Professional Documents
Culture Documents
Tahun 2017
Safriani Sitompul
Tambalan Amalgam
x+47 halaman
mulut dengan kandungan merkuri yang bersifat toksis, salah satu risiko utama berasal
metabolisme sel epitel pada mukosa oral.Sel epitel terlepas didapatkan melalui
eksfoliatif sitologi metode cytobrush yang merupakan metode cepat dan mudah serta
tanpa anastesi.
sectional. Pengambilan sel epitel dari mukosa oral dilakukan terhadap 32 sampel
terdekat dari tambalan amalgam. Jumlah sel epitel mukosa oral dilihat melalui
mikrograf mikroskop 100x pembesaran dan sel inflamasi dilihat melalui mikrograf
mikroskop 1000x pembesaran. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji Mann
Whitney U Test untuk jumlah sel epitel dan uji Chi-square untuk sel inflamasi.
yang bermakna dengan nilai p=0,00 antara pengguna tambalan amalgam dengan
tanpa pengguna tambalan dalam hal jumlah sel epitel mukosa oral yang diperoleh.
Disamping itu terdapat perbedaan gambaran sel epitel mukosa oral pengguna
tambalan amalgam dan tanpa pengguna tambalan serta dari hasil analisa uji Chi-
square terdapat perbedaan bermakna dengan nilai p=0,00 dalam hal sel inflamasi
penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah sel epitel yang didapat pada
tambalan. Bentuk sel epitel pada pengguna tambalan amalgam lebih irreguler
dibandingkan tanpa pengguna tambalan dan sel inflamasi lebih banyak ditemukan