You are on page 1of 145

BAB I

PENDAHULUAN

Rumah Sakit sebagai organisasi penyedia pelayanan kesehatan, dituntut untuk


dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat melalui peningkatan
sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan rumah sakit adalah penyedia layanan
kesehatan yang bukan padat modal atau teknologi saja tetapi juga padat karya.
Pembangunan Kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional
pelayanan kesehatan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus
diselenggarakan bermutu, adil dan merata.
Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinan Lumbantobing yang selanjutnya disingkat
dengan RSU Dr. F. L. Tobing sebagai rumah sakit kelas B non pendidikan diproyeksikan
menjadi rumah sakit pusat pelayanan diwilayah Pantai Barat Sumatera Utara. Pada
saat ini saja potensi pasar yang dilayani khususnya diwilayah sekitar Pantai Barat
Sumatera Utara masih cukup besar, mengingat daerah ini merupakan salah satu
daerah yang berkembang, baik dari segi perdagangan, pemukiman, perikanan dan
perkebunan. Kota Sibolga dengan jumlah penduduk ≤ 86.186 jiwa dengan wilayah ≤
10.769 merupakan pasar yang sangat potensial diwilayah Kota Sibolga (DPS
SIBOLGA 2014). Potensi daya beli masyarakat 60% pada posisi kelas menengah
kebawah, karena mata pencarian mayoritas adalah nelayan. Namun demikian,
perkembangan perekonomian yang dari tahun ke tahun meningkat, maka pasar ini
memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan.
RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga berada dikelurahan Kota Beringin Kecamatan
Sibolga Kota dengan luas wilayah ≤ 1 hektar telah ditata sedemikian rupa baik sarana
fisik, prasarana penunjang maupun sumber daya manusia (SDM) agar dapat memenuhi
keinginan semua pihak tentang peningkatan pelayan kesehatan bagi masyarakat yang
membutuhkan. Kapasitas tempat tidur dan fasilitas yang cukup mendukung pelayanan
dapat dilaksanakan secara optimal. Untuk memperluas captive market yang memadai,
RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga bekerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi dan
beberapa perusahaan swasta dan demikian juga kerja sama operasional dengan
berbagai institusi pendidikan.
Perbaikan manajemen yang terus menerus dilaksanakan menghasilkan
pelayanan yang baik dengan didukung sumber daya yang potensial antara lain dari
sumber daya manusia yang profesional terutama dokter spesialis dari berbagai
keahlian. Sesuai dengan surat Gubernur Sumatera Utara No.440/12780/2013 tanggal
28 November 2013 RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga ditetapan sebagai Rumah Sakit
Rujukan Regional Pelayanan Kesehatan untuk rumah sakit kabupaten/kota yang
ditampung yaitu RSUD Pandan, RSUD Barus dan RS Swasta Metta Medika dan sejak
tahun 2014 sudah melayani pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Supaya pengenbangan manajeman dititik beratkan juga pada pembelajaran dan
pengembangan sumber daya manusia, memperkuat proses bisnis internal, pendekatan
pada kepuasan pelanggan dan efektifitas pengelolaan keuangan. Pendekatan 4
perspektif ini dimaksudkan agar dengan sumber daya manusia yang berkopeten dan
berkomitmen tinggi pada organisasi akan mampu dan mau meningkatkan kinerja
pelayanan, kinerja keuangan dan kinerja manfaat.
Untuk tata pengelolaan keuangan yang fleksibel maka sesuai dengan peraturan
pemerintah Nomor. 23 Tahun 2005 sebagai mana yang diubah dengan PP Nomor 74
2012 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD), maka pada tahun 2014 RSU Dr. F. L. Tobing
sibolga sudah menyusun persyaratan administrasi guna penetapan PPK-BLUD.

1
Dengan pengelolaan berdasarkan Pola Pengelolaan Badan Layanan Umum
Daerah maka RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga dapat dikelola secara fleksibel. Fleksibilitas
ini memberikan keleluasaan RSU untuk merencanakan alokasi sumber daya, sesuai
dengan perubahan kondisi rumah sakit dengan perencanaan yang akurat diharahpkan
RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga akan dapat tumbuh, efisien dalam pengeloaan keuangan
dan bahkan bersaing menjadi mandiri.

BAB II
2
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Umum Dr. F. L. Tobing Sibolga adalah salah satu rumah sakit yang
tertua di Wilayah Pantai Barat Sumatera Utara yang didirikan pada zaman ke
Residenan sebelum kemerdekaan RI yang dipimpin langsung oleh Dr. Ferdinand
Lumbantobing yang terletak pada Jl. Thamrin (dahulu) sekarang Jl. Dr. F. L. Tobing
no.35 Sibolga. Lokasi gedung RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga sangat strategis terletak
pada kilometer 0 Kota Sibolga yang dikelilingi dengan akses jalan beraspal :
- Didepan Jl. Dr. F. L. Tobing
- Dibelakang Jl. Thamrin
- Sebelah kanan Jl. Tuanku Dorong Hutagalung
- Sebelah kiri Jl. Sutomo
Masyarakat yang ingin berkunjung/berobat dan urusan lainnya ke RSU Dr. F. L.
Tobing Sibolga sangat mudah untuk dijangkau kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum/angkot. RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga memiliki fasilitas tempat tidur
sebanyak 162 tempat tidur dan Klinik Spesialis sebanyak 13 Klinik.

Rumah Sakit Umum Dr. F. L. Tobing Sibolga telah ditetapkan statusnya sebagai
Rumah Sakit Pemerintah dengan Pola Pengelolan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) berdasarkan keputusan WaliKota Sibolga Nomor 30
tahun 2015. Penetapan ini merupakan perwujudan kewajiban pemerintah Kota
Sibolga dalam melaksanakan amanat UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah
sakit, bahwa rumah sakit milik pemerintah maupun pemerintah daerah harus
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum/ Badan Layanan
Umum Daerah. Dan dengan penetapan ini diharapkan RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga
menjadi PPK-BLUD yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dengan
meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan kinerja manfaat bagi
masyarakat melalui pengelolaan yang berprinsip pada bisnis sehat.

RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga secara bertahap melakukan perubahan-perubahan


baik dalam hal pengelolaan maupun dalam hal organisasi dalam rangka
mewujudkan fisi dan mengemban misi yang berorientasi terhadap pelanggan.

BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI dan TUJUAN RUMAH SAKIT
3
Visi Rumah Sakit
Visi RSU Dr.F.L Tobing Sibolga adalah “MENJADI PUSAT RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG
UTAMA DI WILAYAH PANTAI BARAT SUMATERA UTARA” mengandung arti yang sangat strategis se
bagai rumah sakit pemerintah daerah yang mengemban misi Pemerintah Daerah Kota Sibolga dengan mimpi
rasional menjadi rumah sakit daerah dalam hal mutu pelayanan sesuai dengan kelas B bahwa kualitas
pelayanan memiliki 8 dimensi yaitu :
1. Akses
2. Efektifitas
3. Efisiensi
4. Keamanan
5. Kenyamanan
6. Kompetensi teknis
7. Kesinambungan pelayanan
8. Hubungan antar manusia
Dengan arah mutu seperti diatas, maka RSU Dr.F.L Tobing Sibolga, secara terus menerus dan bertahap
meningkatkan kehandalan dalam pelayanan yang berbasis 8 dimensi kualitas, sehingga hal ini akan
berdampak positif terhadap masyarakat dan pada akhirnya terpatri kepercayaan dari seluruh lapisan
masyarakat.

Misi rumah sakit terdiri dari :


1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan mandiri
2. Meningkatkan mutu dan profesionalisme sumber daya manusia rumah sakit
3. Menyelenggarakan pengelolaan manajemen yang tertib administrasi
4. Meningkatkan kemitraan dengan pihak ke tiga
5. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
Falsafah rumah sakit

“Pelayanan Kesehatan diselenggarakan dengan berlandaskan etika dan Profesionalisme ”

Nilai
Rumah Sakit Umum Dr.Ferdinand Lumbantobing Sibolga ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan
regional pelayanan kesehatan untuk rumah sakit kabupaten/kota yang ditampung yaitu RSUD Pandan,
RSUD Barus, dan Rumah Sakit Swasta Metta Medikka berdasarkan surat Gubernur Provinsi Sumatera
Utara Nomor 440/12780/2013 tanggal 28 November 2013 RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga telah ditetapkan
menjadi RSU Badan Layanan Umum Daerah berdasarkan peraturan Walikota Sibolga dengan Nomor 30
tahun 2015 tentang pedoman penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Pada tahun 2012 RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga ditingkatkan kelasnya menjadi kelas “B” Non
pendidikan yang mempunyai fasilitas tempat tidur sebanyak 162 tempat tidur dan 13 klinik spesialis, target
Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016 sebesar Rp.30.162.479.994 pencapaian sebesar Rp.
32.840.486.765 dengan persentase 118,8%

Tujuan

4
1. Tersedianya SDM rumah sakit yang kompeten khususnya dalam hal skill, knowledge dan
attitude

2. Tersedianya sarana prasarana lengkap mengikuti perkembangan IPTEK kedokteran sebagai


pendukung pelayanan secara fungsional yang nyaman dan atraktif

3. Tersedianya sistem-sistem manajamen di rumah sakit yang sesuai dengan PPK BLUD dalam
menciptakan bisnis yang sehat
4. Terselengaranya pelayanan kesehatan sesuai dengan visi misi pemerintah kota Sibolga
dengan mengacu kepada Pembangunan Kesehatan nasional
5. Tersedianya pelayanan kesehatan perorangan yang berkualitas, bermutu dan terjangkau

5
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
DIREKTUR

SMF KOMITE MEDIK KOMITE PERAWATAN SPI

WAKIL DIREKTUR PELAYANAN WAKIL DIREKTUR UMUM DAN KEUANGAN

BIDANG PERAWATAN BIDANG PELAYANAN BIDANG SDM & BAGIAN KESEKRETARIATAN BAGIAN REKAM MEDIS & BAGIAN KEUANGAN &
PENINGKATAN MUTU INFORMASI PERENCANAAN

SEKSI PELAYANAN ASKEP SEKSI PEMANTAUAN & SEKSI DIKLAT & SUB BAGIAN SUB BAGIAN REKAM SUB BAGIAN
PENGAWASAN KETATAUSAHAAN & MEDIS, INFORMASI DAN PENUSUNAN
FASILITAS PELAYANAN LAPORAN ANGGARAN
KEPEGAWAIAN
MEDIS & PENUNJANG
MEDIS

SEKSI MONITORING, SEKSI PENGAWASAN, SEKSI PENINGKATAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN HUKUM, SUB BAGIAN
EVALUASI & PENINGKATAN PENGENDALIAN, MUTU & KERJASAMA PERLENGKAPAN RUMAH PEMASARAN SOSIAL & PERBENDAHARAAN,
MUTU KEPERAWATAN PENERIMAAN & TANGGA PERPUSTAKAAN VERIFIKASI & AKUNTANSI
PEMULANGAN PASIEN

KELOMPOK JABATAN INSTALASI KELOMPOK JABATAN INSTALASI


FUNGSIONAL LABORATORIUM, GIZI, 6 FUNGSIONAL LOUNDRY, IPSRS, CSSD
RADIOLOGI, FARMASI,
FISIOTERAPI, IGD,
KAMAR OPERASI
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
DIREKTUR
1. Struktur Organisasi Unit Kerja Intalasi Rawat Inap

DIREKTUR
KOMITE KEPERAWATAN

WADIR
WADIR PELAYANAN
PELAYANAN

KABID KEPERAWATAN KA. INSTALASI RAWAT INAP KABID PELAYANAN

KABID KEPERAWATAN KA. INSTALASI RAWAT KABID PELAYANAN


JALAN

CASE MANAGER
KARU RAWAT INAP

KEPALA RUANGAN
KOORDINATOR TIMRAWAT
JALAN

KETUA TIM I KETUA TIM II KETUA TIM III KETUA TIM IV

2. Struktur Organisasi Instalasi Rawat Jalan


POLI PENYAKIT POLI DM/ POLI
7 POLI POLI POLI POLI
PERAWAT PELAKSANA DALAM PERAWAT PELAKSANA
HIPERTENSI PERAWAT PELAKSANA
JANTUNG BEDAH PARU PERAWAT
NEURO PELAKSANA
OBGYN
PELAKSANA
POLI POLI POLI KULIT POLI POLI POLI POLI
KHUSUS JIWA KELAMIN THT ANAK MATA GIGI
DIREKTUR

KABID WADIR PELAYANAN KABID PELAYANAN


KEPERAWATAN

KA. INSTALASI RAWAT


JALAN

KOORDINATOR POLI GIGI

PERAWAT PELAKSANA
POLI GIGI

3. Struktur Organisasi Poli Gigi


8

PERAWAT GIGI PERAWAT GIGI


Direktur

Wakil Direktur Pelayanan

Kepala Instalasi Radiologi

Kepala Ruangan Instalasi Radiologi

Administrasi&Logistik Tim X-Ray & Asisten USG

Tim CT Scan
4. Struktur Organisasi Instalasi Radologi 1.
2.
9

Tim Mutu
DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR PELAYANAN

KEPALA INSTALASI FISIOTERAPI


5. Struktur Organisasi Fisioterapi

10

WAKIL KEPALA SEKRETARIS BENDAHARA ANGGOTA ANGGOTA


.
Ka.IPSRS

Administrasi

6. Struktur Organisasi Instalasi IPSRS


Bagian Sarana Bagian Prasarana Bagian Medik Bagian Bagian Oksigen Bagian Mesin
Perbengkelan
11
Pasihar sinaga Lundu Frengki H.H. Sahat malau Bernando manalu Rifso G.Hutabarat
sigalingging Siregar
Hotma sitompul Frider pandeangan
Sihol tampubolon
Ka. Unit
Pelayanan Gizi

Tata Usaha
Administrasi

7. Struktur Instalasi Gizi

UNIT PERENCANAAN Unit Pengolahan dan Unit Penyampian Unit Pelayanan Rawat Inap
Distribusi 12 Petugas
Petugas
Petugas GIZI
Peugas Gizi Gizi
Gizi
Juru Masak
Juru Masak
Pramusaji
DIREKTUR

RADIOLOGI
IPSRS

WADIR PELAYANAN
KASIR LABORATORIUM

BENDAHARA BARANG FARMASI


8. Struktur Organisasi Instalasi IGD
KEPALA IGD

REKAM MEDIS INSTALASI RAWAT JALAN

BAGIAN OK
HUKUM/PERLENGKAPAN 13 KAMAR JENAZAH
AMBULANCE

SATPAM/POL PP ICU
WADIR PELAYANAN

KEPALA IGD

9. Struktur Organisasi IGD


PERAWAT KEPALA UNIT ADMINISTRASI DOKTER JAGA DOKTER
RUANGAN IGD IGD KONSULEN

14

PERAWAT/BIDAN
PELAKSANA
Ka.Bag Rekam Medis
Dan Informasi

Ka.Sub.Bag
WAKIL PERAWATRekam
Medis, Informasi
KEPALA RUANGAN dan IGD Ka.Sub.Bag Hukum,
Laporan Pemasaran Sosial, dan
Perpustakaan

Ka.Unit PJ.Pemasaran
Rekam Medis Ka.Unit Sosial
Laporan
PJ Publikasi
Ka.Unit
Analisis dan Informasi Administrasi
Registrasi
10. Struktur Organisasi Rekam Medik PJ
Perpustakaan
Assembling
dan Filling
Pengambilan Pencatatan Mengantar Verifikator Unit
Informasi Pendaftaran Kartu Dan Pengaduan
Coding
Mengambil
Status
15
Casemix Dari
INA-DRG Poli

Indexing
DIREKTUR

WADIR PELAYANAN

KEPALA
LABORATORIUM KESEHATAN

SEKRETARIS

TIM KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR


MUTU PELAYANAN PERENCANAAN DAN PENGABDIAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT

11. Struktur Organisasi Laboratorium


ADMINISTRASI TENAGA MEDIS

REAGENSIA DAN SARANA DAN


PRASARANA ALAT
RAWAT JALAN

SDM RAWAT INAP

16

URINALISA HEMATOLOGI IMUNOLOGI MICROBIOLOGI KIMIA ELEKTROLIT


KLINIK KLINIK KLINIK KLINIK
WADIR UMUM DAN KEUANGAN

KEPALA BAG. KEUANGAN DAN


PERENCANAAN

SUB. BAG. PENYUSUNAN SUB. BAG.


ANGGARAN PERBENDAHARAAN,
VERIFIKASI DAN AKUNTANSI

12. Struktur Organisasi Keuangan dan Perencanaan


BENDAHARA PENERIMA BENDAHARA BENDAHARA
STAF PENGELUARAN BLUD PENGELUARAN APBD

STAFF PEMBANTU BENDAHARA PEMBANTU BENDAHARA


PENGELUARAN BLUD PENGELUARAN APBD

17

STAFF STAFF
13. Struktur Organisasi Kesekretariatan

18
DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

WADIRYAN

14. Struktur Organisasi Bidang Pelayanan

SEKSI PEMANTAUAN & PENGAWASAN SEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN,


FASILITAS PELAYANAN MEDIS & PENERIMAAN & PEMULANGAN PASIEN
PENUNJANG MEDIS

PENGAWASAN,
PENGENDALIAN
PEMANTAUAN &
PEMANTAUAN & 19 PENGAWASAN,
PEMULANGAN PASIEN
PENGAWASAN PENGENDALIAN,
PENGAWASAN FASILITAS
FASILITAS PENUNJANG PENERIMAAN PASIEN
PELAYANAN MEDIS
MEDIS
STAF
STAF STAF STAF
DIREKTUR

WADIR PELAYANAN

KABID SDM DAN


15. Struktur Organisasi SDM PENINGKATAN MUTU

SEKSI DIKLAT DAN SEKSI PENINGKATAN


LITBANG MUTU DAN
KERJASAMA

20
DIKLAT LITBANG PENINGKATAN KERJA SAMA
MUTU
STAF STAFF STAFF STAFF
DIREKTUR

WADIR PELAYANAN
16. Struktur Organisasi Ruangan

KABID KEPARAWATAN

KEPALA RUANGAN

21

PERAWAT PERAWAT PERAWAT


PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA
17. Struktur Organisasi Keperawatan

DIREKTUR

WADIR PELAYANAN

KABID KEPERAWATAN

22
SEKSI PELAYANAN SEKSI MONITORING,
ASKEP DAN ETIKA EVALUASI DAN
KEPERAWATAN PENINGKATAN MUTU
DAN KEPERAWATAN

DIREKTUR

ASUHAN ETIKA MONITORING DAN PENINGKATAN


KEPERAWATAN KEPERAWATAN EVALUASI MUTU
18. Struktur Organisasi POLI
WADIR PELAYANAN
STAFF
STAF STAFF STAFF

KABID PELAYANAN

KOORDINATOR
PERAWAT POLI

23

PERAWAT PERAWAT PERAWAT


PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA
GAMBARAN SINGKAT ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 7 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Sibolga, susunan organisasi
RSUD Dr. F. L. Tobing Sibolga adalah sebagai berikut:
a. Direktur, membawahi:
b. Wakil Direktur Pelayanan, membawahi:
1. Bidang Pelayanan terdiri dari:
a. Seksi Pemantauan dan Pengawasan Fasilitas Pelayanan Medis dan
Penunjang Medis;
b. Seksi Pengawasan, Pengendalian, Penerimaan dan Pemulangan Pasien.
2. Bidang Keperawatan, terdiri dari:
a.Seksi Pelayanan Askep dan Etika Keperawatan;
b. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Peningkatan Mutu Keperawatan.
3. Bidang Sumber Daya Manusia dan Peningkatan Mutu, terdiri dari:
a.Seksi Diklat dan Litbang;
b. Seksi Peningkatan Mutu dan Kerjasama.
c. Wakil Direktur Umum dan Keuangan, membawahi:
1. Bagian Kesekretariatan, terdiri dari:
a. Sub Bagian Ketatausahaan dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga.
2. Bagian Rekam Medis dan Informasi, terdiri dari:
a. Sub Bagian Rekam Medis, Informasi dan Laporan;
b. Sub Bagian Hukum, Pemasaran Sosial dan Perpustakaan.
3. Bagian Keuangan dan Perencanaan, terdiri dari:
a. Sub Bagian Penyusunan Anggaran;
b. Sub Bagian Perbendaharaan, Verifikasi dan Akuntansi.
d. Kelompok Jabatan Fungsional;
e. Komite Medik;
f. Komite Keperawatan;
g. Staf Medis Fungsional.

Tugas Pokok dan Fungsi

a. Direktur
Direktur mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan pelaksanaan,
membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas
rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

24
b. Wakil Direktur Pelayanan
Tugas Wakil Direktur Pelayanan meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, rawat
darurat, bedah sentral, perawatan intensif, radiologi, farmasi, rehabilitasi medis,
patologi klinis, kegiatan bidang pelayanan medis, dan keperawatan.
Tugas pokok Wakil Direktur Pelayanan adalah mengkoordinasikan dan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan medik, keperawatan, dan pengelolaan SDM
serta peningkatan mutu secara efektif, bermutu dan efisien di fasilitas-fasilitas yang
berada di lingkungannya.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Wakil Direktur Pelayanan
mempunyai fungsi:
1) Penyusunan kebijaksanaan teknis dan program kerja di bidang
Pelayanan;
2) Penyusunan rancangan anggaran tahunan pelayanan;
3) Penyusunan usulan formasi staf pelayanan;
4) Penyusunan standar pelayanan medik, penunjang medik, dan
keperawatan;
5) Penilaian kualitas pelayanan;
6) Penyusunan pengembangan pelayanan medik, penunjang medik, dan
keperawatan;
7) Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan medik, penunjang
medik, dan keperawatan;
8) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
pelaksanaan tugas;
9) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan.

c. Bidang Pelayanan
Bidang pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan
sumber daya (sumber daya manusia dan fasilitas) bagi pelayanan medik.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok di atas, bidang pelayanan medik mempunyai
fungsi:
1) Penyusunan program kerja di bidang pelayanan medik;
2) Penyusunan rencana kebutuhan anggaran sumber daya pelayanan medik;
3) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pengelolaan pelayananmedik;
4) Penyusunan dan pengelolaan tata laksana (protap) penyelenggaraan pelayanan
medik;
5) Pengelolaan standar sarana dan peralatan pelayanan medik;
6) Pelaksanaan pengawasan dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan pelayanan
medik;
7) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
8) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan medik.

1. Seksi Pemantauan dan Pengawasan Fasilitas Pelayanan Medik dan


Penunjang Medik.

25
Seksi Pemantauan dan Pengawasan Fasilitas Pelayanan Medik dan Penunjang
Medik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengawasan
fasilitas pelayanan medik dan penunjang medik.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Seksi Pemantauan dan Pengawasan Fasilitas
Pelayanan Medik dan Penunjang Medik mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang pemantauan
dan pengawasan fasilitas pelayanan medik dan penunjang medik;
2) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka
pelaksanaan pemantauan dan pengawasan fasilitas pelayanan medik dan
penunjang medik;
3) Pelaksanaan pemantauan fasilitas pelayanan medik
dan penunjang medik;
4) Pelaksanaan pengawasan fasilitas pelayanan medik
dan penunjang medik;
5) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait
dalam rangka pelaksanaan tugas;
6) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

e. Seksi Pengawasan, Pengendalian, Penerimaan dan Pemulangan Pasien.


Seksi Pengawasan, Pengendalian, Penerimaan dan Pemulangan Pasien
mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengawasan, pengendalian, penerimaan
dan pemulangan pasien.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Seksi Pengawasan, Pengendalian, Penerimaan
dan Pemulangan Pasien mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang pengawasan, pengendalian,
penerimaan dan pemulangan pasien;
2) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pelaksanaan pengawasan,
pengendalian, penerimaan dan pemulangan pasien;
3) Pelaksanaan pengawasan, pengendalian, penerimaan dan pemulangan pasien;
4) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
5) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

f. Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan asuhan dan
etika keperawatan serta pengawasan dan evaluasi bagi terwujudnya peningkatan
mutu dalam bidang keperawatan.
Untuk melaksanakan tugas diatas, Bidang Keperawatan mempunyai fungsi:
1) Penyusunan program kerja di bidang keperawatan;
2) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pengelolaan keperawatan;
3) Penyusunan standar pelayanan keperawatan;
4) Pelaksanaan asuhan keperawatan dan etika keperawatan;
5) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan peningkatan mutu keperawatan;
6) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
26
7) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang keperawatan

g. Seksi Pelayanan Askep dan Etika Keperawatan


Seksi Pelayanan Askep dan Etika Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan asuhan keperawatan dan etika keperawatan;
Untuk melaksanakan tugas di atas, Seksi Pelayanan Askep dan Etika Keperawatan
mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang asuhan keperawatan dan etika
keperawatan;
2) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pelaksanaan asuhan
keperawatan dan etika keperawatan;
3) Pelaksanaan asuhan keperawatan;
4) Pelaksanaan etika keperawatan;
5) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
6) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

h. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Peningkatan Mutu Keperawatan


Seksi Monitoring, Evaluasi dan Peningkatan Mutu Keperawatan mempunyai
tugas melaksanakan monitoring, evaluasi dan peningkatan mutu keperawatan.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Seksi Monitoring, Evaluasi dan Peningkatan
Mutu Keperawatan mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang monitoring, evaluasi dan peningkatan
mutu keperawatan;
2) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pelaksanaan monitoring,
evaluasi dan peningkatan mutu keperawatan;
3) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan peningkatan mutu keperawatan;
4) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
5) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

i. Bidang Sumber Daya Manusia dan Peningkatan Mutu


Bidang Sumber Daya Manusia dan Peningkatan Mutu mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia dan upayanya dalam
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Bidang Sumber Daya Manusia dan Peningkatan
Mutu mempunyai fungsi:
1) Penyusunan program kerja di bidang sumber daya manusia dan peningkatan
mutu;
2) Penyusunan rencana kebutuhan anggaran pengelolaan sumber daya manusia
dan peningkatan mutu;

27
3) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pengelolaan sumber daya
manusia dan peningkatan mutu;
4) Pengelolaan kegiatan diklat dan litbang;
5) Pelaksanaan upaya-upaya peningkatan mutu dan kerja sama;
6) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
7) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya manusia
dan peningkatan mutu.

j. Seksi Diklat dan Litbang


Seksi Diklat dan Litbang mempunyai tugas mengelola kegiatan diklat baik diklat
yang diselenggarakan oleh rumah sakit sendiri maupun kegiatan mengikuti diklat di
luar rumah sakit serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Seksi Diklat dan Litbang mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang diklat dan litbang;
2) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pelaksanaan diklat dan
litbang;
3) Pengelolaan kegiatan diklat;
4) Pelaksanaan kegiatan litbang;
5) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
6) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

k. Seksi Peningkatan Mutu dan Kerjasama


Seksi Peningkatan Mutu dan Kerjasama mempunyai tugas mengelola kegiatan-
kegiatan dalam upaya peningkatan mutu dan kerjasama.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Seksi Peningkatan Mutu dan Kerjasama
mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang peningkatan mutu dan kerjasama;
2) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pelaksanaan kegiatan upaya
peningkatan mutu dan kerjasama;
3) Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu;
4) Pengelolaan kegiatan kerjasama;
5) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
6) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

I. Wakil Direktur Umum dan Keuangan


Tugas Wakil Direktur Umum dan Keuangan meliputi ketatausahaan dan
kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga, rekam medis, informasi dan
laporan, hukum, pemasaran sosial dan pemasaran, serta penyusunan anggaran dan
perbendaharaan, verifikasi, dan akuntansi.
28
Tugas pokok Wakil Direktur Umum dan Keuangan adalah mengkoordinasikan dan
menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan, rekam medis dan informasi, serta
keuangan dan perencanaan secara efektif, bermutu dan efisien di fasilitas-fasilitas
yang berada di lingkungannya.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Wakil Direktur Umum dan
Keuangan mempunyai fungsi:
1) Penyusunan kebijaksanaan teknis dan program kerja di bidang administrasi
umum dan keuangan;
2) Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja rumah sakit;
3) Penyusunan standar pelayanan administrasi umum dan keuangan;
4) Pelaksanaan bimbingan dan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum dan
keuangan;
5) Penyusunan usulan formasi pegawai rumah sakit.
6) Penyelenggaraan kegiatan kesekretariatan;
7) Penyelenggaraan kagiatan rekam medis dan informasi;
8) Pelaksanaan perencanaan dan pengelolaan keuangan rumah sakit;
9) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan administrasi
umum dan keuangan;
10)Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
pelaksanaan tugas;
11) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum
dan keuangan.

m. Bagian Kesekretariatan
Bagian Kesekretariatan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
ketatausahaan, pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, dan rumah tangga.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Bagian Kesekretariatan
mempunyai fungsi:
1) Penyusunan program kerja kesekretariatan;
2) Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan administrasi umum, ketatausahaan,
kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga;
3) Penyelenggaraan administrasi umum, ketatausahaan, kepegawaian,
perlengkapan dan rumah tangga;
4) Pelaksanaan pengawasan dan pengevaluasian terhadap pelaksanaan kegiatan
kesekretariatan;
5) Pelaksanaan koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait dalam rangka
pelaksanaan tugas;
6) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang kesekretariatan.

n. Subbagian Ketatausahaan dan Kepegawaian


Subbagian Ketatausahaan dan Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan
kegiatan ketatausahaan dan kepegawaian.

29
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Subbagian Ketatausahaan
dan Kepegawaian mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang ketatausahaan dan kepegawaian;
2) Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian;
3) Pelaksanaan administrasi umum rumah sakit dan kepegawaian;
4) Penerimaan, pendistribusian, dan pengiriman surat-surat/naskah dinas;
5) Penyelenggaraan kegiatan pengetikan dan penggandaan surat-surat/naskah
dinas;
6) Penyimpanan, pengaturan dan pemeliharaan arsip;
7) Pelaksanaan, pemantauan, pengumpulan dan pengolahan data serta
dokumentasi rumah sakit;
8) Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK);
9) Pengelolaan administrasi Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3);
10)Penyusunan rencana formasi pegawai, usulan pengangkatan, mutasi, dan
usulan pemberhentian pegawai;
11) Pengkoordinasian pengelolaan administrasi kepegawaian dengan unit kerja
terkait;
12)Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang ketatausahaan dan
kepegawaian.

o. Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga


Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga mempunyai tugas
menyelenggarakan kegiatan pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga rumah
sakit.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Subbagian Perlengkapan
dan Rumah Tangga mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang pengelolaan perlengkapan dan rumah
tangga rumah sakit;
2) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pengelolaan perlengkapan
dan rumah tangga rumah sakit;
3) Penyusunan petunjuk teknis pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian
perlengkapan rumah sakit;
4) Pengelolaan urusan rumah tangga rumah sakit;
5) Pengelolaan pencatatan dan penghapusan inventaris rumah sakit;
6) Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan pengelolaan perlengkapan
dan rumah tangga;
7) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
8) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

p. Bagian Rekam Medis dan Informasi

30
Bagian Rekam Medis dan Informasi mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan
rekam medis dan pengelolaan informasi rumah sakit.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Bagian Rekam Medis dan
Informasi mempunyai fungsi:
1) Penyusunan program kerja di bidang rekam medik dan informasi;
2) Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan rekam medik dan informasi;
3) Pelaksanaan pencatatan kegiatan rekam medik;
4) Pelaksanaan pembuatan resume rekam medik;
5) Penyimpanan dokumen kearsipan rekam medik;
6) Pengadministrasian visum et repertum;
7) Penyajian informasi rekam medik;
8) Pengawasan dan pegevaluasian kegiatan rekam medik;
9) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
10)Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

q. Subbagian Rekam Medis, Informasi dan Laporan


Subbagian Rekam Medis, Informasi dan Laporan mempunyai tugas
menyelenggarakan kegiatan rekam medik, mengelola informasi dan laporan
pelayanan rumah sakit.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Subbagian Rekam Medis,
Informasi dan Laporan mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan pengelolaan rekam medik;
2) Pengumpulan dan pengolahan data rekam medik;
3) Penyelenggaraan loket dan informasi;
4) Penyusunan kartu status pasien;
5) Pembuatan formulir catatan medis;
6) Penyajian informasi dan laporan hasil pelayanan rumah sakit;
7) Pemantauan dan pengawasan terhadap pengelolaan rekam medis, informasi,
dan laporan;
8) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
9) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

r. Subbagian Hukum, Pemasaran Sosial dan Perpustakaan


Subbagian Hukum, Pemasaran Sosial dan Perpustakaan mempunyai tugas
menyusun konsep metode, hukum dan tata laksana di rumah sakit,
menyelenggarakan pemasaran sosial dan mengelola perpustakaan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Subbagian Hukum,
Pemasaran Sosial dan Perpustakaan mempunyai fungsi:

31
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang hukum, pemasaran sosial dan
perpustakaan;
2) Pengelolaan daftar inventaris informasi rumah sakit;
3) Pengolahan hasil kuesioner;
4) Penerbitan brosur dan leaflet rumah sakit;
5) Pelaksanaan pemasaran sosial rumah sakit;
6) Penyusunan peraturan perundang-undangan rumah sakit;
7) Pengelolaan perpustakaan;
8) Pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemasaran sosial dan
perpustakaan;
9) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
10)Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

s. Bagian Keuangan dan Perencanaan


Bagian Keuangan dan Perencanaan mempunyai tugas menyusun perencanaan
rumah sakit dan pengelolaan admnistrasi keuangan rumah sakit.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Bagian Keuangan dan
Perencanaan mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana dan program kerja rumah sakit;
2) Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan;
3) Pengelolaan administrasi keuangan;
4) Pengkoordinasian dan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja rumah
sakit;
5) Pengelolaan kegiatan perbendaharaan;
6) Pelaksanaan verifikasi dan akuntansi keuangan rumah sakit;
7) Penyiapan laporan akuntansi keuangan rumah sakit.
8) Pemantauan dan pengendalian pengelolaan keuangan rumah sakit;
9) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
10)Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

t. Subbagian Penyusunan Anggaran


Subbagian Penyusunan Anggaran mempunyai tugas melakukan kegiatan
penyusunan anggaran rumah sakit.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Subbagian Penyusunan
Anggaran mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan program dan anggaran rumah sakit;
2) Pengumpulan data dalam rangka penyusunan anggaran rumah sakit;
3) Penyusunan dokumen rencana kerja dan anggaran (RKA) serta rencana kerja
dan perubahan anggaran (RKPA).

32
4) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
5) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

u. Subbagian Perbendaharaan, Verifikasi, dan Akuntansi


Subbagian Perbendaharaan, Verifikasi, dan Akuntansi mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan rumah
sakit.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Subbagian
Perbendaharaan, Verifikasi, dan Akuntansi mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang perbendaharaan, verifikasi, dan
akuntansi rumah sakit;
2) Pengelolaan kegiatan perbendaharaan;
3) Pelaksanaan verifikasi atas dokumen pertanggungjawaban bendahara
penerimaan dan bendahara pengeluaran;
4) Pelaksanaan verifikasi atas dokumen-dokumen permintaan uang oleh bendahara
pengeluaran;
5) Penyusunan laporan akuntansi keuangan rumah sakit;
6) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
7) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

v. Kelompok Jabatan Fungsional


Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
kegiatan rumah sakit secara profesional sesuai dengan kebutuhan. Dalam
melaksanakan tugas pokoknya, Kelompok Jabatan Fungsional bertanggung jawab
kepada Direktur.

w. Komite Medik
Komite Medik mempunyai tugas pokok membantu Direktur dalam menyusun standar
pelayanan, memantau pelaksanaannya, melaksanakan pembinaan etika profesi,
mengatur kewenangan profesi anggota staf medik fungsional, mengembangkan
program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan.

x. Komite Keperawatan
Komite Keperawatan mempunyai tugas pokok membantu Direktur dalam menyusun
standar keperawatan, pembinaan asuhan keperawatan, melaksanakan pembinaan
etika profesi keperawatan.

y. Staf Medik Fungsional

33
Staf Medik Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan diagnosis,
pengobatan, pencegahan akibat penyakit, serta peningkatan dan pemulihan
kesehatan.

Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai RSUD Dr. F. L. Tobing Sibolga sebanyak 453 orang, yakni:
1. Pegawai Negeri Sipil : 259 orang
2. Non Pegawai Negeri Sipil : 204 orang (seperti diuraikan pada tabel 1, 2, dan 3)

BAB VI
URAIAN TUGAS
1. INSTALASI GIZI

a.Kepala Instalasi
1. Merencanakan program kegiatan di instalasi gizi
2. Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana, dan prasarana, serta anggaran belanja
makanan
3. Menyusun siklus menu untuk pasien rawat inap
4. Menyiapkan sarana penunjang untuk kegiatan konsultasi dan penyuluhan gizi
34
5. Menentukan pengkajian status gizi pasien
6. Membuat perincian jenis makanan
7. Melaksanakan penilaian terhadap kinerja staf di instalasi gizi
8. Berkomunikasi dengan pihak internal (dokter dan perawat)
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

b.Tugas/Peran Ahli Gizi


1. Melakukan tata laksana/asuhan/pelayanan gizi klinik
2. Mengelola tata laksana/asuhan/pelayanan gizi di rumah sakit
3. Mengelola sistem penyelenggaraan makanan
4. Mendidik/menyuluh/melatih/konsultasi gizi
5. Melaksanakan pemilihan gizi

c.Uraian Tugas Pramusaji


1. Membantu proses persiapan bahan makanan yang akan diolah
2. Membantu pendistribusian makanan di instalasi gizi
3. Mendistribusikan diet keruangan rawat inap
4. Membersihkan peralatan makanan pasien
5. Membantu membersihkan ruangan instalasi gizi
6. Menyiapkan air panas pasien rawat inap

d.Uraian Tugas Juru Masak


1. Menerima dan mencek bahan makanan yang masuk
2. Melaksanakan persiapan bahan makanan yang akan diolah
3. Pengolahan bahan makanan/memasak sesuai dengan diet yang ditentukan oleh
dokter
4. Pendistribusian makanan ke wadah sesuai dengan diet
5. Mencuci peralatan masak
6. Membersihkan ruangan instalasi gizi

2. INSTALASI FISIOTERAPI

a.Kepala Instalasi
1. Memonitor serta memberi instruksi kepada staf fisioterapis di poli fisioterapi maupun
diruangan
2. Bertanggung jawab pada pelaksanaan pelayanan fisioterapi di poli fisioterapi
maupun diruangan
3. Menyusun dan mengatur jadwal piket
4. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab terhadap pelayanan fisioterapi
5. Bertanggung jawab terhadap peralatan dan fasilitas serta kebersihan ruangan
6. Menyusun program fisioterapi
7. Mengikuti rapat dan pertemuan yang telah diprogramkan rumah sakit
8. Melaksanakan orientasi dan bimbingan pegawai baru
9. Memimpin rapat dan pertemuan dengan staf fisioterapi
10. Membuat laporan kepada kabid pelayanantentang DP3
11. Membuat amparahan barang yang diperlukan diruangan fisioterapi
12. Membuat laporan harian dan bulanan
13. Membuat absensi diruangan
14. Bertanggung jawab terhadap staf yang diberi ijin cuti/ijin
15. Membuat rujukan pasien ke poli klinik lain

b.Wakil Kepala Instalasi Fisioterapi


- Membantu tugas kepala instalasi fisioterapi

c.Sekretaris
1. Menerima pasien
2. Membuat rincian pasien yang akan diterapi
3. Bertanggung jawab terhadap penerimaan pasien baru
4. Mencatat hasil tindakan
5. Mengeluarkan pasien yang telah mendapat tindakan fisioterapi
6. Membuat rincian administrasi bulanan
7. Membuat laporan bulanan
35
8. Bertanggung jawa terhadap pelayanan fisioterapi
9. Bertanggung jawab terhadap peralatan dan kebersihan ruangan

d.Bendahara
- Membuat laporan keuangan setiap bulan

e.Staf/Anggota
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan fisioterapi di ruangan
manapun dipoli fisioterapi
2. Bertanggung jawab terhadap penerimaan pasien baru
3. Mencatat hasil tindakan
4. Mengevaluasi pasien yang telah mendapat pelayanan fisioterapi
5. Bertanggung jawab terhadap peralatan dan fasilitas

3. INSTALASI GAWAT DARURAT

a.Kepala Instalasi
1. Memimpin pengelolaan dan administrasi IGD
2. Menyusun renstra IGD
3. Menyusun jadwal jaga harian dokter IGD dan dokter konsultan IGD untuk disahkan
oleh Wadir Pelayanan
4. Mensahkan daftar jaga perawat IGD yang diajukan perawat Kepala Ruangan IGD
5. Memimpin rapat bulanan IGD
6. Mengawasi, membina dan mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas dokter jaga dan
perawat IGD termaksud Kepala Ruangan IGD dan Wakilnya, serta pegawai unit
administrasi IGD
7. Mengkoordinir petugas lain yang berada dalam lingkungan IGD (supir ambulance
dan lain-lain)
8. Memberikan teguran bagi petugas yang melakukan pelanggaran
9. Bersama perawat Kepala Ruangan IGD dan bidang SDM rumah sakit memberikan
pelatihan-pelatihan berkala bagi petugas-petugas IGD
10. Memberikan pengarahan dan pengaturan melalui dokter jaga IGD yang baru
bertugas
11. Bersama perawat Kepala Ruangan IGD memberikan pengarahan dan pelatihan
bagi perawat IGD yang baru
12. Bersama perawat Kepala Ruangan IGD mengawasi pengelolaan ketersediaan obat
dan bahan-bahan habis pakai, alat-alat medis dan penunjang medis dan bahan-
bahan inventaris
13. Bersama perawat Kepala Ruangan IGD membuat perencanaan pengadaan,
penyediaan peralatan, bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukan di IGD setiap
tahun dan mengajukannya kepada direktur
14. Melaporkan hasil evaluasi kegiatan IGD kepada Direktur setap bulan

b.Dokter Jaga IGD


1. Memeriksa pasien IGD
2. Meminta pemeriksaan penunjang yang diperlukan
3. Memberika terapi dan tindakan medik yang diperlukan sesuai keadaan penyakit
pasien
4. Mengkonsultasikan pasien kepada dokter konsulen, bila diperlukan dapat meminta
dokter konsulen datang ke IGD
5. Mengisi status pasien termasuk advis dokter konsulen bila ada
6. Merujuk pasien ke rumah sakit lain bila diperlukan

c.Dokter Konsultan IGD


1. Menerima konsul dokter jaga IGD dan memberikan advis pemeriksaan, terapi dan
tindakan yang diperlukan
2. Datang ke IGD untuk memeriksa keadaan pasien dan memberikan terapi atau
melaksanakan tindakan yang diperlukan

d.Perawat Kepala Ruangan IGD


1. Membuat daftar jaga perawat IGD

36
2. Membuat daftar penanggung jawab pengelolaan/kebersihan kamar jenazah
secara bergilir antara perawat IGD
3. Mengawasi kehadiran perawat IGD
4. Membimbing, mengawasi, dan menilai disiplin dan kinerja perawat IGD
5. Membimbing, membina, dan mengawasi kinerja perawat Wakil Kepala Ruangan
IGD
6. Membimbing, membina, dan melatih perawat IGD yang lama maupun yang baru
7. Bersama WAKARU IGD dan Perawat senior membimbing dan melatih siswa
akper dan akbid yang PKL di IGD
8. Bersama perawat IGD menerima dan menyetor biaya retrebusi IGD
9. Bersama Kepala IGD membuat evaluasi dan perencanaan hal-hal yang berkaitan
dengan pelayanan IGD
10. Mengelola dan menyimpan cadangan logistik IGD (obat dan alat inventaris) dan
meminta penggantian (mengamprah) pada bagian yang bersangkutan
11. Membantu tugas perawat pelaksana bila diperlukan

e.Perawat Wakil Kepala Ruangan IGD


1. Membantu perawat Kepala Ruangan IGD dalam memimpin pengelolaan dan
pelayanan keperawatan di IGD
2. Bersama perawat Kepa Ruangan IGD membimbing, mengawasi dan menilai
disiplin dan kinerja perawat IGD
3. Bersama perawat Kepala Ruangan IGD membimbing, membina, dan melatih
para perawat IGD yang lama maupun yang baru
4. Bersama perawat Kepala Ruangan IGD dan perawat senior membimbing dan
melatih siswa akper dan akbid yang PKL di IGD
5. Membantu tugas perawat pelaksana bila diperlukan

f. Perawat IGD
1. Menerima dan membawa pasien ke dan dari IGD dan melaporkan kepada dokter
2. Menyiapkan alat-alat pemeriksaan dan tindakan
3. Memasang O2 dan Infus sesuai protap
4. Atas intruksi dokter jaga melakukan Injeksi perawatan luka, hekting, vena seksi,
dan amputasi sesuai protap
5. Atas intruksi dokter jaga memasang NGT, kateter urin dan schoorstan sesuai
protap
6. Membimbing siswa akper dan akbid yang PKL di IGD
7. Secara bergiliran bertugas sebai bertanggung jawab pengelolaan kebersihan
kamar jenazah
8. Menerima pembayaran biaya pemeriksaan/tindakan dari pasien untuk diteruskan
kepada perawat Kepala Ruangan IGD untuk disetorkan ke kasir

4. INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT (IPSRS)

a.Kepala IPSRS
1. Merencanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana, dan
peralatan di rumah sakit
2. Melaksanakan kegiatan teknis dalam pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana, dan peralatan di rumah sakit
3. Melaksanakan kegiatan pengawasan dalam pemasangan, pemeliharaan dan
perbaikan sarana, prasarana, dan peralatan di rumah sakit
4. Menyiapkan dan melaksanakan penelaahan teknis dalam kegiatan pemeliharan
dan perbaikan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit yang dilaksanakan
oleh pihak ke III

b. Bagian Administrasi
1. Menyiapkan dan memberikan data kepada Kepala IPSRS
2. Menyiapkan data pelaporan kegiatan IPSRS
3. Menyiapkan dan memberikan data surat perintah kerja kepada Kepala IPSRS
demi kelancaran tugas IPSRS
4. Menyiapkan data perbaikan sara, prasarana, dan peralatan rumah sakit

c. Bagian Prasarana
37
1. Menyiapkan rencana pemeliharaan dan perbaikan prasarana di rumah sakit
2. Menyiapkan pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan prasarana dirumah sakit
3. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan prasarana di rumah sakit

d. Bagian Sarana
1. Merencanakan pemeliharaan dan perbaikan sarana dirumah sakit
2. Menyiapkan pemeliharaan dan perbaikan sarana di rumah sakit
3. Menerapkan program pemeliharaan berkala sarana dirumah sakit

e. Bagian Peralatan Medik


1. Menyiapkan rencana pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan medik
di rumah sakit
2. Menyiapkan pelaksanaan pemasangan pemeliharaan dan perbaikan peralatan
medik di rumah sakit
3. Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan medik di
rumah sakit
4. Menelaah teknis kondisi peralatan medik di rumah sakit
5. Menelaah teknis hasil pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan medik
di rumah sakit

f. Bagian Perbengkelan
- Operator peralatan mesin yang ada diruangan IPSRS di rumah sakit

g. Bagian Oksigen
1. Pemesanan oksigen
2. Mempersiapkan oksigen ke ruangan
3. Mengontrol oksigen di setiap ruangan dan gudang

h. Bagian Mesin
- Operator mesin genset di rumah sakit

5. INSTALASI RADIOLOGI

a. Kepala Instalasi
1. Mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan
kebijakan dan prosedur
2. Melakukan pengawasan administasi
3. Mempertahankan (maintaining) setiap program control
mutu
4. Memberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan
diagnostik di luar
5. Memonitor dan meriview semua pelayanan radiologi dan
diagnostik imaging
6. Penanggung jawab Instalasi Radiologi bagi
terselenggarannya pelayanan radiologi dan diagnostik imaging
7. Merencanakan pengembangan instalasi radiologi RSU
Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga
8. Memimpin rapat tentang pelaksanaan evaluasi
pelayanan radiologi dan diagnostik imaging
9. Mengikuti pertemuan di rumah sakit dan diluar rumah
sakit

b.Kepala Ruangan Instalasi Radiologi


1. Melaksanakan fungsi perencanaan
- Menyusun program kerja setiap tahun
- Menyusun program orientasi pegawai baru
- Mengadakan pertemuan rutin dan berkala atau sewaktu waktu sesuai kebutuhan

2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan


- Mengatur, mengelola, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan
- Mengkoordinir pemakaian TLD
- Mengelola pemakaian peralatan radiologi dan barang inventaris lain
38
- Memberikan petunjuk dan pelatihan kepada staf di bawahnya untuk peningkatan
profesionalisme
- Menentukan stoke minimal dan evisiensi pemakaian filim, barang habis pakai untuk
pelayanan
- Memberikan petunjuk dan arahan dan melakukan pemeriksaan yang baik dan
benar

3. Melaksanakan fungsi pengawasan


- Mengawasi dan memberikan arahan dalam pelaksanaan sistem kerja dan SPO
radiologi
- Melakukan pengawasan terhadap proses administrasi pembayaran radiologi
- Mengelola dan menjaga keamanan peralatan dan barang inventaris radiologi

c. Penanggung Jawab Pemeriksaan X-Ray dan Asisten USG


1. Menjaga kebersihan alat-alat radiologi
2. Mengatur jadwal pemeriksaan radiologi yang rutin
3. Mengontrol keadaan alat penunjang radiologi (apron, marker dll)
4. Mengontrol fungsi kerja peralatan radiologi
5. Menjaga kerapian dan kebersihan ruangan radiologi
6. Mengkoordinir pelaksanaan kalibrasi alat radiologi

d. Pelaksana Pemeriksaan X-Ray dan Asisten USG


1. Menghidupkan dan mematikan peralatan
2. Mengerjakan pemeriksanaan X-Ray pasien
3. Memberikan penjelasan tentang prosedur pemeriksaan setelah pasien dan
keluarganya
4. Menyiapkan blanko infrom concent
5. Menjaga kerapian dan kebersihan alat dan ruang pemeriksaan
6. Menerapkan dan melaksanakan prosedur proteksi radiasi
7. Membantu dokter spesialis radiologi saat mengerjana USG

e. Penanggung Jawab Pemeriksaan CT San


1. Menjaga Kebersihan peralatan CT san
2. Mengatur jadwal pemeriksaan CT scaning dengan kontras
3. Mengontrol keadaan alat penunjang radiologi (apron, marker dll)
4. Mengontrol fungsi kerja peralatan radiologi
5. Menjaga kebersihan dan kerapian ruangan radiologi
6. Mengkoordinir pelaksanaan kalibrasi alat radiologi

f. Pelaksana Pemeriksaan CT san


1. Menghidupkan dan mematikan peralatan
2. mengerjakan pemeriksanaan CT Scanning
3. Memberikan penjelasan tentang prosedur pemeriksaan kepada pasien dan
keluarga pasien
4. Menyiapkan blanko infrom concent
5. Menjaga kerapian dan kebersihan alat dan ruang pemeriksaan
6. Menerapkan dan melaksanakan prosedur proterksi radiasi

g. Penanggung Jawab Mutu Radiologi


1. Membuat dan memilih indikator mutu pelayanan radiologi sesuai standar RSU Dr.
F. L. Tobing Sibolga
2. Melakukan pengambilan data mutu
3. Membuat laporan mutu dan monitoring serta evaluasi

h. Penanggung Jawab Administrasi dan Logistik


1. Mendaftar semua pasien radiologi
2. Membuat laporan jaga malam
3. Mengawasi dan mencatat permintaan barang logistik
4. Menyusun kebutuhan barang setiap bulan
39
5. Mengambil kebutuhan barang cetakan ke rekam medik, kebutuhan bahan habis
pakai ke gudang RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga
6. Mencatat barang-barang yang sudah dan yang belum di penuhi

6. Instalasi Rawat inap

7. Instalasi Rawat Jalan


8. Poli Gigi
9. Poli
10. SDM
URAIAN JABATAN

1 Nama Hotnida Marbun, AMK


2 Unit kerja RSU Dr FL. Tobing Sibolga
3 Jabatan KABID SDM

40
4 kualifikasai Minimal D-III dengan pengalaman di bidang SDM
khususnya mengenai diklat dak kerjasama

Pelatihan Manajemen SDM

Pengalaman ≥ 2 tahun
5 Waktu -
kredensial
terakhir

Bidang Sumber Daya Manusia dan Peningkatan Mutu mempunyai tugas


melaksanakan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia dan upayanya dalam
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Bidang Sumber Daya Manusia dan Peningkatan
Mutu mempunyai fungsi:
8) Penyusunan program kerja di bidang sumber daya manusia dan peningkatan
mutu;
9) Penyusunan rencana kebutuhan anggaran pengelolaan sumber daya manusia
dan peningkatan mutu;
10) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pengelolaan sumber daya
manusia dan peningkatan mutu;
11) Pengelolaan kegiatan diklat dan litbang;
12) Pelaksanaan upaya-upaya peningkatan mutu dan kerja sama;
13) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
14) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya manusia
dan peningkatan mutu.

1 Nama Ferdinand M. Gultom, SKM


2 Unit kerja RSU Dr FL. Tobing Sibolga
3 Jabatan Kasie Diklat
4 kualifikasai Minimal D-III dengan pengalaman di bidang diklat
Pelatihan Manajemen Diklat

Pengalaman ≥ 2 tahun
5 Waktu -
kredensial
41
terakhir

Seksi Diklat dan Litbang mempunyai tugas mengelola kegiatan diklat baik diklat yang
diselenggarakan oleh rumah sakit sendiri maupun kegiatan mengikuti diklat di luar
rumah sakit serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Seksi Diklat dan Litbang mempunyai fungsi:
7) Penyusunan rencana kegiatan di bidang diklat dan litbang;
8) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pelaksanaan diklat dan
litbang;
9) Pengelolaan kegiatan diklat;
10) Pelaksanaan kegiatan litbang;
11) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
12) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

1 Nama Jalaluddin Achmad Siregar, S.Kep, Ns


2 Unit kerja RSU Dr FL. Tobing Sibolga
3 Jabatan Kasie Kerjasama
4 kualifikasai Minimal D-III dengan pengalaman di bidang kerjasama
Pelatihan Manajemen SDM

Pengalaman ≥ 2 tahun
5 Waktu -
kredensial
terakhir

Seksi Peningkatan Mutu dan Kerjasama mempunyai tugas mengelola kegiatan-


kegiatan dalam upaya peningkatan mutu dan kerjasama.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Seksi Peningkatan Mutu dan Kerjasama
mempunyai fungsi:
7) Penyusunan rencana kegiatan di bidang peningkatan mutu dan kerjasama;
8) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pelaksanaan kegiatan upaya
peningkatan mutu dan kerjasama;
9) Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu;
10)Pengelolaan kegiatan kerjasama;

42
11) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
12)Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.

1 Nama Herna Juniar Sinaga, S.Psi


2 Unit kerja RSU Dr FL. Tobing Sibolga
3 Jabatan Staff Diklat
4 Kualifikasi
5 Waktu -
kredensial
terakhir

1 Nama Naomi Siregar, SKM


2 Unit kerja RSU Dr FL. Tobing Sibolga
3 Jabatan Staff Diklat
4 kualifikasai
5 Waktu -
kredensial
terakhir

1 Nama Juan Carlos Sidabutar,Amd


2 Unit kerja RSU Dr FL. Tobing Sibolga
3 Jabatan Staff Kerjasama
4 Kualifikasi
5 Waktu -
kredensial
terakhir

1 Nama Herlina Tobing, SE


2 Unit kerja RSU Dr FL. Tobing Sibolga
3 Jabatan Staff Kerjasama
4 Kualifikasi
5 Waktu -
kredensial
terakhir

11. Rekam Medik

1. Nama Jabatan : ANALISIS DAN REGISTRASI

43
2. Persyaratan Jabatan : Minimal D III
a. Pendidikan Formal : D-III Kebidanan
b. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Rekam Medik

3. Tugas Pokok Dan fungsi :


Melaksanakan kegiatan analisis dan registrasi rawat inap.

4. Uraian dari tugas pokok :


1) Membuat Registrasi pasien rawat inap
2) Membuat analisis pasien rawat inap
3) Mencatat ketidak lengkapan berkas rekam medis
4) Mencatat peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis
5) Menyimpan rekam medis rawat inap serta menjaga agar penyimpanan rekam
medis aman, rahasia dan tidak dapat diakses oleh orang yang tidak
berkepentingan
6) Melakukan evaluasi kelengkapan isi lembaran rekam medis pasien rawat inap
7) Pemeriksaan setiap lembar kelengkapan status, seperti tanda tangan, nama,
umur dan ruangan

5. Wewenang : Membuat laporan tugas

6. Tanggungjawab : Bertanggungjawab kepada atasan langsung yaitu Ka.Unit Rekam


Medis

7. Hubungan Kerja : Berkoordinasi dengan Ka.Unit rekam medis, Assembling & Filling,
Coding, Indexing

1. NAMA JABATAN : ASSEMBLING DAN FILLING

2. Persyaratan jabatan : Minimal D III

44
a. Pendidikan Formal : S1-kesehatan Masyarakat
b. Pendidikan Non Formal : -

3. Tugas Pokok Dan fungsi : Melaksanakan kegiatan Assembling Rawat Inap Dan
Filling rawat Jalan

4. Uraian dari tugas pokok :


1) Mengatur susunan dan urutan status rekam medis
2) Menyusun berkas rekam medis sesuai dengan urutan nomor
rekam medis dirak penyimpanan dengan rapi
3) Menyimpan dan menjaga berkas rekam medis agar aman dan
kerahasiaannya tidak boleh diakses oleh yang tidak berkepentingan
4) Mengurus berkas rekam medis yang bermasalah seperti nomor
rekam medis ganda dengan nama pasien yang berbeda.

5. Wewenang : Membuat laporan tugas

6. Tanggungjawab : Bertanggungjawab kepada atasan langsung yaitu


Ka.Unit Rekam Medis

7. Hubungan Kerja : Berkoordinasi dengan Ka.Unit rekam medis,


Assembling dan Filling, Coding, Indexing, Case Mix Ina DRG

1. NAMA JABATAN : STAF CODING

2. Persyaratan jabatan : Minimal D III


45
a. Pendidikan Formal : D-IV Kebidanan
b. Pendidikan Non Formal: Coding

3. Tugas Pokok Dan fungsi : Melaksanakan kegiatan coding Jamkesmas Rawat


Jalan dan rawat Inap

4. Uraian dari tugas pokok :


Melakukan klasifikasi /coding penyakit untuk pasien jamkesmas

5. Wewenang : Membuat laporan tugas

6. Tanggungjawab : Bertanggungjawab kepada atasan langsung yaitu


Ka.Unit Rekam Medis

7. Hubungan Kerja : Berkoordinasi dengan Ka.Unit rekam medis,


Registrasi dan Analisis, Assembling dan Filling, Case-mix Ina DRG

1. NAMA JABATAN : STAF CASE-MIX INA DRG

2. Persyaratan jabatan : Minimal D III

46
a. Pendidikan Formal : S1-Kes.Masyarakat
b. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Sistim Informasi Manajemen RS Diklat Pim
IV

3. Tugas Pokok Dan fungsi :


Melaksanakan kegiatan Case-mix INA DRG, Pelaporan Jamkesmas, dan
indexing penyakit untuk pasien rawat jalan

4. Uraian dari tugas pokok :


1) Mengentry data pasien jamkesmas yang sudah di coding
2) Mengklaim data pasien jamkesmas yang sudah selesai di entri
3) Membuat laporan jamkesmas ke Dinas Kesehatan Kota Sibolga,
Dinkes Provinsi Sumatera Utara, Pusat Pengelola Jamkes (Depkes Jakarta
Pusat).
4) Menyimpan SKP Jamkesmas yang sudah selesai di entry
5) Melaksanakan indexing penyakit untuk rawat jalan.

5. Wewenang : Membuat laporan tugas

6. Tanggungjawab : Bertanggungjawab kepada atasan langsung yaitu


Ka.Unit Rekam Medis

7. Hubungan Kerja : Berkoordinasi dengan Ka.Unit rekam medis, Coding,


Assembling dan Filling, Registrasi dan analisis, indexing.

1. NAMA JABATAN : STAF INDEXING


2. Persyaratan jabatan : Minimal D III

47
a. Pendidikan Formal : S1-Kes.Masyarakat
D-III Kebidanan
b. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Sistim Informasi Manajemen RS
Diklat Pim IV
3. Tugas Pokok Dan fungsi :
Melaksanakan kegiatan Indexing penyakit, Tindakan dan Indexing Dokter untuk
rawat jalan dan rawat inap

4. Uraian dari tugas pokok :


1) Melaksanakan index penyakit untuk rawat jalan
2) Melaksanakan index penyakit untuk rawat inap
3) Melaksanakan index tindakan untuk rawat jalan
4) Melaksanakan index tindakan untuk rawat inap
5) Melaksanakan index dokter untuk rawat jalan
6) Melaksanakan index dokter untuk rawat inap.

5. Wewenang : Membuat laporan tugas

6. Tanggungjawab : Bertanggungjawab kepada atasan langsung yaitu


Ka.Unit Rekam Medis

7. Hubungan Kerja : Berkoordinasi dengan Ka.Unit rekam medis, Coding,


Assembling dan Filling, Registrasi dan analisis, indexing.

1. NAMA JABATAN : KOORDINATOR VERIFIKATOR

48
2. Persyaratan jabatan : Minimal D III
a. Pendidikan Formal : SAA
b. Pendidikan Non Formal :

3. Tugas Pokok Dan fungsi :


Melaksanakan verifikator terhadap seluruh berkas rekam medis pasien askes,
jamkesmas dan SKTM untuk pasien rawat jalan dan rawat inap

4. Uraian dari tugas pokok :


1) Melengkapi status pasien askes, jamkes dan SKTM
2) Mengkalim data pasien jamkesmas, askes dan SKTM
3) Mencetak Surat Jaminan Pelayanan (SJP) dan membuat lembar bukti
pelayanan (LBP) untuk pasien jamkesmas, askes dan SKTM untuk rawat inap
dan rawat jalan
4) Melaksanakan verifikasi manual rawat inap untuk pasien jamkesmas,
askes dan SKTM
5) Merekap fakasi dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya.

5. Wewenang : Membuat laporan tugas

6. Tanggungjawab : Bertanggungjawab kepada atasan langsung yaitu


Ka.Subbag Rekam Medis, informasi & laporan

7. Hubungan Kerja : Berkoordinasi dengan Ka.Unit rekam medis, Ka. unit


Informasi.

1. NAMA JABATAN : ANGGOTA VERIFIKATOR

49
2. Persyaratan jabatan : Minimal D III
Pendidikan Formal :
Pendidikan Non Formal:

3. Tugas Pokok Dan fungsi :


Membantu koordinator verifikator dalam melaksanakan verifikasi terhadap seluruh
berkas rekam medis pasien askes, jamkesmas dan SKTM untuk pasien rawat jalan
dan rawat inap

4. Uraian dari tugas pokok :


1) Melengkapi status pasien askes, jamkes dan SKTM
2) Mengkalim data pasien jamkesmas, askes dan SKTM
3) Mencetak Surat Jaminan Pelayanan (SJP) dan membuat lembar bukti
pelayanan (LBP) untuk pasien jamkesmas, askes dan SKTM untuk rawat inap
dan rawat jalan
4) Melaksanakan verifikasi manual rawat inap untuk pasien jamkesmas,
askes dan SKTM
5) Merekap fakasi dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya.

5. Wewenang : Membuat laporan tugas

6. Tanggungjawab : Bertanggungjawab kepada atasan langsung yaitu


Koordinator Verivikator. Ka.Subbag Rekam Medis, informasi & laporan

7. Hubungan Kerja : Berkoordinasi dengan Ka.Unit rekam medis, Ka. unit


Informasi.

1. NAMA JABATAN : KEPALA UNIT REKAM MEDIS

50
2. Persyaratan jabatan :
a. Pendidikan Formal : Minimal D III
b. Pendidikan Non Formal: Pelatihan Rekam Medik

3. Tugas Pokok Dan fungsi :


Mengelola fasilitas dan penyelenggaraan Rekam Medis

4. Uraian dari tugas pokok :


a. Menyiapkan bahan usulan program unit Rekam Medis
b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan unit rekam medis
c. Mengkoordinir seluruh pekerjaan pada unit rekam medis
d. Menyusun usulan kebutuhan dan pemeliharaan sarana penyelenggaraan
Rekam Medis

5. Wewenang :
Mengawasi dan mengkoordinir penyelenggaraan unit rekam medis dan
memperoleh pertanggungjawaban atas kinerja dari staff unit rekam medis

6. Tanggung jawab :
Bertanggungjawab kepada atasan langsung yaitu Ka.Subbag Rekam Medis,
informasi & laporan

7. Hubungan Kerja :
Berkoordinasi dengan Ka. Unit Laporan dan Ka. unit Informasi

1. NAMA JABATAN : KEPALA UNIT PELAPORAN

51
2. Persyaratan Jabatan :
a. Pendidikan Formal : Minimal D III Manajemen
b. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Rekam Medik

3. Tugas Pokok Dan fungsi :


Mengkoordinir pelaporan dan administrasi bagian rekam medis dan informasi

4. Uraian dari tugas pokok :

a. Menyiapkan bahan kegiatan pelaporan dan administrasi


b. Membuat laporan berkala dan laporan khusus kegiatan pelaporan dan
administrasi
c. Melaksanakan monev kegiatan pelaporan dan administrasi
d. Melaksanakan kegiatan pelaporan dan administrasi

5. Wewenang :
Mengawasi dan mengkoordinir pelaksanaan pelaporan dan administrasi bagian
rekam medis dan informasi

6. Tanggungjawab :
Bertanggungjawab kepada atasan langsung yaitu Ka.Subbag Rekam Medis,
informasi & laporan

7. Hubungan Kerja :
Berkoordinasi dengan Ka.Unit Rekam Medis dan Ka.unit Informasi.

12. Laboratorium
URAIAN TUGAS DAN JABATAN
52
1. Uraian Jabatan Kepala Instalasi Laboratorium

TUGAS POKOK 1. Melakukan pengarahan dan pengawasan terhadap


pelayanan laboratorium klinis dan pelayanan
laboratorium rujukan

URAIAN TUGAS 1. Bertanggung jawab mengembangkan,


menerapkan, dan menjaga terlaksananya
kebijakan dan prosedur
2. Bertanggung jawab terhadap pengawasan
admisnistrasi
3. Menjaga terlaksananya program kontrol mutu
4. Mereview dan merekomendasikan laboratorium
rujukan
5. Memonitor dan mereview semua pelayanan
laboratorium dalam dan laboratorium rujukan
6. Mengkoordinir seluruh kebutuhan pada
Laboratorium.
7. Mengkoordinasi pelaksanaan teknis pekerjaan
pada Laboratorium.
8. Mengawasi pelaksanaan kegiatan, memberikan
laporan dan pertanggungjawaban secara
berkala tentang kegiatan pada Wadir
Pelayanan.
9. Menilai dan mengevaluasi setiap pelaksanaan
tugas di Laboratorium.
10.Mengadakan pertemuan kerja dalam upaya
memperbaiki dan meningkatkan mutu
pelayanan di Laboratorium.
11.Bertanggung jawab atas pengelolaan ruangan
yang meliputi kebersihan, kenyamanan,
ketertiban, dan keamanan.
12.Bertanggung jawab atas segala fasilitas di
lingkungan Laboratorium/ inventaris
Laboratorium.
13.Memberikan konsultasi kepada tim medik.
14.Pembinaan, pengembangan Laboratorium
dalam Bidang :
a. Hematologi
b. Kimia Klinik
c. Mikrobiologi Klinik
d. Serologi/Imunologi
53
e. HIV (CD4)
f. Elektrolit

2. Uraian Jabatan Kepala ruangan Laboratorium

TUGAS POKOK 1. Mengelola SDM


2. Mengelola Sumber Daya Sarana, Prasarana dan
alat serta biaya bagi terselenggaranya
pelaksanaan pelayanan unit laboratorium yang
efektif , efisien, dan bermutu tinggi.
URAIAN TUGAS 1. Mengkoordinir seluruh staf dalam melakukan
pelayanan laboratorium
2. Membuat jadwal dan pengaturan pelayanan
3. Membuat program jangka pendek dan jangka
panjang
4. Membuat program pengadaan kebutuhan alat-alat
laboratorium dan reagensia laboratorium
5. Mengontrol pelayanan, administrasi, pemeriksaan,
bahan, alat, serta seluruh operasional pelayanan
6. Memberikan informasi dan rekomendasi
menyangkut teknik pemeriksaan dan pengelolaan
7. Melaksanakan pembinaan bagi staf dan
pelaksanaan teknis pemeriksaan dan pengelolaan
8. Melaksakan pemantapan mutu Internal dan
Eksternal serta mereview hasil kontrol mutu
laboratorium rujukan.
9. Mensupervisi hasil pemeriksaan dengan nilai kritis
10. Menjaga dan mendeteksi dini terganggunya
keamanan lingkungan kerja
11. Bertanggung jawab terhadap pelayanan medik dan
direktur
12. Melakukan tugas lain yang diberikan atasan
TANGGUNG JAWAB Terselenggaranya unit pelayanan laboratorium yang
efektif dan efisien serta akurat sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit
WEWENANG Mengawasi dan memberi intruksi kerja kepada
semua staf laboratorium

3. Uraian Jabatan Wakil Kepala Laboratorium

TUGAS POKOK Bertanggung terhadap kepuasan pasien dengan


meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
URAIAN JABATAN 1. Mengawasi, mengkoordinir, dan mengevaluasi
teknis pelayanan laboratorium agar sesuai dengan

54
prosedur yang telah ditetapkan.
2. Melaksanakan tugas pelayanan pemeriksaan
laboratorium.
3. Mengatur pembagian tugas analis.
4. Mengatur pembagian jadwal jaga cito.
5. Mengatur pembagian jaga hari libur.
6. Mengatur pembagian tugas analis bila ada analis
yang berhalangan hadir.
7. Memberi masukan kepada Kepala Laboratorium
tentang teknis pelayanan yang disesuaikan dengan
rencana pengembangan laboratorium.
TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab Kepada Kepala Laboratorium
WEWENANG 1. Memberikan masukan kepada atasan dalam hal
teknis pelayanan laboratorium.
2. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan
laboratorium.
3. Membuat daftar tugas dan jaga.
4. Mewakili Kepala Laboratorium dalam hal teknis
pelayanan bila yang bersangkutan berhalangan.
4. Uraian Jabatan Tim Administrasi Laboratorium

TUGAS POKOK Menyusun, merekapitulasi usulan kebutuhan setiap


bulan sekali, penerimaan, ATK, alat rumah tangga dari
masing-masing penanggungjawab dan membuat
laporan hasil kegiatannnya untuk diserahkan kepada
Kepala Laboratorium.
URAIAN JABATAN 1. Menerima permintaan pemeriksaan.
2. Melakukan pencatatan permintaan pemeriksaan.
3. Membuat kwitansi harga biaya laboratorium ke kasir.
4. Mengatur antrian pengambilan specimen pada
pasien.
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan, menyusun,
menyampaikan permintaan barang, peralatan dan
bahan habis pakai.
6. Bertanggung jawab atas pengiriman hasil/
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium.
7. Menjaga keamanan/kenyamanan dan kebersihan
ruangan.
TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab Kepada Kepala Laboratorium
WEWENANG 1. Membuat usulan daftar rencana kebutuhan
laboratorium.
2. Membuat laporan hasil rekapitulasi seluruh
penerimaan, pemakaian dan ATK.

5. Uraian Jabatan Tim Logistik Laboratorium


55
TUGAS POKOK Melaksanakan kegiatan bidang farmasi
URAIAN JABATAN 1. Perencanaan dan pembinaan
a. Membuat perencanaan kebutuhan bahan-
bahan untuk pemeriksaan seluruh unit setiap
bulan
2. Pelayanan Laboratorium Klinik
a. Meminta barang pada
gudang farmasi, dan gudang rumah tangga.
b. Mempertanggungjawa
bkan hasil kerjanya.
c. Mengawasi dan
melaksanakan perawatan dan pengecekan
logistik
3. Pencatatan dan pelaporan
a. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan logistik
masuk dan keluar gudang laboratorium
b. Melaksanakan pembuatan laporan bulanan

TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab Kepada Kepala Laboratorium

6. Uraian Jabatan Tim Sampling Laboratorium

TUGAS POKOK Melaksanakan pelayanan laboratorium patologi klinik


dalam bidang sampling.
URAIAN JABATAN 1. Pelayanan laboratorium klinik
1. Mengkoordinasi dan melaksanaka pengambilan
dan pengelolaan specimen.
2. Meleksanakan pemeriksaan sesuai permintaan
dengan rasa tanggung jawab dan
profesionalisme.
3. Mengawasi dan mengecek peralatan sebelum
melakukan pengambilan sampling.
2. Pencatatan dan pelaporan
1. Melaksanakan pencatatan arsip dan pelaporan
hasil pemeriksaan laboratorium unitnya.
2. Melaksakan pembuatan laporan bulanan.
TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab kepada Kepala Laboratorium.

7. Uraian Jabatan Tim Kimia klinik Laboratorium

TUGAS POKOK Bertanggung jawab atas pemeriksaan dan


pelaksanaan kegiatan Pemantapan Mutu Kimia Klinik.
URAIAN TUGAS 1. Melakukan pemeriksaan kimia klinik semua pasien
rawat jalan dan rawat inap.
2. Melakukan pemeriksaan Pemantapan Mutu
Internal dan Pemantapan Mutu Eksternal Kimia
Klinik.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan dan Pemantapan Mutu kimia Klinik
tersebut.
4. Bertanggung jawab atas pemakaian reagen dan
56
alat habis pakai serta mengajukan kebutuhan
reagen dan alat habis pakai.
5. Bertanggung jawab atas pemakaian dan
pemeliharaan peralatan laboratorium yang
dipakai, serta mengajukan kebutuhan serta
melaporkan kepada penanggung jawab alat
inventaris bila ada kerusakan alat kimia klinik.
6. Melaksanakan tugas jaga sesuai dengan jadwal
dinas.
TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab kepada Kepala Laboratorium.
WEWENANG 1. Melakukan pemeriksaan Kimia Klinik seluruh
pasien rawat jalan dan rawat inap.
2. Melakukan pemeriksaan Pemantapan Mutu
internal dan Eksternal Kimia Klinik.
3. Mengajukan kebutuhan reagen, alat habis pakai
dan alat pemeriksaan Kimia Klinik melalui
penanggung jawab reagen dan alat inventaris
laboratorium.

8. Uraian Jabatan Tim Hematologi, Serologi dan Elektrolit Laboratorium

TUGAS POKOK Bertanggung jawab atas pemeriksaan dan pelaksanaan


kegiatan Pemantapan Mutu Hematologi, Serologi dan
Elektrolit.
URAIAN TUGAS 1. Melakukan pemeriksaan Hematologi, Serologi dan
Elektrolit terhadap semua pasien Rawat Jalan dan
Rawat Inap.
2. Melakukan Pemeriksaan Pemantapan Mutu Internal
Hematologi, Serologi dan Elektrolit.
3. Melakukan Pemeriksaan Pemantapan Mutu Eksternal
Hematologi.
4. Membuat pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan
dan Pemantapan Mutu Hematologi, Serologi dan
Elektrolit tersebut.
5. Melakukan sampling untuk semua pasien rawat jalan
dan Rawat inap.
6. Bertanggung jawab atas pemakaian reagen dan alat
habis pakai, serta mengajukan kebutuhan reagen dan
alat habis pakai.
7. Bertanggung jawab atas pemakaian dan pemeliharaan
peralatan laboratorium yang dipakai, serta mengajukan
kebutuhan serta melaporkan kepada penanggung
jawab alat inventaris bila ada kerusakan alat
hematologi, Serologi dan Elektrolit.
8. Melaksanakan tugas jaga sesuai dengan daftar jaga.
TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab kepada Kepala Laboratorium.
WEWENANG 1. Melakukan pemeriksaan hematology dan
57
Hemostasis pasien rawat jalan dan Rawat Inap.
2. Melakukan pemeriksaan Pemantapan Mutu Internal
dan Eksternal Hematologi dan Hemostasis.
3. Mengajukan kebutuhan reagen, alat habis pakai
dan alat pemeriksaan hematology dan Hemostasis
melalui penanggung jawab reagen dan alat inventaris
laboratorium.

9. Uraian Jabatan Tim Urinologi, Parasitologi dan Bakteriologi

TUGAS POKOK Bertanggung jawab atas pemeriksaan dan


pelaksanaan kegiatan Pemantapan Mutu Urine Rutin.
URAIAN TUGAS 1. Melakukan pemeriksaan rutin (urine, feses dan
BTA) semua pasien rawat jalan dan rawat inap.
2. Melakukan pemeriksaan Pemantapanan Mutu
Eksternal Urine dan Telur Cacing.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan dan pemantapanan Mutu Urine dan
Telur Cacing tersebut.
4. Bertanggungjawab atas pemakaian reagen dan alat
habis pakai melalui penanggung jawab reagen dan
alat habis pakai.
5. Melaksanakan tugas jaga sesuai dengan daftar
jaga.
TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab kepada Kepala Laboratorium.
WEWENANG 1. Melakukan pemeriksaan rutin klinik rutin pasien
rawat jalan dan rawat inap.
2. Melakukan pemeriksaan Pemantapan Mutu
Eksternal Urine dan telur cacing.
3. Mengajukan kebutuhan reagen, alat habis pakai
dan alat pemeriksaan klinik rutin melalui
penanggung jawab reagen dan alat inventaris
laboratorium.

10. Uraian Jabatan Tim Pekarya Laboratorium

1. Melaksanakan pencucian, pembersihan dan pengeringan peralatan


laboratorium
2. Melaksanakan sterilisasi peralatan laboratorium
3. Membantu tugas-tugas lain
4. Melaksanakan pembersihan ruangan antara lain menyapu, mengepel lantai,
membersihkan langit-langit dan kaca jendela, pintu, kamar mandi/WC dan lain-
lain
5. Melaksanakan tugas pembersihan dan pembuangan sisa sampah

58
6. Mengamprah alat dan bahan untuk keperluan kebersihan laboratorium
7. Melaporkan segala keperluan kepada kepala ruangan laboratorium
8. Menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan lingkungan seluruh ruangan
laboratorium
9. Bertanggung jawab kepada Kepala Sub Bagian Umum dan Perencanaan dan
direktur.

13. Non Medis


1. Sanitasi (CS)

TUGAS POKOK :

Melaksanakan pengelolaan sanitasi sehingga kebersihan dan keindahan lingkungan


Rumah Sakit terjaga dengan baik
Uraian Tugas :

1. Membersihkan ruangan, menyapu dan mengepel ruangan ICU dan ICCU.


2. Membuang sampah umum dari ruangan ICU dan ICCU ke tong sampah umum.
3. Memisahkan sampah infeksius dan non infeksius.
4. Membersihkan tempat sampah.
5. Membersihkan wastafel.
6. Membersihkan kamar mandi.
7. Membersihkan jendela kaca.
8. Membersihkan meja pasien.
9. Menjaga, merawat dan membersihkan peralatan seperti kain pel, sapu, keset kaki,
kain lap, dll.
10. Mengikuti kegiatan gotong royong di lingkungan RSUD Pandan.

2. Satpam

TUGAS POKOK :

Menyelenggarakan, memantau, mengatur, mengkoordinasikan seluruh jalannya


kegiatan teknis pengamanan di lingkungan sekitar Rumah Sakit Umum Dr.
Ferdinand Lumbantobing Sibolga

Uraian Tugas :

1. Bertanggung jawab kepada manajemen atas keamanan, ketertiban, rasa


aman dan nyaman di Rumah Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumbantobing
Sibolga

59
2. Menjaga keamanan dan ketertiban pintu gerbang masuk maupun keluar
dan daerah sekitarnya
3. Melarang orang lain yang tidak berkepentingan berada di pos
4. Selalu bekerja sama dengan petugas satpam yang lainnya
5. Selalu berpenampilan simpatik, sopan, dan tegas, serta siap memberikan
informasi apabila diperlukan
6. Menerapkan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan SPO
7. Melakukan koordinasi dengan unit-unit lain dalam melakukan tugas
pengamanan
8. Mengatur lalulintas pasien atau pengunjung yang datang diarea lobi rumah
sakit
9. Memberikan informasi apabila ada kesalahan/permasalahan melalui HT
kepada anggotanya yang lain
10. Menginformasikan kepada pengunjung rumah sakit mengenai jadwal jam
kunjungan

3. Supir Ambulance

TUGAS POKOK :

Mengantar dan menjemput pasien dari rumah pasien ke rumah sakit dan
sebaliknya
Uraian Tugas :

1. Membersihkan mobil ambulance


2. Melengkapi perlengkapan ambulance
3. Menjemput pasien dari rumah pasien ataupun rumah sakit rujukan
4. Mengantar pasien ke rumah pasien
5. Mengatur dan merawat mobil ambulance rumah sakit

4. Tukang Kebun

TUGAS POKOK :

Melaksanakan pengelolaan taman sehingga terjaga kebersihan dan keindahan


lingkungan Rumah Sakit dengan baik.

Uraian Tugas :

11. Menyapu halaman ruangan Dahlia, ICU, Hemodialisa, Bougenvile, Melur


sampai kebelakang ruangan gizi dan Unit Ipal serta membuang sampah.
12. Menyiram bunga, menggemburkan tanah dan memberi pupuk.
13. Memotong rumput dan membuang sampahnya ke tong sampah umum.
60
14. Membersihkan parit/selokan yang tersumbat dan digenangi air.
15. Menyemprot rumput liar dengan menggunakan rondap.
16. Memotong dan merapikan pepohonan yang sudah tua dan kering.
17. Mengikuti kegiatan gotong royong di lingkungan RSU Dr. Feedinand
Lumbantobing Sibolga

5. Loundry

TUGAS POKOK :

Menjaga dan merawat semua inventaris dengan sebaik-baiknya dibagian


linen & laundry serta bertanggung jawab membersihkan semua linen &
laundry dari semua unit.
Uraian Tugas :

18. Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir dan


mengawasi seluruh kegiatan staff dalam operasional laundry
19. Melaksanakan program kerja yang telah ditentukan bersama
20. Menentukan tehnik bahan pembersih yang terbaik
21. Menentukan bahan layak dan tidak layak dipakai
22. Membuat laporan hasil kerja staff linen dan loundry
23. Membina kerjasama dengan staff linen dan loundry

61
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Dari struktur organisasi dan uraian jabatan diatas bahwa setiap unit kerja mempunyai hubungan baik
langsung maupun tidak langsung sebagaimana yang diuraikan unsur unsur dibawah ini

Pelayanan Poliklinik

Pasien Umum
Pasien Rujukan
Pasien BPJS

PENDAFTARAN (TP2RJ)

Tim Pengendali :
JKN
Astek/Perusahaan
Lain Lain

Pasien

POLIKLINIK YANG DITUJU

Rawat Inap Rujukan RS Lain Penunjang Medik Farmasi

KASIR

Pasien
Pulang

Gambar 2.1 Pelayanan Poliklinik

2.1.2. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD)

62
Pasien :
Datang Umum
Rujukan Dokter
Rujukan Faskes Tingkat
pertama

Tempat
Pendaftaran

IRNA Penunjang Medik


ICU Pelayanan Laboratorium
NICU Gawat Radiologi
Darurat Rehab Medik
Dirujuk/Alih Ke RS (IGD) Dll
Lain

Kasir

Pasien
Pasien
Pulang
Pulang

Gambar 2.2 Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD)

2.2. Pelayanan Rawat Inap

63
Pasien Tim Pengendali :
JKN
IGD Tempat Pendaftaran Astek/Perusahaan
IRJA Pasien Rawat Inap Lain2
Langganan (TP2RN)
Rujukan Dokter
Rujukan RS lain

IRNA
ICU
NICU
HD

Kasir
Kasir

Rujuk/Alih Rawat Pulang

Gambar 2.3 Pelayanan Rawat Inap

2.3. Pelayanan Bedah Sentral

64
Pasien

Preparation/
Pra Operasi

Tindakan
Bedah

Recovery/
Pasca operasi

ICU IRNA

Kasir
Kasir

Rujuk/Alih Rawat Pulang

Gambar 2.4 Pelayanan Bedah Sentral

2.4. Pelayanan Rawat Intensif (ICU)

65
I.I. Asal
Asal Pasien
Pasien
Ins
Ins Bedah
Bedah Sentral
Sentral Indikasi :
Ins.
Ins. Gawat
Gawat Darurat
Darurat Prosedur Pasien
Ins
Ins Rawat
Rawat Inap
Inap Masuk ICU
Ins.
Ins. Rawat
Rawat Jalan
Jalan

Evaluasi Oleh Dr. ICU Indikasi (-) : Ditolak masuk ICU

Baik Pindah Ruangan ( IRNA )

II. Proses
Pengobatan/Peraw
Tetap di rawat
atan Intensif Di rujuk
Status Quo
Pulang paksa

Meninggal Kamar Jenazah

Kasir
Kasir

Pulang

Gambar 2.5 Pelayanan Rawat Intensif (ICU)

2.5. Pelayanan Penunjang Medis

2.5 1. Pelayanan Radiologi

66
Permintaan Foto Dari :
IRNA, IGD, IRJA

Pendaftaran

Blangko permintaan foto kepada radiografer

Radiografer memanggil pasien untuk dipersilahkan


masuk ke ruang pemeriksaan

Pasien dipersilahkan menunggu di ruang tunggu

Film diserahkkan kpd petugas kamar gelap guna


diproses , dikeringkan, dan ditulis nama pada
amplop

Foto rontgen diserahkan ke dokter radiologi untuk


di interprestasi/Ekspertisi

Foto diserahkan kepada keluarga pasien/petugas


ruangan

Gambar 3.6 Pelayanan Radiologi

2.5.2. Pelayanan Farmasi

67
Resep
Resep Obat
Obat Pasien
Pasien
dari
dari Instalasi
Instalasi dan
dan
Unit
Unit

Verifikator
Verifikator Obat
Obat

Apotik
Apotik // Farmasi
Farmasi
Rumah
Rumah Sakit
Sakit

Menyiapkan Obat/Alkes
sesuai resep

Memberi etiket

Mengemas Obat/Alkes

Mengecek Ulang

Menyerahkan Obat

Seles
ai

Gambar 3.7 Pelayanan Farmasi

2.6. Pelayanan Laboratorium PK


2.6.1. Pelayanan Laboratorium untuk Pasien IGD

68
IGD

Pengambilan Loket
Spesimen Lab. PK/PA

Petugas IGD
R. Sampling Lab.PK/PA

R.CYTO

Hasil Loket Lab. PK/PA

Gambar 3.8 Pelayanan Laboratorium untuk Pasien IGD

2.6.2. Pelayanan Laboratorium untuk Pasien Rawat Jalan

69
Dokter Luar Poliklinik

Loket Lab.
PK/PA

Sampling

R. R. R. R. Mikro R.
Hemato Kimia Immunologi/S Urine/
logi Klinik erologi Fases

Pemeriksaan

Lis Lab. Validasi


Petugas Ruangan

Dokter PK/PA
(Kasus sulit)

Hasil

Kasir

Pasien

Gambar 2.9 Pelayanan Laboratorium untuk Pasien Rawat Jalan

2.6.3. Pelayanan Laboratorium untuk Pasien Rawat Inap

70
08.00 – 09.00 09.00 – Jam dinas
Petugas Lab Paramedis Petugas Lab

Umum
Pendaftaran Lis Loket Lab. PK/PA
Petugas Sampling

R. Sampling

Distribusi
Petugas Sampling

R. R. R. R. Mikro R.
Hema Kimia Immunolo Urine/
tologi Klinik gi/ Fases
Serologi

Pemeriksaan

Lis Lab. Validasi


Petugas Ruangan

Hasil

Loket

Pasien

Gambar 2.10 Pelayanan Laboratorium untuk Pasien Rawat Inap

2.7. Pelayanan Fisioterapi

71
Pasien Baru :
Umum PENDAFTARAN
Rujukan (TP2RJ)

Umum
Pasien JKN

Pemb. Tindakan
Loket
Rehabilitasi Kasir
Medik
Tim Pengendali :
JKN
Astek/Perusahaan
Lain2

Rehabilitasi Medik :
Pasien Lama Pemeriksaan dokter
Pelayanan Fisioterapi

IRNA
ICU Pulang
NICU/PICU

Permintaan
dari ruangan

Gambar 2.11 Pelayanan Fisioterapi

Loket bank darah


Register
permintaan
dararah
Tidak
ada
Ada
Cek
persediaan
darah
Rujuk PMI
Hubungi
Ambulance
Kirim sample
darah

Periksa Gol
Darah
Cross match
Kantong
baru
Cocok Tidak
cocok

Beri label pada Cari kantong


kantong darah darah baru
sesuai identitas
2.8. Pelayanan Transfusi Darah
pasien

72
Serahkan kepada
perawat
Gambar 2.12 Pelayanan Transfusi Darah

2.9. Pelayanan Rekam Medis

73
Mulai

Langsung TP2RJ TP2RD

Entri Data Entri Data


RM/Pasien RM/Pasien

TP2RN Unit Unit


R. Jalan R. Darurat

Entri Data di Entri Data di


IRNA register register
pelayanan pelayanan
Entri Data di
register
pelayanan

Ins. RM

Chek Unit R Inap


Ya Kelengkapa Unit R Jalan
n& Unit R Darurat
Ketepatan Tidak

Assembling/ Entry Penyimpanan Berobat Jalan


Checking Diagnosa, & Rawat Ulang
Tindakan Pengambilan
medis, nama RM
Pendidikan
dokter Penelitian
Coding Medicolegal
Pemusnahan
RM > 5 Th Keperluan

Indeks
penyakit/ope Berita Acara/
rasi/ Pelaporan
kematian/na
ma dokter
Selesai

Gambar 2.13 Pelayanan Rekam Medis

2.10. Pemulasaran Jenazah


2.10.1. Perawatan Jenazah
74
Permintaan keluarga

Memandikan kemudian mengeringkan


jenazah

Menyesuaikan keyakinan jenazah

Gambar 2.14 Perawatan Jenazah

2.10.2. Penyimpanan Jenazah

Permintaan keluarga / pihak yang


berwajib

Menyimpan jenazah ke dalam freezer


sesuai dengan lama permintaan

Gambar 2.15 Penyimpanan Jenazah

2.10.3. Pengawetan Jenazah


a). Dengan formalin 20%
b). Khusus setelah otopsi

Permintaan Keluarga

Pengawetan Jenazah Pengawetan Jenazah


dengan formalin 20% Setelah Otopsi

Keluarga

Gambar 2.16 Pengawetan Jenazah

2.10.4. Penyediaan Prasarana Duka


75
Permintaan Keluarga

Penyediaan ruangan Penyediaan Peti


untuk upacara Jenazah

Keluarga

Gambar 2.17 Penyediaan Prasarana Duka

2.10.5. Pengiriman Jenazah (ke luar provinsi dengan pesawat terbang)

Permintaan Keluarga

Petugas meminta keluarga melengkapi surat-surat


yang diperlukan

Dokter forensik melakukan pengawetan jenazah

Petugas melakukan perawatan jenazah dan


menyiapkan peti jenazah

Petugas menhubungi Dinas Kesehatan Kota,


Kepolisian Resor Kota dan Bandara

Petugas mengantar jenazah dan keluarga duka


dengan ambulans ke Bandara

Gambar 2.18 Pengiriman Jenazah (ke luar provinsi dengan pesawat terbang)

2.10.6. Penguburan Jenazah

76
Permintaan Keluarga

Petugas meminta keluarga melengkapi


surat-surat yang diperlukan

Petugas menghubungi petugas pemakanan

Petugas mengantar jenazah dan keluarga


duka dengan ambulans ke pemakaman

Melaksanakan penguburan

Gambar 2.19 Penguburan Jenazah


2.10.7. Pemeriksaan Luar/Dalam (Otopsi)Jenazah

Surat Permintaan Visum et Repertum


Pemeriksaan luar/dalam (otopsi) dari
Penyidik

Jenis
Pemeriksaan
Luar Dalam/
Otopsi

Register Jenazah Persetujuan Keluarga

Pemeriksaan Laporan Visum et


Jenazah repertum

Jenazah
Keluarga Rekam Medik

Gambar 2.20 Pemeriksaan Luar/Dalam (Otopsi)Jenazah

2.102.Pelayanan Laundry

77
Bedah Umum ICU,NICU,HD

Bedah
Kebidanan CSSD

IRNA
LAUNDRY ODC
IRJA

IRD IPS RS

Gambar 2.21 Pelayanan Laundry

2.11. Pelayanan Gizi

78
Pasien Masuk RS

Rawat Inap Rawat Jalan

Tidak Pasien Ya
Pasien Ya
Beresiko
Beresiko Diraw
Diraw
Masalah
Masalah at
at ??
Gizi?
Gizi?
Tahap Penapisan Pengkajian
Pengkajian Diet
Diet Tidak
Tahap Pengkajian
Dukungan Gizi
Perencanaan Perencanaan
Tahap Intervensi /
Implementasi

Makanan Biasa Makanan Khusus


Terapi
Diet
Pengolahan makanan biasa dan Tidak
makanan khusus
Ya

Penyajian makanan biasa dan


makanan khusus Penyuluhan
Gizi Umum

Tahap Pemantauan Pemantauan


Money Asupan Makanan Asupan Makanan
Konseling Gizi
(Klinik Gizi)
Ya Ya
Masala Penyesu
Penyesu
h Gizi? aian
aian
Diet?
Diet?

Tidak Tidak
Konseling Gizi Bagi
Pasien Pulang

Tidak
STO Ya
Tindak
P Lanjut

Gambar 2.2422 Pelayanan Gizi

2.12. Pelayanan Pemeliharaan/Perbaikan Sarana RS

79
Instalasi,
Instalasi, Unit,
Unit, Bagian
Bagian
Laporan Kerusakan
Laporan Kerusakan
Sarana
Sarana

IPSRS
Catat
Menunjuk Satuan
Tugas/Petugas

Satuan Tugas
Memeriksa Kerusakan

Rusak Ringan
Jenis Rusak Berat
Rusak ?

Langsung Perbaikan Rusak


IPSRS Ringan dg
Buat Laporan Penggantian
suku cadang

Tersedia Digudang Tersedia di Tidak


Gudang ? Tersedia di
Gudang

Buat
Buat Permintaan
Permintaan Proses
Proses Pengadaan
Pengadaan
Langsung
Langsung Perbaikan
Perbaikan Barang/Jasa
Barang/Jasa
IPSRS
IPSRS
Buat
Buat Laporan
Laporan

Gambar 2.23 Pelayanan Pemeliharaan/Perbaikan Sarana RS

2.13. Pelayanan Ambulance


2.131. Permintaan Pemakaian Ambulance dari Dalam
80
Perawat Ruangan Pasien/Keluarga
Meminta pelayanan Ambulance.

Kasir
- Keluarga Pasien membayar
- Kasir menerima pembayaran dan
membuatkan kwitansi.
- Kasir menyerahkan kwitansi Asli
kepada pasien/keluarga.
Kasir menghubungi Sopir &
Menyerahkan rekaman kwitansi kepada sopir.

Sopir
- Menerima rekaman kwitansi
- Menyiapkan kendaraan Ambulance.
Mengantar Pasien sampai tujuan

Gambar 2.24 Permintaan Pemakaian Ambulance dari Dalam

2.13.2. Permintaan Pemakaian Ambulance dari Luar

Pasien/Keluarga
Meminta pelayanan Ambulance

Kasir
- Kasir menginformasikan biaya Ambulance.
- Kasir menghubungi Sopir ambulance
- Kasir membuatkan kwitansi kredit &
- Kwitansi rekaman diserahkan kepada Sopir.

Sopir
- Menerima rekaman kwitansi
- Menyiapkan kendaraan Ambulance.
Menjemput Pasien & mengantar ke Rumah sakit.

Gambar 2.25 Permintaan Pemakaian Ambulance dari Luar

2.13.3. Permintaan Pemakaian Mobil Jenazah

81
Petugas Mortuary/Keluarga Jenazah
Meminta pelayanan mobil jenazah.

Kasir
Keluarga jenazah membayar
Kasir menerima pembayaran dan membuatkan kwitansi.
Kasir menyerahkan kwitansi Asli kepada keluarga jenazah.
Kasir menghubungi Sopir &
Menyerahkan rekaman kwitansi kepada sopir.

Sopir
- Menerima rekaman kwitansi
- Menyiapkan mobil jenazah.
- Mengantar Jenazah sampai tujuan

Gambar 2.26 Permintaan Pemakaian Mobil Jenazah

2.14. Pelayanan Manajemen

82
2.14.1.Pengadaan Barang dan Jasa
Instalasi, Unit, Bagian
Permintaan Barang
Menyampaikan Ke Wadir Terkait

Wadir Terkait Wadir Umum dan


Disposisi ke bidang dan seksi terkait Keuangan / KPA
Rekomendasi Pengadaan

Bagian Adm. Umum


Cek Permintaan
Persetujuan
SubBagian Umum
Verifikasi
Administrasi pencatatan & Pelaporan
HPS
Konfirmasi HPS dg Anggaran

- +
≥Rp 5 Juta?

Pejabat Pengadaan Panitia Pengadaan


Pengadaan Barang Membuat RAB
Pemeriks Barang

Minta PPB memeriksa barang Menunjuk Pihak III


Menyelesaikan Adm Adm/Kontrak
Penyerahan Barang

Pihak III
Barang/Jasa Menyediakan Barang /Jasa sesuai
PPB RS
Penyerahan Barang

Minta PPB memeriksa Barang


Melampirkan MSDS/LDP untuk B3

Barang/Jasa

Panitia Pemeriksa
Barang/Jasa (PPB)
Memeriksa barang
Berita Acara Pemeriksaan

Penyimpan Barang
Menerima barang
Berita Acara Peneriamaan Barang
Pencatatan
Laporan
Mendistribusikan
Menyerahkan Laporan Barang Inventaris ke Pengelola Barang

Gambar 2.27 Pengadaan Barang dan Jasa

2.14.2. Penghapusan dan Pemusnahan Barang

83
Tim Penghapusan/
Pemusnahan
Inventarisasi barang yang tidak
terpakai
Memisahkan barang habis pakai dan
Inventaris

Barang Inventaris Barang habis pakai


Pengusulan ke Gubernur Pemusnahan
Bukti foto pemusnahan

Biro Perlengkapan
Usulan ke DPR untuk disetujui DPRD
Persetujuan

SK Gubernur Tentang
Penghapusan Inventaris

Penghapusan Inventaris
Bibuat Berita Acara

Gambar 2.28 Penghapusan dan Pemusnahan Barang

2.14.3. Pelayanan Tugas Belajar dan Izin Belajar

84
Pegawai

Proposal
Tugas/Izin Belajar

Atasan Langsung Kepala


Permohonan ke Persetujuan Bidang/Kepala
Direktur Bagian
Mengetahui
Kelengkapan
Persyaratan

Bagian Umum Direktur


Disposisi Persetujuan

Wadir Penunjang KaBid SDM Seksi Dikti


& Pengembangan & Dan
Pendidikan Mutu

Ya Disetujui
Direktur ?

Rekomendasi
Ditandatangani Tidak
Direktur

File
Kelengkapan
Badan
Persyaratan
Kepegawaian
Daerah
(BKD)

Gambar 2.30 Pelayanan Tugas Belajar dan Izin Belajar

85
VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKSASI PERSONIL

NO RUANGAN/BGN/ JUMLAH STATUS PEGAWAI UMUR JK PENDIDIKAN MASA KERJA PERAWAT KLINIK KET
JENIS LAYANAN PERAWAT TRAINING KONTRAK TETAP >45 25-45 <25 P L S2 S1 D3 SMA <5 5-10 >10 PRA PK PK I PK III PK IV PK V
PELAKSANA
A RAWAT INAP
1 R.Reflesia 7 6 7 V 1 3
0
2 R. Anggrek 6 8 6 V 1 2
2
3 R. Dahlia I 6 5 6 V V 9 2
4 R .Dahlia II 6 6 6 V 1 0
2
5 R. Melur 6 7 6 V 9 4
6 R. Mawar 11 2 11 V 1
3
7 R. Flamboyan 11 2 11 V 1
3
8 R. Melati 9 5 9 V 1
4
9 R. ICU 7 5 7 V 8 4
10 R. OK 20 1 20 V 6 15

86
11 R. HD 3 1 3 V 2 2
12 R. 1
13 3
14
15
16 POLI
PENYAKI
T MATA
17 POLI
GIGI
POLI
PENYAKI
T
JANTUNG
18 FISIOTER
APY

19 RAWAT
KHUSUS
20 ICU
21 OK

87
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT Dr FERINAND LUMBANTOBING SIBOLGA
No. : 445/ /IX/ 2016

TENTANG
POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT UMUM DR. FERDINAND LUMBANTOBING
TAHUN 2016
Menimbang :
1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan di RSU Dr
Ferdinand Lmbantobing Sibolga diperlukan persyaratan jabatan untuk
masing-masing jabatan dalam pola ketenagaan.
2. Bahwa agar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hal tersebut diatas
perlu ditetapkan Keputusan Direktur RS U Dr. Ferdinand Lumban Tobing
Sibolga

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga
kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012
tentang Akreditasi Rumah Sakit
4. Peraturan Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit Umum No :
1666/KARS/X/2014 tentang Penetapan Status Akreditasi Rumah Sakit
5. Peraturan Walikota Sibolga No:7 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi
RSU Dr FL. Tobing Sibolga
6. Surat Keputusan Walikota Sibolga Nomor 820/270/SPT/2015 tanggal 28
Februari 2015 Tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas Direktur RSU Dr.
Ferdinand Lumbantobing Sibolga

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Keputusan Direktur RSU Dr.F.L Tobing Sibolga tentang Pola Ketenagaan
RSU Dr.F.L Tobing Sibolga.
KEDUA : Pola Ketenagaan Rumah Sakit di RSU DR.F.L Tobing Sibolga sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sibolga
Tanggal : Septembe 2016
Plt. Direktur RSU Dr.F.L Tobing Sibolga

Dr.Masrip Sarumpaet M.kes


Pembina
NIP.19650331 200003 1005

88
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU DR.F.L TOBING SIBOLGA
NOMOR : 445/ /IX/2016
TANGGAL : September 2016

POLA KETENAGAAN RSU DR.F.L TOBING SIBOLGA


TAHUN 2016

1. Pola Ketenagaan Dokter

Kualifikasi Tenaga tersedia


Nama Jabatan Tenaga Dibutuhkan
Pendidikan Formal Sertifikat/ informal
1. Dokter Umum Pendidikan profesi Dokter  ACLS/ATLS/PPGD/GELS IGD: 8 8
 Berbadan Sehat Ruangan: 5 -
 Mampu bekerja sama VCT: 1 1
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu Asisten:
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung -P. Dalam:1 1
jawab terhadap pekerjaan. -HD: 2 1
-Anak: 1 1
Jumlah: 18
Transfusi: 1
Jumlah 13

2. Dokter Spesialis Pendidikan spesialis anak  Berbadan Sehat 3 2


Anak  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

89
3. Dokter Spesialis Pendidikan spesialis  Berbadan Sehat 3 2 SpPD
Penyakit Dalam penyakit dalam  Mampu bekerja sama 1 PPDS
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

4. Dokter Spesialis Pendidikan spesialis Obgyn  Berbadan Sehat 3 2 SpOG


Obgyn  Memiliki Sertifikat USG 1 PPDS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
5. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis Bedah  Berbadan Sehat 3 1 SpB
Bedah Umum Umum  Mampu bekerja sama 1 PPDS
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

6. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis  Berbadan Sehat 2 1 PPDS


Anastesi Anastesi  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

90
7. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis Paru  Berbadan Sehat 1 1
Paru  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

8. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis Saraf  Berbadan Sehat 1 2 SpS


Saraf  Mampu bekerja sama 1 PPDS
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

9. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis Mata  Berbadan Sehat 1 1


Mata  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

10. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis  Berbadan Sehat 2 1 Part timer


Radiologi Radiologi  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

91
11. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis  Berbadan Sehat 2 1 Part Timer
Patologi Klinik Patologi Klinik  Mampu bekerja sama 1 PPDS
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

12. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis THT  Berbadan Sehat 1 1 PPDS


THT  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

13. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis  Berbadan Sehat 1 1


Jiwa/ Psikiatri Kesehatan Jiwa  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

14. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis  Berbadan Sehat 1 1


Jantung dan Jantung dan Pembuluh  Mampu bekerja sama
Pembuluh Darah Darah  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

92
15. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis kulit  Berbadan Sehat 1 1 Part timer
kulit dan dan Kelamin  Mampu bekerja sama 1 PPDS
Kelamin  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

16. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis  Berbadan Sehat 1 -


Rehabilitasi rehabiltasi medik  Mampu bekerja sama
Medik  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

17. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis  Berbadan Sehat 2 -


Patologi Anatomi Patologi Anatomi  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

18. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis Gizi  Berbadan Sehat 1 -


Gizi  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

93
19. Dokter Gigi Pendidikan Kedokteran  Berbadan Sehat 3 4
Gigi  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

20. Dokter Gigi Pendidikan Dokter Gigi  Berbadan Sehat 1 -


Spesialis Spesialis  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

2. Pola Ketenagaan Intensive Care Unit


94
Kualifikasi Tenaga Tersedia
Nama Jabatan Tenaga Dibutuhkan
Formal In Formal
1. Kepala Instalasi Intensive  Pendidikan Spesialis Anastesi  Berbadan Sehat 1 1 PPDS
Care Unit dan Reanimasi  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
2. Perawat Kepala Ruangan  Diutamakan pendidikan  Berbadan Sehat 1 1
Intensive Care Unit S1/Ners  Memiliki pengalaman bekerja minimal 3
 Minimal DIII keperawatan tahun di ICU
 Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD
 Memiliki sertifikat Pelatihan ICU
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
3. Perawat Wakil Kepala  Diutamakan pendidikan  Berbadan Sehat 1 1
Ruangan Intensive Care S1/Ners  Memiliki pengalaman bekerja minimal 3
Unit  Minimal DIII keperawatan tahun di ICU
 Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD
 Memiliki sertifikat Pelatihan ICU
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

95
4. Perawat pelaksana  Pendidikan minimal DIII  Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 6
Intensive Care Unit Keperawatan  Mampu bekerja sama Sore 3 THL 7
 Memiliki kemampuan komunikasi yang Malam 3 Jlh. 13
baik Pre malam 3
 Memiliki Sertifikat Pelatihan BTCLS/ Loss Time 2
PPGD atau minimal BLS Jumlah 14
 Mendapat Pelatihan ICU selama bertugas
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

3. Pola Ketenagaan Instalasi Gawat Darurat Dan Ponek


Kualifikasi Tenaga Tenaga
Nama Jabatan Formal In Formal Tersedia
Dibutuhkan
1. Kepala Instalasi Gawat  Diutamakan Dokter Spesialis Gawat Darurat atau  Berbadan Sehat 1 1
Darurat Spesialis Anastesi dan Reanimasi atau Dokter  Mampu bekerja sama
Bedah  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Bila dokter spesialis yang bersangkutan tidak  Dapat bekerja tim/individu
mencukupi maka dapat dijabat oleh Dokter  Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
Umum dengan syarat Pelatihan ACLS + ATLS + jawab terhadap pekerjaan.
PPGD/ GELS , atau minimal ACLS + ATLS  Untuk dokter umum sudah bertugas di IGD
minimal 5 tahun

96
2. Perawat Kepala Ruangan  Diutamakan pendidikan S1/Ners , bila tidak DIII  Berbadan Sehat 1 1
Gawat Darurat Keperawatan ,  Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD
 Telah mendapat pelatihan BTCLS dan atau PPGD  Mampu bekerja sama
 Bila telah dijabat oleh perawat berpendidikan  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
SPK maka harus telah mendapat pelatihan  Dapat bekerja tim/individu
BTCLS dan Atau PPGD , serta telah  Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
berpengalaman minimal 10 tahun dan pangkat/ jawab terhadap pekerjaan.
golongan minimal Perawat Penyelia/ IIIc dan  Minimal telah bekerja di IGD selama 3 tahun
dipandang cakap melakukan tindakan kegawat untuk S.Kep/Ns dan 5 tahun untuk DIII
darurtan Keperwatan.

3. Perawat Wakil Kepala  Diutamakan pendidikan S1/Ners , bila tidak DIII  Berbadan Sehat 1 1
Ruangan IGD Keperawatan ,  Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD
 Telah mendapat pelatihan BTCLS dan atau PPGD  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
 Minimal telah bekerja di IGD selama 3 tahun
untuk S.Kep/Ns dan 5 tahun untuk DIII
Keperwatan.

97
4. Perawat Pelaksana  Pendidikan minimal DIII Keperawatan  Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 5
Instalasi Gawat Darurat  Memiliki sertifikat BLS Sore 3 THL 6
 Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD Malam 3 Jlh. 11
 Mampu bekerja sama Pre malam 3
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Loss Time 2
 Dapat bekerja tim/individu Jumlah 14
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
5. Bidan Kepala Ruangan  Pendidikan minimal DIII Kebidanan, lebih  Berbadan Sehat 1 1
Ponek diutamakan bila ada DIV Kebidanan  Memiliki sertifikat APN
 Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan
6. Bidan Pelaksana Ponek  Pendidikan minimal DIII Kebidanan  Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 5
IGD  Memiliki sertifikat APN Sore 3 THL 5
 Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD atau Malam 3 Jlh . 10
minimal BLS Pre malam 3
 Mampu bekerja sama Loss Time 2
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Jumlah 14
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan

98
4. Pola Ketenagaan Ruang Bedah (OK)
Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Kepala Intalasi Bedah - Dokter Spesialis Bedah atau Dokter  Berbadan Sehat 1 1
Spesialis Obgyn  Diutamakan memiliki pengalaman bekerja minimal 3
tahun
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan
2. Perawat Kepala Ruangan  Diutamakan pendidikan S1/Ners  Berbadan Sehat 1 1
Kamar Bedah  Minimal pendidikan DIII  Diutamakan memiliki pengalaman bekerja minimal 3
keperawatan tahun
 Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD
 Mendapat pelatihan Mahir Bedah
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
3. Perawat Kepala Penata  Pendidikan penata anastesi  Berbadan Sehat 1 1
Anastesi  Minimal pendidikan DIII  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
Kperawatan  Memiliki sertifikat BTCLS/ PPGD atau minimal BLS
 Memiliki sertifikat Pelatihan Penata Anastesi
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

99
4. Perawat Pelaksana Kamar  Pendidikan minimal DIII  Berbadan Sehat Pagi 6 PNS 14
Bedah Keperawatan  Memiliki sertifikat BTCLS/ PPGD minimal BLS Sore 3 THL 1
 Mendapat Pelatihan Mahir Bedah Malam 3 Jlh. 15
 Mampu bekerja sama Pre malam 3
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Loss Time 2
 Dapat bekerja tim/individu Jumlah 17
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
5. Perawat Pelaksana - Minimal pendidikan DIII Kperawatan  Berbadan Sehat 1 PNS 3
Anastesi  Diutamakan memiliki pengalaman bekerja minimal 1 THL 1
tahun Jlh. 4
 Memiliki sertifikat BTCLS/ PPGD
 Mendapat Pelatihan Penata Anastesi
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
6. Kepala CSSD - Minimal Pendidikan DIII  Berbadan Sehat 1 1
 Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
 Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atau minimal BLS
 Mendapat pelatihan CSSD/sterilisasi alat medik
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
7. Anggota CSSD - Minimal Pendidikan DIII  Berbadan Sehat Pagi 1 PNS 3
Keperawatan  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1bulan orientasi Sore 1 THL 1
 Mendapat pelatihan tata cara sterilisasi alat medik Malam 1 Jlh. 4
 Mampu bekerja sama Pre malam 1
Loss time 1
100
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Jlh . 5
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

5. Pola Ketenagaan Ruang Bersalin dan Rawat Inap Kebidanan


Kualifikasi Tenaga Tenaga Tersedia
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan
1. Kepala Ruang  Diutamakan pendidikan DIV Kebidanan  Berbadan Sehat 1 1
Bersalin/Rawat Inap atau  Diutamakan memiliki pengalaman bekerja
Kebidanan Minimal Pendidkan DII Kebidanan minimal 5 tahun di Ponek/ Ruang Bersalin
 Memiliki sertifikat APN
 Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atau
minimal BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
2. Wakil Kepala Ruang  Pendidikan minimal DIII Kebidanan  Berbadan Sehat 1 1
Bersalin/Rawat Inap  Memiliki pengalaman bekerja minimal 3
Kebidanan tahun
 Memiliki sertifikat APN
 Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atau
minimal BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung

101
jawab terhadap pekerjaan.
3. Bidan Pelaksana Ruang  pendidikan DIII Kebidanan  Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 4
Bersalin/Rawat Inap  Mendapat Pelatihan APN Sore 3 THL 8
Kebidanan  Memiliki sertifikat BLS Malam 3
 Mampu bekerja sama Pre malam 3 Jumlah 12
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Loss Time 2
 Dapat bekerja tim/individu Jumlah 14
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

6. Pola Ketenagaan Ruang Rawat Inap Anak (Ruangan Mawar)

102
Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Perawat Kepala Ruangan  Diutamakan pendidikan S1  Berbadan Sehat 1 1
Pediatri (Mawar) Keperawatan/Ners atau minimal DIII  Memiliki pengalaman Kerja minimal 5 tahun
Keperawatan  Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal
BLS
 Mendapat Pelatihan Kegawatan/Keperawatan
anak
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
2. Perawat Wakil Kepala  Diutamakan pendidikan S1  Berbadan Sehat 1 1
Ruangan Pediatri (Mawar) Keperawatan/Ners atau minimal DIII  Memiliki pengalaman Kerja minimal 3 tahun
Keperawatan  Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal
BLS
 Mendapat Pelatihan Kegawatan/Keperawatan
anak
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
3. Perawat Pelaksana  pendidikan S1 Keperawatan/Ners atau  Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 8
Ruangan Pediatri (Mawar) minimal DIII Keperawatan  Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan Sore 3 THL 3
masa orientasi Malam 3
 Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal Pre malam 3 Jumlah 11
BLS Loss Time 2
 Mendapat Pelatihan Kegawatan/Keperawatan Jumlah 14
Anak
 Mampu bekerja sama
103
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

7. Pola Ketenagaan Ruang Rawat Inap Perinatologi ( Flamboyan)


Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Perawat Kepala Perinatologi  Diutamakan pendidikan S1  Berbadan Sehat 1 1
(Flamboyan) Keperawatan/Ners  Memiliki pengalaman Kerja minimal 3 tahun
 Minimal DIII Keperawatan  Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal BLS
 Mendapat Pelatihan Kegawatan Perinatologi
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
2. Perawat Wakil Kepala  Pendidikan minimal DIII Keperawatan  Berbadan Sehat 1 1
Perinatologi (Flamboyan)  Memiliki pengalaman Kerja minimal 2 tahun
 Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal BLS
 Mendapat Pelatihan Kegawatan Perinatologi
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

104
3. Perawat Pelaksana  pendidikan S1 Keperawatan/Ners atau  Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 6
Perinatologi (Flamboyan) minimal DIII Keperawatan  Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa Sore 3 THL 6
orientasi Malam 3
 Memiliki sertifikat BLS Pre malam 3 Jumlah 12
 Mendapat Pelatihan Kegawatan/Keperawatan Loss Time 2
Perinatologi Jumlah 14
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

8. Pola Ketenagaan Ruang Rawat Inap Rafflesia


Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Perawat Kepala Rawat Inap  Diutamakan pendidikan S1  Berbadan Sehat 1 1
Raflesia Keperawatan/Ners  Memiliki pengalaman Kerja minimal 3 tahun
 Minimal DIII Keperawatan  Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
2. Perawat Wakil Kepala  Pendidikan minimal DIII Keperawatan  Berbadan Sehat 1 1
Rawat Inap Raflesia  Memiliki pengalaman Kerja minimal 2 tahun
 Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
105
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
3. Perawat Pelaksana Rawat  pendidikan S1 Keperawatan/Ners atau  Berbadan Sehat Pagi 3 Raflessia
Inap Raflesia minimal DIII Keperawatan  Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa Sore 3 - PNS 7
orientasi Malam 3 - THL 5
 Memiliki sertifikat BLS Pre malam 3
 Mampu bekerja sama Loss Time 2
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Jumlah 14
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

9. Pola Ketenagaan Ruang Rawat Inap Anggrek


Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Perawat Kepala Rawat Inap  Diutamakan pendidikan S1  Berbadan Sehat 1 1
Anggrek Keperawatan/Ners  Memiliki pengalaman Kerja minimal 3 tahun
 Minimal DIII Keperawatan  Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu
minimal BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu

106
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

2. Perawat Wakil Kepala Rawat  Pendidikan minimal DIII Keperawatan  Berbadan Sehat 1 1
Inap Anggrek  Memiliki pengalaman Kerja minimal 2 tahun
 Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu
minimal BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
3. Perawat Pelaksana Rawat  pendidikan S1 Keperawatan/Ners atau  Berbadan Sehat Pagi 3 Anggrek
Inap Anggrek minimal DIII Keperawatan  Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan Sore 3 - PNS 7
masa orientasi Malam 3 - THL 7
 Memiliki sertifikat BLS Pre malam 3
 Mampu bekerja sama Loss Time 2
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Jumlah 14
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

10. Pola Ketenagaan Ruang Rawat Inap Dahlia I

Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga


Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Perawat Kepala Rawat Inap  Diutamakan pendidikan S1  Berbadan Sehat 1 1
Dahlia I Keperawatan/Ners  Memiliki pengalaman Kerja minimal 3 tahun
 Minimal DIII Keperawatan  Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal
BLS
 Mampu bekerja sama
107
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

2. Perawat Wakil Kepala Rawat  Pendidikan minimal DIII Keperawatan  Berbadan Sehat 1 1
Inap Dahlia I  Memiliki pengalaman Kerja minimal 2 tahun
 Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal
BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
3. Perawat Pelaksana Rawat  pendidikan S1 Keperawatan/Ners atau  Berbadan Sehat Pagi 3 Dahlia I
Inap Dahlia I minimal DIII Keperawatan  Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan Sore 3 - PNS 7
masa orientasi Malam 3 - THL 5
 Memiliki sertifikat BLS Pre malam 3
 Mampu bekerja sama Loss Time 2
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Jumlah 14
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

11. Pola Ketenagaan Ruang Rawat Inap Dahlia II


Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
108
1. Perawat Kepala Rawat Inap  Diutamakan pendidikan S1 Keperawatan/Ners  Berbadan Sehat 1 1
Dahlia II  Minimal DIII Keperawatan  Memiliki pengalaman Kerja minimal 3
tahun
 Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu
minimal BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
2. Perawat Wakil Kepala  Pendidikan minimal DIII Keperawatan  Berbadan Sehat 1 1
Rawat Inap Dahlia II  Memiliki pengalaman Kerja minimal 2
tahun
 Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu
minimal BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
3. Perawat Pelaksana Rawat  pendidikan S1 Keperawatan/Ners atau minimal  Berbadan Sehat Pagi 3 Dahlia II
Inap Dahlia II DIII Keperawatan  Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 Sore 3 - PNS 4
bulan masa orientasi Malam 3 - THL 7
 Memiliki sertifikat BLS Pre malam 3
 Mampu bekerja sama Loss Time 2
 Memiliki kemampuan komunikasi yang Jumlah 14
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
109
12. Pola Ketenagaan Ruang Rawat Inap Melur

Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga


Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Perawat Kepala Rawat Inap  Diutamakan pendidikan S1  Berbadan Sehat 1 1
Melur Keperawatan/Ners  Memiliki pengalaman Kerja minimal 3 tahun
 Minimal DIII Keperawatan  Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal
BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
2. Perawat Wakil Kepala Rawat  Pendidikan minimal DIII  Berbadan Sehat 1 1
Inap Melur Keperawatan  Memiliki pengalaman Kerja minimal 2 tahun
 Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal
BLS
 Mampu bekerja sama
110
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
3. Perawat Pelaksana Rawat  pendidikan S1 Keperawatan/Ners  Berbadan Sehat Pagi 3 Melur
Inap Melur atau minimal DIII Keperawatan  Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa Sore 3 - PNS 7
orientasi Malam 3 - THL 4
 Memiliki sertifikat BLS Pre malam 3
 Mampu bekerja sama Loss Time 2
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Jumlah 14
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

13. Pola ketenagaan Intstalasi Farmasi


Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Kepala Intalasi Farmasi  Pendidikan minimal S1 Farmasi/  Berbadan Sehat 1 1
apoteker  Memiliki pengalaman bekerja minimal 3 tahun
 Memiliki sertifikat BLS
 Mendapat pelatihan pengelolaan kefarmasian
rumah sakit
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

111
2. Apoteker  Pendidikan S1 Farmasi /Apoteker  Berbadan Sehat 11 3
 Memiliki sertifikat BLS
 Mendapat pelatihan pengelolaan kefarmasian
rumah sakit
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
3. Asisten Apoteker/ Farmasi - Pendidikan minimal DIII Farmasi  Berbadan Sehat 12 PNS : 5
 Memiliki sertifikat BLS THL : 4
 Mendapat pelatihan pengelolaan kefarmasian
rumah sakit Jml : 9
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

14. Pola Ketenagaan Instalasi Laboratorium


Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia

112
1. Kepala Inatalasi Laboratorium  Pendidikan dokter spesialis  Berbadan Sehat 1 1
Patologi Anatomi  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
 Memiliki kemampuan BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

2. Dokter Patologi Klinik  Pendidikan dokter spesialis  Berbadan Sehat 1 1


Patologi Kinik  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
 Memiliki kemampuan BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

3. Analis Kepala Ruangan  Pendidikan minimal DIII Analis  Berbadan Sehat 1 1


Laboratorium Kesehatan  Memiliki pengalaman bekerja minimal 3 tahun
 Memiliki sertifikat BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

113
4. Analis Pelaksana laboratorium  Pendidikan minimal DIII analis  Berbadan Sehat ? PNS : 4
kesehatan  Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa THL : 3
orientasi
 Mampu bekerja sama
 Memiliki sertifikat BLS
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
5. Pelaksana Administrasi  Pendidika minimal DIII  Berbadan Sehat 1 1
Laboratorium  Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa
orientasi
 Mampu bekerja sama
 Mampu mengoperasikan komputer
 Memiliki sertifikat BLS
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaa

15. Pola Ketenagaan Instalasi Radiologi


Kualifikasi Tenaga Yang Yang Tersedia
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan

114
1. Kepala Instalasi Radiologi  Pendidikan dokter spesialis  Berbadan Sehat 1 1
Radiologi  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
 Memiliki kemampuan BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

2. Penata Kepala Ruangan  Pendidikan DIII ATRO  Berbadan Sehat 1 1


Radiologi  Memiliki pengalaman bekerja minimal 3 tahun
 Memiliki sertifikat BLS
 Mendapat pelatihan pengelolaan Radiologi di
rumah sakit
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
3. Penata Radiologi  Pendidikan DIII ATRO  Berbadan Sehat Pagi 3 PNS : 6
 Mampu bekerja sama Sore 1
 Memiliki sertifikat BLS Malam 1
 Memiliki pengalaman kerja minimal 1 bulan Pre malam 1
orientasi Loss Time 1
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Jumlah 7
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

115
4. Pelaksana Administrasi  Pendidika minimal DIII  Berbadan Sehat 1 1
Radiologi  Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa
orientasi
 Mampu bekerja sama
 Mampu mengoperasikan komputer
 Memiliki sertifikat BLS
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaa

16. Pola Ketenagaan Instalasi Gizi

Kualifikasi Tenaga Yang Yang Tersedia


Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan
1. Kepala Instalasi Gizi  Pendidikan S-1 Gizi klinis  Berbadan Sehat 1 1 (DIII Gizi)
 Minimal DIII Gizi  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun (S1
Gizi klinis), atau 3 tahun untuk DIII Gizi
 Memiliki kemampuan BLS
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

116
2. Nutrisionis  Pendidikan S1 Gizi  Berbadan Sehat 6 -
 Minimal DIII Gizi  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
 Memiliki sertifikat BLS
 Mendapat pelatihan pengelolaan Radiologi di
rumah sakit
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
3. Juru Masak  Pendidikan SMK Tata Boga  Berbadan Sehat 5
 Minimal SLTA/SLTP  Mampu bekerja sama
 Memiliki sertifikat BLS
 Memiliki pengalaman kerja minimal 1 bulan
orientasi
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
4. Pengantar Makanan  Pendidika SLTA  Berbadan Sehat 6
 Minimal SLTP  Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa
orientasi
 Mampu bekerja sama
 Mampu mengoperasikan komputer
 Memiliki sertifikat BLS
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaa

117
17. Pola Ketenagaan Bagian Rekam Medis

Kualifikasi Tenaga Yang Yang Tersedia


Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan
1. Kepala Bagian Rekam Medis  Diutamakan pendidikan S1 atau S2  Berbadan Sehat 1 1
yang berkenaan dengan Rekam  Memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun
Medik  Memiliki sertifikat BLS
 Bila tidak ada dapat dijabat oleh  Mampu bekerja sama
yang berpendidikan DIII Rekam  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Medis  Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

2. Kasub Bag Pelaporan  Diutamakan pendidikan S1 yang  Berbadan Sehat 1 1


berkenaan dengan Rekam Medik  Memiliki pengalaman bekerja minimal 2 tahun
 Bila tidak ada dapat dijabat oleh  Memiliki sertifikat BLS
yang berpendidikan DIII Rekam  Mampu bekerja sama
Medis  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

3. Unit Pendaftaran/ Loket  Diutamakan pendidikan DIII Rekam  Berbadan Sehat 8 6


Medik  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 bulan
 Bila tidak ada dapat dijabat oleh  Memiliki sertifikat BLS
yang berpendidikan DIII  Mampu bekerja sama
Keperawatan  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Minimal SLTA/SPK  Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
118
4. Unit Admisi  Diutamakan pendidikan DIII Rekam  Berbadan Sehat 10 8
Medik  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 bulan
 Bila tidak ada dapat dijabat oleh  Memiliki sertifikat BLS
yang berpendidikan DIII  Mampu bekerja sama
Keperawatan  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Minimal SPK  Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
5. Unit Pengolahan dan  Diutamakan pendidikan DIII Rekam  Berbadan Sehat 13 9
Penyimpanan Medik  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 bulan
 Bila tidak ada dapat dijabat oleh  Memiliki sertifikat BLS
yang berpendidikan DIII  Mampu bekerja sama
Keperawatan  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Minimal SPK  Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
6. Unit Pelaporan  Diutamakan pendidikan DIII Rekam  Berbadan Sehat 2 2
Medik  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 bulan
 Bila tidak ada dapat dijabat oleh  Memiliki sertifikat BLS
yang berpendidikan DIII  Mampu bekerja sama
Keperawatan  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Minimal SLTA/SPK  Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
7. Unit Pengelola BPJS  Diutamakan pendidikan DIII Rekam  Berbadan Sehat 12 12
Medik  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 bulan
 Bila tidak ada dapat dijabat oleh  Memiliki sertifikat BLS
yang berpendidikan DIII  Mampu bekerja sama
Keperawatan  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Minimal SPK  Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
119
8. Kasub Bag Hukum  Diutamakan pendidikan S1 Hukum  Berbadan Sehat 1 1
Pemasaran Sosial dan yang berkenaan dengan Lingkup  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
Perpustakaan Medik  Memiliki sertifikat BLS
 Minimal berpendidikan DIII  Mampu bekerja sama
Keperawatan  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

9. Staf Sub Bag Hukum  Diutamakan pendidikan S1 Hukum  Berbadan Sehat 1 1


Pemasaran Sosial dan yang berkenaan dengan Lingkup  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
Perpustakaan Medik  Memiliki sertifikat BLS
 Minimal berpendidikan DIII  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

18. Pola Ketenagaan Instalasi Rawat Jalan


Kualifikasi Tenaga Yang Yang Tersedia
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan

120
1. Kepala Instalasi Rawat Jalan  Pendidikan minimal Dokter  Berbadan Sehat 1 1
Umum  Memiliki pengalaman bekerja minimal 3 tahun
 Memiliki sertifikat ACLS/ATLS/PPGD
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

2. Perawat Kepala Poliklinik  Pendidikan diutamakan S1 Kep/  Berbadan Sehat P.Dalam 1 13


Ners bila tidak minimal  Memiliki pengalaman bekerja minimal 3 tahun Anak 1
pendidikan DIII Keperawatan/  Memiliki sertifikat BLS Bedah 1
Kebidanan sesuai polinya  Mampu bekerja sama Obgyn 1
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Paru 1
 Dapat bekerja tim/individu Mata 1
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab Jantung 1
terhadap pekerjaan. Neuro 1
Gigi 1
THT 1
Khusus 1
Jiwa 1
Kulit 1
Jumlah 13
3. Perawat Pelaksana poliklinik  Pendidikan minimal DIII  Berbadan Sehat P.Dalam 3 3
Keperawatan/ kebidanan sesuai  Mampu bekerja sama Anak 1 1
polinya  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Bedah 1 1
 Memiliki sertifikat BLS Obgyn 1 1
 Dapat bekerja tim/individu Paru 1 1
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab Mata 1 1
terhadap pekerjaan. Jantung 1 1
Neuro 1 1
Gigi 1 1
THT 1 1
121
Khusus 1 1
Jiwa 1 -
Kulit 1 -
Jumlah 15 Jumlah 13

19. Ruang Pemulasaran Jenazah


Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Kepala kamar Jenazah  Pendidikan minimal DIII Keperawatan  Berbadan Sehat 1 1
 Memiliki kemampuan untuk memformalin
jenazah
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
122
jawab terhadap pekerjaan.

2. Pelaksana kamar jenazah  Pendidikan minimal SMA Sederajat  Berbadan Sehat 1 1


 Memiliki kemampuan untuk memformalin
jenazah
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.

20. Satpam
Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia

123
1. Kepala Satpam  Pendidikan minimal SMA/Sederajat  Pria 1 1
 Mampu mengkoordinir anggotadengan baik
 Memiliki Sertifikat Satpam dari Kepolisian
 Memiliki sertifikat BLS
 Berbadan Sehat
 Mampu bekerja sama
 Dapat bekerja tim / individu
Jujur, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
2. Pelaksana Satpam  Pendidikan minimal SMA/Sederajat  Pria/ Wanita 21 21
 Berbadan Sehat
 Memiliki Sertifikat Satpam dari Kepolisian
 Memiliki sertifikat BLS
 Mampu bekerja sama
 Dapat bekerja tim / individu
 Jujur, pekerja keras dan bertanggung jawab

21. Teknisi/ IPSRS

Kualifikasi Tenaga Yang Yang


Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Kepala teknisi/ IPSRS  Pendidikan minimal SMA/Sederajat  Pria 1
 Mampu mengkoordinir anggotadengan baik
 Berbadan Sehat
 Memiliki keahlian dalam teknisi
 Mampu bekerja sama
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

124
2. Pelaksana teknisi  Pendidikan minimal SMA/Sederajat  Pria 2
 Berbadan Sehat
 Memiliki keahlian dalam teknisi
 Mampu bekerja sama
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

22. Registrasi dan Kasir


Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Kepala registrasi dan kasir  Pendidikan diutamakan S1 semua  Berbadan Sehat 1
jurusan  Diutamakan memiliki pengalaman bekerja
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

2. Pelaksana registrasi dan kasir  Pendidikan minimal DIII  Berbadan Sehat 8


 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

125
23. Office
Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Sub Bidang Administrasi  Pendidikan minimal S1  Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 1
Umum dan keuangan tahun
 Berbadan Sehat
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

2. Kepala Personalia  Pendidikan minimal DIII  Lebih disukai memiliki pengalaman 1


bekerja minimal 1 tahun
 Berbadan Sehat
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
3. Kepala Keuangan  Pendidikan minimal S1 Ekonomi  Lebih disukai memiliki pengalaman 1
Manajemen bekerja minimal 1 tahun
 Berbadan Sehat
 Mampu mengelola keuangan dengan baik
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik

126
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
4. Kepala Accounting  Pendidikan minimal S1  Lebih disukai memiliki pengalaman 1
bekerja minimal 1 tahun
 Berbadan Sehat
 Mampu bekerja sama
 Mampu membuat laporan accounting
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
5. Pelaksana Accounting  Pendidikan minimal S1  Berbadan Sehat 2
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
6. Kepala Audit  Pendidikan minimal S1 Komputer  Berbadan Sehat 1
 Mampu bekerja sama
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

127
7. Pelaksana Audit  Pendidikan minimal S1  Berbadan Sehat 1
 Mampu mengaudit keuangan dengan baik
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
8. Kepala Claim  Pendidikan minimal DIII  Berbadan Sehat 1
 Memiliki pengalaman bekerja minimal 1
tahun
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
9. Adm Claim  Pendidikan minimal DIII  Berbadan Sehat 3
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
10. Kepala Penata Rekening  Pendidikan minimal S1  Berbadan Sehat 1
 Mampu menghitung keuangan dengan
baik
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
128
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

11. Adm penata rekening  Pendidikan minimal DIII  Berbadan Sehat 2


 Mampu menghitung keuangan dengan
baik
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
12. Marketing  Pendidikan minimal S1  Berbadan Sehat 2
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
13. Perbekalan  Pendidikan minimal DIII  Berbadan Sehat 1
 Mampu bekerja sama
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

129
14. Pembelian  Pendidikan minimal DIII  Berbadan Sehat 1
 Mampu melakukan pembelian dengan baik
 Mampu bekerja sama
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

15. Penerimaan barang  Pendidikan diutamakan DIII  Berbadan Sehat 1


 Mampu bekerja sama
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
16. Kepala Keperawatan  Pendidikan minimal S1 Keperawatan +  Berbadan Sehat 1
Ns  Diutamakan memiliki pengalaman
 Mampu memimpin dengan baik
 Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

24. Cleaning Service


Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia

130
1. Kepala Cleaning service  Pendidikan minimal SMA  Berbadan Sehat 1
 Diutamakan memiliki pengalaman bekerja
 Dapat bekerja tim/individu
 Ulet, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
 Mampu memimpin

2. Pelaksana cleaning service  Lebih disukai pendidikan SMA  Diutamakan memiliki pengalaman bekerja 7
 Dapat bekerja tim/individu
 Ulet, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

25. Gizi
Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Kepala Instalasi Gizi  Diutamakan pendidikan S1 Gizi  Berbadan Sehat 1
 Diutamakan memiliki pengalaman bekerja
 Dapat bekerja tim/individu
 Ulet, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

131
2. Pelaksana Gizi  Pendidikan SMA  Berbadan Sehat 6
 Dapat bekerja tim/individu
 Ulet, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

 Tidak berpenyakit Tipus abdominalis atau


kolera/ diare

26. Loundry
Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Kepala Loundry  Diutamakan Pendidikan S1 atau DIII,  Berbadan Sehat 1
bila tidak ada boleh berpendidikan  Diutamakan memiliki pengalaman bekerja
SMA  Dapat bekerja tim/individu
 Ulet, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

2. Pelaksana Loundry  Diutamakan Pendidikan SMA bila tidak  Berbadan Sehat 2


minimal pendidikan SD  Dapat bekerja tim/individu
 Ulet, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.

132
27. Supervisor Perawatan
Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Supervisor Perawatan  Diutamakan S.Kep / Ners atau Pendidikan  Berbadan Sehat 3
minimal DIII Keperawatan/Kebidanan  Mampu bekerja sama
 Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
 Dapat bekerja tim/individu
 Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
 Minimal telah bekerja selama 3 tahun
sebagai perawat/ bidan.

133
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM Dr FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA
No. : 445/ /VI/2016

TENTANG
PEDOMAN ORIENTASI PEGAWAI KLINIS DAN NON KLINIS BARU/ PINDAHAN
RUMAH SAKIT UMUM Dr FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA

Menimbang :
3. Bahwa dalam upayameningkatkan kemampuan pegawai baru/
pindahan maka dibuat pedoman orientasi pegawai klinis dan non klinis
baru/ pindahan Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand Lumbantobing
Sibolga Sibolga.
4. Bahwa agar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hal tersebut
diatas perlu ditetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Dr
Ferdinand Lumbantobing Sibolga Sibolga

Mengingat :
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
tenaga kesehatan.
8. SK Direktur Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand Lumbantobing Sibolga
Sibolga No: 445/ /VI/ 2016 tentang Panduan ketentuan Pegawai
Rumah Sakit Metta Medika Sibolga.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU Dr FERDINAND LUMBANTOBING
SIBOLGA TENTANG PEDOMAN ORIENTASI DI RSU Dr
FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA.
KEDUA : Pedoman Orientasi diRumah Sakit Umum Dr Ferdinand
Lumbantobing Sibolga Sibolga sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sibolga
Tanggal : Juni 2016
Direktur RSU Dr FL. Tobing

dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


Pembina
NIP. 19650331 200003 1 005
Lampiran : SK Direktur RSU Dr FL.
Tobing
No : 445/ / VI/ 2016

134
PEDOMAN ORIENTASI PEGAWAI KLINIS DAN NON KLINIS BARU/ PINDAHAN
RUMAH SAKIT UMUM Dr FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA

I. DEFINISI
Orientasi berarti penyediaan informasi dasar berkenaan dengan perusahaan bagi pegawai baru,
yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara memuaskan. Informasi
dasar ini mencakup fakta-fakta seperti jam kerja, cara memperoleh kartu pengenal, cara pembayaran
gaji dan orang-orang yang akan bekerja sama dengannya. Orientasi pada dasarnya merupakan salah
satu komponen proses sosialisasi pegawai baru, yaitu suatu proses penanaman sikap, standar, nilai,
dan pola perilaku yang berlaku dalam perusahaan kepada pegawai baru.
Adapun tujuan pelaksanaan orientasi adalah:
a. Tujuan Umum
- Memberikan pemahaman dan pengetahuan yang cukup terhadap pegawai
baru/ pindahan
- Memberikan pemahaman terhadap peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
- Memberikan bekal awal dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang
diamanatkan kepadanya.
b. Tujuan Khusus
- Memberikan kesempatan pada pegawai baru/ pindahan untuk mengenal dan
beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya
- Memberikan gambaran terhadap parameter dan sejauh mana kinerja pegawai
baru/ pindahan tesebut di ruang kerja yang bersangkutan
- Untuk menentukan tingkat kemampuan pegwai baru/ pindahan tersebut
dalam penempatan tugas nantinya
- Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan profesi dan
bidang kerjanya
- Memberikan pengetahuan yang cukup bagi pegawai baru/ pindahan terhadap
koordinasi unit kerja yang berhubungan erat dengan profesi dan bidang
tugasnya.

II. RUANG LINGKUP


Pada umumnya, pegawai baru/ pindahanakan merasa sedikit waswas selama hari-hari pertama
kerja. Setidaknya ada 3 alasan utama yang menyebabkan terjadinya kegugupan pada hari-hari pertama
kerja (Meryl Reis Louis : 1980) antara lain :
a. Alasan pertama adalah bahwa setiap situasi baru yang melibatkan perubahan dan perbedaan
dalam beberapa hal, akan menyebabkan Pegawai baru harus menghadapi ketidakpastian.
b. Alasan kedua adalah harapan yang tidak realistis. Pegawaibaru/ pindahan sering memiliki harapan
tinggi yang tidak realistis tentang keuntungan yang akan diperolehnya dalam pekerjaan baru dan hal
ini sering terbentur pada kenyataan bahwa yang akan mereka peroleh tidak seperti yang mereka
harapakan semula.
c. Alasan ketiga adalah kejutan yang dapat mengakibatkan kecemasan. Kejutan dapat terjadi apabila
harapan mengenai pekerjaan atau diri sendiri tidak terpenuhi.
Pertumbuhan dan perkembangan Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand Lumbantobing
Sibolga Sibolga dari tahun ke tahun menunjukkan performa yang baik dari sisi ke sisi dan penataan

135
ruang serta penambahan jumlah pasien. Seiring dengan penambahan fasilitas penunjang dan
pelayanan yang seimbang dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia.
Oleh karena itu, penerimaan pegawai baru. Pindahan Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand
Lumbantobing Sibolga Sibolga tidak dapat dihindari setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena
kebutuhan pegawai yang meningkat dari tahun ke tahun dan menggantikan pegawai yang pensiun/
mutasi, baik karena melanjutkan pendidikan, maupun pindah ke tempat lain maupun karena alasan lain.
Kehadiran pegawai menuntut pihak manajemen rumah sakit untuk selalu mengenalkan ulang terhadap
visi, misi dan juga falsafah serta peraturan pegawai.
III. TATA LAKSANA
- Orientasi Pegawai baru
Orientasi Pegawai baru baik medis dan non medis dilaksanakan orientasi yang
bersifat materi selama 3 hari dan langsung ke unit kerj sebagai perbekalan untuk
memasuki unit kerja baru.
- Materi orientasi
Materi orientasi dilaksanakan dengan cara penyuguhan materi orientasi adalah
sebagai berikut:
 Bimbingan dan arahan dari Direktur
 Visi, Misi, Tata Tertib dan Perda dari Wadir Umum dan Keuangan
 Standard Pelayanan Minimal dan Uraian Pelayanan di Rumah Sakit oleh Wadir
Pelayanan
 PPI dari Komite PPI Rumah Sakit
 Keselamatan Pasien dari Tim KPRS
 Rekam Medik dari bagian Rekam Medik
 Etika Keperawatan dari Bidang Keperawatan
 . Pelatihan BHD
- Instruktur Orientasi
 Komite PPI
 Komite Keselamatan Pasien
 Wadirum
 Wadiryan
 Rekam Medik
 Dr. Yasin Wangi
- Metode Orientasi
 Ceramah dan Tanya
 Praktik BHD dan Hand Hygiene
 Praktik di unit kerja yang berkaitan dengan profesi

IV. DOKUMENTASI
Laporan dan evaluasi yang akan diberikan dalam rangka penerapan dan
pelaksanaan program ini. Pertama adalah laporan dan evaluasi terhadap kegiatan dan
pelaksanaan orientasi di ruangan unit terkait masing-masing sesuai dengan jenis tenaga
136
dan unit kerja yang telah ditentukan dengan mengisi formulir orientasi masing-masing
Pegawai baru.

Ditetapkan di : Sibolga
Tanggal : Juni 2016
Direktur RSU Dr FL. Tobing

dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


Pembina
NIP. 19650331 200003 1 005

ORIENTASI PEGAWAI BARU RUMAH SAKIT

137
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSU Dr FL. Tobing Sibolga
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes
Orientasi merupakan tata cara mempersiapkan pegawai baru yang
berhubungan dengan lingkungan kerja baru dalam suatu
PENGERTIAN
organisasi, meliputi organisasi tata laksana, kebijakan, tugas,
fungsi, tanggung jawab dan wewenang bagi pegawai baru
1. Mendapatkan informasi dan pandangan mengenai visi, misi,
dan motto dari organisasi di rumah sakit
2. Mendapatkan informasi tentang PPI, Keselamatan Pasien,
Rekam Medik,
3. Memahami jenis-jenis pelayanan yang ada dan unit-unit dalam
organisasi rumah sakit
4. Memahami pentingnya menjalin hubungan profesional antara
pegawai dengan tim pegawai lainnya dalam pelaksanaan
pekerjaan
5. Meningkatkan kemampuan kinerja pegawai dalam memberikan
pelayanan
6. Menyiapkan mental bagi karyawan baru dalam menghadapi
TUJUAN peralihan suasana dari lingkungan pendidikan ke dunia kerja
yang nyata
7. Menghilangkan hambatan psikologis dalam memasuki
kelompok yang baru
8. Mengenal secara singkat lingkungan pekerjaan yang baru
9. Memberikan pengertian kepada pegawai baru bahwa mereka
adalah bagian yang penting di dalam rumah sakit
10. Mempercepat sosialisasi dan integrasi pegawai baru ke dalam
rumah sakit
SK Penempatan Pegawai
KEBIJAKAN  SK Walikota
 SK Direktur Rumah Sakit
1. Sebelum melaksanakan tugas di rumah sakit pegawai baru
melaksanakan orientasi/pengenalan terhadap seluruh bagian
rumah sakit
2. Masa orientasi/pengenalan tergantung jenis pendidikan
PROSEDUR  Dokter Umum :
IGD : 1 bulan
Bedah : 2 minggu
P. Dalam : 2 minggu
Obgyn : 2 minggu
 Paramedis : 2 hari/ ruangan
 Paramedis Non Keperawatan : 2hari/ruangan
 Teknis : 2 hari/ bagian
3. Selama orientasi pegawai baru menggunakan seragam :
Dokter Umum : Pakai Jas Dokter
Paramedis : Putih – putih
Non Keperawatan : Putih – putih
Teknis : Baju PDH, Kemeja Putih, Batik
4. Jadwal orientasi:
a) Hari 1-2: Pembekalan oleh bidang SDM rumah sakit dan
persiapan pembuatan surat tugas orientasi

138
b) Hari 3-4 : Pemberian Materi
 Bimbingan dan arahan dari Direktur
 Visi, Misi, Tata Tertib dan Perda dari Wadir Umum dan
Keuangan
 Standard Pelayanan Minimal dan Uraian Pelayanan di
Rumah Sakit oleh Wadir Pelayanan
 PPI dari Komite PPI Rumah Sakit
 Keselamatan Pasien dari Tim KPRS
 Rekam Medik dari bagian Rekam Medik
 Etika Keperawatan dari Bidang Keperawatan
c) Hari 5- : Pelaksanaan orientasi ke ruangan dan kantor
5. Setelah selesai menjalani orientasi, pegawai baru akan
dikembalikan ke Direktur melalui sub bagian kepegawaian
1. Kepala Bidang SDM
UNIT TERKAIT 2. Kepala Ruangan
3. Kepala Instalasi

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM Dr FERDINAND LUMBNTOBING SIBOLGA
No. : 445/ /VI/ 2016

TENTANG
TIDAK ADA ORIENTASI PPDS
DI RUMAH SAKIT UMUM Dr FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA
139
TAHUN 2016

Menimbang :
1. Bahwa dalam pemberian orientasi staf baik klinis maupun nonklinis diberikan
orientasi oleh Rumah Sakit, departemen/unit kerja atau unit dimana
ditugaskan.
2. Bahwa di RSU Dr FL. Tobing Sibolga ada Kerjasama dengan PPDS
3. Bahwa agar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hal tersebut diatas
perlu ditetapkan Keputusan Direktur RS Metta Medika Sibolga

Mengingat :
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenaga
kerjaan.
10.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU Dr FERDINAND LUMBANTOBING
SIBOLGA TENTANG TIDAK ADA ORIENTASI UNTUK PPDS DI RSU
Dr FL. TOBING SIBOLGA.
KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sibolga
Tanggal : Juni 2016
Direktur RSU Dr FL. Tobing

dr. Masrip Sarumpaet,M.Kes


Pembina
NIP. 19650331 200003 1 005

Kualifikasi Personil

No UNIT KOMPETENSI SDM KESESUAIAN


(COST CENTER) Standar Keadaan (%)
sekarang
1 Direktur Tenaga Medis Tenaga 100
S2 RS Medis/S2
140
2 Wakil Direktur Umum& Akuntan / S2 Kesmas/S2 -
Keuangan
3 Wakil Direktur Pelayanan Tenaga Medis Tenaga Medis 100
4 Kepala Bidang Pelayanan Tenaga Medis Tenaga Medis 100
Medis
5 Kepala Bidang Nurse Perawat Gigi -
Keperawatan
6 SDM S1 Perawat/D3 -
7 Kepala Bagian S1 Kesmas/S2 100
Kesekretariatan
8 Kepala Bagian Keuangan Akuntan/S1 Sarjana Sosial -
9 Kepala Bagian Rekam S1 S1 100
Medik
10 Ka.Sub.Bag S1 S1 100
Ketatausahaan dan
Kepegawaian
11 Ka.Sub.Bag Perlengkapan S1 S1 100
Rumah Tangga
12 Ka.Sub.Bag Rekam S1 D3 -
Medik, informasi dan
Laporan
13 Ka.Sub.Bag Hukum, S1 SLTA -
Pemasaran Sosial dan
Perpustakaan
14 Ka.Sub.Bag penyesuaian Ekonomi/S1 D3 -
Anggaran
15 Ka.Sub.Bag Akuntan/S1 Ekonomi/S1 100
Perbendaharaan,
Verifikasi dan Akuntansi
16 Kepala Seksi Pelayanan Nurse/S1 D3 50
Askep dan Etika
Keperawatan
17 Kepala Seksi Monitoring, Nurse/S1 Nurse/S1 100
Evaluasi dan Peningkatan
Mutu Keperawatan
18 Kepala Seksi Pemantauan S1 D3 50
dan Pengawasan Fasilitas
Yanmed dan Penjunjang
Medis
19 Kepala Seksi S1 D3 50
Pengendalian,Penerimaa
n dan Pemulangan Pasien
20 Kepala Seksi Diklat dan S1 S1 100
Litbang
21 Kepala Seksi Peningkatan S1 S2 100
Mutu dan Kerjasama
22 Tenaga Fungsional D3 D3 100
Keperawatn
23 Tenaga Fungsional Medis S1 S1 100
24 Tenga Kesehatan Lainnya D3 D3 100

141
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
Sesuai dengan struktur organisasi Rumah Sakit Dr. F. L Tobing Sibolga berdasarkan
Perda no 7 tahun 2010, maka pimpinan Rumah Sakit Dr. F. L Tobing mengadakan
pertemuan rapat dengan wadir umum dan keuangan beserta kabag dan kasubbag
kemudian dengan Wadir Pelayanan beserta kabid dan kepala seksi sebagaimana
tersebut dibawah ini.
6. Pertemuan/rapat Direktur dengan Wadir Umum Dan Keuangan beserta
jajarannya pada bulan Februari, April, Juni,Agustus, Oktober dan Desember
7. Pertemuan/rapat direktur dengan wadir pelayanan beserta jajarannya pada
bulan Maret, Mei,Juli,September dan November
8. Prtemuan/rapat wadir umum dan keuangan dengan kabag-kabg beseta
kasubbag masing masing bagian pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli,
Sepetember dan November
9. Pertemuan/rapat wadir pelayanan dengan kabid beserta kepala seksi
masing masing kabid pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, dan
Oktober.
10. Pertemuan/rapat direktur dengan komite medik, komite keperawatan, kepala
ruangan kepala poli kepela instalasi serta unit lain dilakukan pada saaat
dibutuhkan.

142
Jadwal rapat bagian dan bidang dibuat dalam bentuk tabel tersebut dibawah ini:

Nama Nama Sub Tahun 2016


No
Bagian Bagian Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Ket

Keuangan

Kesekretariatan Selasa, Selasa, Kamis, Kamis, Senin, Rabu,


1 Wadirum
26/01 29/03 26/05 28/07 26/09 30/11
RM, Informasi,
dan Laporan

Pelayanan Setiap
Rapat
Keperawatan dimulai
Kamis, Selasa, Kamis, Selasa, Kamis, -
2 Wadiryan pukul
25/02 26/04 23/06 30/08 27/10 08.00
SDM &
Peningkatan wib
Mutu

3
3 Rapat Wadirum dgn Direktur 03-Feb 05-Apr 3 Juni 3 Okt 6 Des
Agust
Rapat Wadiryan dgn 03-
4 3 Maret 3 Mei 1 Juli 06-Sep
Direktur Nop

143
BAB XI
PELAPORAN
Rumah Sakit Umum Dr.Ferdinand Lumbantobing Sibolga membuat 2 (Dua)
unsur pelaporan dan laporan Kejadian Luar Biasa (KLB).
1.Laporan unsur pelayanan terdiri dari :
a. Laporan Harian
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Tahunan
d. Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Laporan tersebut diatas dilaksanakan oleh bagian Rekam Medik
2.Laporan unsur keuangan terdiri dari :
a. Laporan Harian
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Tahunan
Laporan tersebut diatas dilaksanakan oleh bagian Keuanga

144
145

You might also like