You are on page 1of 2

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIKALONG
Jl. Raya Cikalong Kec. Cikalong KM 1 Kabupaten Tasikmalaya 46915
E-mail : puskesmas_cikalong@yahoo.com

KERANGKA ACUAN
WORKSHOP KESELAMATAN PASIEN DAN MANAJEMEN RISIKO
DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

I. PENDAHULUAN
Upaya untuk meningkatkan keselamatan pasien di fasilitas pelayanan
kesehatan menjadi kepedulian global.Kompleksitas kegiatan dalam
pelayanan kesehatan sangat berpotensi menimbulkan kesalahan. Para
pengelola dan praktisi yang menyediakan pelayanan kesehatan di
Puskesmas, Klinik Pratama, dan Praktik Dokter Mandiri perlu
mengupayakan keselamatan dan meminimalkan risiko dalam
pelayanan baik bagi pasien, petugas kesehatan yang menyediakan
pelayanan, dan risiko terhadap lingkungan dan masyarakat.

Standar akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, dan Praktik Dokter


Mandiri mensyaratkan diterapkannya upaya keselamatan pasien dan
manajemen risiko dalam penyediaan pelayanan di fasilitas kesehatan
tingkat pertama. Untuk memenuhi standar tersebut perlu pemahaman
tentang keselamatan pasien dan manajemen risiko di fasilitas
kesehatan, sehingga dapat mengimplementasikan secara optimal
dalam penyediaan pelayanan kesehatan.

II. TUJUAN:
A. Tujuan Umum:
Dipahami dan dilaksanakannya upaya keselamatan pasien dan
manajemen risiko di fasilitas kesehatan tingkat pertama dalam
penyediaan pelayanan kepada masyarakat.

B. Tujuan Khusus:
1. Dipahaminya pengertian, langkah-langkah dan implementasi
upaya keselamatan pasien di fasilitas kesehatan tingkat pertama
2. Dipahaminya pengertian, langkah-langkah dan implementasi
manajemen risiko di fasilitas kesehatan tingkat pertama
III. Sasaran:
1. Kepala Puskesmas/Klinik
2. Pemilik Klinik
3. Dokter Umum/Dokter Gigi praktik mandiri
4. Dokter/Doktergigi yang bekerja di Puskesmas/Klinik
5. Penanggung jawab mutu di Puskesmas/Klinik
6. Fasilitator akreditasi FKTP

IV. Waktu pelaksanaan:


……………………………

V. Materipelatihan;
1. Pengertian danTahapan pelaksanaan Upaya Keselamatan Pasien di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
2. Pengertian danTahapan manajemen risiko di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
3. Standar akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang terkait
dengan Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko
4. Instumen untuk menerapkan manajemen risiko: Severity
Assessment, Root Cause Analysis, dan Failure Mode and Effect
Analysis
5. Latihan (studikasus) : Severity Assessment, Root Cause Analysis,
dan Failure Mode and Effect Analysis
6. Insiden Keselamatan Pasien di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
7. Manajemen Risiko pada penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat di Puskesmas
8. Penyusunan register risiko di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

VI. Narasumber:
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..

You might also like