Professional Documents
Culture Documents
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Kualitas Udara
Tidak dianjurkan melakukan fogging dan sinar ultraviolet untuk kebersihan udara, kecuali dry mist
dengan H2O2 dan penggunaan sinar UV untuk terminal dekontaminasi ruangan pasien dengan infeksi
yang ditransmisikan melalui air borne. Diperlukan pembatasan jumlah personil di ruangan dan
ventilasi yang memadai.
Permukaan LIngkungan
SPO untuk pembersihan, disinfeksi permukaan lingkungan,tempat tidur, peralatan disamping tempat
tidur dan pinggirannya yang sering tersentuh
Untuk mencegah aerosolisasi kuman patogen penyebab infeksi pada saluran napas, hindari
penggunaan sapu ijuk dan yang sejenis, tapi gunakan cara basah (kain basah) dan mop (untuk
pembersihan kering/lantai),bila dimungkinkan mop terbuat dari microfiber. Mop untuk ruang isolasi
harus digunakan tersendiri, tidak digunakan lagi untuk ruang lainnya.
Larutan disinfektan yang biasa dipakai yaitu natrium hipoklorit 0,050,5%. Bila ada cairan tubuh,
alcohol digunakan untuk area sempit, larutan peroksida (H2O2) 0,5-1,4% untuk ruangan rawat dan
2% untuk permukaan kamar operasi, sedangkan 5-35% (dry mist) untuk udara.
Untuk lingkungan yang sering digunakan pembersihannya dapat diulang menggunakan air dan
detergen, terutama bila di lingkungan tersebut tidak ditemukan mikroba multi resisten.