You are on page 1of 3

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/3

UPTD Puskesmas Sukisno,S Kep,Ns.


Gabus 1 NIP.197411161995021001

1. Pengertian 1. Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas


membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
2. Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden
adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang
dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera
dan Kejadian Potensial Cedera
2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Meningkatnya mutu Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga
tidak terjadi pengulangan KTD
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK/IX/2017 tentang penanganan
KTD, KTC, KPC dan KNC
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit,
Depkes R.I. 2006
5. Prosedur / 1. Alat dan bahan :
Langkah - a. rekam medis
langkah b. form laporan pencatatan kejadian KTD, KTC, KPC, KNC
masing masing unit
c. Form Rekap KTD, KTC, KPC, KNC
2. prosedur
a. Penanggungjawab Manajement Mutu membagikan form
Laporan pencatatan kejadian KTD, KTC, KPC, KNC pada
masing masing unit

1/3
b. Pelaporan dilakukan setiap 1 bulan 1 kali, atau sesuai
kebutuhan jika ada kejadian, pada masing-masing PJ
Mutu Pokja
c. Penanggungjawab Mutu Pokja, melaporkan kejadian pasa
Penanggungjawab Mutu
d. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melakukan identifikasi, analisis, terhadap KTD, KPC atau
KNC sesuai dengan yang dilaporkan,kemudian
mencatatnya dalam form Rekapan
e. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melaporkan hasil temuan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi kepada Kepala Puskesmas,
f. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung
jawab manajemen mutu Puskesmas,
g. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dan
mengundang penanggung jawab masing – masing upaya
yang terkait dengan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
h. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen
mutu Puskesmas bersama unit terkait membahas
mengenai penanganan KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
i. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen
mutu Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
j. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat
rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah
disepakati dalam form tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
k. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan
penanggung jawab masing – masing upaya
melaksanakan penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai
dengan rencana,
l. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC
yang dilakukan oleh masing – masing upaya,
m. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat
hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC yang
telah dilakukan,
n. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan
KNC kepada Kepala Puskesmas.
6. Diagram alir
7. Hal - hal yang 1. keselamatan pasien
2. keselamatan petugas
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Seluruh karyawan Puskesmas

9. Dokumen terkait 1. SOP


2. SK
3. Pedoman/panduan
4. Rekam medis
5. form laporan pencatatan kejadian KTD, KTC, KPC, KNC
masing masing unit

2/3
6. Form Rekap KTD, KTC, KPC, KNC
10. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tgl dimulai
diberlakukan

3/3

You might also like