Januari 2014

PERENCANAAN STRUKTUR DERMAGA KHUSUS

KAPAL PENGANGKUT LPG 10.000 DWT
MAKASAR - SULAWESI SELATAN

Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing 1 :
Ir. IBNU PUDJI RAHARDJO, MS

Dosen Pembimbing 2 :
Ir. CHOMAEDI, CES.Geo
LOKASI STUDI
 PERUMUSAN MASALAH

• Diperlukannya dermaga khusus

untuk kapal pengangkut LPG
Pertamina di Makasar

• Dermaga yang mampu menampung

kapal dengan kapasitas 10.000
DWT, untuk bongkar muat LPG
Pertamina
RENCANA DERMAGA KHUSUS
MAKASAR
 BATASAN MASALAH

• Perhitungan struktur dititikberatkan

pada struktur dermaga.

• Perumusan yang digunakan sesuai

dengan literatur yang ada sehingga
tidak ada penurunan rumus.

• Desain struktur dilakukan adalah

untuk mengetahui dimensi, analisa
struktur dan kontrolnya.

• Perencanaan ini tidak meninjau

analisis biaya, manajemen
konstruksi, maupun segi arsitektural.
 TUJUAN

• Merencanakan dermaga yang dapat

menampung kapal dengan kapsitas
10000 DWT .

• Mencari alternatif model struktur

yang sederhana, ekonomis dan
aman terhadap perilaku beban yang
bekerja pada struktur dermaga
tersebut.
BAGAN METODOLOGI

MULAI

PENGUMPULAN
DATA
UKURAN
DERMAGA
PENGOLAHAN ELEVASI APRON
DATA JARAK PORTAL
DIMENSI PLAT
DIMENSI BALOK
PERENCANAAN TATA LETAK & DIMENSI TIANG
DIMENSI STRUKTUR DIMENSI POER

PERHITUNGAN PERHITUNGAN
BEBAN VERTIKAL BEBAN HORISONTAL

BEBAN BEBAN BEBAN BEBAN BEBAN BEBAN

MATI HIDUP SANDAR TAMBAT GEMPA GELOMBANG

ANALISIS STRUKTUR

TIDAK KONTROL
OK KEKUATAN
 BAGAN METODOLOGI

YA

PERHITUNGAN
PENULANGAN

PLAT BALOK BALOK POER

PINGGIR INDUK

PENULISAN LAPORAN

GAMBAR RENCANA

SELESAI
 PERATURAN
YANG DIGUNAKAN

• SNI T-02-2005 Pembebanan Untuk Jembatan.

• Technical Standrds for Port and Harbour

Facilities in Japan,1980.

• SNI 03-2847-2002 Tata Cara Perhitungan

Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung

• Standart Design Criteria for Ports and Harbour

in Indonesia,1984.

• Disain Manual Bridgestones Marine Fender.

• RSNI3,Perencanaan Jembatan Terhadap

Beban Gempa, 2013.
DATA PERENCANAAN YANG
DIBUTUHKAN

• Data Bathymetri dan Topografi.

• Data arus dan pasang surut.

• Data kapal.

• Data angin dan gelombang.

• Data tanah.

• Jenis dermaga.
 SPESIFIKASI DERMAGA

• Type dermaga adalah jetty dengan

type beton cast in place.

• Elevasi dermaga +3,2m LWS.

• Kedalaman kolam rencana -9m.
• Dimensi jetty 20x40 m2
• Dimensi Mooring Dolphin 4x4 m2.
• Dimensi Berthing Dolphin 6x5,5 m2
• Struktur pondasi menggunakan
pondasi tiang pancang baja.
 TAHAPAN PERENCANAAN

• TATA LETAK DAN DIMENSI

DERMAGA

• ANALISA PEMBEBANAN

• ANALISA STRUKTUR dan

PENULANGAN
 TATA LETAK DAN DIMENSI
DERMAGA

Dalam perhitungan tata letak dan

dimensi dermaga, maka harus dihitung :

• Kedalaman rencana
• Elevasi apron
• Dimensi dermaga
• Jarak portal dermaga dan trestle
• Dimensi plat dan balok dermaga
• Tiang pancang
• Dimensi poer
 TATA LETAK DAN DIMENSI
DERMAGA

Data Kapal :

• Jenis kapal : Tanker Ship

• Kapasitas kapal (bobot): 10000 DWT
• Panjang Loa : 140 m
• Lebar : 17,2 m
• Tinggi : 9,8 m
• Draft maksimum : 7,9 m
* Marine fender design manual
TATA LETAK DAN DIMENSI
DERMAGA

Denah rencana dermaga

 TATA LETAK DAN DIMENSI
DERMAGA

BALOK ANAK
MEMANJANG 600X800

BALOK MELINTANG
DERMAGA 500X100

Denah rencana jetty

 TATA LETAK DAN DIMENSI
DERMAGA
Penentuan portal dermaga & trestle:
 portal dermaga
Bentang memanjang = 2,0 + (6x6) + 2,0 = 40 m
Bentang melintang = 1 + (6x2) + 1 = 20 m
 portal trestle
Bentang memanjang = (6x347) + 1,0 = 2075 m
Bentang melintang = 1,0+(2x2)+1,0 = 6m
Dimensi dermaga :
 perencanaan plat dermaga harus memenuhi ketentuan
ts ≥ 200 mm & ts ≥ 100 + 0,04 L mm
dan faktor reduksi 10%, maka :
Tebal plat dermaga = 350 mm
Tebal plat trestle = 250 mm
 Sedangkan perencanaan balok dermaga harus
memenuhi ketentuan D ≥ 165 + 0,06 L dan
sebagai kontrol kelangsingan balok
 TATA LETAK DAN DIMENSI
DERMAGA

Portal jetty Portal trestle

TATA LETAK DAN DIMENSI
DERMAGA
PLAT LANTAI
6x5,5x2

Berthing Dolphin
TATA LETAK DAN DIMENSI
DERMAGA

PLAT LANTAI 4x4x2

Mooring Dolphin
 TATA LETAK DAN DIMENSI
DERMAGA

Penentuan dimensi poer jetty & trestle:

DIMENSI POER JUMLAH

TYPE KETERANGAN
(mm x mm) TIANG
A 1500 x 1500 x 1250 1 Tiang jetty tegak
B 3000 x 1500 x 1250 2 Tiang jetty miring
C 1500 x 1500 x 1250 1 Tiang trestle miring
 ANALISA PEMBEBANAN

Dalam perhitungan analisa

pembebanan, maka harus dihitung :

 Beban vertikal
 Beban horisontal
• Beban sandar (berthing load)
• Beban tambat (mooring load)
• Beban gempa (earthquake load)
• Beban gelombang (wave load)
 ANALISA PEMBEBANAN
Perhitungan beban vertikal :
 Beban yang bekerja pada plat
 Demaga
o Beban mati merata
o Beban hidup (live load) sebesar 3 Ton/m²
o Beban terpusat roda truk sebesar 10 Ton
 Trestle
o Beban mati merata
o Beban garis (KEL)
o Beban “D” sebesar 0,8 Ton (untuk L ≤ 30 m)
 Beban yang bekerja pada balok
o Beban mati merata
o Beban hidup (live load) sebesar 3 Ton/m²
 ANALISA PEMBEBANAN
Perhitungan beban horisontal :
 Beban sandar (berthing load)

Dengan menghitung energi bertambat efektif, maka

nilai E = 14,26 Tm

Dengan nilai di atas, didapat fender type Bridgestone

Super Super Cell type SUC630H, dengan spesifikasi
: DIMENSI NILAI
H 630 mm
L 700 mm
I 1650 mm
R 17,5 Ton
E 4,8 Ton
δmax 52,5%

Dengan pemasangan 3fender pada berthing dolphin

 ANALISA PEMBEBANAN

Fender Bridgestone type Super cell SUC630H

 ANALISA PEMBEBANAN

Kontrol Stabilitas
PerhitungKontrol Stabilitas
Perhitungan Tulangan
a) Plat
 Penulangan Plat
 Kontrol Lendutan
b) Balok
 Lentur
 Torsi
 Geser
c) Pilecap
 PERHITUNGAN DAYA
DUKUNG PONDASI
KONDISI TANAH EKSISTING

Kondisi tanah dominan lanau dan lanau

berpasir pada daerah dermaga, nilai N-SPT >
50 sampai kedalaman
-21 mLLWL dan baru mencapai N=75 pada
kedalaman 22 m.
 DATA TANAH TITIK B.10

Berikut data tanah Borlog pada daerah

dermagaermaga :
 HASIL PERHITUNGAN
Penulangan :

 Plat dermaga dan trestle

 HASIL PERHITUNGAN

Penulangan :

 Gambar plat jetty

 HASIL PERHITUNGAN

Penulangan :

 Penulangan balok jetty

PENULANGAN MOORING
DOLPHIN
 HASIL PERHITUNGAN

Boulder 35 ton pasang

DETAIL BOULDER
PENULANGAN BERTHING
DOLPHIN
 ANALISA STRUKTUR

 Penulangan pile cap

Dalam perencanaan tulangan pile cap, toleransi
eksentrisitas yang direncanakan adalah sebesar
PENULANGAN PILE CAP
JETTY
 KESIMPULAN

Panjang jetty : 40 m
Lebar jetty : 20 m
Dimensi berthing dolphin 6 x 5.5 m2
Dimensi mooring dolphin 4 x 4 m2
Struktur beton bertulang dengan mutu fc’ 30 Mpa
Struktur pondasi menggunakan tiang pancang baja :
 Tiang baja diameter 812,8 mm, untuk tiang
tegak dan miring jetty
 Tiang baja diameter 711,2 mm untuk tiang
miring berthing dan mooring dolphin
 Tiang baja diameter 1026 mm untuk tiang tegak
berthing

dengan mutu baja BJ 37, fy 240 Mpa, fu 370 Mpa

Tiang Baja dipancang hingga kedalaman -21,75
mLWS untuk pondasi jetty, berthing dolphin dan
mooring dolphin
SELESAI

SEKIAN ….
TERIMA KASIH