Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
IX.5
SMPN 2 PRAYA
LAPORAN PERCOBAAN PEMBUATAN TEMPE
I. JUDUL :
II. MANFAAT :
Agar kita dapat lebih tahu secara detail dan lebih memahami mengenai bagaimana cara
pembuatan tempe kedelai sebagai salah satu cara dalam memanfaatkan bioteknologi.
III. TUJUAN :
Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Biologi mengenai hal-hal yang berkenaan
4.1. ALAT :
kompor
panci
tampah/nyiru
saringan
plastik pembungkus
staples
gunting
sendok
4.2. BAHAN :
ragi tempe
air
V. CARA KERJA
Kacang kedelai dibersihkan dan kemudian direndam dalam air kira-kira selama 2 jam.
Kacang kedelai didiamkan selama 0,5 jam dalam air rebusan (ditunggu agak dingin).
Air rebusan dibuang dan kacang kedelai dicuci dan diremas-remas dalam air.
Kemudian kacang kedelai ditaburi ragi tempe dan aduk agar merata.
Kacang kedelai kemudian dibungkus plastik dan ukuran serta bentuk sesuai keinginan.
Kemudian diperam/diletakkan di tempat yang hangat dan lembab kira-kira selama 2 hari
2 malam.
dilepas/dibersihkan.
Air rebusan kacang kedelai keruh dan terlihat sudah ada kulit ari yang terkelupas.
Setelah dua hari kacang kedelai sudah tampak putih atau tempe sudah jadi.
VII. PEMBAHASAN
Kacang kedelai sebelum direndam, dibersihkan terlebih dulu dengan tujuan untuk
Sedangkan perendaman kacang kedelai bertujuan agar waktu perebusan kacang kedelai
tidak terlalu lama karena kacang kedelai sudah terlalu keras setelah direndam.
Setelah direbus, kacang kedelai didiamkan kira-kira setengah jam dengan tujuan agar
rebusan menjadi agak dingin dan tangan akan tahan saat harus mengelupaas kulit arinya.
Pengelupasan kulit ari dan pencucian kacang kedelai setelah dikelupas kulit arinya
bertujuan agar kacang kedelai bersih dan ragi dapat melekat langsung pada biji kedelai
secara merata sehingga tempe yang dihasilkan akan lebih bagus dan tampak putih.
Kacang kedelai diratakan di atas tampah/nyiru bertujuan agar kacang kedelai cepat
dingin dan kering sehingga ragi dapat melekat dengan baik dan merata. Bila kacang
kedelai masih panas dan ditaburi ragi, maka hasil tempenya tidak akan bagus karena
panas pada kacang kedelai akan mempercepat kerja ragi sehingga tempe tampak sudah
jadi tetapi bagian dalam masih keras atau bahkan bagian luarnya akan tampak hitam-
hitam. Sedangkan bila kacang kedelai masih basah dan diberi ragi, maka sebagian ragi
akan larut dalam air sehingga kacang kedelai tidak dapat menjadi tempe yang bagus atau
Pembungkusan kacang kedelai beragi dengan plastic bertujuan agar bentuk dan ukuran
Plastik ditusuk-tusuk di beberapa tempat adalah bertujuan agar uap air yang terbentuk
dalam proses peragian dapat menguap, sehingga tempe yang dihasilkan bias bagus dan
tidak busuk.
Bungkusan kacang kedelai beragi disimpan ditempat yang hangat bertujuan agar kerja
dari ragi tempe dapat optimal sehingga kacang kedelai dapat secara merata tertutup oleh
serabut-serabut putih yang dihasilkan dalam proses peragian dan tempe yang dihasilkan
bagus jadinya.
VIII. KESIMPULAN
Pembuatan tempe menggunakan ragi adalah salah satu pemanfaatan bioteknologi yang
(dimana bentuk dan rasa produk hasil berbeda dengan bentuk dan rasa bahan bakunya).
Dengan adanya produk bioteknologi tersebut (dalam percobaan ini adalah tempe) akan