You are on page 1of 4

Analisis Struktur Honeycomb geometri sarang lebah untuk memungkinkan

Berdasarkan Jumlah Layer minimisasi jumlah bahan yang digunakan


untuk mencapai berat minimal dan biaya
bahan minimal. Geometri struktur
Abstrak Honeycomb dapat sangat bervariasi, namun
Struktur Honeycomb adalah struktur ciri umum dari semua struktur tersebut
rakitan alami atau buatan manusia yang adalah susunan sel berongga yang terbentuk
memiliki geometri berbentuk honeycomb di antara dinding vertikal tipis. Sel-selnya
yang digunakan untuk meminimalkan sering berbentuk kolum dan heksagonal.
jumlah bahan, mengurangi bobot dan Bahan struktural Honeycomb buatan
mengurangi biaya bahan. Struktur manusia biasanya dibuat dengan melapisi
honeycomb diklasifikasikan berdasarkan bahan Honeycomb di antara dua lapisan tipis
bentuk geometrisnya. Ada berbagai jenis yang memberi kekuatan pada ketegangan.
struktur inti honeycomb seperti persegi, meredam getaran dan suara. Karakter dari
heksagonal, pentagonal, tetrahedral, piramid struktur Honeycomb sangat tergantung pada
dan lain-lain. Dalam paper ini dilakukan karakter core, skin serta jenis adhesive yang
jenis analisis structural berdasarkan jumlah digunakan. Material core dengan densitas
layernya yang menggunakan struktur rendah, kemampuan geser dan desak yang
honeycomb pyramid. Analisis struktural bagus sangat tepat digunakan pada
adalah penentuan pengaruh beban terhadap konstruksi Honeycomb yang membutuhkan
fisik struktur. Untuk membuat analisis yang kekuatan tinggi dan ringan.
sempurna, seorang insinyur harus Metodologi Penelitian
mengendalikan statistik seperti beban
struktural, geometri, kondisi pendukung, dan Penelitian ini diadakan untuk
sifat material. mengetahui pengaruh jumlah layer dan H
(tebal) pada struktur Honeycomb. Dalam
Pendahuluan pengaplikasiannya struktur honeycomb tak
Sifat mekanik material adalah pernah lepas dari proses pembebanan. Untuk
kemampuan bahan untuk menahan gaya atau mencari tegangan pada struktur honeycomb
tegangan luar. Pada saat menahan beban mengunakan persaman:
struktur molekul berada dalam keadaan
𝑃.𝐿
keseimbangan, gaya luar terjadi ketika σ = 2𝑡(𝑑+𝑐)𝑏
proses penarikan, penekanan, pemotongan, dimana:
penempaan, pengerolan, dan pembengkokan σ = Core shear stress (Mpa)
yang akan mengakibatkan material P = Beban maksimum (N)
mengalami tegangan dan berubah bentuk L = Panjang plat (mm)
dan ukuran (deformasi). t = Tebal plat (mm)
Struktur honeycomb adalah struktur d = Tinggi struktu Honeycomb (mm)
alami atau buatan manusia yang memiliki c = Tebal Honeycomb (mm)
b = Lebar plat (mm)
𝑃
τ = (𝑑+𝑐)𝑏
dimana :
τ = Facing bending stress (Mpa

3𝑃𝐿
σb = 2𝑏𝑑2
Gambar sketch honeycomb jumlah layer 5
dimana :
σb = Tegangan bending (Mpa)
b. Analisis Struktur Honeycomb
Berikut ini perancangan model Honeycomb
Menggunakan Ansys.
a. Perancangan Honeycomb dengan
Untuk proses menganalisa
model pyramid.
terlebih dahulu mengubah format
Dalam perancangan design
hasil 3D pada inventor menjadi (.stp)
sketch diatas menggunakan software
yang bertujuan untuk file yang telah
CAD Inventor 2012 untuk
terbuat atau terancang di inventor
meminimalisir keerroran dalam
dapat terbaca pada ansys.
perancangan honeycomb dan
mempermudah pembuatan Bahan
designnya. Layer Force
material
2 Steel 1500 N
Jumlah 3 Steel 1500 N
Tinggi Lebar 5 Steel 1500 N
Layer
2 42 mm 30 mm
3 42 mm 30 mm
5 42 mm 30 mm Hasil dan Pembahasan

Hasil tegangan dan deformasi dari


tiap variasi layer dan H dapat dilihat pada
table berikut:
Table perbandingan jumlah layer dan H pada Honeycomb
Jumlah Layer
2 3 5
Uji Tekan

Stress def H stress def H stress def H

3.9246 1.8487 21,75 3.0126 2.1573 14,02 3.2501 1.5153 10


Gambar sketch honeycomb jumlah layer 2

Gambar sketch honeycomb jumlah layer 3


Gambar Total Deformation Honeycomb layer 2 Gambar Total Equivalent Stress Honeycomb layer 5

Dari gambar-gambar di atas dapat


ditentukan perbandingan total deformasi dan
total equivalent stress pada Honeycomb.

Gambar Total Equivalent Stress Honeycomb layer 2

Gambar Total Deformation Honeycomb layer 3

Gambar Total Equivalent Stress Honeycomb layer 3

Kesimpulan

Model struktur Honeycomb di


Inventor 12 dan diimpor secara efisien ke
Gambar Total Deformation Honeycomb layer 5 meja kerja ANSYS kemudian dilakukan
analisis struktural untuk menemukan
tegangan ekuivalen dan deformasi total
diamati pada berbagai kasus. Dalam variasi
jumlah layer dan tebal menghasilkan nilai
tegangan yang berbeda, dengan nilai yaitu
layer 2 dan nilai H(21,75) mempunyai nilai
tegangan sebesar 3.9246 Mpa, layer 3 dan
nilai H(14,02) mempunyai nilai tegangan
sebesar 3.0126 Mpa, dan layer 5 dan nilai
H(10) mempunyai nilai tegangan 3.2501
Mpa.

Saran

Perlu dilakukannya pengamatan


lebih lanjut pengaruhnya lebar core pada
struktur honeycomb, dan variasi forcenya.

Daftar Pustaka

[1]. Rahmad Hidayat dan Dr. Ir. Agus


Sigit Pramono.2013. Analisa
Pengaruh Tebal dan Geometri Spoke
Berbentuk Square Pada Ban Tanpa
Angin Terhadao Kekakan Radial
Dan Lateral.Surabaya: Jurnal Teknik
Pomits Vol. 1, No. 1.
[2]. Devendra Bhagawan
Sonawane.2015. Design of Circular
Core Composite Structure for
Structural Applications.India:
International Journal For Research In
Emerging Science and Technology,
Volume-2, Issue-5.
[3]. Dr. Flora Jessica H.D, dan Dr. Lucas
Patrick L.2016. Modelling of
Hexagonal Cell Structure using
ANSYS Analysis.Taiwan: SSRG
International Journal of Mechanical
Engineering (SSRG-IJME) – volume
3 Issue 3.
[4]. Shaik.Nazeer, dan Shaik
Allabakshu.2015. Design and
Analysis of Honey Comb Structures
with Different Cases.Vijayawada.
Dept. of Aerospace Engineering,
Nimra Institute of Science &
Technology,Vijayawada Volume 3,
Issue 4.

You might also like