Professional Documents
Culture Documents
1. Menurut Sedyawati (1992 : 23) pengertian musik tradisional adalah musik yang
dipakai sebagai perwujudan dan nilai budaya yang sesuai dengan tradisi.
2. Musik tradisional menurut Tumbijo (1977 : 13) adalah suatu seni budaya yang sejak
lama turun temurun telah hidup dan berkembang pada daerah tertentu.
3. Maka bisa dijelaskan bahwa musik tradisional ialah musik masyarakat yang
diwariskan secara turun – temurun dan berkelanjutan dalam masyarakat suatu daerah.
Serune Kalee
Angklung
Angklung – tokopedia.com
Alat musik yang satu ini cukup populer di kalangan masyarakat, bahkan sering diadakan
konser musik yang memperagakan angkung sebagai pengiring musiknya. Angklung
merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat. Alat musik ini dibuat
dari bambu dengan ukuran tertentu, cara memainkannya adalah dengan cara digoyang
sehingga mengeluarkan bunyai akibat dari benturan bambu.
Saluang
esy.es
Selanjutanya adalah alat musik yang berasal dari daerah Minangkabau Sumatera Barat yakni
saluang. Alat musik ini merupakan jenis alat musik tiup yang dibuat dari bambu dan
mengeluarkan bunyi jenis Aerofon. Saluang hampir mirip dengan seruling bambu biasa,
hanya saja alat musik tradisional ini lebih sederhana yakni hanya mempunyai sekitar 4 lubang
pada bagian tengah. Kegunaan lubang ini untuk mengatur nada yang keluar dari alat ini.
Aramba
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Bentuk aramba bulat dengan tonjolan bulat
kecil pada bagian tengahnya. Aramba biasanya digantungkan dengan seutas tali pada sebuah
palang horizontal.
Gambus
Calung
Kolintang
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, tentu saja pemukulnya menggunakan alat
khusus sehingga bisa menciptakan suara dengan nada tertentu. Tangga nada yang ada di
konlintang sama dengan yang lain yakni do, re, mi, fa, so, dll.
flickr.com/photos/41189021@N06
Secara sepintas bentuk alat musik ini hampir mirip dengan gitar, tetapi pada bagian badannya
lebih gendut. Meskipun bentuknya bulat besar tetapi alat musik tradisional ini terlihat sangat
eksotis dan memiliki nilai artistik yang tinggi.
Keindahan itu bisa dilihat dari cover dan body-nya yang melengkung, kolaborasi warna yang
cantik, serta suara yang dari senar yang merdu. Gambus Riau dimainkan dengan cara dipetik
dan menghasilkan suara yang lembut.
Gendang Melayu
Gendang Panjang
flickr.com/photos/41189021@N06
Gendang panjang tidak terlalu berbeda dengan gendang yang lainnya, hanya saja gendang ini
memiliki bentuk memanjang dan dapat digunakan di kedua sisinya. Gendang panjang
termasuk alat musik tradisional dari kepulauan Riu. Gendang ini biasa dilengkapi dengan tali
yang berguna untuk memudahkan membawa alat musik ini. Secara sekilas gendang ini
memang hampir mirip dengan gendang yang berasal dari daerah Jawa.
Bonang
Bonang digunakan sebagai pemimpin nada dimana alat ini digunakan untuk memulai dan
mengakhiri lagu, adalah tugas dari bonang. Alat musik ini berasal dari daerah Jawa, dimana
pada zama dulu bonang sering digunakan dalam pementasan untuk mengiringi pertunjukan
wayang.
Kethuk dan kempul merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jawa Tengah.
Meskipun bersifat sebagai pengiring tetapi gamelan tanpa adanya kenthuk dan kempul akan
terasa hambar seperti sayur tanpa garam.
Sasando
Serunai
Serunai sering digunakan sebagai pengiring pertunjukan kesenian, terkadang juga sering
digunakan sebagai pengiring pementasan tari tradisional Nusa Tenggara. Bentuk lekukan dan
motif yang ada pada serunai memberikan warna dan nilai seni yang tinggi.
Bende
Pada bagian pusat alat ini terdapat tonjolan bulat yang menjadi tempat untuk dipukul. Alat
untuk memukulnya juga dibuat khusus sehingga tidak sampai merusak alat musik bende.
Tehyan
flickr.com/photos/41189021@N06
Tehyan merupakan jenis alat musik yang unik. Alat musik ini mempunyai dawai-dawai
tradisional yang tersusun secara rapi. Boleh dikatakan bahwa tehyan hampir mirip dengan
biola tetapi mempunyai dawai yang lebih sederhana.
Tehyan merupakan alat musik yang berasal dari daerah metropolitan yakni DKI Jakarta. Cara
untuk memainkan alat musik ini sama dengan biola yakni dengan cara digesek diantara
dawai-dawainya.
Doll
Gong
Bila bonang berfungsi sebagai pemimpin dalam gamelan, gong lebih berfungsi sebagai
penjaga dari sebuah gamelan. Tidak hanya digunakan sebagai gamelan saja, saat ini banyak
yang menggunakan gong sebagai simbol peresmian sebuah kegiatan tertentu.
flickr.com/photos/41189021@N06
Gengceng merupakan alat musik unik yang berasal dari daerah Bali. Cara membunyikannya
juga cukup unik yakni dengan cara gengceng diletakan di kedua telapak tangan kemudian
saling dibenturkan sehingga mengeluarkan bunyi Ideofon. Alat ini biasanya digunakan ketika
ada acara-acara perayaan adat dan pesta penikahan.
Slenthem
Tuma
flickr.com/photos/41189021@N06
Tuma merupakan alat musik yang menjadi ciri khas dari daerah Kalimantan Barat. Alat
musik ini memiliki bentuk mirip dengan gendang, hanya saja bagian yang bisa dipukul hanya
satu sisi saja. Alat ini biasa dimainkan ketika ada acara adat untuk mengiringi pementasan
kesenian di daerah Kalimantan Barat.
Ganda
flickr.com/photos/41189021@N06
Daerah Sulawesi Tengah juga memiliki alat musik tradisional yang unik lho, namanya ganda.
Ganda bentuknya mirp dengan gendang, hanya satu sisi saja yang bisa dipukul. Alat musik
ini mengeluarkan jenis suara membranofon. Biasanya dalam pertunjukan pemain ganda tidak
hanya memainkan satu jenis tetapi bervariasi jenis ganda.
Ganda akan diletakan dengan berjejer dengan berbagai ukuran, tujuannya tentu agar bisa
mengeluarkan berbagai variasi suara yang menarik.
Kecapi
robita.wordpress.com
Alat musik yang satu ini tentu sudah cukup familiar dengan masyarakat. Ya, kecapi
merupakan alat musik petik yang memiliki suara khas. Kecapi merupakan alat musik
tradisional yang cukup populer karena banyak yang menggelar konser tunggal dengan
menggunakan kecapi.
Cara membunyikannya dengan cara dipetik pada bagian senarnya. Alat musik ini
mengeluarkan jenis suara Kordofon yang indah dan enak untuk dinikmati.
Panting
flickr.com/photos/41189021@N06
Alat musik ini berasal dari daerah Kalimantan. Panting merupakan alat musik yang
dimainkan dengan cara dipetik mirip dengan gitar. Hanya saja ukuran alat ini lebih kecil, bisa
dibilang kalau panting merupakan miniatur dari gitar.
Kalimantan memang memiliki alat musik yang mempunyai karakteristik yang hampir sama
yakni kebanyakan alat musik tradisionalnya dibunyikan dengan cara dipetik. Suara yang
dihasilkan juga halus dan lembut.
Sampe
infofromwe.blogspot.com
Bukan hanya memiliki bunyi yang merdu tetapi tampilan alat musik sampe juga sangat
artistik. Alat musik tradisional yang berasal dari daerah Kalimantan Timur ini biasanya diberi
warna putih bersih dan diberi hiasan ukiran di setiap bidangnya.
Pada bagian tengahnya terdapat dawai-dawai yang berjajar dengan rapi. Cara
membunyikannya dengan cara dipetik. Alat musik ini biasa digunakan untuk mengiringi
acara ritual penting atau tradisi yang ada di daerah Kalimantan.
Japen
flickr.com/photos/41189021@N06
Masih dari pulau Kalimantan alat musik selanjutnya adalah japen. Alat ini berasal dari pulau
Kalimantan, tepatnya berada di Kalimantan Tengah. Seperti alat musik yang sebelumnya
japen merupakan alat musik peting dengan dawai-dawai pada bagian tengahnya.
Secara visual memiliki model hampir mirip dengan gitar, tetapi ukurannya lebih ramping dan
kecil. Bentuk yang mungil serta adanya ukiran dan cat warnanya sangat menarik membuat
yang melihatnya akan terpesona dengan alat musik yang satu ini.
Keso Keso
gpswisataindonesia.blogspot.com
Keso merupakan alat musik yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Bila dilihat sepintar
keso-keso mirip dengan alat musik kebanggan Jawa yakni rebab. Cara memainkannya juga
tidak berbeda yakni dengan cara digesek dengan alat khusus sehingga mengeluarkan bunyi
yang indah.
Tifa
flickr.com/photos/41189021@N06
Ladolado merupakan alat musik yang ada di daerah Sulawesi Tenggara dengan memiliki
jenis bunyi Ideopon yang dipakai dengan cara dipukul memakai pemukul yang khusus.
Bentuknya hampir mirip dengan alat musik gesek yang lain. Alat musik ini dipakai ketika ada
acara adat atau ketika ada pentas kesenian daerah.