You are on page 1of 11

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
mengaruniakan rahmat-Nya dan telah memberikan segala yang saya butuhkan
sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran..
Bersama dengan ini saya ingin menyampaikan penghargaan dan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Yang saya hormati, Dekan Fakultas Kedokteran dr. Arif Wicaksono
M.Biomed yang memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti
pendidikan pada jurusan yang dibawahinya.
2. Yang saya hormati, Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Universitas
Tanjungpura, dr. Wiwik Windarti, Sp.A yang memberikan kesempatan
kepada saya untuk mengikuti pendidikan ilmu kedokteran di program studi
ini.
3. Yang saya hormati, dr. Muhammad Inam Ilmiawan, M. BioMed sebagai
dosen pembimbing akademik yang telah memberikan arahan dan motivasi
selama mengikuti pendidikan dan perkuliahan.
4. Yang saya hormati, dr. Andriani, M. BioMed yang telah bersedia menjadi
pembimbing utama dan dr. Sari Eka Pratiwi sebagai pembimbing kedua
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pikiran,
arahan dan semangat kepada saya dari awal penyusunan proposal
penelitian hingga hasil penelitian.
5. Yang terhormat, dr. Virhan Novianry, M. BioMed yang telah bersedia
menjadi penguji pertama, yang telah memberikan masukan dan kritik
kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Yang terhormat, dr. Sari Rahmayanti yang telah bersedia menjadi penguji
kedua dan telah memberikan masukan dan kritik kepada saya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh staf pengajar dan administrasi Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Tanjungpura yang telah memberikan ilmu dan kelancaran
dalam menyelesaikan skripsi ini.

iv
8. Yang sangat saya cintai dan sayangi, kedua orangtua saya Bapak Jonchon
Samosir dan Ibu Rouly Neta Panggabean, adik saya Harry Pakpahan, serta
anggota keluarga besar lainnya. Terimakasih atas doa, saran, motivasi,
serta seluruh dukungan moril dan material kepada saya sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
9. Seluruh petugas laboran yang ada di Unit Laboratorium non-mikroskopik,
Laboratorium Mikroskopik, Laboratorium Hewan, Laboratorium Kimia
dan Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura yang telah
membantu dalam kelancaran penelitian ini.
10. Terima kasih untuk teman satu tim penelitian Antony Halim, Meliani
Fransiska Andita, Lisa Florencia, Deby Wahyu Putriana, Andreas Theo
Yudapratama, Auliyah Tania, Trisandra, Uray Ria Aprini, Wahyu
Fathurrachman, M. Deni Kurniawan, Erik Ahmad Hasyim, dan Edi Aluk
yang selalu membantu dan menemani selama penelitian.
11. Terima kasih untuk seluruh rekan dan sahabat saya dr.Ferry Hartono,
dr.Defitaria Permatasari, Widiayu Sekar Putri, Desra Aufar Alwafi,
Muhammad Anugerah Perdana, Sandi Apriadi, Wulid Laila Maghfirah,
Siti Hani Amiralevi, Maylisa Santauli Manurung, Muhammad Nuriansyah,
Agung Prasetyo, Abidah Bazlinah Dermawan, Juwita Valen Ramadhania,
Rizka Ristanti, Putri Sondang Pasaribu, Bella Faradiska Yuanda, Atikah,
dan Metha Husada Persiwi yang telah membantu serta memberikan
motivasi dan semangat untuk bisa menyelesaikan skripsi ini.
12. Seluruh teman-teman seperjuangan angkatan 2013, abang dan kakak
senior angkatan 2010 2011 2012, serta adik-adik angkatan 2014 dan 2015,
yang saya sayangi dan tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan masukan, nasehat, kritikan dan saran sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun.
Akhirnya penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan
berguna baik bagi pembaca maupun masyarakat.

v
Pontianak, November 2016
Penulis

Jonathan Martino S. Pakpahan

Pengaruh Pemberian Astaxanthin Terhadap Aktivitas Enzim Alanin


Aminotransferase (ALT) Serum Tikus Putih Jantan
(Rattus Norvegicus) Galur Wistar Yang Diinduksi
Formaldehid Secara Oral

Jonathan M.S. Pakpahan1, Andriani2, Sari Eka Pratiwi3

Intisari

vi
Latar Belakang: Formaldehid umumnya sudah disalahgunakan sebagai bahan
pengawet pada makanan. Formaldehid yang bersifat sangat reaktif dapat memicu
peningkatan produksi radikal bebas yang dapat merusak jaringan hepar, sehingga
memicu keluarnya enzim spesifik pada jaringan hepar menuju sirkulasi darah.
Adanya terapi untuk mengurangi efek buruk dari peningkatan radikal bebas
tersebut, salah satunya astaxanthin yang diharapkan dapat memperbaiki kerusakan
pada jaringan hepar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya efek
terapi astaxanthin pada kerusakan hepar dilihat dari aktivitas enzim ALT pada
serum Rattus norvegicus galur wistar yang diinduksi formaldehid secara oral.
Metodologi: Desain penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni
dengan rancangan penelitian pre and posttest-only control group design. Dalam
penelitian ini digunakan sebanyak 30 tikus dan dibagi menjadi 5 kelompok.
Kelompok kontrol normal; kelompok kontrol negatif hanya diberikan induksi
formaldehid; Kelompok dosis 1 diberikan astaxanthin 12 mg/hari; kelompok dosis
2 diberikan astaxanthin 24 mg/hari; kelompok dosis 3 diberikan astaxanthin 48
mg/hari. Data dianalisis dengan One Way ANOVA dilanjutkan Post Hoc Test LSD.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan perbedaan yang bermakna
pada rata-rata aktivitas ALT kelompok kontrol normal dengan kelompok kontrol
negatif, dosis I, II, dan III astaxanthin (p<0,05) pada pengukuran aktivitas ALT
sebelum perlakuan (pretest). Pada pengukuran aktivitas ALT setelah perlakuan
(posttest) terdapat perbedaan bermakna pada rata-rata aktivitas ALT kelompok
normal dengan kelompok kontrol negatif, dosis II, dan dosis III astaxanthin
(p<0,05). Dosis terbaik yang didapatkan adalah 48 mg/hari. Kesimpulan:
Astaxanthin dapat berperan sebagai terapi pada kerusakan jaringan hepar dengan
adanya penurunan aktivitas enzim ALT dengan dosis terbaik astaxanthin adalah 48
mg/hari.

Kata Kunci: Antioksidan, astaxanthin, formaldehid, aktivitas ALT

1) Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas


Tanjungpura Pontianak
2) Departemen Biokimia, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas
Kedokteran, Universitas Tanjungpura Pontianak
3) Departemen Biologi dan Patobiologi, Program Studi Pendidikan Dokter,
Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura Pontianak

Effect of Astaxanthin Against Alanin Aminotransferase (ALT) Enzyme Activity


in Serum Male Wistar Rat (Rattus norvegicus) Induced Oral Formaldehyde

Jonathan M.S. Pakpahan1, Andriani2, Sari Eka Pratiwi3


Abstract

Background: Formaldehyde is an aldehyde derivative which is illegally used as a


food preservative. Formaldehyde, which is highly reactive, can trigger the

vii
production of free radicals that can damage liver tissues, thereby triggering the
release of specific enzymes in the liver to the blood circulation network.
Astaxanthin is one of the antioxidant which can be used to tackle the deleterious
effect of the increased production of free radicals. Astaxanthin is expected to
repair liver tissue injury by reducing the adverse effects from the free radicals.
Objective: This study aims to determine the therapeutic effect of astaxanthin on
the liver damage seen from ALT enzyme activity in serum Rattus norvegicus
Wistar strain that given formaldehyde orally. Methodology: This study used
experimental design with pretest and posttest-only control group design. Thirty
rats were divided into 5 groups. Normal control group; the negative control group
which was given only formaldehyde; Group 1 which was given a 12 mg / day dose
of astaxanthin; Group 2 which was given a 24 mg / day dose of astaxanthin;
Group 3 which was given 48 mg / day dose of astaxanthin. The data were
analyzed by One Way ANOVA followed by LSD Post Hoc Test. Results: Based on
the results of data analysis showed a significant difference of ALT enzyme activity
between normal control group with negative control group, dose I, II, and III of
astaxanthin group (p<0.05) before the treatment (pretest). The measurement of
ALT enzyme activity after treatment (posttest) showed a significant differences
between normal control group with the negative control group, dose II, and dose
III of astaxanthin group (p<0.05). The best dose from the treatment is 48 mg / day
from dose III group of astxanthin. Conclusion: Astaxanthin could act as a therapy
for liver tissue injury with the marked decrease of ALT enzyme activity in serum
with the best dose was found in group 48 mg / day.

Keywords: antioxidant, astaxanthin, formaldehyde, ALT activity

1) Medical Science, Faculty of Medicine, University of Tanjungpura Pontianak


2) Department of Biochemistry, Faculty of Medicine, University of Tanjungpura
Pontianak
3) Department of Biology and Pathobiology, Faculty of Medicine, University of
Tanjungpura Pontianak

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
SURAT KEPUTUSAN DEKAN...................................................................... iii

viii
KATA PENGANTAR....................................................................................... vi
ABSTRAK........................................................................................................ vii
ABSTRACT...................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4
C. 1. Tujuan Umum.............................................................................. 4
C. 2. Tujuan Khusus............................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 4
D. 1. Untuk Peneliti.............................................................................. 4
D. 2. Untuk Institusi Pendidikan Kedokteran...................................... 4
D. 3. Untuk Masyarakat ....................................................................... 4
D. 4. Untuk Peneliti Selanjutnya .......................................................... 4
E. Keaslian Penelitian ............................................................................ 5
BAB II Tinjauan Pustaka.................................................................................. 6
A. Hepar................................................................................................... 6
B. Alanin Aminotransferase (ALT)........................................................... 9
C. Formaldehid.......................................................................................... 11
C. 1. Definisi.......................................................................................... 11
C. 2. Farmakokinetik.............................................................................. 12
C. 3. Metabolisme.................................................................................. 13
C. 4. Efek Samping.............................................................................. 15
D. Stres Oksidatif..................................................................................... 15
E. Astaxanthin...........................................................................................` 17
E. 1. Definisi......................................................................................... 17
E. 2. Sifat Kimia..................................................................................... 18
E. 3. Farmakokinetik.............................................................................. 19
E. 4. Metabolisme.................................................................................. 20
E. 5. Mekanisme Astaxanthin Sebagai Antioksidan............................. 20

ix
F. Rattus norvegicus Galur Wistar............................................................22
G. Kerangka Teori..................................................................................... 25
H. Kerangka Konsep................................................................................ 26
I. Hipotesis................................................................................................ 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 29
A. Rancangan Penelitian........................................................................... 29
A. 1. Desain Penelitian......................................................................... 29
A. 2. Waktu dan Tempat Penelitian..................................................... 29
B. Subjek Penelitian................................................................................. 29
B. 1. Populasi Penelitian...................................................................... 29
B. 2. Besar Sampel Penelitian............................................................. 30
B. 3. Cara Pengambilan Sampel.......................................................... 31
C. Variabel Penelitian.............................................................................. 31
C. 1. Variabel Bebas...........................................................................31
C. 2. Variabel Terikat......................................................................... 31
D. Definisi Operasional........................................................................... 32
D. 1. Astaxanthin.................................................................................. 32
D. 2. Aktivitas Enzim ALT Serum....................................................... 32
E. Instrumen Penelitian............................................................................ 33
E. 1. Alat.............................................................................................. 33
E. 2. Bahan........................................................................................... 33
F.Prosedur penelitian..............................................................................34
F. 1. Persiapan Penelitian.................................................................... 34
F. 1. a Pembuatan Suspensi Carboxymethylcellulose 0,5%................ 34
F. 1. b Perhitungan Dosis Astaxanthin……………………………… 34
F. 1. c Perhitungan Dosis Formaldehid…………………………….. 35
F. 2. Pengujian Efek Antioksidan........................................................ 35
F. 2. a Aklimasi Hewan Uji................................................................. 35
F. 2. b Uji Efek Antioksidan...............................................................35
F. 2. c Pengukuran Aktivitas Enzim ALT...........................................36
G. Alur Penelitian..................................................................................... 38

x
H. Analisis Data ...................................................................................... 39
I. Etika Penelitian..................................................................................... 39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................... 41
A. Hasil.................................................................................................... 41
B. Pembahasan........................................................................................
48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 54
A. Kesimpulan......................................................................................... 55
B. Saran................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 56
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................... 65

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Keaslian Penelitian...........................................................................


5
Tabel 2.1. Karakteristik Enzim Aminotransferase Terkait Hepar Manusia…..
11
Tabel 3.1. Jadwal Penelitian………................................................................... 29

xi
Tabel 3.2. Prosedur Pemeriksaan Enzim ALT………………………………... 37
Tabel 4.1. Rerata dan + SD Aktivitas Enzim ALT 6 Ekor Tikus pada
Tiap Kelompok.................................................................................. 42

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Anatomi Hepar Bagian Anterior .................................................. 6


Gambar 2.2. Anatomi Hepar Bagian Posterior.................................................. 7

xii
Gambar 2.3. Bagan Reaksi yang Dikatalisis Oleh Enzim (ALT)....................... 10
Gambar 2.4. Skema Jalur Metabolisme Formaldehid......................................... 14
Gambar 2.5. Struktur Kimia Astaxanthin........................................................... 19
Gambar 2.6. Tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar................................ 23
Gambar 2.7. Kerangka Teori............................................................................... 26
Gambar 2.8. Kerangka Konsep........................................................................... 27
Gambar 3.1. Alur Penelitian............................................................................... 38
Gambar 4.1. Rerata Aktivitas ALT Serum Sebelum Perlakuan (Pretest)
(ANOVA, p<0,05) ........................................................................ 42
Gambar 4.2. Rerata Aktivitas ALT Serum Setelah Perlakuan (Posttest)
(ANOVA, p<0,05) ........................................................................ 44
Gambar 4.3. Rerata Aktivitas ALT Serum Sebelum Perlakuan (Pretest)
dan Setelah Perlakuan (Posttest) ................................................... 46
Gambar 4.4 Selisih Δ Aktivitas ALT Serum Sebelum Perlakuan (Pretest) dan
Setelah Perlakuan (Posttest) .......................................................... 48

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kaji Etik Penelitian....................................................................... 65


Lampiran 2. Tabel Nilai Acuan Standar Aktivitas Enzim Tikus Wistar...........66
Lampiran 3. Surat Keterangan Tikus Galur Wistar...........................................67
Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian................................................................. 68

xiii
Lampiran 5. Data Aktivitas Enzim Alanin Aminotransferase...........................71
Lampiran 6. Hasil Uji Statistik Aktivitas Enzim Alanin Aminotransferas........ 73

xiv

You might also like