You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sejarah perkembangan kebudayaan Indonesia dapat di bagi ke dalam tiga masa yaitu
masa pra sejarah , masa purba (kuna), masa madya , dan masa modern. Dari ke empata masa
tersebut , yang akan di bahas dalam bab ini adalah masa setelah kebudayaan bangsa kita
mendapat pengaruh dari kebudayaan luar, yakni sejak memasuki masa pra sejarah , ketika
bangsa indonesia sudah mengenal tulisan ,tidak akan di bahas dalam bab ini.

Tujuan

1. Menjelaskan mulai masuknya pengaruh kebudayaan luar terhadap kebudayaan


indonesia ;

2. Menyebutkan beberapa kerajaan Hindu dan Budha yang pernah ada di indonesia

3. Menjelaskan beberapa bukti pengaruh kebudayaan Hindu dan Budha terhadap


kebudayaan Indonesia

4. Menjelaskan masa kedatangan Islam ke Indonesia untuk pertama kali

5. Menjelaskan beberapa kerajaan Islam yang pernah ada di Indonesia

6. Menunjukan bukti-bukti pengaruh kebudayaan Islam terhadap kebudayaan Indonesia

7. Menjelaskan bagaimana pengaruh barat (Eropa) terhadap kebudayaan Indonesia.

i
Bab II

PEMBAHASAN

1.Pengaruh Kebudayaan India (Hindu dan Budha)

a. Awal mula kedatangan Kebudayaan India

Pada abad-abad pertama masehi mulai terjadi pertemuan antara kebudayaan asli
Indonesia dengan kebudayaan luar, yakni kebudayaan Hindu yang datang dari India.
Masuknya pengaruh kebudayaan Hindu itu telah menandai berakhirnya jaman pra sejarah dan
mulai membawa bangsa Indonesia ke dalam jaman sejarah,karena sejak jaman Hindu itu
bangsa kita mulai mengenal tulisan. Kebudayaan India yang datang ke Indonesia itu di bawa
oleh para pedagang India, Masuk nya pengaruh India melalui agama Hindu ke Indonesia
dapat di telusuri dengan di temukannya batu-batu di Kutai (Kalimantan Timur) dan Jawa
Barat, yang di tulis menggunakan huruf Pallawa. Huruf Pallawa ini merupakan huruf yang
bisa di gunakan di India selatan antara kira-kira abad ke-3 sampai ke-7. Batu bertulis yang di
temukan di Kutai dan dekat Bogor Jawa Barat itu merupakan batu tertulis tertua yang di
temukan di Indonesia . Hal itu membuktikan bahwa pengaruh kebudayaan luar yang pertama
mempengaruhi kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan Hindu dari India.

Menurut R.Soekmono , dengan kedatangan pengaruh Hindu itu kebudayaan Indonesia mulai
mengalami perubahan besar pengaruh Hindu bukan saja mengantarkan bangsa Indonesia
memasuki jaman sejarah , tetapi juga membawa perubahab dalam susunan masyarakatnya
,yakni timbulnya kedudukan raja. Dengan adanya perubahan ini pun dengans endirinya
penghidupan dan adat kebiasaan bangsa Indonesia yang telah ada sebelumnya juga ikut
berubah.

b. Kerajaan – Kerajaan Hindu dan Budha

Kerajaan Kutai , Disini ditemukan prasasti yang dari jenis hurufnya (Pallawa) dan bahasanya
(Sanksekerta) berasal dari sekitar tahun 400 M. Rajanya yang terkenal adalah Mulawarman,
Kerajaan Kutai mendapat pengaruh yang kuat dari agama Hindu.

Kerajaan Tarumanegara , Kerajaan ini lahir sekitar tahun 400-500 Masehi di jawa Barat,
Rajanya yang terkenal adalah Purnawarman. Bukti adanya kerajaan ini adalah di temukannya
tujuh buah prasasti yang di temukan di daerah sekitar Bogor (kebon kopi,Ciaruteun,Jambu,

i
pasir awi, dan Muara Cianten),di daerah Jakarta (Tugu,Cilincingan), dan banten selatan (desa
lebak,Munjul). Agama yang hidup pada masa itu adalah agama Hindu.

3. pengaruh kebudayaan barat (eropa)

Istilah kebudayaan barat berkembang setelah abad pertengahan (1500an), di mana


orang-orang eropa menyebar keberbagai penjuru dunia khususnya asia. Adapun faktor
pendorong didakannya perjalanan tersebut adalah

1. Kemajuan di bidang pengetahuan khususnya astronomi


2. Jatuhnya kota bizantium ke tangan islam pada saat perang salib
3. Adanya cerita menarik tentang benua asia dari para pelancong yang pernah
berkunjung ke asia

Dengan demikian tujuan orang eropa ke asia adalah untuk :

a. Menemukan daerah baru untuk dijadikan sumber ekonomi


b. Mencari daerah jajahan
c. Menyebarkan agama kristen

Hasil kebendaan kebudayaan barat di indonesia diantaranya adalah benteng-benteng


pertahanan, gereja dan bangunan yang bergaya eropa, agama kristen baik katolik maupun
protestan adalah hasil kebudayaan lainnya.

Pengaruh asing yang selamanya mendatangkan pengaruh positif yang tidak sesuai
dengan budaya bangsa tidak sedikit pula yang menyerap, karena itu peningkatan pengetahuan
dan wawasan tentang nilai-nilai luhur budaya bangsa mutlak di perlukan guna menyeleksi
dan mengantisipasi pengaruh negatif tersebut.

BAB III

i
KESIMPULAN

Kebudayaan bersifat dinamis, karena manusia sebagai pencipta budaya selalu berubah
jumlah dan daya cipta, selain itu perubahan kebudayaan dapat pula disebabkan oleh faktor
yang berasal dari luar seperti bencana alam,peperangan dan kontak dengan kelompok lain
yang berbeda kebudayaannya. Perbauran antara dua kebudayaan yang berbeda tanpa
menimbulkan hilangnya ciri khas atau kepribadian kebudayaan asal tersebut akulturasi.
Kebudayaan yang sekarang dipergunakan oleh masyarakat Indonesia umumnya hasil
akulturasu yang sebelumnya melalui seleksi dan modifikasi sehingga tidak menghilangkan
ciri khas kepribadian bangsa Indonesia.

i
Kata Pengantar

Dengan terlebih dahulu mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, akhirnya
makalah ini dapat juga diselesaikan .

Oleh karena itu , pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada
mereka yang telah banyak berperan dalam dalam proses penulisan makalah ini .

Penulis menyadari bahwa sebagai suatu makalah ini masih banyak kekurangannya maka
untuk itu penulis membuka diri untuk menerima saran dan kritik yang membangun guna
lebih sempurnanya makalah ini .

Akhirnya penulis mengharapkan semoga Allah swt membalas budi baik kepada semua pihak
yang telah banyak berperan dalam pembuatan makalah ini

Sumedang, Mei 2012

penulis

You might also like