u n da ng N om or 29 Tahun 2 00 4
t en t a n g Pr a kt i k K ed ok t e r a n ( L e m b a r a n
Negara Tahun 2004 Nomor 116,
T a m b a h a n L e m b a r a n Negara Nomor 4431);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996


tentang Tenaga Kesehatan(Lembaran Negara
Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara 3637);

8. PERMENKES. NO.269/MENKES/PER/III/2008
tentang rekam medik;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KECAMATAN


JAWILAN TENTANG PENATAPAN SPO PENANGANAN
KTD,KPC,DAN KNC YANG TERJADI DI UPT
PUSKESMAS KECAMATAN JAWILAN.
Kesatu : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan ,
dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jawilan
Pada tanggal,

KEPALA
UPT PUSKESMAS
KECAMATAN JAWILAN

Yasman
SOP PENANGANAN KASUS KTD,KPC,
KNC
No. : /
Dokumen PKM/SOP/UKM
/II/2018
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman : 1/4

H. YASMAN,
UPT PUSKESMAS
SKM.
KECAMATAN
NIP.19600206
JAWILAN
1983021 004

1. Pengertian
Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu
system yang membuat asuhan pasien di rumah sakit
menjadi lebih aman.Sistem ini mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di
puskesmas

2. Menurunnya KTD di puskesmas

3. Terlaksananya program-program pencegahan


3. Kebijakan Langkah- langkah didalam melaksanakan
penanganan KTD, KPC dan KNC dengan
melaksanakan 7 langkah- langkah keselamatan
pasien.
4. Referensi Peraturan MenKesRI No.
1691/MENKES/PER/VIII/2011
5. Alat dan -
bahan
6. Prosedur A. Hak pasien

1. Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan

2. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib


membuat rencana pelayanan

3. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib


memberikan penjelasan yang jelas dan benar
kepada pasien dan keluarga tentang rencana
dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur
untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya
KTD

B. Mendidik pasien dan keluarga

1. Memberikan info yg benar, jelas, lengkap dan


jujur

2. Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab

3. Mengajukan pertanyaan untuk hal yg tdk


dimengerti

4. Memahami dan menerima konsekuensi


pelayanan

5. Mematuhi instruksi dan menghormati


peraturan PKM

6. Memperlihatkan sikap menghormati dan


tenggang rasa
7. Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati

C. Keselamatan pasien dan kesinambungan


pelayanan

1. koordinasi pelayanan secara menyeluruh

2. koordinasi pelayanan disesuaikan kebutuhan


pasien dan kelayakan sumber daya

3. komunikasi dan transfer informasi antar profesi


kesehatan

D. Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja


untuk melakukan evaluasi dan program
peningkatan keselamatan pasien

1. Setiap rumah sakit harus melakukan proses


perancangan (design) yang baik, sesuai dengan
”Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien ”.

2. Setiap rumah sakit harus melakukan


pengumpulan data kinerja

3. Setiap rumah sakit harus melakukan evaluasi


intensif

4. Setiap rumah sakit harus menggunakan semua


data dan informasi hasil analisis

E. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan


keselamatan pasien

1. Pimpinan dorong & jamin implementasi progr


KP melalui penerapan “7 Langkah Menuju KP

2. Pimpinan menjamin berlangsungnya program


proaktif identifikasi risiko KP & program
mengurangi KTD.

3. Pimpinan dorong & tumbuhkan komunikasi &


koordinasi antar unit & individu berkaitan
dengan pengambilan keputusan tentang KP

4. Pimpinan mengalokasikan sumber daya yg


adekuat utk mengukur, mengkaji, &
meningkatkan kinerja RS serta tingkatkan KP.

5. Pimpinan mengukur & mengkaji efektifitas


kontribusinyadalam meningkatkan kinerja RS &
KP.

F. Mendidik staf tentang keselamatan pasien

1. Proses pendidikan, pelatihan & orientasi untuk


setiap jabatan mencakup keterkaitan jabatan
dengan KP secara jelas.

2. Pendidikan & pelatihan yang berkelanjutan


untuk meningkatkan & memelihara kompetensi
staf serta mendukung pendekatan interdisiplin
dalam pelayanan pasien.

G. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk


mencapai keselamatan pasien.

1. RS merencanakan & mendesain proses


manajemen informasi KP untuk memenuhi
kebutuhan informasi internal & eksternal.

2. Transmisi data & informasi harus tepat waktu


& akurat.
7. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Koordinator pelayanan klinis


2. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas,
3. Sistem informasi pencatatan dan pelaporan internal
tentang insiden
4. Standar keselamatan pasien dan menerapkan tujuh
langkah menuju keselamatan pasien
9. Dokumen -
terkait

10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai


Historis diberlakukan

Perubahan

You might also like