You are on page 1of 1

Prinsip-prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013:

9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai


pembelajar sepanjang hayat;
 Artinya, pada proses pembelajaran peserta didik mampu mengembangkan berbagai potensi
atau daya cipta, karsa dan karya. Pada RPP kami prinsip ini sudah terpenuhi, dapat dilihat
pada:
a. kegiatan inti tahap menalar, siswa mulai diajak berpikir untuk menyelesaikan
permasalahan yang terdapat pada LKS. Mampu menyelesaikan permasalahan adalah
salah satu potensi dimana siswa menggunakan akal dan pikirannya untuk menemukan
jawaban yang benar.
b. kegiatan inti tahap menalar, mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi
yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah. Dengan mengumpulkan informasi pemahaman siswa semakin luas, kemudian
setelah mampu memecahkan masalah siswa akan merasa sangat senang dan termotivasi
untuk memecahkan masalah lainnya.

10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung
tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
 Pada penerapan nilai dengan memberi keteladanan belum terlihat. Untuk nilai-nilai lainnya
sudah terpenuhi:
a. Untuk membangun kemauan, bisa dilihat pada kegiatan pendahuluan, motivasi : guru
mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan teorema phytagoras dalam kehidupan
sehari-hari yang berbentuk segitiga siku-siku. Dengan motivasi yang diberikan guru
menambah keingintahuan siswa dan memacu siswa untuk belajar.
b. Untuk mengembangkan kreativitas, pada kegiatan inti tahap mengasosiasi, membantu
peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan,
model dan berbagi tugas dengan teman. Karya merupakan wujud hasil kreatifitas peserta
didik.
11. pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
 Sudah terpenuhi, bisa dilihat pada kegiatan pendahuluan, Motivasi : guru mendemonstrasikan
sesuatu yang terkait dengan teorema phytagoras dalam kehidupan sehari-hari yang
berbentuk segitiga siku-siku. Dengan mengaitkan materi pembelajaran dalam kehidupan
sehari-hari maka siswa dapat mengaplikasikan materi belajar tersebut dengan kejadian-
kejadian di masyarakat. Sehingga pembelajaran dapat berlangsung dimana saja.

You might also like