Professional Documents
Culture Documents
1. Batasan
Nafsu makan kurang atau sama sekali tidak mau makan
2. Etiologi
Spektrum Penyebab: Penyakit organis, psikologis, pengaturan makanan/ pola
makan yang kurang baik
.
3. Patogenesis
Spektrum Penyebab
Anoreksia
Katabolisme
Deplesi
Gangguan absorbsi/digesti
KEP Atrofi (diare)
Sistem imun ↓
(Infeksi)
4. Bentuk klinis
Pseudoanoreksia
True anoreksia
5. Komplikasi
6. Prognosis
7. Diagnosis
Dasar diagnosis
Langkah diagnosis (lihat skema)
1. Nilai apakah anak betul-betul menderita anoreksia. Jika anak gizinya baik, aktif
dan riwayat makanan memadai, anak dianggap menderita Pseudo Anoreksia.
2. Bila True Anoreksia, tetapkan derajatnya. Dianggap ringan bila intake lebih dari
separuh kebutuhan.
3. Bila Anoreksia ringan tetapkan status gizinya. Jika KEP berat dirawat.
4. Anoreksia ringan yang berobat jalan diberikan bimbingan nutrisi, dan
a. ditetapkan apakah menderita kelainan organik atau tidak. Jika ada
kelainan organik ditanggulangi sesuai standar profesinya.
b. Anoreksia yang dirawat dicari penyakit/ kelainan yang menyertainya,
ditanggulangi sesuai standar profesi. Dilakukan rehabilitasi gizi.
5. Setelah bimbingan/ rehabilitasi nutrisi dan penanggulangan kelainan organik
dinilai kemajuan anoreksia. Bila tidak ada kemajuan dimintakan konsultasi
psikologi.
6. Anak dengan kelainan organik yang masih aktif dinilai dan ditanggulangi lebih
lanjut. Kelainan organik yang diidentifikasikan mencakup:
Kelainan kongenital termasuk inborn error of metabolism
Penyakit infeksi
Penyakit sistemik.
Rawat jalan: 4a 4b
- Penyuluhan/pendidikan Pola makan - Cari faktor
- Kontrol 1x/minggu penyebab/predisposisi
- Analisa/ monitor diet - Identifikasi kelainan
- Identifikasi kelainan - Pemeriksaan rutin & penunjang
Tatalaksana sesuai SP
organik
5. Evaluasi kemajuan anoreksia
8. Penatalaksanaan
Pada pseudo anoreksia dilakukan penyuluhan ibu.
Pada anoreksia ringan dengan status gizi cukup
rawat jalan: penyuluhan/ pendidikan diet, analisa dan monitor diet
(pemberian makanan secara aktif sesuai selera anak)
Cari faktor penyebab
Bila ada KEP berat tatalaksana sesuai SP KEP berat
9. Tindak lanjut
Pengamatan : - Evaluasi 1x/ minggu
- Beart badan, Tinggi badan 1 x/ bulan
- Pertumbuhan dan perkembangan.
Indikasi pulang
Nafsu makan baik
BB/ TB 90%
Penyekit penyerta/ yang mendasari sudah teratasi.