You are on page 1of 7

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SANDAI
Jalan R. Soeprapto Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang
Email: uptdkecsandai@gmail.com

INDIKATOR DAN STANDAR MUTU PELAYANAN KLINIS,UKM DAN MANAJEMEN


DI PUSKESMAS SANDAI

A. Latar Belakang
Sistem Pengembangan Manajemen pelayanan Klinik dan program unit
kesehatan masyarakat di puskesmas, merupakan salah satu upaya dalam
rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pada pemberi pelayanan
klinis , layanan di masyarakat serta sistem manajemen di puskesmas. Sistem
ini ditetapkan untuk mendorong petugas pemberi pelayanan di puskesmas
dalam meningkatkan tanggung jawab secara profesional.

B. Pengertian
Indikator mutu pelayanan adalah suatu standar pelayanan untuk
mengukur suatu pelaksanaan pelayanan di puskesmas. Kriteria indikator mutu
di UPTD Puskesmas Sandai dapat diukur melalui kriteria : input, proses,
output, serta outcome.

C . Tujuan
a. Sebagai acuan untuk memberikan pelayanan.
b. Sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan yang
dilakukan petugas kesehatan di Puskesmas Sandai

D. INDIKATOR MUTU KINERJA KLINIS PUSKESMAS

No Jenis Indikator Nilai


Pelayanan
Kriteria Indikator
1 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan ≥ 70 %
gawat darurat kegawatdaruatan yang
dan rawat bersertifikat
inap (ATLS/BTCLS/ACLS/PPG
D/GELS)
2. Ketersediaan tim 1 Tim
Penanggulangan bencana
Proses 3. Jam buka pelayanan 24 Jam
gawat darurat
4. Waktu tanggap pelayanan ≤ 2 menit
di Gawat Darurat terlayani
setelah pasien
datang
Output 5. Ketepatan pelaksanaan ≥ 90 %
triase
Outcome 6. Kepuasan pasien ≥ 70 %
2 Pelayanan Input 1. Ketersediaan dokter sesuai 100 %
Rawat Jalan standar permenkes No
75/2014
Proses 2. Jam Buka Pendaftran 07.00 s/d 13.00
WIB
3. Jam Pelayanan dengan 07.30 s/d 14.00
ketentuan Setiap hari
kerja, kecuali
Jumat (07.30
-11.00 WIB);
Sabtu (07.30-
12.30 WIB
4. Proses Pendaftaran ≤ 5 menit
5. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 15 menit
Output 6. Peresepan obat sesuai 80 %
formularium
7. Pencatatan dan Pelaporan ≥ 80%
TB di Puskesmas
Outcome 8. Kepuasan pasien ≥ 80 %
3 Pelayanan Input 1. Ketersediaan peralatan 100 %
tindakan bedah minor
bedah minor 2. Ketersediaan ruang Sesuai dengan
tindakan bedah minor permenkes
75/2014
3. Ketersediaan dokter untuk Sesuai dengan
melakukan bedah minor permenkes
75/2014
Proses 4. Pemantauan kondisi 100 %
pasien selama dan
sesudah operasi/anestesi
5. Komplikasi anestesi ≤5%
Output 6. Kejadian infeksi luka ≤1%
operasi
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
4 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter 100 %
dan bidan untuk
pertolongan persalinan
normal.
Proses 2. Pertolongan persalinan Sesuai dengan
normal. APN
3. Konseling peserta KB 100 %
mantap oleh bidan terlatih.
5. Persalinan di fasilitas ≥ 70 %
kesehatan
Output 6. Tidak terjadinya kematian ≥ 80 %
ibu dan anak karena
persalinan
Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 90 %
5 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab 100 %
laboratorium laboratorium sesuai
dengan permenkes No 100 %
75/2014
2. Fasilitas dan peralatan
laboratorium sesuai
permenkes 75/2014
Proses 4. Waktu tunggu hasil ≤ 120 menit
pelayanan laboratorium 100 %
5. Tidak adanya kejadian
tertukar specimen peralatan, dan
pemeriksaan reagen untuk
6. Kemampuan Mikroskopis pemeriksaan
TB Paru mikroskopis
tuberculosis.
Output 100 %
8. Tidak adanya kesalahan 100 %
pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium
9. Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu
eksternal
Outcome 9. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
6 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan Sesuai
Farmasi farmasi persyaratan
permenkes No
75/2014
2. Fasilitas dan peralatan Sesuai
pelayanan farmasi persyaratan
permenkes No
75/2014
3. Ketersediaan formularium Tersedia dan
updated paling
lama 3 thn
Proses 4. Waktu tunggu pelayanan ≤ 5 menit
obat jadi
5. Waktu tunggu pelayanan ≤ 10 menit
obat racikan
Output 6. Tidak adanya kejadian 100 %
kesalahan pemberian obat
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %

7 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan 100 %


pasien untuk keluarga miskin
keluarga Proses 2. Waktu tunggu verifikasi 1 Hari
miskin kepesertaan pasien
keluarga miskin
3. Tidak adanya biaya 100%
tambahan yang ditagihkan
pada keluarga miskin
Output 4. Pasien keluarga miskin 100%
yang dilayani
Outcome 5. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
8 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan rekam Sesuai dengan
rekam medik medis persyaratan
permenkes No
75/2015
Proses 2. Waktu penyediaan ≤ 5 menit
dokumen rekam medis
rawat jalan
3. Waktu penyediaan ≤ 5 menit
dokumen rekam medik
pelayanan rawat inap
Output 4. Kelengkapan pengisian 100 %
rekam medik 24 jam
setelah selesai pelayanan
5. Kelengkapan Informed 100 %
Concent setelah
mendapatkan informasi
yang jelas
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
9 Pengelolaan Input 1. Adanya penanggung jawab 100 %
limbah pengelola limbah
puskesmas
2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai
peralatan pengelolaan peraturan
limbah :padat, cair perundangan
Proses 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai
peraturan
perundangan
4. Pengelolaan limbah padat Sesuai
peraturan
perundangan
Output 5. Lingkungan puskesmas Lingkungan
bebas limbah yang tercecer puskesmas
bersih
10 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan 24 jam
ambulans ambulans
2. Penyedia pelayanan Supir ambulans
ambulans terlatih
3. Ketersediaan mobil Tersedia (1 unit)
ambulans
Proses 4. Kecepatan memberikan ≤ 30 menit
pelayanan ambulans
5. Waktu tanggap pelayanan ≤ 30 menit (DO
ambulans kepada mulai
masyarakat yang masyarakat
membutuhkan meminta
sampai dengan
ambulan
berangkat dari
puskesmas)
Output 6. Tidak terjadinya 100 %
kecelakaan ambulans yang
menyebabkan kecacatan
atau kematian
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
11 Pemeliharaan Input 1. Adanya Penanggung 100 %
fasilitas dan Jawab fasilitas dan utilitas
utilitas puskesmas
Puskesmas Proses 2. Waktu tanggap kerusakan ≥ 80 %
alat ≤ 15 menit
3. Ketepatan waktu 100 %
pemeliharaan alat sesuai
jadwal pemeliharaan

4. Ketepatan waktu kalibrasi ≥ 70 %


alat
Output 5. Alat pemeriksaan medis 50%
dan laboratorium yang
digunakan mempunyai
bukti kalibrasi yang masih
berlaku
12 Pencegahan Input 1. Adanya anggota tim ≥ 70%
dan pencegahan dan
pengendalian pengendalian infeksi yang
infeksi terlatih
2. Ketersediaan APD di setiap 100 %
unit pelayanan klinis
3. Rencana program Ada
pencegahan dan
pengendalian infeksi di
Puskesmas
Proses 4. Pelaksanaan program 100 %
sesuai rencana
5. Penggunaan APD saat 100 %
melaksanakan tugas
Output 6. Kegiatan pencatatan dan ≥ 75%
pelaporan infeksi
nosokomial/health care
associated infection (HAI)
di Puskesmas.

E. INDIKATOR MUTU KINERJA UKM

N Jenis UKM Kriteria Indikator Nilai


o
1 Kesehatan Input Ketersediaan tenaga bidan di semua 100 %
Ibu dan desa
Anak Ketersediaan tenaga bidan di Sesuai
Puskesmas persyaratan
Permenkes
No 75/2014
Proses
Kepatuhan pelayanan ANC sesuai ≥ 90%
prosedur 5T
Pelaksanaan pelayanan KIA di ≥ 90%
posyandu sesuai jadual
Pelaksanaan imunisasi TT ≥ 90%
Pelayanan nifas sesuai prosedur ≥ 90%
Pelayanan neonatus sesuai prosedur ≥ 90%
Output
Cakupan peserta KB aktif ≥ 75%
Cakupan K1 ≥ 95%
Cakupan K4 ≥ 95%
Pertolongan nakes ≥ 95%
Cakupan pelayanan nifas ≥ 95%
Cakupan kunjungan bayi ≥ 90%
Cakupan kunjungan balita ≥ 90%
Outcome Kepuasan sasaran ≥ 80%

2 Pelayanan Input Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK 100%


gizi No 75/2014

Proses Balita gizi buruk yang mendapat 100%


perawatan
Pelaksanaan klinis konsultasi gizi ≥ 80%
sesuai dengan prosedur
Pelaksanaan posyandu ≥ 80%
(penimbangan balita) sesuai dengan
rencana
Pemantauan Status Gizi 100%

Distribusi Vit.A 100%

Output Cakupan pemberian makanan 100%


pendamping ASI pada usia 6-24
bulan

Cakupan klinik konsultasi gizi ≥ 80%


Pencapaian SKDN ≥ 80%
3 Pencegahan Proses Penderita DBD yang ditangani 100%
Penyakit
Output AFP rate per 1000 penduduk < 15 ≤2 %
tahun
Penemuan penderita pneumonia 80%
balita
Penemuan pasien baru TB BTA ≥ 80%
positif
Penemuan penderita diare 100 %
Cakupan desa/kelurahan yang 100 %
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam
Cakupan desa/kelurahan UCI ≥ 90%
4 Promosi Input Ketersediaan tenaga promosi Sesuai PMK
Kesehatan kesehatan 75/2014
Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 70%
Proses Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ≥ 90%
kesehatan di luar gedung sesuai
rencana
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ≥ 90%
kesehatan di dalam gedung sesuai
rencana
Output Cakupan PHBS ≥ 60%
Cakupan desa siaga aktif ≥ 80%

5 Kesehatan Input Ketersediaan tenaga sanitarian Sesuai PMK


lingkungan 75/2014
Proses Pelaksanaan kunjungan rumah ≥ 90%
sesuai rencana
Pelaksanaan pemantauan jentik ≥ 90%
institusi
Pelaksanaan pembinaan makanan ≥ 90%
jajanan sekolah
Pelaksanaan inspeksi sanitasi ≥ 90%
sekolah
Output Cakupan pemeriksaan TTU ≥ 90%
Cakupan klinik sanitasi ≥ 70%
Cakupan inspeksi sanitasi sekolah ≥ 70%
Cakupan pengawasan home industry ≥ 90 %
Cakupan pengawasan tempat ≥ 90 %
pengolahan makanan
Cakupan desa/kelurahan yang ≥ 30 %
melaksanakan STBM

F. Indikator kinerja manajerial puskesmas


1. Administrasi Input 1. Kelengkapan pengisian jabatan ≥ 80%
dan sesuai persyaratan kompetensi
manajemen dalam struktur organisasi
Puskesmas
2. Adanya peraturan internal Ada
Puskesmas
3. Adanya peraturan karyawan Ada
Puskesmas
4. Adanya daftar urutan Ada
kepangkatan karyawan
5. Adanya perencanaan Ada
pengembangan SDM
Proses 6. Tindak lanjut penyelesaian 90%
hasil lokakarya mini
7. Ketepatan waktu pengusulan 90%
kenaikan pangkat
8. Ketepatan waktu pengurusan 100%
gaji berkala

9. Pelaksanaan rencana ≥ 90%


pengembangan SDM

10. Ketepatan waktu penyusunan 100%


laporan keuangan

Output 11. Kelengkapan pelaporan 100 %


akuntabilitas kinerja

12. Karyawan mendapat pelatihan ≥ 50 %


minimal 20 jam pertahun

Ditetapkan di : Sandai
Pada tanggal :

KEPALA PUSKESMAS SANDAI

HASAN BASRI, SKM


NIP. 19680311 198903 1 011

You might also like