Professional Documents
Culture Documents
Tinjauan Pustaka :
1. Neraca Teknis
Fungsi : untuk menimbang bahan yang akan digunakan untuk suatu analisa kualitatif
2. Neraca Analitik
Funsi : untuk menimbang bahan yang akan digunakan dalam suatu analisa
3. Timbangan Ohaus
Neraca ohaus adalah alat ukur masa benda dengan ketelitian 0,01 gram
Fungsi : untuk menimbang masa suatu zat.
Bahan : Garam
2. Neraca Analitik
Prosedur :
1. Neraca Teknis
Pertama kita mengatur sampai
menunjukkan angka 1.
Lalu setarakan panah tepat di depan angka nol
Setelah itu letakkan benda (spidol) di atas piringan
wadah beban
Lalu timbang beban tersebut dengan menggeser
pemberat sampai menunjukkan tepat diangka nol
Terakhir menghitung berat beban yang didapat
2. Neraca Analitik
a. Cara Tidak Langsung
Sambungkan kabel ke kontak dan neraca
Hidupkan neraca dengan menekan tombol On/Off
Tunggu sampai muncul 0000
Buka pintu neraca lalu masukan gelas ukur
Tutup pintu neraca dan lihat dan catat hasil yang di
dapat
b. Cara Langsung
Tekan TARE sampai muncul angka 000
Lalu buka pintu neraca dan masukkan garam sedikit
demi sedikit kedalam gelas ukur sampai
menunjukkan angka yang diinginkan.
Hasil :
Pembahasan :
Sangat banyak macam-macam alat ukur dalam labolatorium. Mulai dari alat ukur yang
sederhana sampai kedalam alat ukur yang paling rumit. Dari setiap alat-alat tersebut sangat
beragam pula cara penggunaanya dan beragam pula bentuknya.
Dan dari praktikum ini kami dapat mengetahui cara penggunaan dari alat ukur berat
berupa neraca teknik dan neraca analitik yang telah kami praktekkan masing-masingnya. Dan
kami juga mengetahui kegunaan dari masing-masing alat ukur tersebut secara spesifik dan lebih
mendalam.
Kesimpulan :
Dari hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa cara kerja neraca teknis dan neraca
analitik itu berbeda, kalau di neraca teknis kita bekerja secara manual dan tidak tertutup
kemungkinan kalau hasil yang kita dapat tidak pasti. Namun berbeda dengan neraca analitik, di
neraca analitik kita bekerja secara otomatis jadi kita bisa dapat hasil yang pasti.
3. Miftahur Rahmi
Instruktur:
Refnita Febriani, S.Si ( ) 4. Sezra Aldila
Sri Nofriyanti, S.Si ( )
Daftar Pustaka :
http://penetapankadarkalsiumcaco3didin.blogspot.com/2011/07/msds-kalium-hidroksida.html
(Diakses 18 Agustus 2015)
http://khoirulazam89.blogspot.com/2012/03/msds-kalium-permanganat.html(Diakses 18 Agustus
2015)
http://elogmegawati.blogspot.com/2012/03/bahaya-bahan-kimia-naoh.html(Diakses 18 Agustus
2015)
http://uhibbu-ilaiki.blogspot.com/2013/01/kalium-dikromat-k2cr2o7.html(Diakses 18 Agustus
2015)