You are on page 1of 6

Produk Kreatif dan Kewirausahaan – Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk

Barang/Jasa (Reparasi Komputer)

3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

4.8 Membuat prototype produk barang /jasa

PENGERTIAN UNIT PRODUKSI

Unit produksi adalah suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan sekolah/madrasah secara
berkesinambungan bersifat akademis, dan bisnis dengan memberdayakan warga
sekolah/madrasah dan lingkungan dalam bentuk unit usaha produksi/jasa yang dikelola secara
profesional (PMPTK DEPDIKNAS, 2007).

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa unit produksi yang diselenggarakan di
sekolah adalah pembelajaran yang berbasis industri yang dapat membina peserta didik dalam hal
ketrampilan kejuruan, pengelolaan unit usaha yang bersifat bisnis dan sebagai tempat praktik
secara langsung dalam bidang-bidang pekerjaan. Unit produksi sekolah digunakan sebagai
sarana untuk mengimplementasikan atau menerapkan teori yang telah diajarkan secara nyata
karena dengan praktik langsung akan mempermudah untuk menguasai teori dan sebaliknya
praktik dapat berjalan dengan efektif apabila telah mengetahui atau memahami teorinya.

Hal tersebut sejalan dengan pendapat Finch dan Crunkilton (1999: 11) yang menyatakan:
“Learning and personal growth do not take place strictly within the confines of classroom or
labolatory. Student develop skills and competence through avariety of learning activities and
experiences that may not necessarily be counted as constructive credit for graduation”.
Pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa belajar dan pengembangan kepribadian tidak hanya
sebatas di dalam kelas atau labolatorium. Peserta didik dapat mengembangkan kemampuannya
melalui berbagai aktivitas pembelajaran dan pengalaman.

TUJUAN DILAKSANAKANNYA UNIT PRODUKSI

Berdasarkan buku Manajemen Unit Produksi/Jasa Sebagai Sumber Belajar Siswa (2007) tujuan
penyelenggaraan unit produksi dan jasa di sekolah adalah:

 Wahana pelatihan berbasis produksi atau jasa bagi siswa


 Wahana menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan siswa
 Sarana praktik secara langsung bagi siswa
 Membantu pendanaan untuk memelihara penambahan fasilitas dan biaya-biayaoperasional
pendidikan lainnya
 Menambah semangat kebersamaan karena dapat menjadi wahana peningkatanaktivitas produktif
guru dan siswa serta memberikan income serta peningkatankesejahteraan warga sekolah.
 Mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri dalam pelaksanaan kegiatanpraktik siswa.
Meninjau dari tujuan diselenggarakan unit produksi di atas maka dapat disimpulkan bahwa unit
usaha memiliki keseimbangan antara aspek komersial dan aspek akademik yang diselenggarakan
dalam lingkup organisasi sekolah dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki sekolah. Selain
itu sebagai sumber belajar siswa dan sumber pendanaan pendidikan di sekolah. Karena unit
produksi menyangkut aspek komersial dan akademik maka diperlukan pengelolaan yang
professional.

ANALISA USAHA SERVICE KOMPUTER/ REPARASI KOMPUTER

Dewasa ini komputer atau laptop sudah menjadi kebutuhan pokok manusia modern. Komputer
dan laptop sangat diperlukan sehari-hari untuk membantu tugas pekerjaan di kantor seperti
membuat laporan kerja. Atau penggunaan komputer atau laptop untuk menyelesaikan tugas
sekolah dan kuliah seperti mencari informasi dan referensi di internet.

Namun bukan hanya kalangan karyawan, pelajar, dan mahasiswa saja yang terbiasa dengan
komputer atau laptop. Tapi masyarakat awam pun sudah terbiasa dengan komputer atau laptop.

Fakta di atas menimbulkan permintaan pasar terhadap laptop atau komputer sangat tinggi. Anda
bisa mendapatkan berbagai mall atau gerai usaha yang menjual perangkat laptop dan komputer
laris manis diserbu para pembeli. Apalagi saat ini harga laptop dan komputer sudah sangat
terjangkau dengan hadirnya laptop buatan china yang dijual dengan harga murah sekali. Seperti
axioo, lenovo, acer dan lain sebagainya. Hal tersebut membuat tak aneh jika berdasarkan data
dari sebuah lembaga survey terpercaya bahwa setiap tahun penjualan komputer dan laptop di
Indonesia meningkat pesat.

Namun yang menjadi kelemahan perangkat laptop dan komputer adalah seiring berjalannya
waktu dan pemakaian maka laptop atau komputer bisa mengalami kerusakan ringan hingga berat
yang bisa disebabkan beberapa faktor. Kerusakan laptop atau komputer bisa dikarenakan
pemakaian yang salah, jatuh atau terbentur ke benda keras ataupun terkena virus mematikan
yang mengakibatkan kerusakan laptop dan komputer dari segi harddisk atau software. Untuk
memperbaiki komputer atau laptop yang rusak tersebut maka seseorang membutuhkan usaha jasa
perbaikan komputer dan laptop terdekat.
PERSIAPAN USAHA

Perizinan Usaha

Perizinan kegiatan usaha, dapat dilengkapi dokumen sebagai berikut:

Perjanjian Sewa Menyewa

Yang dimaksud dengan perjanjian sewa di sini adalah perjanjian yang dilakukan antara Anda
dengan pemilik lahan yang akan dibangun.

Walaupun bisa dilakukan dalam bentuk lisan, namun lebih baik perjanjian sewa dilakukan dalam
bentuk tertulis untuk menghindari kemungkinan terjadi masalah di masa depan.

Berdasarkan Pasal 1554 jo Pasal 1560 KUHPer, pihak penyewa (Anda) wajib menggunakan
objek sewa sesuai dengan tujuan yang telah diberi oleh pemberi sewa.

Anda sebagai penyewa juga tidak diperkenankan untuk mengubah wujud maupun tataan objek
yang disewa.

Jika ketentuan tersebut dilanggar sehingga menimbulkan kerugian bagi pemberi sewa, maka
pemberi sewa dapat membatalkan perjanjian sewa dengan Anda.

Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Tentu saja Anda harus mengantongi IMB jika akan mendirikan bangunan di lahan yang telah
Anda sewa sebelumnya. Sesuai dengan ketentuan yang ada, setiap kegiatan mendirikan
bangunan wajib memiliki IMB yang bisa diajukan kepada Suku Dinas Perizinan Bangunan Kota
Administrasi/Kabupaten.

Permohonan IMB ini dapat dilakukan untuk:

1. Bangunan rumah tinggal


2. Bangunan bukan rumah tinggal
3. Bangunan-bangunan
Namun sebelumnya harus memastikan bahwa lahan yang di sewa dapat digunakan sebagai
tempat usaha, bukan hanya dapat digunakan sebagai bangunan rumah tinggal saja.

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Berdasarkan Pasal 1 huruf a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar
Perusahaan (“UU 3/1982”), yang dimaksud dengan Daftar Perusahaan adalah daftar catatan
resmi yang diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan UU 3/1982 dan atau peraturan-
peraturan pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan
serta disahkan oleh pejabat yang berwenang dari kantor pendaftaran perusahaan.

Adapun yang dimaksud dengan Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap
jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan
dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
Perusahaan yang dimaksud adalah Perusahaan yang berbentuk:

1. Perseroan Terbatas (PT);


2. Koperasi;
3. Persekutuan Komanditer (CV);
4. Firma (Fa);
5. Perorangan;
6. Bentuk Lainnya; dan
7. Perusahaan Asing dengan status Kantor Pusat, Kantor Tunggal, Kantor Cabang, Kantor
Pembantu, Anak Perusahaan, dan Perwakilan Perusahaan yang berkedudukan dan menjalankan
usahanya di wilayah Republik Indonesia
Sebagai asumsi apabila bentuk perusahaan yang ingin dibentuk adalah salah satu dari bentuk
usaha yang diatur di atas, maka daftar perusahaan wajib untuk dilaksanakan.

Namun, apabila bentuk perusahaan yang akan dibentuk adalah perusahaan kecil, maka
berdasarkan Pasal 6 ayat (1) huruf b UU 3/1982, terdapat pengecualian kewajiban untuk
mendaftarkan perusahaan bagi perusahaan kecil perorangan yang dijalankan oleh pribadi
pengusahanya sendiri atau dengan mempekerjakan hanya anggota keluarganya sendiri yang
terdekat serta tidak memerlukan izin usaha dan tidak merupakan suatu badan hukum atau suatu
persekutuan.

Namun perusahaan kecil perorangan tetap dapat mendaftarkan perusahaannya guna mendapatkan
TDP untuk kepentingan tertentu, apabila perusahaan tersebut menghendaki.

Jadi, apabila perusahaan yang akan dibentuk merupakan perusahaan kecil pada dasarnya tidak
diwajibkan untuk melakukan pendaftaran perusahaan, namun apabila dikehendaki untuk
kepentingan tertentu, tetap dapat mengajukan permohonan pendaftaran perusahaan tersebut.

Surat Izin Usaha Perdagangan (“SIUP”)

Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (“UU
Perdagangan”) menyatakan:

Pelaku usaha yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib memiliki perizinan di bidang
perdagangan yang diberikan oleh Menteri.

Pasal ini yang menjadi dasar hukum penerbitan SIUP. Tanpa memiliki SIUP, ancaman pidana
bagi pelaku usaha adalah pidana penjara paling lama 4 tahun atau pidana denda paling banyak
Rp 10 miliar.

Setiap Perusahaan yang melakukan usaha perdagangan wajib untuk memilki SIUP. Berdasarkan
Pasal 4 ayat (1) huruf c Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 46/M-Dag/Per/9/2009 Tahun
2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 36/M-
Dag/Per/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (“Permendag 46/2009”),
terdapat pengecualian kewajiban memiliki SIUP terhadap Perusahaan Perdagangan Mikro
dengan kriteria:

1. Usaha Perseorangan atau persekutuan;


2. Kegiatan usaha diurus, dijalankan, atau dikelola oleh pemiliknya atau anggota keluarga terdekat;
dan
3. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50juta tidak termasuk tanah dan bangunan.
Namun, Perusahaan Perdagangan Mikro tetap dapat memperoleh SIUP Mikro apabila
dikehendaki oleh Perusahaan tersebut.
Permohonan SIUP ini diajukan kepada Pejabat Penerbit SIUP dengan melampirkan surat
permohonan yang ditandatangani oleh Pemilik/Pengurus Perusahaan di atas materai yang cukup
serta dokumen-dokumen yang disyaratkan dalam Lampiran II Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 Tahun 2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan.

SIUP dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan besarnya modal yang digunakan dalam
pendirian usaha, yaitu:

500. SIUP Besar: untuk perusahaan dengan modal di atas Rp500.000.000


501. SIUP Menengah: untuk perusahaan dengan modal berkisar antara Rp200.000.000 –
Rp500.000.000
502. SIUP Kecil: untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih pemilik lebih kecil
atau sama dengan Rp200.000.000
Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”)

Memiliki NPWP atas nama pemilik/ penanggung jawab perusahaan.

Pengesahan menjadi badan hukum

Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi setiap badan usaha yang memang
dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus
dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan
hukum yang berlaku.

Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari
satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).

Penggolongan menurut bidang yang dijalani

Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang
dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan
departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.

Mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain

Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan
mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen
lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya
Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yaitu berupa SIUP.

KUNCI SUKSES BISNIS JASA SERVICE KOMPUTER

Lokasi usaha

Usaha service laptop/komputer akan laku keras jika anda membukanya di tempat yang sangat
strategis.

Tarif Jasa Service Komputer/Laptop


Untuk tarif atau harga jasa servis komputer/laptop harus sesuai dengan harga pasaran.

Pelayanan Baik

Usaha service komputer/laptop termasuk jenis usaha dalam bidang jasa. Sehingga anda harus
memperhatikan kualitas jasa yang diberikan. Pastikan pelayanan yang diberikan maksimal dan
memberikan kepuasan bagi konsumen. Misalkan pelayan tampil ramah, supel, murah senyum,
bersahabat, enak diajak ngobrol, dan lain sebagainya. Selain itu, jika ada konsumen yang
memperbaiki komputer dan komputer itu harus diperbaiki dalam waktu lama sekitar dua hingga
tiga hari maka anda bisa memberikan layanan pemberian pinjaman komputer baru secara gratis.
Sebagai pengganti sementara laptop yang rusak.

Bentuk pelayanan yang baik lainnya adalah memberikan garansi. Setelah laptop/komputer
selesai diperbaiki maka berikanlah garansi selama satu bulan jika terjadi kerusakan kembali. Hal
ini akan membuat konsumen menjadi puas atas pelayanan yang diberikan. Yang pada akhirnya
mereka memutuskan untuk menjadi pelanggan setia.

Promosi usaha

Yang tak kalah pentingnya dalam membuka usaha service komputer/laptop, anda harus
melakukan promosi usaha secara gencar dan massif untuk memperoleh sebanyak mungkin
pelanggan dan masyarakat mengetahui keberadaan usaha jasa perbaikan komputer dan laptop.

Kita dapat melakukan promosi usaha service komputer/laptop secara online menggunakan media
internet dan medsos.

Usaha Service Komputer Panggilan

Selain membuka usaha toko service komputer dan laptop secara offline, anda bisa juga membuka
usaha service komputer panggilan. Hal ini tak kurang menjanjikan. Disebabkan banyak orang
dan lembaga tertentu yang sibuk dengan pekerjaan di kantor sehingga tidak bisa menyempatkan
waktu untuk datang ke toko service komputer.

SUMBER

https://media.neliti.com/media/publications/171763-ID-optimalisasi-unit-produksi-akuntansi-
unt.pdf

https://www.investasiuntung.com/2017/11/rincian-biaya-modal-usaha-service-komputer.html

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4ec1e7d00cf43/prosedur-perizinan-usaha-kecil

http://justankhey.blogspot.co.id/2012/04/prosedur-pendirian-usaha-di-bidang-it.html

You might also like