You are on page 1of 8

Surface Facility

6.1 Lokasi Field Development Project


Area konsesi dari lapangan kali ini berada pada daerah
offshore asia. Area tersebut termasuk kedalam lapisan parigi. Lapisan parigi
termasuk kedalam cekungan Jawa Barat Utara terletak di bagian baratdaya
Pulau Jawa dan meluas kelepas pantai Laut Jawa. Meliputi daerah seluas
kurang lebih 40.000 Km2, dimana 25.000 km2 diantaranya terletak di
daerah lepas pantai. Secara geografis Cekungan Jawa Barat Utara berada
pada 106º 30' - 108º 40' BT dan 5º 00' - 6º 50' LS.

6.2 Skema Aliran

Gambar 6.1
Skema Aliran

6.3 Stasiun Pengumpul


Pada skema aliran untuk lapangan X-A terdapat X-A central
processing, yang mana fluida dari semua sumur akan dikumpulkan untuk
diproses. Tempat berkumpulnya fluida dari semua sumur adalah stasiun
pengumpul. Stasiun pengumpul merupakan tempat terjadinya pemisahan

3
fluida pertama kali setelah fluida diangkat dan dialirkan melalui flowline
dari sumur. Didalamnya terdapat peralatan-peralatan produksi yang
berfungsi untuk melakukaan pekerjaan pengarahan, pemisahan,
penampungan, pengukuran, dan pengaliran fluida produksi. Besar kecilnya
suatu stasiun pengunpul tergantung dari banyaknya sumur produksi yang
masuk kedalam stasiun pengumpul tersebut. Bila jumlah sumur yang
diproduksi sedikit maka stasiun pengumpul yang dibangunakan berukuran
kecil serta mempunyai peralatan yang bersifat sementara. Stasiun
pengumpul memiliki beberapa fungsi yaitu :
 mengatur aliran fluida sumur yang masuk ke stasiun pengumpul
tersebut.
 Memisahkan fluida sumur menjadi komponen minyak, gas dan air.
 Menampung sementara dan mengalirkan hasil produksi ke proses lebih
lanjut.
 Menguji kapasitas produksi tiap sumur.
 Mengetahui produksi harian yang masuk ke stasiun pengumpul
tersebut.
 Mengeringkan gas.

6.4 Surface Facility


Fasilitas produksi permukaan (surface facility) adalah peralatan
produksi yang terdiri dari wellhead, manifold, separator dan tangki
pengumpul serta pompa bila diperlukan. Menurut fungsinya surface facility
berfungsi sebagai media pengangkut, pemisah dan penimbun, maka dapat
dipengaruhi oleh kondisi permukaan yang relatif datar untuk memperoleh
efisiensi atau untuk mengurangi pressure drop (kehilangan tekanan akibat
elevasi). Selain itu sifat fasa, komposisi kimia, tekanan dan temperatur
fluida reservoir, besarnya cadangan, laju produksi sangat menentukan di
dalam perencanaan surface facility

4
6.5 Fasilitas Produksi
Terdapat beberapa peralatan fasilitas produksi yang ada
dilapangan, antara lain yaitu :
 Wellhead
 Manifold
 Pipeline
 Separator
 Dehydrator
 Centrifugal Pump
6.5.1 Wellhead
Merupakan peralatan kontrol sumur di permukaan yang terbuat
dari baja membentuk suatu sistem seal/penyekat untuk menahan
semburan atau kebocoran cairan sumur ke permukaan. Bagian wellhead,
adalah casing head dan tubing head. Wellhead biasanya dikombinasikan
dengan xmass tree, merupakan susunan kerangan (valve) yang berfungsi
sebagai pengamanan dan pengatur aliran produksi di permukaan yang
dicirikan oleh jumlah sayap/lengan (wing) dimana choke atau bean atau
jepitan berada. Terdiri dari, master valve, wing valve, top valve (swab
valve), dan pressure gauge.

Gambar 6.2
Wellhead

6.5.2 Manifold dan Header

5
Untuk suatu lapangan minyak yang terdiri dari banyak
sumur, maka minyak yang keluar dari kepala sumur perlu
dikumpulkan dulu ke suatu tempat pemusatan sumur (well centre).
Dasar pengelompokan sumur-sumur ini adalah sebagai berikut:
 kapasitas produksi masing-masing sumur
 tekanan masing-masing sumur
 GOR sumur
 ada tidaknya kandungan material produksi sumur dan
 sifat-sifat fisik dan kimia fluida sumur.
Pada tiap-tiap produksi sumur ini, setelah dikelompokkan ke
pemusatan sumur maka dialirkan ke tangki pengumpul.
Header manifold merupakan rangkaian kelanjutan dari
sistim manifold itu sendiri. Secara lengkap header dapat terdiri dari
produksi header, test header dan beberapa valve untuk keperluan
produksi. Dari rangkaian manifold biasanya terdapat beberapa jenis
header yang sesuai dengan karakteristik yang diproduksikan.
Gambar 6.3

Manifold

6.5.3 Pipeline

6
Merupakan pipa produksi yang berfungsi untuk mengalirkan
fluida dari sumur menuju Header & Manifold di stasiun pengumpul.

Gambar 6.4
Pipeline
Pada lapangan ini telah dihitung jarak dari setiap sumur ke
gathering station dan di hitung juga butuh berapa joint pipa dalam
lapangan ini, perhitungan bisa dilihat di tabel dibawah ini.

6.5.4 Separator

Fungsi utama separator adalah memisahkan gas dari cairan


yang terproduksi dari sumur. Kerja separator ini memisahkan fluida
atas dasar fisik fluida produksi. Hal yang perlu diketahui tentang alat
separator ini adalah komponen, jenis dan perencanaan kapasitas dan
tekanan separator. Jenis separator dapat dibedakan berdasarkan
bentuk dan jumlah fasa yang dihasilkan serta tekanan operasinya.
Berdasarkan jumlah fasanya separator dibagi menjadi dua yaitu:
 Separator dua-fasa
 Separator tiga-fasa.
Berdasarkan bentuknya separator dibedakan menjadi tiga
macam yaitu:
 Separator vertikal,
 Separator horizontal
 Separator spherical.

7
Gambar 6.5
Separator

6.5.5 Scrubber
Gas scrubber untuk meyakinkan bahwa gas tidak
mengandung material atau fluida yang dapat merusak peralatan
seperti compressor dehydrator, sweetener, metering dan regulator.
Gas yang sudah dipisahkan dari liquidnya di separator, kemudian
kembali difilter di gas scrubber. Gas scrubber digunakan untuk
meyakinkan bahwa gas tidak mengandung material atau liquid yang
dapat merusak peralatan, sehingga scrubber harus dipasang untuk
melindungi peralatan seperti kompresor degrydator, sweetener,
matering, dan regulator.

8
Gambar 6.13
Scrubber

6.5.6 Dehydrator
Natural Gas Dehydration merupakan proses menghilangkan
“uap air” yang terkandung di dalam natural gas. Air merupakan zat
yang paling umum yang mengontaminasi hydrocarbon ketika
diproduksi dari sumur. Ada dua alasan utama kenapa air harus
dihilangkan dari natural gas:
1. Pencegahan pembentukan Hidrat
Hidrat merupakan padatan yang terbentuk oleh kombinasi
air (90%) dengan molekul kecil dari hydrocarbon (10%). Hidrat
tumbuh sebagai Kristal yang dapat menjadi sumbatan pada orifice,
valve dan daerah lainnya yang tidak mengalami aliran penuh karena
terjadi perubahan temperature dan tekanan.
2. Menghindari Korosi
Korosi sering terjadi ketika liquid water hadir bersama
dengan “gas asam”. Kebersamaan ini akan cenderung membentuk
larutan asam yang sangat korosif, terutama untuk baja karbon yang
biasanya digunakan dalam pembangunan fasilitas pengolahan oil &
gas.

9
6.5.7 Flare
Tujuan utama penggunaan flare adalah peralatan keamanan
untuk melindungi bejana dari kelebihan tekanan

Gambar 6.22
Flare
6.4 Biaya Fasilitas Produksi

Jika dilihat dari banyaknya fasilitas yang digunakan maka dapat dihitung
perkiraan biaya yang akan dikeluarkan selama produksi berlangsung.
Langkah selanjutnya adalah menghitung keekonomian dari rincian harga tersebut.
Kemudian dapat diketahui apakah proyek pada lapangan ini layak dikembangkan
atau tidak. Sebagai pertimbangan ada beberapa biaya yang termasuk ke dalam
tangible dan intangible cost.

10

You might also like