You are on page 1of 3

NAMA : ANNISA MIFTAHUL JANNAH

NIM : 1405122164

TUGAS : KIMIA ANALISA INSTRUMEN

1. Apa yang di maksud dengan elektroforesis Kapiler ?

Elektroforesis kapiler (capillary electrophoresis) adalah teknik yang digunakan untuk


memisahkan molekul berdasarkan ukuran dan muatan listrik. Hal ini juga sering disebut
kapiler zona elektroforesis atau gel elektroforesis kapiler. Analisis elektroforesis kapiler
bergantung pada prinsip bahwa molekul memiliki muatan listrik yang berbeda dan bobot
yang berbeda. Dengan demikian, ketika molekul dalam substrat terkena medan listrik,
molekul yang berbeda akan bergerak ke arah yang berbeda dan pada kecepatan yang
berbeda dalam substrat.

2. Apa yang di maksud dengan elektroforegram?

Hasil yang didapatkan dari elektroforesis adalaha elektroforegram yang memberikan


informasi mengenai seberapa cepat perpindahan komponen (tm) atau biasa disebut
kecepatan migrasi. Besaran yang digunakan sama dengan pada proses kromatografi

3. Jelaskan perkembangan sejarah elektroforesis kapiler!

4. Jelaskan instrumentasi dasar pada elektroforesis kapiler !

 Tabung kapiler
 Panjang sampai 10 – 100 cm
 Internal diameter 25 – 100
 Dapat kosong atau di isi menggunkan gel

 Elektroda + dan elektroda –


 Platinum foil
 Daerah buffer diselubungi dengan flexiglass
 Sumber tegangan
 Dengan tegangan 20-30 kV (high voltage)
 Injector
 Tempat injeksi
 Detector
 Semua detector yang digunakan pada HPLC dapat di aplikasikan pada CE
dan HPCE seperti UV , fluoresense , reflaktif indeks, elektrokimia dan
lainnya
Dapat dilihat dari gambar di bawah ini :

5. Jelaskan dua teknik injeksi pada elektroforesis kapiler dan jelaskan persamaan dan
perbedaannya!

Perbedaan :

 Injeksi hidrodinamik: pada sistem ini digunakan bantuan tekanan saat


menginjeksikan sampel pada kolom kapiler.
 Injeksi elektrokinetik: digunakan bantuan arus listrik saat sampel diinjeksikan
pada kolom kapiler.

Persamaan

6. Jelaskan detector pada elektroforesis kapiler yang anda ketahui !

Pada dasarnya detektor yang semua detektor yang digunakan pada HPLC dapat juga
diaplikasikan pada CE dan HPCE .Detektor tersebut meliputi: UV, dioda array,
fluorescence, refraktif indeks, elektrokimia dan lainnya

7. Bagaimana aliran elektroosmotik terbentuk ?

Aliran elektroosmotik terjadi ketika di alirkan medan listrik, maka kation yang mobil
akan menyebabkan pergerakan cairan ke katoda , dan kecepatannya akan bergantung
pada kuatnya medan listrik dan densitas dinding kapiler.
Atau singkatnya ketika tegangan listrik di berikan akan terjadi pergerakan muatan
menuju kearah katoda, itulah yang di sebut elektroosmotik.

- - - - --- - - -- --- - - -- ---


- - - - - -
-
- - -
- -
- - - - -
Anoda - - - - - - - Katoda
- -
- - - - - -
-
- - -
- -
- - -- --- - - -- -- - - - - - -- -
8. Apa yang di maksud dengan aliran elektroosmotik ?

Aliran elektroosmotik adalah aliran yang terjadi karena muatan pada dinding kapiler di
atas pH 3 dalam medan listrik.
9. Jelaskan dasar pemisahan elektroforesis kapiler !

 Spesi bermuatan (+) mencapai katoda paling cepat karena EOF dan EMF arahnya
sama
 Spesi netral bergerak ke katoda dengan kecepatan yang di tentukan oleh aliran
elektroosmotik.
 Spesi bermuatan (-) bergerak paling lambat karena EOF dan EMF (mobilitas
analat atau monilitas elektroforetik) berbeda arah

10. Sebutkan beberapa penerapan pada pemisahan dengan elektroforesis kapiler !

You might also like