Professional Documents
Culture Documents
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Achmad Shochibul Birri, MSI
Direktur,
Pengertian 1. Kredensial tenaga kesehatan lain adalah suatu proses evaluasi
terhadap tenaga kesehatan lain yaitu : gizi, apoteker, tenaga
teknisi kefarmasian, radiografer, fisioterapis, perekam medis
dan sanitarian..
2. Kewenangan kerja kompetensi adalah hak khusus seorang
tenaga kesehatan lain untuk melakukan sekelompok
pelayanan tertentu dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu
periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan
kerja kompetensi.
3. Penugasan kerja kompetensi adalah penugasan direktur
rumah sakit kepada seorang staf tenaga kesehatan lain untuk
melakukan sekelompok pelayanan tenaga kesehatan lain di
rumah sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan
kompetensi yang telah ditetapkan baginya.
Tujuan Sebagai acuan proses kredensial guna mewujudkan SDI yang
kompeten dalam memberikan pelayanan tenaga kesehatan lain
Kebijakan Berdasarkan SK Direktur No. Tentang Pedoman Kredensial
Tenaga Kesehatan Lain di Rumah Sakit Islam PKU
Muhammadiyah Kabupaten Tegal.
Prosedur 1. Persiapan
Pemohon menyerahkan persyaratan kredensial, yaitu :
a Fotocopy Ijazah terakhir
b STR
c Daftar kinerja dari atasan ( untuk kredensial )
d Surat keterangan diterima sebagai karyawan
e Hasil pemeriksaan kesehatan
f Formulir kewenangan kompetensi sesuai kompetensinya
PROSES KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAIN
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
26 April 2016 dr. H. Achmad Shochibul Birri, MSI
Direktur,
Pengertian 1. Rekredensial (recredentialing) adalah proses reevaluasi
terhadap tenaga kesehatan lain untuk menentukan
kompetensi yang diberikan sesuai dengan kewenangan
kompetensinya
2. Kewenangan kompetensi adalah kewenangan untuk
melakukan kegiatan profesi dalam lingkungan rumah sakit
untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan
surat penugasan kompetensi
3. Penugasan kompetensi adalah penugasan oleh Direktur
rumah sakit kepada seorang tenaga kesehatan lain untuk
melakukan kompetensinya di rumah sakit tersebut
berdasarkan rincian kewenangan kompetensi yang telah
ditetapkan
Tujuan 1. Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan
bahwa tenaga kesehatan lain yang akan melakukan pelayanan
di rumah sakit sesuai dengan standar profesi
2. Untuk mendapatkan dan memastikan tenaga kesehatan lain
yang profesional bagi pelayanan rumah sakit
3. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan kompetensi bagi setiap
tenaga kesehatan lain yang melakukan pelayanan
4. Dasar bagi direktur rumah sakit untuk menerbitkan surat
penugasan kewenangan kompetensi
5. Terjaganya reputasi rumah sakit dan kredibilitas para tenaga
kesehatan lain dan institusi rumah sakit di hadapan pasien,
dan pihak lain yang berkaitan.
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 26 April 2016
dr. H. Achmad Shochibul Birri, MSI
Direktur,
Pengertian 1. Kredensial tenaga kesehatan lain adalah suatu proses evaluasi
terhadap tenaga kesehatan lain yaitu : gizi, apoteker, tenaga
teknisi kefarmasian, radiografer, fisioterapis, perekam medis
dan sanitarian..
2. Kewenangan kerja kompetensi adalah hak khusus seorang
tenaga kesehatan lain untuk melakukan sekelompok
pelayanan tertentu dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu
periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan
kerja kompetensi.
3. Penugasan kerja kompetensi adalah penugasan direktur
rumah sakit kepada seorang staf tenaga kesehatan lain
untuk melakukan sekelompok pelayanan tenaga kesehatan
lain di rumah sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan
kompetensi yang telah ditetapkan baginya.
4. Mitra Bestari (peer group) adalah sekelompok profesi
tenaga kesehatan yang berdiri berdasarkan masing-masing
profesi dengan reputasi dan kompetensi profesinya.
Tujuan 1. Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan
bahwa tenaga kesehatan lain yang akan melakukan pelayanan
di rumah sakit sesuai dengan standar profesi
2. Untuk mendapatkan dan memastikan tenaga kesehatan lain
yang profesional bagi pelayanan rumah sakit
3. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan kompetensi bagi setiap
tenaga kesehatan lain yang melakukan pelayanan
4. Dasar bagi direktur rumah sakit untuk menerbitkan surat
penugasan kewenangan kompetensi
5. Terjaganya reputasi rumah sakit dan kredibilitas para tenaga
kesehatan lain dan institusi rumah sakit di hadapan pasien,
dan pihak lain yang berkaitan.