Professional Documents
Culture Documents
Diet demam thypoid adalah diet yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan makan penderita
thypoid dalam bentuk makanan lunak rendah serat. Tujuan utama diet demam thypoid adalah
memenuhi kebutuhan nutrisi penderita demam thypoid dan mencegah kekambuhan. Penderita penyakit
demam Tifoid selama menjalani perawatan haruslah mengikuti petunjuk diet yang dianjurkan oleh
dokter untuk di konsumsi, antara lain:
Makanan dengan rendah serat dan rendah sisa bertujuan untuk memberikan makanan sesuai kebutuhan
gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi volume feses, dan tidak
merangsang saluran cerna. Pemberian bubur saring, juga ditujukan untuk menghindari terjadinya
komplikasi perdarahan saluran cerna atau perforasi usus. Syarat-syarat diet sisa rendah adalah:
5. Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal 8 gr/hari.
Pembatasan ini disesuaikan dengan toleransi perorangan
6. Menghindari susu, produk susu, daging berserat kasar (liat) sesuai dengan toleransi perorangan.
7. Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, terlalu asam dan berbumbu tajam.
8. Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas dan dingin
10. Bila diberikan untuk jangka waktu lama atau dalam keadaan khusus, diet perlu disertai
suplemen vitamin dan mineral, makanan formula, atau makanan parenteral.
1. Sumber karbohidrat : beras dibubur/tim, roti bakar, kentang rebus, krakers, tepung-tepungan
dibubur atau dibuat puding
2. Sumber protein hewani: daging empuk, hati, ayam, ikan direbus, ditumis, dikukus,diungkep,
dipanggang; telur direbus, ditim, diceplok air, didadar, dicampur dalam makanan dan minuman; susu
maksimal 2 gelas per hari
3. Sumber protein nabati : tahu, tempe ditim, direbus, ditumis; pindakas; susu kedelai
4. Sayuran : sayuran berserat rendah dan sedang seperti kacang panjang, buncis muda, bayam, labu
siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus, ditumis
5. Buah-buahan : semua sari buah; buah segar yang matang (tanpa kulit dan biji) dan tidak banyak
menimbulkan gas seperti pepaya , pisang, jeruk, alpukat
6. Lemak nabati : margarin, mentega, dan minyak dalam jumlah terbatas untuk menumis, mengoles
dan setup
8. Bumbu : garam, vetsin, gula, cuka, salam, laos, kunyit, kunci dalam jumlah terbatas
1. Sumber karbohidrat : beras ketan, beras tumbuk/merah, roti whole wheat, jagung, ubi, singkong,
talas, tarcis, dodol dan kue-kue lain yang manis dan gurih
2. Sumber protein hewani : daging berserat kasar (liat), serta daging, ayam, ikan diawetkan, telur mata
sapi, didadar
3. Sumber protein nabati : Kacang merah serta kacang-kacangan kering seperti kacang tanah, kacang
hijau, kacang kedelai, dan kacang tolo
5. Sayuran : sayuran yang berserat tinggi seperti : daun singkong, daun katuk, daun pepaya, daun dan
buah melinjo, oyong,timun serta semua sayuran yang dimakan mentah
6. Buah-buahan : buah-buahan yang dimakan dengan kulit seperti apel, jambu biji, jeruk yang
dimakan dengan kulit ari; buah yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka
8. Minuman : kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda dan alkohol