AL’ILMU NUURUN ( lmu adalah cahaya )

Ilmu sebagai cahaya atau sebagai lampu kehidupan jadi bagi yang orang tidak berilmu laksana hidup
dalam kegelapan tak tahu mana kebenaran dan mana kesalahan tak tahu mana kebutuhan dan mana
keafkiran seakan akan hidup ini sama rata sama saja sehingga tidak ada perbedaan ,maka dari itu
makhluk yang namanya manusia ini dikelompokkan menjadi 4 yaitu :

1. Orang pintar ia tahu bahwa dia orang pintar sehingga dia mengamalkan ilmunya
2. Orang pintar ia tidak tahu bahwa dia orang pintar sehingga dia tidak dapat mengamalkan ilmunya
,orang semacam ini perlu dibangunkannya dari tidurnya
3. Orang bodoh tapi mau mengakui kebodohannya sehingga ia mau belajarnya
4. Orang yang bodoh tidak mau mengakui kebodohannya sehingga dia puas akan kebodohannya
,orang semacam inilah yang celaka

Untuk itu Allah mengirimkan utusanNya yang disebu t Rosul untuk membimbing para umat manusia agar
hidupnya tidak sengsara terlebih celaka, Allah sangat menyayangi hambaNya tetapi hambaNya lah yang
tidak mau bersyukur kepadaNya bahkan banya manusia yang ingkar kepadaNya bahkan tidak
mempercayaiNya inilah sehingga Allah akan merendahkan drajat manusia yang rendah bahkan lebih
rendah dari pada hewan karena kekafirannya dan kebejatannya , sebagaimana dizaman jahiliyah
kehidupan manusia dizaman itu seperti kehidupan hewan yang tidak mengenal Tuhan dan juga tidak
mempunyai aturan maka dari itula Allah menurunkan hambaNya sebaik baik titah yang disebut nabi
MUHAMMAD SAW untuk membimbing umatnya kejalan yang benar melalui syari’at AGAMA ISLAM
yang dibawa nabi Muhammad SAW dengan pokok ajarannya yang disebut Kitab Suci AL-QUR’AN
sebagai mu’jizatnya yang terbesar hingga terpelihara sepanjang masa dan sampai sekarang tak
tertandinginnya bahkan selama lamany

Didalam Kitab Suci Al-Qur’an itulah berisikan nasehat-nasehat ,petunjuk –petunjuk, hukum-
hukum,perintah dan dan larangan ,janji dan ancaman yang meliputi seluruh urusan dunia sampai diakhirat
,tapi sayang disayang makhluk yang namanya manusia tak tahu disayang Allah dan RosulNya tetap
mbandel budhek dan buta tidak mau melihat kebesaran Tuhannya mereka mengira bahwa kehidupan
didunia ini kekal dan abadi padahal sebenarnya kehipan didunia ini sebenarnya sangat singkat dan cepat
bagaikan mampir minum belaka ,untuk itulah wahai umat manusia yang dimabuk tipuan dunia segeralah
bertaubat kepada ALLAH swt peganglah ajaran Rosulullah MUHAMMAD SAW yang terdapat didalam
Al-Qur’an dan Sunnahnya mumpung Allah masih menyayangi kita umat manusia kategori pintu taubat
masih terbuka , ini zaman sudah penuh tanda tanda kehancuran didalam islam yang disebut tanda tanda
kiyamat yang benar dianggap salah dan yang salah dianggap benar ,kema’siyatan meraja lela dimana
mana ,islam dianggap teroris kemunafikan dianggap spialis inilah zaman sudah terbalik pedoman
dijadikan tontonan kemaksiyatan dijadikan pedoman , kata orang jawa bejane wong sing ireng wedelane
maksudnya sangat beruntung bagi orang orang yang beriman kepada Allah SWT dan berpegang teguh
kepada Al –Qur’an dan sunnah Rosulnya.

Demikian seklumit ungkapan yang tergores diatas secuil kertas dengan harapan menjadi setitik

peringatan bagi kita masih mengharap siraman hati yang sedang gersang kering kerontang curam
dam dan terjal yang masih menghrap setitik embun rahmat dari Tuhan nya agar kelak masih ada
harapan terhindar dari api neraka yang amat sangat panas membakarnya na’uudzubillah tsumma
na’uudzubillah semoga kita menjadi orang yang selalu mendap

Rahmat dan RidhoNya amin-amin yaa obbal ‘aalamien

Edisi 4 September 2014