Jawaban UAS Teknik Reaksi Kimia Lanjut Bag.

1
Nama : Akhmad Riza

NIM : 23011024

No.1

Jawab:

Pada temperature 25oC (298K)

K298 = 730.02

Pada temperature 450oC (723K)

K723 = 0.0108
Cp constant (satuan dalam J/mol.K)

A B C
NH3 27.31 2.38 x 10-2 1.71 x 10-5
N2 31.15 -1.36 x 10-2 2.68 x 10-5
H2 21.14 9.3 x 10-3 -1.38 x 10-5

ΔA = 2 x 27.31 – (3 x 21.14) – (31.15) = -39.95

ΔB = 2 x 2.38 x 10-2 – (3 x 9.3 x 10-3) – (-1.36 x 10-2) =0.0333

ΔC = 2 x 1.71 x10-5 –(3 x -1.38 x 10-5) – (2.68 x 10-5) = 4.87 x10-5

R = 8.314 J/mol.K

Pada T = 298K

lnK = 6.59

6.59 = -4.04 x 10-4 Ho -26.69+ C

33.28 = -4.04 x10-4 + C …. (persamaan 1)

Pada T = 723K

lnK = 0.0108

0.0108 = -0.000166 Ho – 29.67 +C

29.685 = -0.000166 Ho +C …(persamaan 2)

Dengan menyelesaikan persamaan 1 dan 2 didapat:

Ho = -15126 J

C = 27.17

Sehingga didapat persamaan :

Dengan memasukan nilai T = 300 C (573 K) didapat kan nilai K = 3.54

Dari tiga nilai K tersebut dapat kita lihat bahwa nilai K untuk temperature 723 K (450 C) adalah
merupakan nilai K yang paling kecil. Mengapa kondisi operasi ini yang justru dipilih karena dengan
semakin besar nilai K, laju reaksi memang besar, akan tetapi karena reaksi pembentukan NH3
merupakan reaksi reversible, maka dengan besarnya K laju reaksi balik juga akan semakin besar. Dengan
demikian jika kita menggunakan kondisi operasi dengan K besar (temperatur rendah) maka reaksi balik
pun akan besar, sehingga yield reaksi akan rendah. Oleh karena itu nilai K yang dipilih justru K yang kecil
(operasi temperature tinggi) agar reaksi balik dapat diminimalkan. Sedangkan untuk mengoptimalkan
pergeseran reaksi kea rah NH3, digunakan kondisi operasi tekanan yang besar, karena dengan
memperbesar tekanan reaksi akan bergeser kearah komponen yang jumlah mol-nya lebih kecil. Dari
persamaan reaksi diketahui bahwa NH3 memiliki konstanta stoichiometri yang lebih kecil dibanding
dengan total konstanta N2 dan H2.

No.2

Jawab:

a. Reaksi 1 : CAo
Reaksi 2 : CA (produk yang diharapkan)
Reaksi 3 : CA2

Orde reaksi total : 1-0-2 =-1

Karena orde reaksi total <0 maka reactor yang tepat untuk reaksi tersebut adalah CSTR.

b. Asumsi A adalah gas ideal.

Fao = 1lbmol/min
P = 4 atm = 58.78 Psi
T = 449 F = 909 R
R = 10.731 ft3.Psi/lbmol.R
P.Qo = Fao. R.T
58.78 Psi . Qo = 1lbmol/min . 10.731 ft3.Psi/lbmol.R . 909 R
Qo = 165.95 ft3/min
 Fa = Fao (1-X)
Fa = 1lbmol/min (1-0.9)
Fa = 0.1 lbmol/min

Q= 16.5 ft3/min

V = 102.69 ft3

Volume reactor yang dibutuhkan adalah sebesar 102.69 ft3