Professional Documents
Culture Documents
atas awan”
Oleh: Adi Kristiawan ( 02220341 )
Communication Science
Dibuat: 20090427 , dengan 5 file(s).
Keywords: PENERAPAN TEKNIK SINEMATIK
ABSTRAK
Film adalah potret dari masyarakat dimana film itu dibuat dan dapat di tonton. Para sineas selalu
dibuat terbuai oleh ceritacerita yang terkandung dalam film tanpa menyadari teknikteknik
dalam unsur sinematik sangat mendukung dalam penyampaian pesan pada cerita film tersebut.
Dalam film ini peneliti menganalisa Mise en Scene dan Sinematografi dari film Denias,
Senandung di Atas Awan dimana cerita dari film ini di ambil dari cerita kisah nyata. Film Denias
sendiri salah satu film yang memperoleh anugerah dari Festival Film Indonesia sebagai film
dengan sinematografi terbaik tahun 2006, nominasi Best Children Future Film di ajang Unesco
Asia Pasific Screen Award, di Brisbane, Australia, dan juga masuk dalam nominasi Oscar 2008.
Sehingga dalam penelitian ini, peneliti mengambil rumusan masalah “Bagaimana penerapan
teknik sinematik pada film Denias’ senandung di atas awan” dilihat dari unsur Mise en Scene
dan sinematografi yang digunakan ?
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data kualitatif. Penelitian ini
tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.
Metode penelitian ini adalah interpretatif dengan jenis data kualitatif. Teknik pengumpulannya
diperoleh dengan mengamati film Denias Senandung di Atas Awan, kemudian analisa datanya
dengan menggunakan teknik analisa data kualitatif.
Dari unsur unsur sinematik: Mise en Scene dan Sinematografi yang digunakan pada film Denias
Senandung di Atas Awan adalah sebagai berikut: 1. Setting yang digunakan lebih kepada Natural
Setting menggunakan tempat yang sudah ada dan di anggap sama atau mirip dengan cerita
aslinya yang di sebut dengan shot location, 2. Wardobe yang digunakan adalah pakaian Costum
dan pakaian adat asli Papua dan pakaian resmi yang di kenakan oleh guru di sekolah, Sedangkan
make up yang di pakai menggunakan make up aksen pada penggunaannya hanya memberikan
tekanan pada pelaku yang mendekati dengan peran yang di mainkan; 3. Tata cahaya yang di
gunakan pada film Denias low key lighting dan Warna sebagai fungsi dan penggunaannya; 4.
Figure and Movement yang ada pada film Denias adalah karakter yang polos, reflektif dalam
pergerakannya seperti pada kehidupan aslinya; 5. Kontiniti yang sering digunakan adalah
kontiniti waktu; 6. Close Up yang digunakan adalah medium close up dan close up; 7. Pada
pemakaian angle di film ini banyak menggunakan high angle dan eye angle; 8. Komposisi yang
di bangun di film ini banyak menggunakan komposisi Perspektif aerial, dan komposisi
perspektife linier; 9. film ini menggunakan editing kontiniti dan editing kontiniti kompilasi dan
dimana penggabungan dari setiap scenenya disusun berdasarkan alur cerita yang beruntun dan
pada editing kontiniti kompilasi penggabungan atas cerita yang bolak balik dengan waktu yang
berbeda menjadi satu rangkaian gambar.
Pada penelitian ini berkesimpulan bahwa, pembentukan karakter tokoh dan pembentukan setting
ataupun make up nya merujuk pada realitas kehidupan yang sebenarnya berdasar atas latar
belakang dan geografis daerah serta budaya yang berlaku. demikian juga pada pencahayaan film
ini di ciptakan senatural mungkin baik siang hari ataupun malam hari yang di sesuaikan dengan
warna dari pencahayaan yang sebenarnya. Pada penokohan dan pergerakannya di bangun dengan
melihat dari segi usia, kebiasaan, hobi ataupun pengetahuan yang berpengaruh pada psikologi
dalam penokohan hingga tercipta pada gerakan gerakan tubuh yang natural menurut karakter
yang di perankan. Dalam tatanan sinematografinya pada film Denias, pencitraan yang di bangun
baik dari sang tokoh ataupun visualisasi pada geografis daerah papua dapat di tunjukkan atas
dasar hukum hukum tata kamera yang meliputi angle camera dan pengkomposisiannya, yang di
ekplorasi baik dari karakter tempat (setting), tekstur bangunan serta dari sang tokoh menurut
status dan strata sosialnya.
Jadi pada sebuah film hukum hukum teknik pada unsur Sinematik sangatlah perlu di gunakan,
sebagai pendukung dalam pencitraan dan pembentukan mood ataupun atmosphere dari pesan fim
yang akan di ceritakan. film yang bercerita bagus tanpa di dukung dengan unsur sinematik yang
baik dapat berpengaruh pada kenyamanan visual dan psikologis penonton menangkap pesan
dalam film tersebut.
ABSTRACT
Movie is the society picture what it made and can be seen. Filmmakers always rocked by the
stories on movies without aware technique of sinematic element that can support while over the
story message. Researcher take the analysis of Mise en Scene and Cinematography from Denias,
Senandung di Atas Awan because the story of this movie taken from the true story. Denias
movie is the movie with the best cinematography on 2006, the nomination of Best Children
Future Movie in Unesco Asia Pasific Screen Award, at Brisbane, Australia, and then become one
of the Oscar nomination 2008. So, researcher take problem abbreviation “How applying of
sinematic technique at “Denias, Senandung Di Atas Awan” movie seen from Mise en Scene and
cinematography element that used?
This research is description research with quality data. This research do not look for or explain,
do not test hypothesis or make prediction. The research method is interpretative with data type
qualitative. Its gathering technique is obtained by perceiving Denias Senandung di Atas Awan
movie, and then the analysis of data use qualitative data analysis technique.
From sinematic elements: Mise en Scene and Cinematography what used at Denias Senandung
di Atas Awan movie are: 1. Setting what used is natural setting with place which have there’s
and assumed same with the true story which named shot location, 2. Wardrobe used is ordinary
custom and true custom clothes of Papua and formal clothes wore by teacher in the school. For
make up used accent make up and only give pressure at perpetrator coming near with played
role. 3. Used lighting low key lighting and color as function, 4. Figure and Movement at Denias
movie is artless character, reflective on movement like true life, 5. Continuity which is often
used by is time continuity, 6. Close up which is used is medium close up and close up, 7. At
usage of angle in this film using high angle and eye angle, 8. The composition in it using many
in perspective composition of composition and aerial of perspective linear, 9. This film use
continuity editing and of editing compilation, where merger from each, every its his pursuant to
plot which is merger compilation continuity editing of story which suffle through with different
time become a series of picture.
At this research conclude that forming of figure character and forming of setting and make up
refer at life reality which in fact based on background and is geographical of area and also
culture going into effect. And so do at illumination of this film is created by nature possible
daytime goodness and or nighttime and adapted for color of illumination which in fact.
At figure and its movement woke up seen from age facet, habit, hobby and or knowledge having
an in with psychology in figure is till created by body movement which is natural according to
character which is played the part of. In its cinematography arrange at film of Denias, woke up
image either from the figure and or visualizing at is geographical of area of Papua can be shown
on the basis of laws arrange camera covering camera angle and its which is explorated either
from place character, building performance and also from the figure according to his social strata
and status.
Become at a film, technique laws at element of sinematik very require to be used, as supporter in
image and forming of mood and or aerospace of message of film to be narrated. Film telling a
story nicely without supported by element of sinematik good can have an in with psychological
and visual freshment of audience catch message in film.