BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas meliputi 2.001.648 km2
(mencakup daratan dan lautan). Di dunia Indonesia menempati peringkat ke -7
negara terluas di dunia setelah Rusia,Canada,Amerika Serikat, China, Brazil dan
Australia. Dibandingkan dengan luas negara negara di Asia, Indonesia menempati
peringkat ke-2 dan jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara
,Indonesia menempatkan dirinya sebagai negara terluas di Asia Tenggara. Luas
wilayah laut Indonesia adalah 96.079,15 km2 sedangkan luas daratan adalah
1.904.569 km2 sehingga Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia
(https://pesonaalamindonesia.com). Dengan luas lautan seperti itu tentu membuat
Indonesia kaya akan sumber daya laut seperti ikan. Salah satu daerah penghasil
ikan terbesar di Indonesia adalah Tanjung Balai dengan pelabuhan Teluk Nibung
sebagai induknya.
Pelabuhan Teluk Nibung di Tanjung Balai Asahan juga merupakan
pelabuhan pendukung dari Pelabuhan Belawan yang terletak di pesisir timur
Sumatera Utara dan menjadi pelabuhan terbuka untuk perdagangan luar negeri
serta pelabuhan antar pulau-pulau di sekitarnya. Pelabuhan Teluk Nibung letaknya
berhadapan langsung dengan pelabuhan Klang di Malaysia. Perdagangan terbesar
adalah sektor perikanan. Pada umumnya perdagangan di gudang ikan induk
Pelabuhan Teluk Nibung dikelola oleh sebuah perusahaan yaitu PT. Agrindo
Surya Abadi yang berkantor di Jalan Raya Teluk Nibung Tanjung Balai. Peruhaan
ini menampung penjualan ikan dari nelayan di sekitar Teluk Nibung untuk di
distribusikan atau bahkan di ekspor ke luar Tanjung Balai. Penjualan ikan di
gudang ikan induk selama ini masih sangat tradisional. Jumlah ikan yang diterima
di gudang ikan induk setiap harinya banyak sekali sedangkan manajemen
penjualan masih dilakukan dengan cara pembukuan manual. Yang dimaksud
sistem manual yaitu di mana semua transaksi dilakukan degan cara datang
langsung lewat tatap muka dengan pembeli, begitu juga dengan proses

1
 2

pembukuan perusahaan, selama ini masih menggunakan pembukuan biasa dengan

media kertas dan buku. Hal ini memiliki banyak kelemahan seperti lambatnya
kalkulasi jumlah penjualan yang membuat perusahaan sulit menghitung jumlah
ikan yang diterima secara realtime dan juga potensi kerugian karena salah
penghitungan atau hilangnya catatan penjualan. Keterlambatan ini membuat
kinerja penjualan perusahaan kurang optimal. Bagi nelayan perlu adanya
informasi yang akurat tentang harga ikan yang akan mereka jual. Informasi harga
ikan selama ini hanya didapat dengan cara bertanya langsung pada petugas
penjualan ikan di gudang ikan tersebut. Hal ini membutuhkan juga memiliki
kekurangan dari segi waktu dan biaya karena pada perusahaan gudang ikan induk
ini tidak memiliki pusat informasi harga ikan.
Dari berbagai permasalahan itu dibutuhkan sebuah sistem baru yang dapat
mengatasi sekaligus memudahkan perdagangan ikan di gudang ikan induk Teluk
Nibung ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan
sebuah sistem informasi berbasis web. Sistem informasi berbasis web merupakan
sistem berbasis jaringan komputer (internet). Sistem ini memungkinkan setiap
orang memiliki akses informasi secara real time. Sistem berbasis web juga
memiliki keunggulan lain dibandingkan sistem aplikasi stand alone. Salah satu
keunggulan nya yaitu sistem ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan
secara bersama-sama, sehingga menghemat waktu dan efisiensi penggunaan.
Bahkan pengguna tidak perlu menginstal aplikasi tambahan selain aplikasi
browser. Pengguna juga tidak perlu menginstall sistem tertentu karena sistem
berbasis web merupakan sistem multi platform yang artinya sistem ini dapat
digunakan pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux atau Mac-OS.
Dari sisi keamanan sistem berbasis web dapat menggunakan basis data seperti
MySql sehingga akses setiap pengguna dapat dibatasi sesuai dengan kebutuhan
sistem. Sistem informasi ini diharapkan dapat membantu proses perdagangan ikan
di gudang ikan induk Teluk Nibung menjadi lebih efektif. Dengan adanya sistem
infomasi ini maka perusahaan pengelola dapat dengan mudah mengetahui jenis
dan jumlah ikan yang masuk setiap harinya secara cepat serta memudahkan
pembukuan dan keuangan. Bagi nelayan sendiri, mereka akan dengan cepat
mengetahui harga dari setiap jenis ikan yang akan mereka jual melalui halaman
 3

sistem informasi tersebut. Dampak lain yang diharapkan dengan adanya sistem ini
adalah meningkatnya perdagangan ikan di gudang ikan induk teluk nibung karena
media web ini juga dapat digunakan sekaligus sebagai media promosi. Dengan
diterapkannya sistem ini perdagangan ikan juga dapat menjangkau wilayah lain di
luar Teluk Nibung karena konsumen dapat melakukan transaksi secara online.
Atas dasar permasalahan di atas, maka penulis mencoba mengangkat
persoalan ini dalam sebuah skripsi untuk dilakukan penelitian dengan judul
“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERDAGANGAN IKAN PADA
PERUSAHAAN GUDANG IKAN INDUK TELUK NIBUNG KOTA TANJUNG
BALAI BERBASIS WEB” . Dengan adanya penerapan sistem informasi ini
diharapkan dapat meningkatkan pelayanan penjualan ikan di gudang induk Teluk
Nibung kota Tanjung Balai.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini perlu dilakukan suatu perumusan masalah.
Hal ini dilakukan agar penelitian ini dapat memfokuskan pada permasalahan yang
dihadapi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menerapkan sistem informasi pada Gudang Ikan
Induk Teluk Nibung ?
2. Bagaimana meningkatkan efisiensi perdagangan pada Gudang
Ikan Induk Teluk Nibung menggunakan sistem informasi berbasis web ?
3. Bagaimana mengganti sistem konvensional/manual menjadi
berbasis komputer (IT) ?

1.3 Batasan Masalah

Pada penelitian ini, pembahasan akan dibatasi sesuai dengan masalah
yang telah dirumuskan yaitu :
1. Perancangan Sistem Informasi Perdagangan Ikan pada Gudang Ikan Induk
Teluk Nibung ini menggunakan bahasa pemrograman PHP ( Hypertext
Preprocessor).
2. Rancang bangun Database pada Sistem Informasi ini menggunakan MySql.
 4

3. Perancangan Sistem Informasi Perdagangan Ikan ini dirancang dengan

menggunakan WAMP server berbasis windows.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :
1. Merancang dan membangun sistem informasi pada perusahaan Gudang Ikan
Induk Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.
2. Menerapkan sebuah sistem Informasi berbasis web untuk memudahkan dan
meningkatkan penjualan ikan di Gudang Induk Teluk Nibung Tanjung Balai.
3. Menerapkan sistem berbasis web dan mengganti sistem lama yang masih
konvensional dan manual.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini diharapkan sebagai berikut :
1. Meningkatkan perdagangan ikan di gudang induk Teluk Nibung dengan
adanya sebuah sistem informasi.
2. Mengatasi masalah keterlambatan waktu yang kurang efektif.
3. Mengimplementasikan sistem baru berbasis komputer untuk bidang
perdagangan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan oleh penulis yakni
menguraikannya ke dalam lima bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, serta sistematika penulisan
penelitian.
 5

BAB II LANDASAN TEORI

Membahas tentang sumber-sumber sebagai
pendukung dalam merancang sistem informasi
perdagangan ikan di Gudang Induk Teluk Nibung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Membahas tentang rancangan penelitian, objek
penelitian, serta teknik pengumpulan data dan
informasi yang berguna untuk perancangan sistem
informasi perdagangan ikan ini.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Membahas tentang implementasi program sistem
informasi perdagangan ikan di Gudang Induk Teluk
Nibung, UML diagram dan metode pengujian
sistem serta hasil pengujiannya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas tentang kesimpulan dari perancangan
sistem informasi perdagangan ikan di Gudang Ikan
Induk Teluk Nibung ini serta keterbatasan dari
penelitian dan rekomendasi lanjut yang berguna
bagi pembaca atau penelitian berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA Memuat daftar rujukan yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu buku-buku dan jurnal ilmiah.

LAMPIRAN Memuat lampiran lain berupa kode program.