Professional Documents
Culture Documents
Arafah Patahuddin
Klasifikasi massa batuan yang dikenal dengan “Q
- System” yang dikembangkan oleh Barton, Lien
dan Lunde, all (1974).
Nilai dari Q-System merupakan nilai logaritma
dengan rentang 0,001 – 1.000 (barton et al,
1974).
𝑅𝑄𝐷 𝐽𝑟 𝐽𝑤
𝑄= 𝑥 𝑥
𝐽𝑛 𝐽𝑎 𝑆𝑅𝐹
• RQD
RQD merupakan pengukuran persentase dari
potongan core utuh dengan panjang yang lebih
dari 10 cm dari total panjang keseluruhan dari
core (Deere et al, 1967). Nilai yang digunakan
merupakan nilai actual RQD (%).
nilai RQD juga bisa ditentukan berdasarkan
pendekatan Joint Volumetric (Jv) yang diusulkan
palmstrom dengan persamaan :
RQD = 110-2,5Jv
• Number of jont set (Jn)
Nilai dari jumlah set kekar merupakan rating dari
jumlah set kekar dari terowongan. Kekar akan
mempengruhi bagaimana stabilitas dari
terowongan sehingga parameter ini sangat
penting.
Joint set number Jn value
No or few joint 0,75
1 joint set 2
1 joint set + random joint 3
2 joint set 4
2 joint set + random joint 6
3 joint set 9
3 joint set + random joint 12
4 joint set or more, heavily jointed 15
Crushed, earth like 20
• Roughness (Jr)
Jr atau kekasaran kekar ditentukan berdasarkan
kehalusan permukaan (Js) dan undulasinya (Jw).
Persamaan antara lain (Barton,2002) :
Jr = Js x Jw
planar 1
• Joint alteration or filling (Ja)
Weathering/ joint alteration Ja Value
Healed or welded joint 0,75
Unweathered, fresh joint 1
Slightly weathered joint walls (coloured 2
or stained)
Low stress, near surface, open joints > 200 <0,01 2,5
Slabbing and rock burst after a few minutes in 3-2 0,65-1 50 – 200
massive rock
Heavy rock burst (strain burst) and immediate <2 >1 200 - 400
dynamic deformation in massive rock
(II) For strongly anisotropic stress field (if measured): when 5 < σ1 /σ3 <10, reduce σcto 0.75 σc. When σ1/σ3 >
10, reduce σcto 0.5σc
(iii) Few case records available where depth of crown below surface is less than span width.
Suggest SRF increase from 2.5 to 5 for low stress cases
EQUIVALENT DIMENTION
nilai indeks Q untuk fungsi stabilitas dan
penyanggaan pada penggalian bawah tanah,
Barton et al (1974) mendefenisikan parameter
yang disebut Equivalent Dimention (De)