You are on page 1of 19

VERTEBRATAPhylum ini dibagi menjadi 4 sub phyllum yaitu

1. Hemichordata
2. Urochordata
3. Cephalochordata
4. Vertebrata.
Characteristics of Protochordates

Hemichordata Urochordata Cephalochordata I

Terminal anus. Blood


No trace of notochord n
flows forward in dorsal
Non- adult. No nerve cord in
blood vessel. Pelagic
chordate adult. dult a sessil filter
larva similar b
features eeder, structirally
holothurian echinoderm
nothing like a chordate
larva,

Gill slits in adult


Fish-like animals showing all
Tripartite body plan of multiplied to form large
recognisable chordath
preoral proboscis, collar filter-feeding pharynx.
features. Notochord extends
and trunk Pharyngeal Larva in ascidian
length of body in larval and
slits may have arisen tadpole possesses the
adult stages. Large pharynx
Chordate initially to dispose of following features:
with clefts forms feeding
features excess water created by notochord, pharyngeal
mechanism. Ciliated gill bars.
feeding mechanism. slits, dorsal tubular
Pharyngeal slits open into
Laterly developed into nerve cord, segmental
atrium. Segmental myotomes.
food-collecting device, myotomes, post-anal
No head or limbs.
e.g. Seccoglossus tail. e.g,Ciona
e.g..’vnphioxus /encec/etus
intest/ne/is

Classification of Vertebrata

Klasifikasi Sub Phyllum Vertebrata dengan 5 Classis : P A R A M


UNTUK LEBIH JELAS URAIAN NYA

Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.Dalam sistem


klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata.

Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi


lentur.Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang
sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka.
2. Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan
memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak.
3. Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.
4. Memiliki celah faring

Filum Chordata terdiri dari empat subfilum, yaitu

1. Hemichordata
2. Urochordata
3. Cephalochordata,
4. Vertebrata.
Hemichordata, Urochordata dan Cephalochordata tergolong Proto chordata

VERTEBRATA
Ciri tubuh meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.

1. Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki rangkaian tulang belakang


(vertebrae) yang memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor.Rangkaian
vertebra yang disebut tulang punggung ini membentuk sumbu kerangka
menggantikan notokord.
2. Tulang punggung berfungsi sebagai penyokong tubuh serta melindungi tali
saraf.
3. Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan, dan ekor pada
sebagian anggota vertebrata.
4. Kulit tersusun atas dua bagian yaitu epidermis dan dermis dan menghasilkan
rambut, sisik, bulu, kelenjar atau horn
5. Terdapat Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan dan
Eksoskeleton yang terlihat sangat kuat misal sisik , Plastron dan Karapaks
6. Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun pada
hewan darat hanya terdapat pada tingkat embrio
7. Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak
8. Sistem pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas
9. Jantung beruang 2 hingga 4
10. Darah menandung sel darah putih dan sel darah merah berhemoglobin
11. Rongga tubuh mengandung sistem viseral
12. Ginjal sepasang dengan saluran untuk mengeluarkan zat sisa
13. Gonad sepasang pada betina dan jantan
14. Habitat hidup diberbagai habitat baik darat dan laut.

Klasifikasi
Vertebrata dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan ada dan tidak adanya rahang.

1. Superkelas Agnatha : kelompok Vertebrata dengan mulut yang tidak


berahang
2. Superkelas Gnathostomata : kelompok yang memiliki rahang

Superkelas Agnatha
Hewan yang tergolong agnatha berbadan panjang dan ramping seperti belut serta tidak
memiliki rahang.
Contoh :

 Cephalospidomorphi (lamprey) - Lamprey hidup diperairan tawar dan laut.Hewan ini


mengambil makanan dengan cara mengaitkan mulutnya yang bergigi ke sisi tubuh ikan dan
menghisap darahnya.Larvanya memakan partikel di air.Larva lamprey hidup di perairan
tawar

 Mycini (hagfish) - Hagfish hanya hidup di air laut.Hewan ini tidak memiliki tahapan
larva.Mulut hagfish tidak bergigi, namun memiliki tentakel peraba.
 Makanannya adalah ikan mati yang kemudian di hisap darahnya dan cacing laut

Superkelas Gnathostomata
Hewan ini memiliki rahang bersendi yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.

Hewan ini di golongkan menjadi 5 kelas yaitu :

1. Pisces
2. Amphibia
3. Reptilia
4. Aves
5. Mamalia
1. PISCES

Kelas Pisces dibagi dua berdasarkan Tulang penyusunnya yaitu : Chondrictyes (rawan) dan
Osteichtyes ( tulang sejati )

Kelas Chonrichthyes
Hewan yang tergolong kelas ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang rawan.Pada
sebagian besar kelompok ikan ini, beberapa bagian kerangka diperkuat oleh butiran
berkalsium.Ciri khas lainnya pada Chonrichthyes adalah :
- mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh
- celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam, atau tujuh celah
insang
- kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid
- adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untuk
menyalurkan sperma ke kloaka betina
- usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama
- hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan
- fertilisasi terjadi secara internal
- bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar yaitu membawa
telur hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama perkembangannya hingga menetas
Ikan bertulang rawan sebagian besar hidup di laut.Hewan yang bertulang rawan di
antaranya termasuk hiu, ikan pari, dan chimaera.

Hiu bertubuh langsing.Bagian atas sirip ekornya lebih panjang daripada bagian bawah.Hiu
tidak memiliki kantung udara.Ikan pari berbadan pipih atas bawah.Tubuh pipihnya berperan
untuk menyembunyikan diri di dasar perairan dan untuk menggali pasir guna mencari
makanan berupa hewan lunak dan udang-udangan.Beberapa jenis ikan pari memiliki duri
pada ekornya yang seperti pecut dan berfungsi untuk melindungi dari serangan
musuh.Jenis lainnya juga ada yang memiliki sengatan listrik.

Kelas Osteichthyes
Kelompok Osteichthyes ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang
mengandung matriks kalsium fosfat.
Ciri-ciri lainya adalah :
- mulut terdapat di bagian depan tubuh
- celah insang satu di masing-masing sisi kepala
- sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah
- kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit
- adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak
- sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh
- usus panjang dan ramping menggulung
- fertilisasi terjadi di luar
- mengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar

Kelompok ikan ini hidup di laut dan dihampir setiap habitat air tawar.Osteichthyes
mencakup subkelas Actinopterygii (yunani, aktin = berkas, pteryg = sirip) dan subkelas
Sarcopterygii (Yunani, sarkodes = berdaging).Actinopterygii memiliki sirip yang ditunjang
oleh duri panjang yang lentur sehingga disebut kelompok ikan bersirip duri.Contoh ikan
bersirip duri adalah ikan mas (cyprinus carpio), ikan cupang (Betta splendens), ikan gurami
(Osphronemus gouramy), ikan badut (Premnas biaculeatus), ikan kakap merah (Lutjanus
bitaeniatus), dan ikan louhan (Cichlasoma sp.).
Sarcopterygii memiliki sirip dada dan sirip pelvis yang berotot.Sirip ini digunakan untuk
berjalan d dasar perairan atau darat.Ikan yang termasuk kelompok ini adalah ikan bersirip
lobus dan ikan paru-paru (lungfish).Contoh ikan bersirip lobus adalah coelancanth dengan
nama spesies Latimeria chalumnae.Ikan paru-paru hidup di rawa dan kolam.Ikan paru-paru
akan naik kepermukaan untuk bernapas.
JIka perairan mengering saat musim kemarau, ikan paru-paru bersarang dalam lumpur.

2. AMPHIBIA
Kelas Amphibia umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air selama
metamorfosisnya.

Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu :


- berkulit licin tidak bersisik
- menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong
hewan eksoterm
- fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab
- menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang
Tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan.Beberapa jenis katak,
salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat.Namun
habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan
hutan hujan tropis.

Amphibia dibagi lagi menjadi tiga ordo, yaitu

1. Ordo Anura
2. Ordo Urodela
3. Ordo Apoda.

Anura
Anura memiliki ciri tidak berekor saat dewasa.Kaki belakangnya yang lebih panjang
daripada kaki depan digunakan untuk melompat.
Lidahnya besar, lengket, dan dapat dijulurkan untuk menangkap mangsanya.Bagi yang
jantan memiliki kantong udara di kerongkongannya yang dapat mengeluarkan suara untuk
menarik betina saat musim kawin.Contoh hewan ini adalah katak hijau (Rana signata),
katak pohon (Rachoporus sp.) dan kodok atau bangkong (bufo sp.)
Urodela
Urodela merupakan kelompok amphibia yang memiliki ekor saat larva, muda dan
dewasa.Tubuhnya berbentuk silinder memanjang serta memiliki kaki depat yang sama
ukurannya dengan kaki belakang.Beberapa jenis ini hidup di air dan ada yang di
darat.Hewan yang tegolong kelompok ini adalah salamander.
Apoda
Apoda yang disebut juga sesilian merupakan amphibia tak berkaki.Bentuk tubuhnya seperti
cacing tanah atau belut.Larva sesilian sangat menyerupai sesilian dewasa.Sesilian hidup
terutama bersarang dalam lubang di tanah.

3. Kelas reptilia

Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat
tanduk (keratin).Sisik berfungsi mencegah kekeringan.

Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah :


- anggota tubuh berjari lima
- bernapas dengan paru-paru
- jantung beruang tiga tau empat
- menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong
hewan eksoterm
- fertilisasi secara internal
- menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik bercangkang

Reptil hidup hidup di air dan darat.

Classis Reptilia dibagi lagi menjadi tiga ordo besar yaitu

1. Chelonia atau Testudines,


2. Squamata atau Lepidosauria,
3. Ophidia
4. Crocodilia.
Chelonia

Chelonia adalah reptilia yang


memiliki cangkang.Cangkang bagian atas disebut karapaks, sedangkan bagian bawahnya
disebut plastron.Cangkang merupakan bagian dari tulang belakang dan modifikasi tulang
rusuk yang berfungsi sebagai pelindung dari pemangsanya.Chelonia yang hidup di laut
adalah penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea) yang
memiliki kaki berbentuk dayung untuk berenang.Cangkang chelonia lebih tipis dibandingkan
Chelonia darat.Contoh chelonia darat adalah kura-kura paua (Chelodina
novaeguineae).Chelonia termasuk hewan berumur panjang hingga mencapai 200 tahun.
Squamata

Squamata adalah reptilia yang umumnya memiliki kulit bersisik.Reptil yang termasuk
golongan ini adalah kadal dan ular.Kadal memiliki sisik yang licin dan berbentuk
membulat.tubuhnya kebanyakan berkaki empat, bertubuh kecil, dan memiliki ekor.Contoh
hewan kadal bertubuh kecil misalnya, kadal kebun (Mabuya multifasciata), cecak dinding
(Cosymbotus paltyurus) dan bunglon kebun (Bronchocela jubata), hingga kadal yang
bertubuh besar seperti biawak komodo (Varanus komodoensis).

Ophidia

Ular tidak memiliki kaki dan bertubuh panjang serta memiliki sisik.Tulang rahang ular
bersambungan secara longgar sehingga memungkinkan menelan mangsa yang lebih
daripada tubuhnya.Gigi di mulut ular memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan untuk
memegang mangsanya agar tidak mudah lepas.Ular berbisa memiliki sepasang gigi
berlubang dan tajam untuk menyuntikkan bisa ke mangsanya.Lidahnya dapat dijulurkan
untuk mengipas bau ke arah organ penciumannya.Ular memiliki kepekaan terhadap
getaran yang berperan untuk mencari mangsanya.Ular tertentu memiliki kepekaan terhadap
suhu mangsanya.Sebagian jenis ulat bersifat ovovivipar, yaitu telur menetas di dalam tubuh
induk.Contohnya adalah ular sendok (Naja sumatrana), ular kobra (Ophiophagus hannah),
dan ular sanca (Phyton sp.).
Crocodilia

Crocodilia memiliki sisik tebal dari keratin dan diperkuat dengan lempengan tulang ysng
disebut skuta sebgai pelindung.Sisik rontok satu persatu tidak seperti ular.Buaya memiliki
ekor tebal berotot.Kaki depannya berjari lima, sedangkan kaki belakang berjari emapat
sebagian berselaput untuk berenang.Lubang hidung terletak di ujung moncongnya yang
memungkinkan untuk bernapas saat di dalam air.jantungnya beruang empat namun
memiliki pori di antara bilik kiri dan kanan.Contoh spesies buaya adalah buaya muara
( Crocodylus porosus ).

4. Kelas Aves
Aves atau burung memiliki bulu yang terbuat dari keratin.Bulu yang membentuk sayap
berperan untuk terbang.selain bulu,

Ciri lainnya pada burung adalah :

- berparuh dari bahan keratin


- tidak bergigi
- struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangnya kuat namun ringan
- memiliki empedal untuk menghacurkan makanan
- lambung berotot besar
- bernapas dengan paru-paru
- jantung beruang empat
- memiliki kantung udara
- indera penglihatan sangat tajam
- fertilisasi terjadi secara internal
- bertelur sehingga tergolong hewan ovipar dengan ciri telur bercangkang dan kuning telur
besar
- mengerami telurnya dan merawat anaknya
- habitat di darat.

Kelompok Aves ini dibedakan menjadi dua berdasarkan kemampuan terbangnya, yaitu

1. Carinata
2. Ratita.
Carinata

Burung yang tergolong karinata memiliki taju dada (carina).Taju dada berfungsi menyokong
otot dadanya yang besar.Otot dada memberikan kekuatan terbang.Pada pinguin contohnya
pinguin gentoo (Pygoscelis papua), yang merupakan karinata yang tidak terbang, otot
dadanya digunakan untuk berenang di laut mencari makanan.Hampir 60% spesies burung
karinata tercakup dalam ordo passeriformes atau burung bertengger.Brung bertengger
memiliki jari kaki yang dapat mencengkeram dahan pohon.Contoh burung ini adalah burng
layang-layang besar (Hirundapus giganteus), burung merpati (Columbia livia), burung pipit
(Anthus sp.), burung dara, dan berbagai burung pengicau.Burung layang-layang adalah
burung yang paling cepat terbangnya yakni terbangnya mencapai 170 km/jam.
Ayam (Gallus gallus domesticus) juga tergolong karinata.

Ratita
burung yang tergolong ratita tidak memiliki taju dada pada tulang dadanya.Otot dadanya
juga tidak sebesar burung karinata.Burung unta (Struthio camelus), kiwi (Apteryx australis),
emu (Dromaius novaehollandiae) dan Kasuari dalah contoh burung ratita.

5. Kelas mammalia

Kelompok mammalia ini mempunyai 3 karakter khas yang tidal junpai pada Classsi yang
lain yaitu
1. Semuanya menghasilkan susu sebagai makanan anaknya.Susu
dihasilkanoleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau
dada.Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.
2. Berambut
3. memiliki Daun telingan dengan
Pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahap tertentu perkembangan
embrionya.Rambut mammalia tersusun dari protein yang disebut keratin.Rambut mammalia
berfungsi tertentu, yaitu sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan
lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan
maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa,
dan sebagai penciri kelamin.

Tiga tulang telinga tengah yang dimiliki mammalia terdiri atas tulang martil, tulang landasan,
dan tulang sanggurdi.Ketiga tulang tengah berperan dalam pendengaran, yaitu meneruskan
getaran suara dari membran timpani (gendang telinga) ke telinga dalam.

Ciri-ciri lain yang dimiliki sebagian besar mammalia untuk tambahan ciri lain adalah :
- geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk
- rahang bawah tersusun dari satu tulang
- bernapas dengan paru-paru
- jantung beruang empat
- diafragma di antara rongga perut dan rongga dada untuk membantu pernapasan
- otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain
- menggunakan energi metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan sehingga
digolongkan sebagai hewan endoterm dan homeoterm
- fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina
- melahirkan anaknya sehingga termasuk hewan vivipar
Mammalia hidup diberbagai habitat di darat dan di perairan.Ada jga mammalia yang hidup
di daerah yang cukup ekstrem misalnya di kutub dan digurun.Beberapa jenis ada yang
menyelam untuk mencari makanan di perairan.Kelompok mammalia tertentu ada yang
merupakan hewan arboreal yang hidup di pohon-pohon dalam hutan.
Meskipun ciri-ciri yang dimilii hampir sama, namun ada juga mammalia terkecil antara lain
untuk spesies dari kelompok kelelawar kecil, yaitu Craseonycteris thonglongyai yang
beratnya hanya tiga gram.Untuk mammalia yang terbesar adalah paus biru (Balaenoptera
musculus) yang panjangnya dapat mencapai 27 meter dan berat 190 ton.Struktur tubuh
mammalia sesuai dengan cara hidupnya, yaitu ada yang terbang, berenang, meluncur,
berlari, melompat, atau menggali.

Mammalia dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu

1. Mammalia bertelur (prototheria),


2. Mammalia berkantung (metatheria)
3. Mammalia berplasenta (eutheria).
PROTOTHERIA

Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar.Embrio berkembang di dalam telur


dengan menggunakan kuning telur sebagai sumber makanannya.Setelah menetas hewan
ini akan menghisap susu dari rambut induknya, karena induk ini tidak memiliki puting
susu.Hewan ini digolongkan sebagai ordo Monotremata, contohnya adalah platipus
(Ornithorhynchus anatinus) dan echidna.

METATHERIA

Kelompok Metatheria melahirkan anaknya saat embrio masih pada tahap awal sehingga
masa kehamilannya singkat.Contohnya kanguru merah, anaknya yang masih berukuran
sebesar lebah madu dilahirkan 33 hari setelah fertilisasi.Anak dalam tahap embrio tersebut
dapat merangkak masuk ke dalam kantung induknya yang disebut marsupium.Di dalam
masupium embrio menyusu pada puting susu dan mengalami perkembangan
selanjutunya.Hewan ini digolongkan sebagai ordo Marsupialia atau hewan berkantung,
contohnya adalah kanguru (Macropus sp.), koala (Phascolarctos cinereus), dan opposum
(Pucadelphys andinus).

Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah menyelesaikan perkembangan


embrioniknya di dalam rahim (uterus).Embrio memperoleh nutrisi dari induknya melalui
plasenta sehingga kelompok hewan ini disebut mammalia berplasenta.

Mammalia berplasenta / Eutheria meliputi berbagai macam ordo .

1. Insectivora
2. Chiroptera
3. Lagomorpha
4. Perissodactyla
5. Artiodactyla
6. Sirenia
7. Proboscidea
8. Cetacea
9. Carnivora
10. Rodentia
11. Primata

- Ordo Insectivora adalah kelompok mamalia pemakan serangga.contoh : Armadillo,


Solenodon, Advark

- Ordo Chiroptera adalah kelompok Mammalia yang memiliki selaput kulit membentang
dari kaki depan, badan, dan kaki belakang.Struktur sayap untuk terbang ini merupakan
modifikasi dari kaki depan yang ditunjang oleh empat jari. contoh kelelawar , sebagian
besar hewan ini adalah hewan nokturnal, yaitu mencari makanan pada malam hari.

Selain sebagai pemakan serangga, beberapa jenis memakan buah-buahan dan vertebrata
kecil seperti katak, tikus, dan burung.Jenis lain yaitu kelelawar vampir menghisap darah
mammalia lain

- Ordo Lagomorpha mencakup mammalia yang memiliki gigi seri seperti pahat, misalnya
kelinci.Kaki belakang hewan ini lebih panjang daripada kaki depan.Struktur kaki ini
berfungsi untuk melompat.
- Ordo Perissodactyla mencakup mammalia berkuku pada jari yang berjumlah ganjil pada
kakinya.Jika jari kakinya lebih dari satu jari tengahnya lebih besar daripada jari lain.Hewan
ini merupakan pemakan tumbuhan atau herbivora.Contoh hewan ini adalah kuda (Equus
caballus) yang berkuku satu, tapir (Tapirus indicus) dan badak sumatra (Dicerorhinus
sumatrensis) yang berkuku tiga.

- Ordo Artiodactyla mencakup mammalia berkuku yang jarinya berjumlah genap pada
masing-masing kakinya.Hewan ini juga herbivora.

Contohnya adalah kambing, domba (Ovis aries), babi (Sus sp.), rusa sambar (Cervus
unicolor), dan jerapah (Giraffa camelopardalis), Sapi

- Ordo Sirenia adalah mammalia herbivora akuatik yang memiliki tungkai depan mirip
sirip.Kelompok mammalia ini tidak memiliki kaki belakang.Ekor besar dan pipih horizontal
yang juga berperan seperti dayung untuk berenang.Sirenia merupakan mammalia bertubuh
besar tidak berambut.Rambut kasar hanya terdapat di bibirnya.Contoh sirenia adalah
duyung atau dugong (Dugong dugong).
- Ordo Proboscidea memiliki tubuh besar berotot serta belalai berotot.Hewan yang
termasuk kelompok ini adalah gajah sumatera (Elephas maximus).Belalai gajah berfungsi
seperti anggota badan kelima untuk mengambil makanan dan minum.Kulitnya longgar dan
tebal.Gajah jantan memiliki gigi seri atas memanjang sebagai gading.

- Ordo Cetacea hidup di laut dengan tubuh berbentuk ikan, kaki depan mirip dayung dan
tidak ada kaki belakang.Tubuhnya tidak berambut dan memiliki lapisan tebal lemak sebagai
insulasi.Lumba-lumba hidung botol (Tursiops aduncus), paus biru (Balaenoptera musculus),
dan paus pembunuh (Orcinus orca) adalah mammalia yang termasuk Cetacea.

- Ordo Carnivora adalah kelompok mammalia yang memiliki dan kuku yang tajam dan
runcing untuk menangkap dan memakan mangsanya.Kelompok ini disebut juga pemakan
daging.Mammalia yang termasuk carnivora adalah anjing (Canislupus familiaris), Kucing
(Felis silvestris), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), singa (Panthera leo) dan
anjing laut (Caniformia pinniped).
- Ordo Rodentia memiliki gigi seri seperti pahat.Gigi serinya berjumlah sepasang di atas
dan sepasang di bawah.Ggi seri tidak berakar sehingga tumbuh terus-menerus.Contoh
rodentia adalah tupai, berang-berang, tikus,landak, dan mencit.

- Ordo Primata memiliki ibu jari yang dapat disentuhkan ke jari lain, mata menghadap ke
depan, korteks serebal berkembang baik.Kelompok primata adalah beruk (Macaca sp.),
orang utan (pongo pygmaeus), dan lutung jawa (Trachypithecus auratus).Manuasi (homo
sapiens) digolongkan dalam primata.
Peran Vertebrata bagi manusia
Vertebrata dimanfaat manusia dalam berbagai hal, misalnya sebagai berikut :

 Sumber bahan makanan, misalnya daging, telur ayam, dan susu sapi
 Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan rambut domba untuk
dijadikan wol
 Sebagai objek penelitian, misalnya hewan mammalia tikus putih
 Sebagai hewan peliharaan, misalnya anjing, kucing, kelinci atau burung.
 Namum, beberapa jenis vertebrata ada yang merugikan manusia misalnya
tikus.Tikus dapat menjadi hama tanaman pertanian.

SOAL UN 2010

1. Pernyataan yang tepat dari tabel perbadingan hewan vertebrata di bawah ini adalah…

2. Perhatikan gambar 2 contoh hewan vertebrata berikut ini

3. Perbedaan ciri kedua hewan pada tabel berikut ini yang benar adalah

4. Pada kodok, tulang vomer yang bergerigi ini berfungsi untuk

a. menggingit mangsanya
b. mengunyah mangsanya
c. menahan mangsanya
d. mencabik mangsanya
e. membunuh mangsanya

5.Timbulnya spesies baru dapat disebabkan oleh adanya isolasi reproduksi.

SEBAB

Isolasi reproduksi dapat terjadi akibat pemisahan populasi secara ekologis


6. Ciri khusus Mammalia ditunjukkan oleh :

1. ubuhnya yang terbagi menjadi bagian kepala, leher, badan, dan ekor.
2. sifatnya yang vivipar

3. anggota tubuhnya yang berjari lima

4. adanya kelenjar susu.

7. Di antara hewan berikut yang dalam keadaan bahaya dapat melindungi diri dengan
ototomi

a. Kelelawar
b. Kucing
c. katak
d. kadal
e. kura kura

8. Berikut ini disajikan sejumlah organ pada Vertebrata yaitu :


(a) sirip anjing laut,
(b) sayap kelelawar,
(c) kaki depan kuda,
(d) tangan manusia,
(e) kaki depan kadal,
(t) sirip dada ikan.
Dari organ-organ tersebut, pasangan organ yang homolog adalah .......
1. a dan b
2. c dan d
3. e dan f
4. a dan f

9. Manakah di antara alat-alat di bawah inl yang berperan pada waktu ikan berenang ?
1. Otot segmenta
2. Sirip-sirip
3. Ruas tulang belakang
4. Gurat sisi

10. Otot-otot yang aktif bekerja mengepakkan sayap pada saat burung sedang terbang
adalah otot :
1. pektoralis mayor
2. diafragma
3. pektoralis minor
4. trisep lengan

11. Trenggiling (Manis javanica) termasuk hewan yang di lindungi. Hewan tadi termasuk
kelompok ......
1. Rodentia karena bersusunan gigi pengerat
2. Carnivora karena makanannya berupa hewan-hewan lain
3. Herbivora karena makanannya berupa tumbuhan
4. Mammalia karena menyusui anaknya
12. Gigi mamalia mempunyai berbagai macam bentuk sesuai dengan fungsinya. Pada
hewan memamah biak gigi yang tumbuh sempurna adalah
1.gigi seri
2.geraham kecil
3.gigi taring
4.geraham besar
13. Sejenis hewan mempunyai paruh seperti paruh bebek, bertelur, dan mempunyai
kelenjar susu. Hewan ini tergolong :
1. Aves
2. Amphibia
3. Reptilia
4. Mamalia

14. Untuk menyesuaikan tekanan osmosis tubuhnya ikan yang hidup di lingkungan air laut
1. banyak minum
2. hanya mengeluarkan sedikit urine
3. mengekskresikan garam melalui insangnyamempunyai
4. kadar ureum tinggi dalam darahnya

You might also like