Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Biodiesel adalah bahan bakar terbarukan yang diproduksi di dalam negeri yang
dapat diproduksi dari minyak nabati, lemak hewani, atau minyak restoran daur
ulang untuk digunakan pada kendaraan diesel, contohnya dari minyak biji kapuk.
Penelitian tentang Pembuatan Minyak Biji Kapuk Menggunakan Katalis
CaO/Hydrotalcite ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa katalis dan
rasio mol minyak dan metanol terhadap hasil yield biodiesel, mengetahui
kandungan FAME dari yield biodiesel tertinggi, serta pengaruh massa katalis dan
rasio perbandingan minyak biji kapuk dengan tehadap hasil konversi FFA.
Adapun perbandingan antara rasio molar minyak dengan metanol yang digunakan
yaitu 1:5, 1:10, 1:15, 1:20, 1:25 dengan waktu transesterifikasi selama 2 jam.
Hasil terbaik untuk yield didapatkan pada variabel 1:15 dengan massa katalis
1,5% sebesar 66%. Sedangkan % konversi FFA terbaik yaitu pada variabel 1:25
dengan massa katalis 1,5% yaitu 90,674 %. Kandungan FAME dari yield
biodiesel tertinggi mengandung rantai carbon C15-C26 dan didominasi senyawa
Linoleic Acid Metyl Ester.