Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
Dengan pengelolaan berdasarkan Pola Pengelolaan Badan Layanan Umum
Daerah maka RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga dapat dikelola secara fleksibel. Fleksibilitas
ini memberikan keleluasaan RSU untuk merencanakan alokasi sumber daya, sesuai
dengan perubahan kondisi rumah sakit dengan perencanaan yang akurat diharahpkan
RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga akan dapat tumbuh, efisien dalam pengeloaan keuangan
dan bahkan bersaing menjadi mandiri.
BAB II
2
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Umum Dr. F. L. Tobing Sibolga adalah salah satu rumah sakit yang
tertua di Wilayah Pantai Barat Sumatera Utara yang didirikan pada zaman ke
Residenan sebelum kemerdekaan RI yang dipimpin langsung oleh Dr. Ferdinand
Lumbantobing yang terletak pada Jl. Thamrin (dahulu) sekarang Jl. Dr. F. L. Tobing
no.35 Sibolga. Lokasi gedung RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga sangat strategis terletak
pada kilometer 0 Kota Sibolga yang dikelilingi dengan akses jalan beraspal :
- Didepan Jl. Dr. F. L. Tobing
- Dibelakang Jl. Thamrin
- Sebelah kanan Jl. Tuanku Dorong Hutagalung
- Sebelah kiri Jl. Sutomo
Masyarakat yang ingin berkunjung/berobat dan urusan lainnya ke RSU Dr. F. L.
Tobing Sibolga sangat mudah untuk dijangkau kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum/angkot. RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga memiliki fasilitas tempat tidur
sebanyak 162 tempat tidur dan Klinik Spesialis sebanyak 13 Klinik.
Rumah Sakit Umum Dr. F. L. Tobing Sibolga telah ditetapkan statusnya sebagai
Rumah Sakit Pemerintah dengan Pola Pengelolan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) berdasarkan keputusan WaliKota Sibolga Nomor 30
tahun 2015. Penetapan ini merupakan perwujudan kewajiban pemerintah Kota
Sibolga dalam melaksanakan amanat UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah
sakit, bahwa rumah sakit milik pemerintah maupun pemerintah daerah harus
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum/ Badan Layanan
Umum Daerah. Dan dengan penetapan ini diharapkan RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga
menjadi PPK-BLUD yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dengan
meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan kinerja manfaat bagi
masyarakat melalui pengelolaan yang berprinsip pada bisnis sehat.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI dan TUJUAN RUMAH SAKIT
3
Visi Rumah Sakit
Visi RSU Dr.F.L Tobing Sibolga adalah “MENJADI PUSAT RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG
UTAMA DI WILAYAH PANTAI BARAT SUMATERA UTARA” mengandung arti yang sangat strategis se
bagai rumah sakit pemerintah daerah yang mengemban misi Pemerintah Daerah Kota Sibolga dengan mimpi
rasional menjadi rumah sakit daerah dalam hal mutu pelayanan sesuai dengan kelas B bahwa kualitas
pelayanan memiliki 8 dimensi yaitu :
1. Akses
2. Efektifitas
3. Efisiensi
4. Keamanan
5. Kenyamanan
6. Kompetensi teknis
7. Kesinambungan pelayanan
8. Hubungan antar manusia
Dengan arah mutu seperti diatas, maka RSU Dr.F.L Tobing Sibolga, secara terus menerus dan bertahap
meningkatkan kehandalan dalam pelayanan yang berbasis 8 dimensi kualitas, sehingga hal ini akan
berdampak positif terhadap masyarakat dan pada akhirnya terpatri kepercayaan dari seluruh lapisan
masyarakat.
Nilai
Rumah Sakit Umum Dr.Ferdinand Lumbantobing Sibolga ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan
regional pelayanan kesehatan untuk rumah sakit kabupaten/kota yang ditampung yaitu RSUD Pandan,
RSUD Barus, dan Rumah Sakit Swasta Metta Medikka berdasarkan surat Gubernur Provinsi Sumatera
Utara Nomor 440/12780/2013 tanggal 28 November 2013 RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga telah ditetapkan
menjadi RSU Badan Layanan Umum Daerah berdasarkan peraturan Walikota Sibolga dengan Nomor 30
tahun 2015 tentang pedoman penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Pada tahun 2012 RSU Dr. F. L. Tobing Sibolga ditingkatkan kelasnya menjadi kelas “B” Non
pendidikan yang mempunyai fasilitas tempat tidur sebanyak 162 tempat tidur dan 13 klinik spesialis, target
Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016 sebesar Rp.30.162.479.994 pencapaian sebesar Rp.
32.840.486.765 dengan persentase 118,8%
Tujuan
4
1. Tersedianya SDM rumah sakit yang kompeten khususnya dalam hal skill, knowledge dan
attitude
3. Tersedianya sistem-sistem manajamen di rumah sakit yang sesuai dengan PPK BLUD dalam
menciptakan bisnis yang sehat
4. Terselengaranya pelayanan kesehatan sesuai dengan visi misi pemerintah kota Sibolga
dengan mengacu kepada Pembangunan Kesehatan nasional
5. Tersedianya pelayanan kesehatan perorangan yang berkualitas, bermutu dan terjangkau
5
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
DIREKTUR
BIDANG PERAWATAN BIDANG PELAYANAN BIDANG SDM & BAGIAN KESEKRETARIATAN BAGIAN REKAM MEDIS & BAGIAN KEUANGAN &
PENINGKATAN MUTU INFORMASI PERENCANAAN
SEKSI PELAYANAN ASKEP SEKSI PEMANTAUAN & SEKSI DIKLAT & SUB BAGIAN SUB BAGIAN REKAM SUB BAGIAN
PENGAWASAN KETATAUSAHAAN & MEDIS, INFORMASI DAN PENUSUNAN
FASILITAS PELAYANAN LAPORAN ANGGARAN
KEPEGAWAIAN
MEDIS & PENUNJANG
MEDIS
SEKSI MONITORING, SEKSI PENGAWASAN, SEKSI PENINGKATAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN HUKUM, SUB BAGIAN
EVALUASI & PENINGKATAN PENGENDALIAN, MUTU & KERJASAMA PERLENGKAPAN RUMAH PEMASARAN SOSIAL & PERBENDAHARAAN,
MUTU KEPERAWATAN PENERIMAAN & TANGGA PERPUSTAKAAN VERIFIKASI & AKUNTANSI
PEMULANGAN PASIEN
DIREKTUR
KOMITE KEPERAWATAN
WADIR
WADIR PELAYANAN
PELAYANAN
CASE MANAGER
KARU RAWAT INAP
KEPALA RUANGAN
KOORDINATOR TIMRAWAT
JALAN
PERAWAT PELAKSANA
POLI GIGI
Tim CT Scan
4. Struktur Organisasi Instalasi Radologi 1.
2.
9
Tim Mutu
DIREKTUR
10
Administrasi
Tata Usaha
Administrasi
UNIT PERENCANAAN Unit Pengolahan dan Unit Penyampian Unit Pelayanan Rawat Inap
Distribusi 12 Petugas
Petugas
Petugas GIZI
Peugas Gizi Gizi
Gizi
Juru Masak
Juru Masak
Pramusaji
DIREKTUR
RADIOLOGI
IPSRS
WADIR PELAYANAN
KASIR LABORATORIUM
BAGIAN OK
HUKUM/PERLENGKAPAN 13 KAMAR JENAZAH
AMBULANCE
SATPAM/POL PP ICU
WADIR PELAYANAN
KEPALA IGD
14
PERAWAT/BIDAN
PELAKSANA
Ka.Bag Rekam Medis
Dan Informasi
Ka.Sub.Bag
WAKIL PERAWATRekam
Medis, Informasi
KEPALA RUANGAN dan IGD Ka.Sub.Bag Hukum,
Laporan Pemasaran Sosial, dan
Perpustakaan
Ka.Unit PJ.Pemasaran
Rekam Medis Ka.Unit Sosial
Laporan
PJ Publikasi
Ka.Unit
Analisis dan Informasi Administrasi
Registrasi
10. Struktur Organisasi Rekam Medik PJ
Perpustakaan
Assembling
dan Filling
Pengambilan Pencatatan Mengantar Verifikator Unit
Informasi Pendaftaran Kartu Dan Pengaduan
Coding
Mengambil
Status
15
Casemix Dari
INA-DRG Poli
Indexing
DIREKTUR
WADIR PELAYANAN
KEPALA
LABORATORIUM KESEHATAN
SEKRETARIS
16
17
STAFF STAFF
13. Struktur Organisasi Kesekretariatan
18
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
WADIRYAN
PENGAWASAN,
PENGENDALIAN
PEMANTAUAN &
PEMANTAUAN & 19 PENGAWASAN,
PEMULANGAN PASIEN
PENGAWASAN PENGENDALIAN,
PENGAWASAN FASILITAS
FASILITAS PENUNJANG PENERIMAAN PASIEN
PELAYANAN MEDIS
MEDIS
STAF
STAF STAF STAF
DIREKTUR
WADIR PELAYANAN
20
DIKLAT LITBANG PENINGKATAN KERJA SAMA
MUTU
STAF STAFF STAFF STAFF
DIREKTUR
WADIR PELAYANAN
16. Struktur Organisasi Ruangan
KABID KEPARAWATAN
KEPALA RUANGAN
21
DIREKTUR
WADIR PELAYANAN
KABID KEPERAWATAN
22
SEKSI PELAYANAN SEKSI MONITORING,
ASKEP DAN ETIKA EVALUASI DAN
KEPERAWATAN PENINGKATAN MUTU
DAN KEPERAWATAN
DIREKTUR
KABID PELAYANAN
KOORDINATOR
PERAWAT POLI
23
a. Direktur
Direktur mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan pelaksanaan,
membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas
rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
24
b. Wakil Direktur Pelayanan
Tugas Wakil Direktur Pelayanan meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, rawat
darurat, bedah sentral, perawatan intensif, radiologi, farmasi, rehabilitasi medis,
patologi klinis, kegiatan bidang pelayanan medis, dan keperawatan.
Tugas pokok Wakil Direktur Pelayanan adalah mengkoordinasikan dan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan medik, keperawatan, dan pengelolaan SDM
serta peningkatan mutu secara efektif, bermutu dan efisien di fasilitas-fasilitas yang
berada di lingkungannya.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Wakil Direktur Pelayanan
mempunyai fungsi:
1) Penyusunan kebijaksanaan teknis dan program kerja di bidang
Pelayanan;
2) Penyusunan rancangan anggaran tahunan pelayanan;
3) Penyusunan usulan formasi staf pelayanan;
4) Penyusunan standar pelayanan medik, penunjang medik, dan
keperawatan;
5) Penilaian kualitas pelayanan;
6) Penyusunan pengembangan pelayanan medik, penunjang medik, dan
keperawatan;
7) Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan medik, penunjang
medik, dan keperawatan;
8) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
pelaksanaan tugas;
9) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan.
c. Bidang Pelayanan
Bidang pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan
sumber daya (sumber daya manusia dan fasilitas) bagi pelayanan medik.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok di atas, bidang pelayanan medik mempunyai
fungsi:
1) Penyusunan program kerja di bidang pelayanan medik;
2) Penyusunan rencana kebutuhan anggaran sumber daya pelayanan medik;
3) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pengelolaan pelayananmedik;
4) Penyusunan dan pengelolaan tata laksana (protap) penyelenggaraan pelayanan
medik;
5) Pengelolaan standar sarana dan peralatan pelayanan medik;
6) Pelaksanaan pengawasan dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan pelayanan
medik;
7) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
8) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan medik.
25
Seksi Pemantauan dan Pengawasan Fasilitas Pelayanan Medik dan Penunjang
Medik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengawasan
fasilitas pelayanan medik dan penunjang medik.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Seksi Pemantauan dan Pengawasan Fasilitas
Pelayanan Medik dan Penunjang Medik mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang pemantauan
dan pengawasan fasilitas pelayanan medik dan penunjang medik;
2) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka
pelaksanaan pemantauan dan pengawasan fasilitas pelayanan medik dan
penunjang medik;
3) Pelaksanaan pemantauan fasilitas pelayanan medik
dan penunjang medik;
4) Pelaksanaan pengawasan fasilitas pelayanan medik
dan penunjang medik;
5) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait
dalam rangka pelaksanaan tugas;
6) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.
f. Bidang Keperawatan
Bidang Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan asuhan dan
etika keperawatan serta pengawasan dan evaluasi bagi terwujudnya peningkatan
mutu dalam bidang keperawatan.
Untuk melaksanakan tugas diatas, Bidang Keperawatan mempunyai fungsi:
1) Penyusunan program kerja di bidang keperawatan;
2) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pengelolaan keperawatan;
3) Penyusunan standar pelayanan keperawatan;
4) Pelaksanaan asuhan keperawatan dan etika keperawatan;
5) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan peningkatan mutu keperawatan;
6) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
26
7) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang keperawatan
27
3) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pengelolaan sumber daya
manusia dan peningkatan mutu;
4) Pengelolaan kegiatan diklat dan litbang;
5) Pelaksanaan upaya-upaya peningkatan mutu dan kerja sama;
6) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
7) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya manusia
dan peningkatan mutu.
m. Bagian Kesekretariatan
Bagian Kesekretariatan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
ketatausahaan, pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, dan rumah tangga.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Bagian Kesekretariatan
mempunyai fungsi:
1) Penyusunan program kerja kesekretariatan;
2) Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan administrasi umum, ketatausahaan,
kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga;
3) Penyelenggaraan administrasi umum, ketatausahaan, kepegawaian,
perlengkapan dan rumah tangga;
4) Pelaksanaan pengawasan dan pengevaluasian terhadap pelaksanaan kegiatan
kesekretariatan;
5) Pelaksanaan koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait dalam rangka
pelaksanaan tugas;
6) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang kesekretariatan.
29
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Subbagian Ketatausahaan
dan Kepegawaian mempunyai fungsi:
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang ketatausahaan dan kepegawaian;
2) Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian;
3) Pelaksanaan administrasi umum rumah sakit dan kepegawaian;
4) Penerimaan, pendistribusian, dan pengiriman surat-surat/naskah dinas;
5) Penyelenggaraan kegiatan pengetikan dan penggandaan surat-surat/naskah
dinas;
6) Penyimpanan, pengaturan dan pemeliharaan arsip;
7) Pelaksanaan, pemantauan, pengumpulan dan pengolahan data serta
dokumentasi rumah sakit;
8) Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK);
9) Pengelolaan administrasi Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3);
10)Penyusunan rencana formasi pegawai, usulan pengangkatan, mutasi, dan
usulan pemberhentian pegawai;
11) Pengkoordinasian pengelolaan administrasi kepegawaian dengan unit kerja
terkait;
12)Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang ketatausahaan dan
kepegawaian.
30
Bagian Rekam Medis dan Informasi mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan
rekam medis dan pengelolaan informasi rumah sakit.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas, Bagian Rekam Medis dan
Informasi mempunyai fungsi:
1) Penyusunan program kerja di bidang rekam medik dan informasi;
2) Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan rekam medik dan informasi;
3) Pelaksanaan pencatatan kegiatan rekam medik;
4) Pelaksanaan pembuatan resume rekam medik;
5) Penyimpanan dokumen kearsipan rekam medik;
6) Pengadministrasian visum et repertum;
7) Penyajian informasi rekam medik;
8) Pengawasan dan pegevaluasian kegiatan rekam medik;
9) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
10)Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.
31
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang hukum, pemasaran sosial dan
perpustakaan;
2) Pengelolaan daftar inventaris informasi rumah sakit;
3) Pengolahan hasil kuesioner;
4) Penerbitan brosur dan leaflet rumah sakit;
5) Pelaksanaan pemasaran sosial rumah sakit;
6) Penyusunan peraturan perundang-undangan rumah sakit;
7) Pengelolaan perpustakaan;
8) Pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemasaran sosial dan
perpustakaan;
9) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
10)Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.
32
4) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
5) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.
w. Komite Medik
Komite Medik mempunyai tugas pokok membantu Direktur dalam menyusun standar
pelayanan, memantau pelaksanaannya, melaksanakan pembinaan etika profesi,
mengatur kewenangan profesi anggota staf medik fungsional, mengembangkan
program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan.
x. Komite Keperawatan
Komite Keperawatan mempunyai tugas pokok membantu Direktur dalam menyusun
standar keperawatan, pembinaan asuhan keperawatan, melaksanakan pembinaan
etika profesi keperawatan.
33
Staf Medik Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan diagnosis,
pengobatan, pencegahan akibat penyakit, serta peningkatan dan pemulihan
kesehatan.
Jumlah Pegawai
Jumlah Pegawai RSUD Dr. F. L. Tobing Sibolga sebanyak 453 orang, yakni:
1. Pegawai Negeri Sipil : 259 orang
2. Non Pegawai Negeri Sipil : 204 orang (seperti diuraikan pada tabel 1, 2, dan 3)
BAB VI
URAIAN TUGAS
1. INSTALASI GIZI
a.Kepala Instalasi
1. Merencanakan program kegiatan di instalasi gizi
2. Merencanakan kebutuhan tenaga, sarana, dan prasarana, serta anggaran belanja
makanan
3. Menyusun siklus menu untuk pasien rawat inap
4. Menyiapkan sarana penunjang untuk kegiatan konsultasi dan penyuluhan gizi
34
5. Menentukan pengkajian status gizi pasien
6. Membuat perincian jenis makanan
7. Melaksanakan penilaian terhadap kinerja staf di instalasi gizi
8. Berkomunikasi dengan pihak internal (dokter dan perawat)
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
2. INSTALASI FISIOTERAPI
a.Kepala Instalasi
1. Memonitor serta memberi instruksi kepada staf fisioterapis di poli fisioterapi maupun
diruangan
2. Bertanggung jawab pada pelaksanaan pelayanan fisioterapi di poli fisioterapi
maupun diruangan
3. Menyusun dan mengatur jadwal piket
4. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab terhadap pelayanan fisioterapi
5. Bertanggung jawab terhadap peralatan dan fasilitas serta kebersihan ruangan
6. Menyusun program fisioterapi
7. Mengikuti rapat dan pertemuan yang telah diprogramkan rumah sakit
8. Melaksanakan orientasi dan bimbingan pegawai baru
9. Memimpin rapat dan pertemuan dengan staf fisioterapi
10. Membuat laporan kepada kabid pelayanantentang DP3
11. Membuat amparahan barang yang diperlukan diruangan fisioterapi
12. Membuat laporan harian dan bulanan
13. Membuat absensi diruangan
14. Bertanggung jawab terhadap staf yang diberi ijin cuti/ijin
15. Membuat rujukan pasien ke poli klinik lain
c.Sekretaris
1. Menerima pasien
2. Membuat rincian pasien yang akan diterapi
3. Bertanggung jawab terhadap penerimaan pasien baru
4. Mencatat hasil tindakan
5. Mengeluarkan pasien yang telah mendapat tindakan fisioterapi
6. Membuat rincian administrasi bulanan
7. Membuat laporan bulanan
35
8. Bertanggung jawa terhadap pelayanan fisioterapi
9. Bertanggung jawab terhadap peralatan dan kebersihan ruangan
d.Bendahara
- Membuat laporan keuangan setiap bulan
e.Staf/Anggota
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan fisioterapi di ruangan
manapun dipoli fisioterapi
2. Bertanggung jawab terhadap penerimaan pasien baru
3. Mencatat hasil tindakan
4. Mengevaluasi pasien yang telah mendapat pelayanan fisioterapi
5. Bertanggung jawab terhadap peralatan dan fasilitas
a.Kepala Instalasi
1. Memimpin pengelolaan dan administrasi IGD
2. Menyusun renstra IGD
3. Menyusun jadwal jaga harian dokter IGD dan dokter konsultan IGD untuk disahkan
oleh Wadir Pelayanan
4. Mensahkan daftar jaga perawat IGD yang diajukan perawat Kepala Ruangan IGD
5. Memimpin rapat bulanan IGD
6. Mengawasi, membina dan mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas dokter jaga dan
perawat IGD termaksud Kepala Ruangan IGD dan Wakilnya, serta pegawai unit
administrasi IGD
7. Mengkoordinir petugas lain yang berada dalam lingkungan IGD (supir ambulance
dan lain-lain)
8. Memberikan teguran bagi petugas yang melakukan pelanggaran
9. Bersama perawat Kepala Ruangan IGD dan bidang SDM rumah sakit memberikan
pelatihan-pelatihan berkala bagi petugas-petugas IGD
10. Memberikan pengarahan dan pengaturan melalui dokter jaga IGD yang baru
bertugas
11. Bersama perawat Kepala Ruangan IGD memberikan pengarahan dan pelatihan
bagi perawat IGD yang baru
12. Bersama perawat Kepala Ruangan IGD mengawasi pengelolaan ketersediaan obat
dan bahan-bahan habis pakai, alat-alat medis dan penunjang medis dan bahan-
bahan inventaris
13. Bersama perawat Kepala Ruangan IGD membuat perencanaan pengadaan,
penyediaan peralatan, bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukan di IGD setiap
tahun dan mengajukannya kepada direktur
14. Melaporkan hasil evaluasi kegiatan IGD kepada Direktur setap bulan
36
2. Membuat daftar penanggung jawab pengelolaan/kebersihan kamar jenazah
secara bergilir antara perawat IGD
3. Mengawasi kehadiran perawat IGD
4. Membimbing, mengawasi, dan menilai disiplin dan kinerja perawat IGD
5. Membimbing, membina, dan mengawasi kinerja perawat Wakil Kepala Ruangan
IGD
6. Membimbing, membina, dan melatih perawat IGD yang lama maupun yang baru
7. Bersama WAKARU IGD dan Perawat senior membimbing dan melatih siswa
akper dan akbid yang PKL di IGD
8. Bersama perawat IGD menerima dan menyetor biaya retrebusi IGD
9. Bersama Kepala IGD membuat evaluasi dan perencanaan hal-hal yang berkaitan
dengan pelayanan IGD
10. Mengelola dan menyimpan cadangan logistik IGD (obat dan alat inventaris) dan
meminta penggantian (mengamprah) pada bagian yang bersangkutan
11. Membantu tugas perawat pelaksana bila diperlukan
f. Perawat IGD
1. Menerima dan membawa pasien ke dan dari IGD dan melaporkan kepada dokter
2. Menyiapkan alat-alat pemeriksaan dan tindakan
3. Memasang O2 dan Infus sesuai protap
4. Atas intruksi dokter jaga melakukan Injeksi perawatan luka, hekting, vena seksi,
dan amputasi sesuai protap
5. Atas intruksi dokter jaga memasang NGT, kateter urin dan schoorstan sesuai
protap
6. Membimbing siswa akper dan akbid yang PKL di IGD
7. Secara bergiliran bertugas sebai bertanggung jawab pengelolaan kebersihan
kamar jenazah
8. Menerima pembayaran biaya pemeriksaan/tindakan dari pasien untuk diteruskan
kepada perawat Kepala Ruangan IGD untuk disetorkan ke kasir
a.Kepala IPSRS
1. Merencanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana, prasarana, dan
peralatan di rumah sakit
2. Melaksanakan kegiatan teknis dalam pemeliharaan dan perbaikan sarana,
prasarana, dan peralatan di rumah sakit
3. Melaksanakan kegiatan pengawasan dalam pemasangan, pemeliharaan dan
perbaikan sarana, prasarana, dan peralatan di rumah sakit
4. Menyiapkan dan melaksanakan penelaahan teknis dalam kegiatan pemeliharan
dan perbaikan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit yang dilaksanakan
oleh pihak ke III
b. Bagian Administrasi
1. Menyiapkan dan memberikan data kepada Kepala IPSRS
2. Menyiapkan data pelaporan kegiatan IPSRS
3. Menyiapkan dan memberikan data surat perintah kerja kepada Kepala IPSRS
demi kelancaran tugas IPSRS
4. Menyiapkan data perbaikan sara, prasarana, dan peralatan rumah sakit
c. Bagian Prasarana
37
1. Menyiapkan rencana pemeliharaan dan perbaikan prasarana di rumah sakit
2. Menyiapkan pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan prasarana dirumah sakit
3. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan prasarana di rumah sakit
d. Bagian Sarana
1. Merencanakan pemeliharaan dan perbaikan sarana dirumah sakit
2. Menyiapkan pemeliharaan dan perbaikan sarana di rumah sakit
3. Menerapkan program pemeliharaan berkala sarana dirumah sakit
f. Bagian Perbengkelan
- Operator peralatan mesin yang ada diruangan IPSRS di rumah sakit
g. Bagian Oksigen
1. Pemesanan oksigen
2. Mempersiapkan oksigen ke ruangan
3. Mengontrol oksigen di setiap ruangan dan gudang
h. Bagian Mesin
- Operator mesin genset di rumah sakit
5. INSTALASI RADIOLOGI
a. Kepala Instalasi
1. Mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan
kebijakan dan prosedur
2. Melakukan pengawasan administasi
3. Mempertahankan (maintaining) setiap program control
mutu
4. Memberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan
diagnostik di luar
5. Memonitor dan meriview semua pelayanan radiologi dan
diagnostik imaging
6. Penanggung jawab Instalasi Radiologi bagi
terselenggarannya pelayanan radiologi dan diagnostik imaging
7. Merencanakan pengembangan instalasi radiologi RSU
Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga
8. Memimpin rapat tentang pelaksanaan evaluasi
pelayanan radiologi dan diagnostik imaging
9. Mengikuti pertemuan di rumah sakit dan diluar rumah
sakit
40
4 kualifikasai Minimal D-III dengan pengalaman di bidang SDM
khususnya mengenai diklat dak kerjasama
Pengalaman ≥ 2 tahun
5 Waktu -
kredensial
terakhir
Pengalaman ≥ 2 tahun
5 Waktu -
kredensial
41
terakhir
Seksi Diklat dan Litbang mempunyai tugas mengelola kegiatan diklat baik diklat yang
diselenggarakan oleh rumah sakit sendiri maupun kegiatan mengikuti diklat di luar
rumah sakit serta melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Seksi Diklat dan Litbang mempunyai fungsi:
7) Penyusunan rencana kegiatan di bidang diklat dan litbang;
8) Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pelaksanaan diklat dan
litbang;
9) Pengelolaan kegiatan diklat;
10) Pelaksanaan kegiatan litbang;
11) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
12) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.
Pengalaman ≥ 2 tahun
5 Waktu -
kredensial
terakhir
42
11) Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas;
12)Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas.
43
2. Persyaratan Jabatan : Minimal D III
a. Pendidikan Formal : D-III Kebidanan
b. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Rekam Medik
7. Hubungan Kerja : Berkoordinasi dengan Ka.Unit rekam medis, Assembling & Filling,
Coding, Indexing
44
a. Pendidikan Formal : S1-kesehatan Masyarakat
b. Pendidikan Non Formal : -
3. Tugas Pokok Dan fungsi : Melaksanakan kegiatan Assembling Rawat Inap Dan
Filling rawat Jalan
46
a. Pendidikan Formal : S1-Kes.Masyarakat
b. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Sistim Informasi Manajemen RS Diklat Pim
IV
47
a. Pendidikan Formal : S1-Kes.Masyarakat
D-III Kebidanan
b. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Sistim Informasi Manajemen RS
Diklat Pim IV
3. Tugas Pokok Dan fungsi :
Melaksanakan kegiatan Indexing penyakit, Tindakan dan Indexing Dokter untuk
rawat jalan dan rawat inap
48
2. Persyaratan jabatan : Minimal D III
a. Pendidikan Formal : SAA
b. Pendidikan Non Formal :
49
2. Persyaratan jabatan : Minimal D III
Pendidikan Formal :
Pendidikan Non Formal:
50
2. Persyaratan jabatan :
a. Pendidikan Formal : Minimal D III
b. Pendidikan Non Formal: Pelatihan Rekam Medik
5. Wewenang :
Mengawasi dan mengkoordinir penyelenggaraan unit rekam medis dan
memperoleh pertanggungjawaban atas kinerja dari staff unit rekam medis
6. Tanggung jawab :
Bertanggungjawab kepada atasan langsung yaitu Ka.Subbag Rekam Medis,
informasi & laporan
7. Hubungan Kerja :
Berkoordinasi dengan Ka. Unit Laporan dan Ka. unit Informasi
51
2. Persyaratan Jabatan :
a. Pendidikan Formal : Minimal D III Manajemen
b. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Rekam Medik
5. Wewenang :
Mengawasi dan mengkoordinir pelaksanaan pelaporan dan administrasi bagian
rekam medis dan informasi
6. Tanggungjawab :
Bertanggungjawab kepada atasan langsung yaitu Ka.Subbag Rekam Medis,
informasi & laporan
7. Hubungan Kerja :
Berkoordinasi dengan Ka.Unit Rekam Medis dan Ka.unit Informasi.
12. Laboratorium
URAIAN TUGAS DAN JABATAN
52
1. Uraian Jabatan Kepala Instalasi Laboratorium
54
prosedur yang telah ditetapkan.
2. Melaksanakan tugas pelayanan pemeriksaan
laboratorium.
3. Mengatur pembagian tugas analis.
4. Mengatur pembagian jadwal jaga cito.
5. Mengatur pembagian jaga hari libur.
6. Mengatur pembagian tugas analis bila ada analis
yang berhalangan hadir.
7. Memberi masukan kepada Kepala Laboratorium
tentang teknis pelayanan yang disesuaikan dengan
rencana pengembangan laboratorium.
TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab Kepada Kepala Laboratorium
WEWENANG 1. Memberikan masukan kepada atasan dalam hal
teknis pelayanan laboratorium.
2. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan
laboratorium.
3. Membuat daftar tugas dan jaga.
4. Mewakili Kepala Laboratorium dalam hal teknis
pelayanan bila yang bersangkutan berhalangan.
4. Uraian Jabatan Tim Administrasi Laboratorium
58
6. Mengamprah alat dan bahan untuk keperluan kebersihan laboratorium
7. Melaporkan segala keperluan kepada kepala ruangan laboratorium
8. Menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan lingkungan seluruh ruangan
laboratorium
9. Bertanggung jawab kepada Kepala Sub Bagian Umum dan Perencanaan dan
direktur.
TUGAS POKOK :
2. Satpam
TUGAS POKOK :
Uraian Tugas :
59
2. Menjaga keamanan dan ketertiban pintu gerbang masuk maupun keluar
dan daerah sekitarnya
3. Melarang orang lain yang tidak berkepentingan berada di pos
4. Selalu bekerja sama dengan petugas satpam yang lainnya
5. Selalu berpenampilan simpatik, sopan, dan tegas, serta siap memberikan
informasi apabila diperlukan
6. Menerapkan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan SPO
7. Melakukan koordinasi dengan unit-unit lain dalam melakukan tugas
pengamanan
8. Mengatur lalulintas pasien atau pengunjung yang datang diarea lobi rumah
sakit
9. Memberikan informasi apabila ada kesalahan/permasalahan melalui HT
kepada anggotanya yang lain
10. Menginformasikan kepada pengunjung rumah sakit mengenai jadwal jam
kunjungan
3. Supir Ambulance
TUGAS POKOK :
Mengantar dan menjemput pasien dari rumah pasien ke rumah sakit dan
sebaliknya
Uraian Tugas :
4. Tukang Kebun
TUGAS POKOK :
Uraian Tugas :
5. Loundry
TUGAS POKOK :
61
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Dari struktur organisasi dan uraian jabatan diatas bahwa setiap unit kerja mempunyai hubungan baik
langsung maupun tidak langsung sebagaimana yang diuraikan unsur unsur dibawah ini
Pelayanan Poliklinik
Pasien Umum
Pasien Rujukan
Pasien BPJS
PENDAFTARAN (TP2RJ)
Tim Pengendali :
JKN
Astek/Perusahaan
Lain Lain
Pasien
KASIR
Pasien
Pulang
62
Pasien :
Datang Umum
Rujukan Dokter
Rujukan Faskes Tingkat
pertama
Tempat
Pendaftaran
Kasir
Pasien
Pasien
Pulang
Pulang
63
Pasien Tim Pengendali :
JKN
IGD Tempat Pendaftaran Astek/Perusahaan
IRJA Pasien Rawat Inap Lain2
Langganan (TP2RN)
Rujukan Dokter
Rujukan RS lain
IRNA
ICU
NICU
HD
Kasir
Kasir
64
Pasien
Preparation/
Pra Operasi
Tindakan
Bedah
Recovery/
Pasca operasi
ICU IRNA
Kasir
Kasir
65
I.I. Asal
Asal Pasien
Pasien
Ins
Ins Bedah
Bedah Sentral
Sentral Indikasi :
Ins.
Ins. Gawat
Gawat Darurat
Darurat Prosedur Pasien
Ins
Ins Rawat
Rawat Inap
Inap Masuk ICU
Ins.
Ins. Rawat
Rawat Jalan
Jalan
II. Proses
Pengobatan/Peraw
Tetap di rawat
atan Intensif Di rujuk
Status Quo
Pulang paksa
Kasir
Kasir
Pulang
66
Permintaan Foto Dari :
IRNA, IGD, IRJA
Pendaftaran
67
Resep
Resep Obat
Obat Pasien
Pasien
dari
dari Instalasi
Instalasi dan
dan
Unit
Unit
Verifikator
Verifikator Obat
Obat
Apotik
Apotik // Farmasi
Farmasi
Rumah
Rumah Sakit
Sakit
Menyiapkan Obat/Alkes
sesuai resep
Memberi etiket
Mengemas Obat/Alkes
Mengecek Ulang
Menyerahkan Obat
Seles
ai
68
IGD
Pengambilan Loket
Spesimen Lab. PK/PA
Petugas IGD
R. Sampling Lab.PK/PA
R.CYTO
69
Dokter Luar Poliklinik
Loket Lab.
PK/PA
Sampling
R. R. R. R. Mikro R.
Hemato Kimia Immunologi/S Urine/
logi Klinik erologi Fases
Pemeriksaan
Dokter PK/PA
(Kasus sulit)
Hasil
Kasir
Pasien
70
08.00 – 09.00 09.00 – Jam dinas
Petugas Lab Paramedis Petugas Lab
Umum
Pendaftaran Lis Loket Lab. PK/PA
Petugas Sampling
R. Sampling
Distribusi
Petugas Sampling
R. R. R. R. Mikro R.
Hema Kimia Immunolo Urine/
tologi Klinik gi/ Fases
Serologi
Pemeriksaan
Hasil
Loket
Pasien
71
Pasien Baru :
Umum PENDAFTARAN
Rujukan (TP2RJ)
Umum
Pasien JKN
Pemb. Tindakan
Loket
Rehabilitasi Kasir
Medik
Tim Pengendali :
JKN
Astek/Perusahaan
Lain2
Rehabilitasi Medik :
Pasien Lama Pemeriksaan dokter
Pelayanan Fisioterapi
IRNA
ICU Pulang
NICU/PICU
Permintaan
dari ruangan
Periksa Gol
Darah
Cross match
Kantong
baru
Cocok Tidak
cocok
72
Serahkan kepada
perawat
Gambar 2.12 Pelayanan Transfusi Darah
73
Mulai
Ins. RM
Indeks
penyakit/ope Berita Acara/
rasi/ Pelaporan
kematian/na
ma dokter
Selesai
Permintaan Keluarga
Keluarga
Keluarga
Permintaan Keluarga
Gambar 2.18 Pengiriman Jenazah (ke luar provinsi dengan pesawat terbang)
76
Permintaan Keluarga
Melaksanakan penguburan
Jenis
Pemeriksaan
Luar Dalam/
Otopsi
Jenazah
Keluarga Rekam Medik
2.102.Pelayanan Laundry
77
Bedah Umum ICU,NICU,HD
Bedah
Kebidanan CSSD
IRNA
LAUNDRY ODC
IRJA
IRD IPS RS
78
Pasien Masuk RS
Tidak Pasien Ya
Pasien Ya
Beresiko
Beresiko Diraw
Diraw
Masalah
Masalah at
at ??
Gizi?
Gizi?
Tahap Penapisan Pengkajian
Pengkajian Diet
Diet Tidak
Tahap Pengkajian
Dukungan Gizi
Perencanaan Perencanaan
Tahap Intervensi /
Implementasi
Tidak Tidak
Konseling Gizi Bagi
Pasien Pulang
Tidak
STO Ya
Tindak
P Lanjut
79
Instalasi,
Instalasi, Unit,
Unit, Bagian
Bagian
Laporan Kerusakan
Laporan Kerusakan
Sarana
Sarana
IPSRS
Catat
Menunjuk Satuan
Tugas/Petugas
Satuan Tugas
Memeriksa Kerusakan
Rusak Ringan
Jenis Rusak Berat
Rusak ?
Buat
Buat Permintaan
Permintaan Proses
Proses Pengadaan
Pengadaan
Langsung
Langsung Perbaikan
Perbaikan Barang/Jasa
Barang/Jasa
IPSRS
IPSRS
Buat
Buat Laporan
Laporan
Kasir
- Keluarga Pasien membayar
- Kasir menerima pembayaran dan
membuatkan kwitansi.
- Kasir menyerahkan kwitansi Asli
kepada pasien/keluarga.
Kasir menghubungi Sopir &
Menyerahkan rekaman kwitansi kepada sopir.
Sopir
- Menerima rekaman kwitansi
- Menyiapkan kendaraan Ambulance.
Mengantar Pasien sampai tujuan
Pasien/Keluarga
Meminta pelayanan Ambulance
Kasir
- Kasir menginformasikan biaya Ambulance.
- Kasir menghubungi Sopir ambulance
- Kasir membuatkan kwitansi kredit &
- Kwitansi rekaman diserahkan kepada Sopir.
Sopir
- Menerima rekaman kwitansi
- Menyiapkan kendaraan Ambulance.
Menjemput Pasien & mengantar ke Rumah sakit.
81
Petugas Mortuary/Keluarga Jenazah
Meminta pelayanan mobil jenazah.
Kasir
Keluarga jenazah membayar
Kasir menerima pembayaran dan membuatkan kwitansi.
Kasir menyerahkan kwitansi Asli kepada keluarga jenazah.
Kasir menghubungi Sopir &
Menyerahkan rekaman kwitansi kepada sopir.
Sopir
- Menerima rekaman kwitansi
- Menyiapkan mobil jenazah.
- Mengantar Jenazah sampai tujuan
82
2.14.1.Pengadaan Barang dan Jasa
Instalasi, Unit, Bagian
Permintaan Barang
Menyampaikan Ke Wadir Terkait
- +
≥Rp 5 Juta?
Pihak III
Barang/Jasa Menyediakan Barang /Jasa sesuai
PPB RS
Penyerahan Barang
Barang/Jasa
Panitia Pemeriksa
Barang/Jasa (PPB)
Memeriksa barang
Berita Acara Pemeriksaan
Penyimpan Barang
Menerima barang
Berita Acara Peneriamaan Barang
Pencatatan
Laporan
Mendistribusikan
Menyerahkan Laporan Barang Inventaris ke Pengelola Barang
83
Tim Penghapusan/
Pemusnahan
Inventarisasi barang yang tidak
terpakai
Memisahkan barang habis pakai dan
Inventaris
Biro Perlengkapan
Usulan ke DPR untuk disetujui DPRD
Persetujuan
SK Gubernur Tentang
Penghapusan Inventaris
Penghapusan Inventaris
Bibuat Berita Acara
84
Pegawai
Proposal
Tugas/Izin Belajar
Ya Disetujui
Direktur ?
Rekomendasi
Ditandatangani Tidak
Direktur
File
Kelengkapan
Badan
Persyaratan
Kepegawaian
Daerah
(BKD)
85
VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKSASI PERSONIL
NO RUANGAN/BGN/ JUMLAH STATUS PEGAWAI UMUR JK PENDIDIKAN MASA KERJA PERAWAT KLINIK KET
JENIS LAYANAN PERAWAT TRAINING KONTRAK TETAP >45 25-45 <25 P L S2 S1 D3 SMA <5 5-10 >10 PRA PK PK I PK III PK IV PK V
PELAKSANA
A RAWAT INAP
1 R.Reflesia 7 6 7 V 1 3
0
2 R. Anggrek 6 8 6 V 1 2
2
3 R. Dahlia I 6 5 6 V V 9 2
4 R .Dahlia II 6 6 6 V 1 0
2
5 R. Melur 6 7 6 V 9 4
6 R. Mawar 11 2 11 V 1
3
7 R. Flamboyan 11 2 11 V 1
3
8 R. Melati 9 5 9 V 1
4
9 R. ICU 7 5 7 V 8 4
10 R. OK 20 1 20 V 6 15
86
11 R. HD 3 1 3 V 2 2
12 R. 1
13 3
14
15
16 POLI
PENYAKI
T MATA
17 POLI
GIGI
POLI
PENYAKI
T
JANTUNG
18 FISIOTER
APY
19 RAWAT
KHUSUS
20 ICU
21 OK
87
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT Dr FERINAND LUMBANTOBING SIBOLGA
No. : 445/ /IX/ 2016
TENTANG
POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT UMUM DR. FERDINAND LUMBANTOBING
TAHUN 2016
Menimbang :
1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan di RSU Dr
Ferdinand Lmbantobing Sibolga diperlukan persyaratan jabatan untuk
masing-masing jabatan dalam pola ketenagaan.
2. Bahwa agar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hal tersebut diatas
perlu ditetapkan Keputusan Direktur RS U Dr. Ferdinand Lumban Tobing
Sibolga
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga
kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012
tentang Akreditasi Rumah Sakit
4. Peraturan Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit Umum No :
1666/KARS/X/2014 tentang Penetapan Status Akreditasi Rumah Sakit
5. Peraturan Walikota Sibolga No:7 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi
RSU Dr FL. Tobing Sibolga
6. Surat Keputusan Walikota Sibolga Nomor 820/270/SPT/2015 tanggal 28
Februari 2015 Tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas Direktur RSU Dr.
Ferdinand Lumbantobing Sibolga
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Keputusan Direktur RSU Dr.F.L Tobing Sibolga tentang Pola Ketenagaan
RSU Dr.F.L Tobing Sibolga.
KEDUA : Pola Ketenagaan Rumah Sakit di RSU DR.F.L Tobing Sibolga sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sibolga
Tanggal : Septembe 2016
Plt. Direktur RSU Dr.F.L Tobing Sibolga
88
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU DR.F.L TOBING SIBOLGA
NOMOR : 445/ /IX/2016
TANGGAL : September 2016
89
3. Dokter Spesialis Pendidikan spesialis Berbadan Sehat 3 2 SpPD
Penyakit Dalam penyakit dalam Mampu bekerja sama 1 PPDS
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
90
7. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis Paru Berbadan Sehat 1 1
Paru Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
91
11. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis Berbadan Sehat 2 1 Part Timer
Patologi Klinik Patologi Klinik Mampu bekerja sama 1 PPDS
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
92
15. Dokter Spesialis Pendidikan Spesialis kulit Berbadan Sehat 1 1 Part timer
kulit dan dan Kelamin Mampu bekerja sama 1 PPDS
Kelamin Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
93
19. Dokter Gigi Pendidikan Kedokteran Berbadan Sehat 3 4
Gigi Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
95
4. Perawat pelaksana Pendidikan minimal DIII Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 6
Intensive Care Unit Keperawatan Mampu bekerja sama Sore 3 THL 7
Memiliki kemampuan komunikasi yang Malam 3 Jlh. 13
baik Pre malam 3
Memiliki Sertifikat Pelatihan BTCLS/ Loss Time 2
PPGD atau minimal BLS Jumlah 14
Mendapat Pelatihan ICU selama bertugas
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
96
2. Perawat Kepala Ruangan Diutamakan pendidikan S1/Ners , bila tidak DIII Berbadan Sehat 1 1
Gawat Darurat Keperawatan , Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD
Telah mendapat pelatihan BTCLS dan atau PPGD Mampu bekerja sama
Bila telah dijabat oleh perawat berpendidikan Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
SPK maka harus telah mendapat pelatihan Dapat bekerja tim/individu
BTCLS dan Atau PPGD , serta telah Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
berpengalaman minimal 10 tahun dan pangkat/ jawab terhadap pekerjaan.
golongan minimal Perawat Penyelia/ IIIc dan Minimal telah bekerja di IGD selama 3 tahun
dipandang cakap melakukan tindakan kegawat untuk S.Kep/Ns dan 5 tahun untuk DIII
darurtan Keperwatan.
3. Perawat Wakil Kepala Diutamakan pendidikan S1/Ners , bila tidak DIII Berbadan Sehat 1 1
Ruangan IGD Keperawatan , Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD
Telah mendapat pelatihan BTCLS dan atau PPGD Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
Minimal telah bekerja di IGD selama 3 tahun
untuk S.Kep/Ns dan 5 tahun untuk DIII
Keperwatan.
97
4. Perawat Pelaksana Pendidikan minimal DIII Keperawatan Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 5
Instalasi Gawat Darurat Memiliki sertifikat BLS Sore 3 THL 6
Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD Malam 3 Jlh. 11
Mampu bekerja sama Pre malam 3
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Loss Time 2
Dapat bekerja tim/individu Jumlah 14
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
5. Bidan Kepala Ruangan Pendidikan minimal DIII Kebidanan, lebih Berbadan Sehat 1 1
Ponek diutamakan bila ada DIV Kebidanan Memiliki sertifikat APN
Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan
6. Bidan Pelaksana Ponek Pendidikan minimal DIII Kebidanan Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 5
IGD Memiliki sertifikat APN Sore 3 THL 5
Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD atau Malam 3 Jlh . 10
minimal BLS Pre malam 3
Mampu bekerja sama Loss Time 2
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Jumlah 14
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan
98
4. Pola Ketenagaan Ruang Bedah (OK)
Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Kepala Intalasi Bedah - Dokter Spesialis Bedah atau Dokter Berbadan Sehat 1 1
Spesialis Obgyn Diutamakan memiliki pengalaman bekerja minimal 3
tahun
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan
2. Perawat Kepala Ruangan Diutamakan pendidikan S1/Ners Berbadan Sehat 1 1
Kamar Bedah Minimal pendidikan DIII Diutamakan memiliki pengalaman bekerja minimal 3
keperawatan tahun
Memiliki sertifikat BTCLS dan atau PPGD
Mendapat pelatihan Mahir Bedah
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
3. Perawat Kepala Penata Pendidikan penata anastesi Berbadan Sehat 1 1
Anastesi Minimal pendidikan DIII Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
Kperawatan Memiliki sertifikat BTCLS/ PPGD atau minimal BLS
Memiliki sertifikat Pelatihan Penata Anastesi
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
99
4. Perawat Pelaksana Kamar Pendidikan minimal DIII Berbadan Sehat Pagi 6 PNS 14
Bedah Keperawatan Memiliki sertifikat BTCLS/ PPGD minimal BLS Sore 3 THL 1
Mendapat Pelatihan Mahir Bedah Malam 3 Jlh. 15
Mampu bekerja sama Pre malam 3
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Loss Time 2
Dapat bekerja tim/individu Jumlah 17
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
5. Perawat Pelaksana - Minimal pendidikan DIII Kperawatan Berbadan Sehat 1 PNS 3
Anastesi Diutamakan memiliki pengalaman bekerja minimal 1 THL 1
tahun Jlh. 4
Memiliki sertifikat BTCLS/ PPGD
Mendapat Pelatihan Penata Anastesi
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
6. Kepala CSSD - Minimal Pendidikan DIII Berbadan Sehat 1 1
Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atau minimal BLS
Mendapat pelatihan CSSD/sterilisasi alat medik
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
7. Anggota CSSD - Minimal Pendidikan DIII Berbadan Sehat Pagi 1 PNS 3
Keperawatan Memiliki pengalaman bekerja minimal 1bulan orientasi Sore 1 THL 1
Mendapat pelatihan tata cara sterilisasi alat medik Malam 1 Jlh. 4
Mampu bekerja sama Pre malam 1
Loss time 1
100
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Jlh . 5
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
101
jawab terhadap pekerjaan.
3. Bidan Pelaksana Ruang pendidikan DIII Kebidanan Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 4
Bersalin/Rawat Inap Mendapat Pelatihan APN Sore 3 THL 8
Kebidanan Memiliki sertifikat BLS Malam 3
Mampu bekerja sama Pre malam 3 Jumlah 12
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Loss Time 2
Dapat bekerja tim/individu Jumlah 14
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
102
Kualifikasi Tenaga Yang Tenaga
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Perawat Kepala Ruangan Diutamakan pendidikan S1 Berbadan Sehat 1 1
Pediatri (Mawar) Keperawatan/Ners atau minimal DIII Memiliki pengalaman Kerja minimal 5 tahun
Keperawatan Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal
BLS
Mendapat Pelatihan Kegawatan/Keperawatan
anak
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
2. Perawat Wakil Kepala Diutamakan pendidikan S1 Berbadan Sehat 1 1
Ruangan Pediatri (Mawar) Keperawatan/Ners atau minimal DIII Memiliki pengalaman Kerja minimal 3 tahun
Keperawatan Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal
BLS
Mendapat Pelatihan Kegawatan/Keperawatan
anak
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
3. Perawat Pelaksana pendidikan S1 Keperawatan/Ners atau Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 8
Ruangan Pediatri (Mawar) minimal DIII Keperawatan Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan Sore 3 THL 3
masa orientasi Malam 3
Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal Pre malam 3 Jumlah 11
BLS Loss Time 2
Mendapat Pelatihan Kegawatan/Keperawatan Jumlah 14
Anak
Mampu bekerja sama
103
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
104
3. Perawat Pelaksana pendidikan S1 Keperawatan/Ners atau Berbadan Sehat Pagi 3 PNS 6
Perinatologi (Flamboyan) minimal DIII Keperawatan Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa Sore 3 THL 6
orientasi Malam 3
Memiliki sertifikat BLS Pre malam 3 Jumlah 12
Mendapat Pelatihan Kegawatan/Keperawatan Loss Time 2
Perinatologi Jumlah 14
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
106
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
2. Perawat Wakil Kepala Rawat Pendidikan minimal DIII Keperawatan Berbadan Sehat 1 1
Inap Anggrek Memiliki pengalaman Kerja minimal 2 tahun
Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu
minimal BLS
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
3. Perawat Pelaksana Rawat pendidikan S1 Keperawatan/Ners atau Berbadan Sehat Pagi 3 Anggrek
Inap Anggrek minimal DIII Keperawatan Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan Sore 3 - PNS 7
masa orientasi Malam 3 - THL 7
Memiliki sertifikat BLS Pre malam 3
Mampu bekerja sama Loss Time 2
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Jumlah 14
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
2. Perawat Wakil Kepala Rawat Pendidikan minimal DIII Keperawatan Berbadan Sehat 1 1
Inap Dahlia I Memiliki pengalaman Kerja minimal 2 tahun
Memiliki sertifikat BTCLS/PPGD atu minimal
BLS
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
3. Perawat Pelaksana Rawat pendidikan S1 Keperawatan/Ners atau Berbadan Sehat Pagi 3 Dahlia I
Inap Dahlia I minimal DIII Keperawatan Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan Sore 3 - PNS 7
masa orientasi Malam 3 - THL 5
Memiliki sertifikat BLS Pre malam 3
Mampu bekerja sama Loss Time 2
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik Jumlah 14
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
111
2. Apoteker Pendidikan S1 Farmasi /Apoteker Berbadan Sehat 11 3
Memiliki sertifikat BLS
Mendapat pelatihan pengelolaan kefarmasian
rumah sakit
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
3. Asisten Apoteker/ Farmasi - Pendidikan minimal DIII Farmasi Berbadan Sehat 12 PNS : 5
Memiliki sertifikat BLS THL : 4
Mendapat pelatihan pengelolaan kefarmasian
rumah sakit Jml : 9
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
112
1. Kepala Inatalasi Laboratorium Pendidikan dokter spesialis Berbadan Sehat 1 1
Patologi Anatomi Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
Memiliki kemampuan BLS
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
113
4. Analis Pelaksana laboratorium Pendidikan minimal DIII analis Berbadan Sehat ? PNS : 4
kesehatan Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa THL : 3
orientasi
Mampu bekerja sama
Memiliki sertifikat BLS
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
5. Pelaksana Administrasi Pendidika minimal DIII Berbadan Sehat 1 1
Laboratorium Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa
orientasi
Mampu bekerja sama
Mampu mengoperasikan komputer
Memiliki sertifikat BLS
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaa
114
1. Kepala Instalasi Radiologi Pendidikan dokter spesialis Berbadan Sehat 1 1
Radiologi Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
Memiliki kemampuan BLS
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
115
4. Pelaksana Administrasi Pendidika minimal DIII Berbadan Sehat 1 1
Radiologi Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa
orientasi
Mampu bekerja sama
Mampu mengoperasikan komputer
Memiliki sertifikat BLS
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaa
116
2. Nutrisionis Pendidikan S1 Gizi Berbadan Sehat 6 -
Minimal DIII Gizi Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 tahun
Memiliki sertifikat BLS
Mendapat pelatihan pengelolaan Radiologi di
rumah sakit
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
3. Juru Masak Pendidikan SMK Tata Boga Berbadan Sehat 5
Minimal SLTA/SLTP Mampu bekerja sama
Memiliki sertifikat BLS
Memiliki pengalaman kerja minimal 1 bulan
orientasi
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
4. Pengantar Makanan Pendidika SLTA Berbadan Sehat 6
Minimal SLTP Memiliki pengalaman Kerja minimal 1 bulan masa
orientasi
Mampu bekerja sama
Mampu mengoperasikan komputer
Memiliki sertifikat BLS
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaa
117
17. Pola Ketenagaan Bagian Rekam Medis
120
1. Kepala Instalasi Rawat Jalan Pendidikan minimal Dokter Berbadan Sehat 1 1
Umum Memiliki pengalaman bekerja minimal 3 tahun
Memiliki sertifikat ACLS/ATLS/PPGD
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
20. Satpam
Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
123
1. Kepala Satpam Pendidikan minimal SMA/Sederajat Pria 1 1
Mampu mengkoordinir anggotadengan baik
Memiliki Sertifikat Satpam dari Kepolisian
Memiliki sertifikat BLS
Berbadan Sehat
Mampu bekerja sama
Dapat bekerja tim / individu
Jujur, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
2. Pelaksana Satpam Pendidikan minimal SMA/Sederajat Pria/ Wanita 21 21
Berbadan Sehat
Memiliki Sertifikat Satpam dari Kepolisian
Memiliki sertifikat BLS
Mampu bekerja sama
Dapat bekerja tim / individu
Jujur, pekerja keras dan bertanggung jawab
124
2. Pelaksana teknisi Pendidikan minimal SMA/Sederajat Pria 2
Berbadan Sehat
Memiliki keahlian dalam teknisi
Mampu bekerja sama
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
125
23. Office
Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Sub Bidang Administrasi Pendidikan minimal S1 Memiliki pengalaman bekerja minimal 1 1
Umum dan keuangan tahun
Berbadan Sehat
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
126
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
4. Kepala Accounting Pendidikan minimal S1 Lebih disukai memiliki pengalaman 1
bekerja minimal 1 tahun
Berbadan Sehat
Mampu bekerja sama
Mampu membuat laporan accounting
Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
5. Pelaksana Accounting Pendidikan minimal S1 Berbadan Sehat 2
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
6. Kepala Audit Pendidikan minimal S1 Komputer Berbadan Sehat 1
Mampu bekerja sama
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
127
7. Pelaksana Audit Pendidikan minimal S1 Berbadan Sehat 1
Mampu mengaudit keuangan dengan baik
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
8. Kepala Claim Pendidikan minimal DIII Berbadan Sehat 1
Memiliki pengalaman bekerja minimal 1
tahun
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
9. Adm Claim Pendidikan minimal DIII Berbadan Sehat 3
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
10. Kepala Penata Rekening Pendidikan minimal S1 Berbadan Sehat 1
Mampu menghitung keuangan dengan
baik
Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
128
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
129
14. Pembelian Pendidikan minimal DIII Berbadan Sehat 1
Mampu melakukan pembelian dengan baik
Mampu bekerja sama
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
130
1. Kepala Cleaning service Pendidikan minimal SMA Berbadan Sehat 1
Diutamakan memiliki pengalaman bekerja
Dapat bekerja tim/individu
Ulet, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
Mampu memimpin
2. Pelaksana cleaning service Lebih disukai pendidikan SMA Diutamakan memiliki pengalaman bekerja 7
Dapat bekerja tim/individu
Ulet, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
25. Gizi
Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Kepala Instalasi Gizi Diutamakan pendidikan S1 Gizi Berbadan Sehat 1
Diutamakan memiliki pengalaman bekerja
Dapat bekerja tim/individu
Ulet, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
131
2. Pelaksana Gizi Pendidikan SMA Berbadan Sehat 6
Dapat bekerja tim/individu
Ulet, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
26. Loundry
Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Kepala Loundry Diutamakan Pendidikan S1 atau DIII, Berbadan Sehat 1
bila tidak ada boleh berpendidikan Diutamakan memiliki pengalaman bekerja
SMA Dapat bekerja tim/individu
Ulet, pekerja keras dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan.
132
27. Supervisor Perawatan
Kualifikasi Tenaga Yang Yang
Nama Jabatan
Formal In Formal Dibutuhkan Tersedia
1. Supervisor Perawatan Diutamakan S.Kep / Ners atau Pendidikan Berbadan Sehat 3
minimal DIII Keperawatan/Kebidanan Mampu bekerja sama
Memiliki kemampuan komunikasi yang
baik
Dapat bekerja tim/individu
Jujur, ramah, pekerja keras dan
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
Minimal telah bekerja selama 3 tahun
sebagai perawat/ bidan.
133
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM Dr FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA
No. : 445/ /VI/2016
TENTANG
PEDOMAN ORIENTASI PEGAWAI KLINIS DAN NON KLINIS BARU/ PINDAHAN
RUMAH SAKIT UMUM Dr FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA
Menimbang :
3. Bahwa dalam upayameningkatkan kemampuan pegawai baru/
pindahan maka dibuat pedoman orientasi pegawai klinis dan non klinis
baru/ pindahan Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand Lumbantobing
Sibolga Sibolga.
4. Bahwa agar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hal tersebut
diatas perlu ditetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Dr
Ferdinand Lumbantobing Sibolga Sibolga
Mengingat :
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
tenaga kesehatan.
8. SK Direktur Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand Lumbantobing Sibolga
Sibolga No: 445/ /VI/ 2016 tentang Panduan ketentuan Pegawai
Rumah Sakit Metta Medika Sibolga.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU Dr FERDINAND LUMBANTOBING
SIBOLGA TENTANG PEDOMAN ORIENTASI DI RSU Dr
FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA.
KEDUA : Pedoman Orientasi diRumah Sakit Umum Dr Ferdinand
Lumbantobing Sibolga Sibolga sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sibolga
Tanggal : Juni 2016
Direktur RSU Dr FL. Tobing
134
PEDOMAN ORIENTASI PEGAWAI KLINIS DAN NON KLINIS BARU/ PINDAHAN
RUMAH SAKIT UMUM Dr FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA
I. DEFINISI
Orientasi berarti penyediaan informasi dasar berkenaan dengan perusahaan bagi pegawai baru,
yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara memuaskan. Informasi
dasar ini mencakup fakta-fakta seperti jam kerja, cara memperoleh kartu pengenal, cara pembayaran
gaji dan orang-orang yang akan bekerja sama dengannya. Orientasi pada dasarnya merupakan salah
satu komponen proses sosialisasi pegawai baru, yaitu suatu proses penanaman sikap, standar, nilai,
dan pola perilaku yang berlaku dalam perusahaan kepada pegawai baru.
Adapun tujuan pelaksanaan orientasi adalah:
a. Tujuan Umum
- Memberikan pemahaman dan pengetahuan yang cukup terhadap pegawai
baru/ pindahan
- Memberikan pemahaman terhadap peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
- Memberikan bekal awal dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang
diamanatkan kepadanya.
b. Tujuan Khusus
- Memberikan kesempatan pada pegawai baru/ pindahan untuk mengenal dan
beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya
- Memberikan gambaran terhadap parameter dan sejauh mana kinerja pegawai
baru/ pindahan tesebut di ruang kerja yang bersangkutan
- Untuk menentukan tingkat kemampuan pegwai baru/ pindahan tersebut
dalam penempatan tugas nantinya
- Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan profesi dan
bidang kerjanya
- Memberikan pengetahuan yang cukup bagi pegawai baru/ pindahan terhadap
koordinasi unit kerja yang berhubungan erat dengan profesi dan bidang
tugasnya.
135
ruang serta penambahan jumlah pasien. Seiring dengan penambahan fasilitas penunjang dan
pelayanan yang seimbang dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia.
Oleh karena itu, penerimaan pegawai baru. Pindahan Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand
Lumbantobing Sibolga Sibolga tidak dapat dihindari setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena
kebutuhan pegawai yang meningkat dari tahun ke tahun dan menggantikan pegawai yang pensiun/
mutasi, baik karena melanjutkan pendidikan, maupun pindah ke tempat lain maupun karena alasan lain.
Kehadiran pegawai menuntut pihak manajemen rumah sakit untuk selalu mengenalkan ulang terhadap
visi, misi dan juga falsafah serta peraturan pegawai.
III. TATA LAKSANA
- Orientasi Pegawai baru
Orientasi Pegawai baru baik medis dan non medis dilaksanakan orientasi yang
bersifat materi selama 3 hari dan langsung ke unit kerj sebagai perbekalan untuk
memasuki unit kerja baru.
- Materi orientasi
Materi orientasi dilaksanakan dengan cara penyuguhan materi orientasi adalah
sebagai berikut:
Bimbingan dan arahan dari Direktur
Visi, Misi, Tata Tertib dan Perda dari Wadir Umum dan Keuangan
Standard Pelayanan Minimal dan Uraian Pelayanan di Rumah Sakit oleh Wadir
Pelayanan
PPI dari Komite PPI Rumah Sakit
Keselamatan Pasien dari Tim KPRS
Rekam Medik dari bagian Rekam Medik
Etika Keperawatan dari Bidang Keperawatan
. Pelatihan BHD
- Instruktur Orientasi
Komite PPI
Komite Keselamatan Pasien
Wadirum
Wadiryan
Rekam Medik
Dr. Yasin Wangi
- Metode Orientasi
Ceramah dan Tanya
Praktik BHD dan Hand Hygiene
Praktik di unit kerja yang berkaitan dengan profesi
IV. DOKUMENTASI
Laporan dan evaluasi yang akan diberikan dalam rangka penerapan dan
pelaksanaan program ini. Pertama adalah laporan dan evaluasi terhadap kegiatan dan
pelaksanaan orientasi di ruangan unit terkait masing-masing sesuai dengan jenis tenaga
136
dan unit kerja yang telah ditentukan dengan mengisi formulir orientasi masing-masing
Pegawai baru.
Ditetapkan di : Sibolga
Tanggal : Juni 2016
Direktur RSU Dr FL. Tobing
137
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSU Dr FL. Tobing Sibolga
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes
Orientasi merupakan tata cara mempersiapkan pegawai baru yang
berhubungan dengan lingkungan kerja baru dalam suatu
PENGERTIAN
organisasi, meliputi organisasi tata laksana, kebijakan, tugas,
fungsi, tanggung jawab dan wewenang bagi pegawai baru
1. Mendapatkan informasi dan pandangan mengenai visi, misi,
dan motto dari organisasi di rumah sakit
2. Mendapatkan informasi tentang PPI, Keselamatan Pasien,
Rekam Medik,
3. Memahami jenis-jenis pelayanan yang ada dan unit-unit dalam
organisasi rumah sakit
4. Memahami pentingnya menjalin hubungan profesional antara
pegawai dengan tim pegawai lainnya dalam pelaksanaan
pekerjaan
5. Meningkatkan kemampuan kinerja pegawai dalam memberikan
pelayanan
6. Menyiapkan mental bagi karyawan baru dalam menghadapi
TUJUAN peralihan suasana dari lingkungan pendidikan ke dunia kerja
yang nyata
7. Menghilangkan hambatan psikologis dalam memasuki
kelompok yang baru
8. Mengenal secara singkat lingkungan pekerjaan yang baru
9. Memberikan pengertian kepada pegawai baru bahwa mereka
adalah bagian yang penting di dalam rumah sakit
10. Mempercepat sosialisasi dan integrasi pegawai baru ke dalam
rumah sakit
SK Penempatan Pegawai
KEBIJAKAN SK Walikota
SK Direktur Rumah Sakit
1. Sebelum melaksanakan tugas di rumah sakit pegawai baru
melaksanakan orientasi/pengenalan terhadap seluruh bagian
rumah sakit
2. Masa orientasi/pengenalan tergantung jenis pendidikan
PROSEDUR Dokter Umum :
IGD : 1 bulan
Bedah : 2 minggu
P. Dalam : 2 minggu
Obgyn : 2 minggu
Paramedis : 2 hari/ ruangan
Paramedis Non Keperawatan : 2hari/ruangan
Teknis : 2 hari/ bagian
3. Selama orientasi pegawai baru menggunakan seragam :
Dokter Umum : Pakai Jas Dokter
Paramedis : Putih – putih
Non Keperawatan : Putih – putih
Teknis : Baju PDH, Kemeja Putih, Batik
4. Jadwal orientasi:
a) Hari 1-2: Pembekalan oleh bidang SDM rumah sakit dan
persiapan pembuatan surat tugas orientasi
138
b) Hari 3-4 : Pemberian Materi
Bimbingan dan arahan dari Direktur
Visi, Misi, Tata Tertib dan Perda dari Wadir Umum dan
Keuangan
Standard Pelayanan Minimal dan Uraian Pelayanan di
Rumah Sakit oleh Wadir Pelayanan
PPI dari Komite PPI Rumah Sakit
Keselamatan Pasien dari Tim KPRS
Rekam Medik dari bagian Rekam Medik
Etika Keperawatan dari Bidang Keperawatan
c) Hari 5- : Pelaksanaan orientasi ke ruangan dan kantor
5. Setelah selesai menjalani orientasi, pegawai baru akan
dikembalikan ke Direktur melalui sub bagian kepegawaian
1. Kepala Bidang SDM
UNIT TERKAIT 2. Kepala Ruangan
3. Kepala Instalasi
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM Dr FERDINAND LUMBNTOBING SIBOLGA
No. : 445/ /VI/ 2016
TENTANG
TIDAK ADA ORIENTASI PPDS
DI RUMAH SAKIT UMUM Dr FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA
139
TAHUN 2016
Menimbang :
1. Bahwa dalam pemberian orientasi staf baik klinis maupun nonklinis diberikan
orientasi oleh Rumah Sakit, departemen/unit kerja atau unit dimana
ditugaskan.
2. Bahwa di RSU Dr FL. Tobing Sibolga ada Kerjasama dengan PPDS
3. Bahwa agar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hal tersebut diatas
perlu ditetapkan Keputusan Direktur RS Metta Medika Sibolga
Mengingat :
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenaga
kerjaan.
10.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU Dr FERDINAND LUMBANTOBING
SIBOLGA TENTANG TIDAK ADA ORIENTASI UNTUK PPDS DI RSU
Dr FL. TOBING SIBOLGA.
KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sibolga
Tanggal : Juni 2016
Direktur RSU Dr FL. Tobing
Kualifikasi Personil
141
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
Sesuai dengan struktur organisasi Rumah Sakit Dr. F. L Tobing Sibolga berdasarkan
Perda no 7 tahun 2010, maka pimpinan Rumah Sakit Dr. F. L Tobing mengadakan
pertemuan rapat dengan wadir umum dan keuangan beserta kabag dan kasubbag
kemudian dengan Wadir Pelayanan beserta kabid dan kepala seksi sebagaimana
tersebut dibawah ini.
6. Pertemuan/rapat Direktur dengan Wadir Umum Dan Keuangan beserta
jajarannya pada bulan Februari, April, Juni,Agustus, Oktober dan Desember
7. Pertemuan/rapat direktur dengan wadir pelayanan beserta jajarannya pada
bulan Maret, Mei,Juli,September dan November
8. Prtemuan/rapat wadir umum dan keuangan dengan kabag-kabg beseta
kasubbag masing masing bagian pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli,
Sepetember dan November
9. Pertemuan/rapat wadir pelayanan dengan kabid beserta kepala seksi
masing masing kabid pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, dan
Oktober.
10. Pertemuan/rapat direktur dengan komite medik, komite keperawatan, kepala
ruangan kepala poli kepela instalasi serta unit lain dilakukan pada saaat
dibutuhkan.
142
Jadwal rapat bagian dan bidang dibuat dalam bentuk tabel tersebut dibawah ini:
Keuangan
Pelayanan Setiap
Rapat
Keperawatan dimulai
Kamis, Selasa, Kamis, Selasa, Kamis, -
2 Wadiryan pukul
25/02 26/04 23/06 30/08 27/10 08.00
SDM &
Peningkatan wib
Mutu
3
3 Rapat Wadirum dgn Direktur 03-Feb 05-Apr 3 Juni 3 Okt 6 Des
Agust
Rapat Wadiryan dgn 03-
4 3 Maret 3 Mei 1 Juli 06-Sep
Direktur Nop
143
BAB XI
PELAPORAN
Rumah Sakit Umum Dr.Ferdinand Lumbantobing Sibolga membuat 2 (Dua)
unsur pelaporan dan laporan Kejadian Luar Biasa (KLB).
1.Laporan unsur pelayanan terdiri dari :
a. Laporan Harian
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Tahunan
d. Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Laporan tersebut diatas dilaksanakan oleh bagian Rekam Medik
2.Laporan unsur keuangan terdiri dari :
a. Laporan Harian
b. Laporan Bulanan
c. Laporan Tahunan
Laporan tersebut diatas dilaksanakan oleh bagian Keuanga
144
145