You are on page 1of 1

PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KAPUK

MENGGUNAKAN KATALIS CaO/HYDROTALCITE

M. Puguh Tri D.1, Rizki Cahyaningsih.2, Yustia Wulandari Mirzayanti3


Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Jalan Arief Rahman Hakim No. 100, Sukolilo, Surabaya
Telp. 031 5945043, Fax 031 5994620
Email : puguhtrid@gmail.com, rizkic27@gmail.com

ABSTRAK

Biodiesel adalah bahan bakar terbarukan yang diproduksi di dalam negeri yang
dapat diproduksi dari minyak nabati, lemak hewani, atau minyak restoran daur
ulang untuk digunakan pada kendaraan diesel, contohnya dari minyak biji kapuk.
Penelitian tentang Pembuatan Minyak Biji Kapuk Menggunakan Katalis
CaO/Hydrotalcite ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa katalis dan
rasio mol minyak dan metanol terhadap hasil yield biodiesel, mengetahui
kandungan FAME dari yield biodiesel tertinggi, serta pengaruh massa katalis dan
rasio perbandingan minyak biji kapuk dengan tehadap hasil konversi FFA.
Adapun perbandingan antara rasio molar minyak dengan metanol yang digunakan
yaitu 1:5, 1:10, 1:15, 1:20, 1:25 dengan waktu transesterifikasi selama 2 jam.
Hasil terbaik untuk yield didapatkan pada variabel 1:15 dengan massa katalis
1,5% sebesar 66%. Sedangkan % konversi FFA terbaik yaitu pada variabel 1:25
dengan massa katalis 1,5% yaitu 90,674 %. Kandungan FAME dari yield
biodiesel tertinggi mengandung rantai carbon C15-C26 dan didominasi senyawa
Linoleic Acid Metyl Ester.

Kata kunci: biodiesel, CaO/ Hydrotalcite, minyak biji kapuk

You might also like