You are on page 1of 14

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA TN.

“ S”
DESA MEKAR DUSUN III KEC. SOROPIA
TANGGAL 12 S/D 20 JULI 2018

A. IDENTITAS KELUARGA
a. Struktur Keluarga
Nama KK : Tn. "S"
Umur : 25 tahun
Pendidikan terakir : SMP
Pekerjaan pokok : Nelayan
Perkawinan : Ke – 1
Agama : Islam
Suku : Bajo
Alamat : Desa Mekar, Dusun II

b. Daftar Anggota Keluarga


NO NAMA UMUR AGAMA HUBUNGAN PENDIDIKAN PEKERJAAN
.KELUARGA
1. Sania 21 thn Islam Istri SMP IRT
2. Ari 4 thn Islam Anak - -
3. Melisa 2 thn Islam Anak - -

c. Genogram

+ +

25 21

1 2
Keterangan:

: Laki – Laki : Garis Pernikahan

: Perempuan : Garis Keturunan

I. Pola/kebiasaan Keluarga Sehari-hari


1. Pola makan keluarga
a. Makanan pokok : Nasi
b. Frekuensi makanan/hari : 3 kali perhari.
c. Menu makanan keluarga : ikan,sayur,tempe dan lain – lain
2. Sarana hiburan keluarga
Keluarga mempunyai sarana hiburan yaitu televisi
3. Pola komunikasi keluarga
a. Dalam menghadapi suatu masalah kesehatan, yang mengambil
keputusan untuk mencari jalan pemecahan adalah suami selaku
kepala keluarga.
b. Perselisihan/konflik antar anggota keluarga biasa terjadi tapi dapat di
selesaikan dengan cara musyawarah di mana kepala keluarga sebagai
penengah.
II. Data Kesehatan Lingkungan
1. Perumahan
a. Status kepemilikan rumah : rumah mertua
b. Bentuk bangunan : non permanen
c. Komposisi ruangan dan jumlah :
 Ruang Tamu :1
 Ruang Tidur :2
 Ruang makan :1
 Dapur :1
 Kamar mandi :1
d. Luas bangunan : 8 x 11 m
e. Penerangan : Lampu
f. Ventilasi rumah : Ada
g. Lantai : kayu

Denah Rumah :

WC
(VI) Dapur dan Ruang Makan ( V)

Ruang Tengah (II) Kamar Tidur


(IV)

Ruang Tamu (I) Kamar Tidur


(III)

2. Sarana Sanitasi Lingkungan


a. Sumber air minum : air ledeng
b. Untuk mencuci : air ledeng
c. Penggunaan air minum : Di masak terlebih dahulu
d. Jarak antara sumber air minum dengan tempat pembuangan kotoran ± 7
m.
e. Pembuangan air limbah : Di buang di laut
f. Pembuangan kotoran (BAB/BAK) : WC cemplung
g. Kebiasaan membuang sampah : Di laut
h. Status WC yang di gunakan Keluarga : WC sendiri
i. Pemeliharaan kebersihan WC : Bersih
j. Ternak Peliharaan : Tidak ada

III. Pemanfaatan Sarana Kesehatan


1. Sarana kesehatan di manfaatan ketika ada anggota keluarga yang sakit.
Pengobatan di lakukan di puskesmas terdekat yang berjarak ± 11 km dari
tempat tinggal.
2. Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan 1 km
IV. Fasilitas yang di miliki
1. Fasilitas transportasi : -
2. Fasilitas komunikasi : Fasilitas Komunikasi yang di gunakan adalah telpon
genggam.
V. Data Personal Hygiene
1. Rambut
a. Rambut Nampak bersih
b. Kebiasaan mencuci rambut 2 hari sekali dengan menggunakan
shampoo.
c. Tidak ada anggota keluarga yang bermasalah.
2. Mulut dan Gigi
a. Mulut dan gigi tampak bersih.
b. Kebiasaan menggosok gigi 2 kali sehari setiap selesai mandi dengan
menggunakan shampoo.
c. Alat yang di gunakan untuk menggosok gigi adalah sikat gigi.
d. Tidak ada anggota keluarga yang bermasalah.
3. Kulit
a. Kulit tampak bersih.
b. Frekuensi mandi 2 kali sehari.
c. Tempat mandi di kamar mandi sendiri.
4. Kebersihan tangan dan kaki
a. Keluarga selalu menggunakan alas kaki ketika berada di luar rumah.
b. Keluarga selalu mencuci tangan sebelum makan.
c. Keluarga jarang mencuci kaki sebelum tidur.
5. Pakaian
a. Pakaian tampak bersih.
b. Kebiasaan mengganti pakaian 2 kali sehari atau sesuai kondisi.
VI. Data KIA
1. Anak Balita

Berat Camp
Imunisasi Ket
badan ak
Penolong
No Nama
Persalinan B DPT Polio Hb
Lahir skr C
G 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. An. Ari Bidan 3500 15 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

An.
Bidan 2500 9 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Melisa

VII. Keadaan Kesehatan Keluarga


1. Keadaan kesehatan
Keadaan keluarga saat kunjungan dalam keadaan baik (suami, istri dan
anak)
2. Riwayat kesehatan keluarga:
a. Pada umumnya Tn.S beserta keluarga tidak mempunyai penyakit
menular ataupun penyakit tertentu.
b. Begitupun dengan Ny. S beserta keluarga tidak memiliki riwayat
penyakit menular ataupun penyakit tertentu.

VIII. Sosial- Ekonomi- Budaya- Spiritual


1. Pendapatan keluarga cukup memenuhi keperluan keluarga. Penghasilan
Tn. S sebagai nelayan ± Rp. 500.000, 00
2. Tn. S memberikan uang kepada Ny. S uang belanja setiap harinya yang
di gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Istri yang mengatur
segala urusan rumah tangga.
3. Keluarga terutama kepala keluarga jarang mengikuti kegiatan-kegiatan di
masyarakat seperti pertemuan-pertemuan di kantor kelurahan karena
kesibukkan kerja.
4. Setiap anggota keluarga mempunyai tugas masing – masing
IX. Pendidikan Kesehatan
1. Keluarga belum mengetahui dan mengerti tentang HIV/AIDS.
2. Keluarga belum mengerti tentang pap smear
3. Keluarga sudah mengetahui dan mengerti tentang ASI Eksklusif.
4. Keluarga sudah mengerti tentang pemanfaatan posyandu.
5. Keluarga sudah mengerti tentang tanda bahaya kehamilan
3. Pertumbuhan dan perkembangan
a. Balita tidak pernah di bawa ke posyandu. An. A dan An.M setelah
imunisasi lengkap untuk mengetahui timbangan setiap bulannya
b. Ada kartu KMS.
c. Tidak ada pantangan makanan
4. Keluarga Berencana
a. Ibu menjadi akseptor KB.
b. Ibu mengatakan hanya tahu KB untuk menunda kehamilan.

X. Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga


Sehubungan dengan kesehatan keluarga maka diadakan pemeriksaan
fisik sebagai berikut :
1. Kepala Keluarga (Tn."S") 25 tahun
a) Keadaan umum baik
b) Tanda – tanda vital
o TD : 120/80 mmHg
o Nadi : 80 x/ menit
o Suhu : 37 oC
o Pernapasan : 20 x/menit
c) Inspeksi dan Palpasi
o Kepala : rambut hitam, pendek tampak bersih
o Wajah : ekspresi wajah tenang
o Mata : simetris kiri dan kanan, sclera tidak ikterus, konjungtiva
tidak pucat
o Hidung : simetris kiri dan kanan, tampak bersih
o Telinga : simetris kiri dan kanan, tampak bersih
o Gigi & mulut : tampak bersih, terdapat caries dan gigi tanggal
o Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena
jugularis
o Dada : simetris kiri dan kanan
o Abdomen : datar
o Ekstremitas : tidak ada oedema
o Postur tubuh : tinggi

2. Istri (Ny. "S") 21 tahun


a) Keadaan umum baik
b) Tanda – tanda vital
o TD : 100/80 mmHg
o Nadi : 84 x/ menit
o Suhu : 36,5 oC
o Pernapasan : 20 x/menit
o BB : 50 kg
c) Inspeksi dan Palpasi
- Kepala
Rambut hitam, bergelombang, pendek sebahu, tampak bersih, tidak
rontok, tidak ada benjolan, tidak ada ketombe.
- Wajah
Ekspresi wajah tenang, tidak ada cloasma gravidarum, dan tidak ada
Oedema.
- Mata
Simetris kiri dan kanan, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak pucat,
penglihatan baik.
- Hidung
Simetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran secret, tampak bersih.
- Telinga
Simetris kiri dan kanan, daun telinga terbentuk sempurna, tidak ada
pengeluaran sekret.
- Gigi dan mulut
Tampak bersih, tidak ada sariawan, mukosa bibir lembab, gigi tampak
lengkap
- Payudara
Simetris kiri dan kanan, aerola nampak hiperpigmentasi, putting susu
menonjol, tidak ada benjolan, belum ada pengeluaran kolostrum.
- Abdomen :
1) Tampak Striae albicans
2) Tidak ada luka bekas operasi
- Genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan
- Ekstremitas
o Atas : simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema
o Bawah : simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema, tidak ada
varies

a) Anak Kandung (An."M”) 2 tahun


b) Keadaan umum baik
c) Berat badan :-
d) Inspeksi dan Palpasi
o Kepala : rambut hitam, pendek, bergelombang, tampak
bersih, tidak rontok, tidak ada benjolan, tidak ada ketombe.
o Wajah : ekspresi wajah tenang
o Mata : simetris kiri dan kanan, sclera tidak ikterus,
konjungtiva tidak pucat
o Hidung : simetris kiri dan kanan, tampak bersih
o Telinga : simetris kiri dan kanan, tampak bersih
o Gigi dan mulut : tampak bersih, tidak ada sariawan, mukosa bibir
lembab, gigi belum lengkap
o Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena
jugularis
o Dada : simetris kiri dan kanan
o Abdomen : datar
o Ekstremitas : tidak ada oedema

B. ANALISIS MASALAH
Masalah kesehatan/ kebidanan yang ditemui oleh keluarga Tn.”S” disebabkan
oleh faktor ketidaktahuan.faktor ini menimbulkan ketidak mampuan keluarga
untuk mengatasi berbagai berbagai masalah tersebut
Untuk masalah yang paling utama di keluarga Tn.” S “ yakni kurangnya
pengetahuan tentang HIV/AIDS dan Pap Smear karena kurangnya pemahaman
tersebut maka diperlukan intervensi yakni penyuluhan kesehatan pada keluarga
Tn.”S” sehingga dapat meningkatkan kesehatan yang dilakukan secara bertahap
dalam membangkitkan motivasi keluarga kearah perilaku yang sehat.
Bila respon keluarga terhadap upaya ini positif maka langkah selanjutnya
adalah mengadakan intervensi ini sesuai permasalahan dengan melibatkan
keluarga secara aktif mulai perencanaan tindakan,sehingga membawa hasil yang
nyata dan dirasakan oleh keluarga dalam meningkatkan kemampuan
perencanaan ,penanggulangan masalah sampai dengan pelaksanaan tindakan
ramah sehingga membawa hasil yang nyata dirasakan manfaatnya oleh keluarga
dalam meningkatkan kemampuan memelihara diri dalam keluarga mereka sendiri
yang selanjutnya timbul dalam keluarga

C. RUMUSAN MASALAH
Dari data tersebut diatas dianalisis,maka banyak permasalahan yang timbul
dalam keluarga Tn. “ S “ yang disebabkan oleh ketidaktahuan ,disamping sosial
budaya sehingga timbul masalah sebagai berikut :
1. HIV/AIDS
2. Pap Smear
D. PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah merupakan langkah selanjutnya setelah masalah
ditemukan. Masalah disusun berdasarkan prioritas karena tidak memungkinkan
masalah yang ada dalam keluarga Tn. "S" di selesaikan secara bersama – sama.
Oleh karena itu prioritas masalah disusun untuk menentukan tingkat
permasalahan agar penyelesaiannya lebih berfokus dan sasaran serta harapan.
Prioritas masalah dalam keluarga Tn."S" adalah sebagai berikut :
 Kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman kesehatan yang


ancaman memungkingkan akan
kesehatan mengakibatkan kesehatan yang
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 terganggu yaitu sebuah
masalah dapat keluarga tidak mengetahui
diubah tentang HIV/AIDS dan cara
3. Potensi 1/3 x 1 1/3 penularan dapat menjadi
masalah dapat ancaman kesehatan,dengan
diubah diberi pengetahuan dan
4. Menonjolkan 0/1 x 1 0 penyuluhan akan mengetahui
masalah – tentang HIV /AIDS.Keluarga
masalah tidak dapat merasakan sebuah
dirasakan masalah,tetapi keluarga
tersebut tidak mengetahui
tentang HIV/AIDS

Jumlah Total 3

 Kurangnya pengetahuan keluarga tentang PAP SMEAR

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Kurangnya pengetahuan tentang
ancaman Pap Smear dapat menjadi sebuah
kesehatan ancaman kesehatan bagi
keluarga karena bisa
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 menyebabkan kesehatan yang
masalah dapat terganggu ,dengan diberikannya
diubah pengetahuan dan penyuluhan
tentang Pap Smear akan
3. Potensi masalah 1/3 x 1 1/3 mengetahui tentang Pap Smear
dapat diubah serta manfaat dan kegunaan Pap
Smear
4. Menonjolkan
0/1 x 1 0
masalah –
masalah tidak
dirasakan
Jumlah Total 3

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn.” S”

No Masalah Tujuan Rencana Implementasi Evaluasi


kesehatan asuhan
1. Kurangnya Setelah dilakukan a. Beritahu Tanggal 17 – 7 – 2018 Tanggal17 –
pengetahu penyuluhan pada Jam 15.00 wita 7 -2018 jam
an tentang tentang HIV/AIDS keluarga a. HIV/AIDS adalah 15.00 wita
HIV/AIDs diharapkan pengertian kuman /penyakit yang Ibu mengerti
keluarga Tn.” S “ HIV/AIDS menyerang sistem dan mampu
memahami b. Beritahu imun/kekebalan tubuh menjelaskan
a. Pengetian pada b. Tanda dan gejala kembali apa
HIV/AIDS keluarga HIV/AIDS yang sudah
b. Cara penularan cara - batuk di jelaskan
HIV/AIDS penularan berkepanjang
c. Tanda dan HIV/AIDS an
gelaja c. Beritahu - diare1 bulan
HIV/AIDS pada tak berhenti
d. Cara keluarga - sariawan dll
pencegahan tanda dan c. cara penularan
HIV/AIDS gejala HIV/AIDS
HIV/AIDS - jarum suntik
d. Beritahu - donor darah
cara - gonta - ganti
keluarga pasangan
pencegah
an
HIV/AIDS
2. Kurangnya Setelah dilakukan a. Beritahu Tanggal 17-7-2018 jam Tanggal 17
pengetahu penyuluhan pada 15.00 wita – 7-2018
an tentang tentang pap smear keluarga a. Menjelaskan pada Ibu mengerti
pap smear diharapakan pengertian keluarga tentang dan mampu
keluarga Tn.” S “ pap smear pemeriksaan pap menjelaskan
memahami b. Beritahu smear kembali apa
a. pengertian pada b. Menjelaskan pada yang sudah
pap smear keluarga keluarga kapan dijelaskan
b. ketentuan kapan pemeriksaan pap
pemeriksaan pemeriksaa smear
pap smear
LEMBAR PENGESAHAN

MENGETAHUI

PEMBIMBING INSTITUSI

YUSTIARI, SST, M.Kes


NIP. 198011172007012016
ASKEB KOMUNITAS

OLEH

SUNARTI
P003121017091

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN DIV KEBIDANAN
2018

You might also like