You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS XIII KOTO KAMPAR III
JL. POROS MESJID DESA KOTO MESJID
KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR III

Kode Pos : 28453

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS XIII KOTO KAMPAR III
Nomor : 445/Pusk XIII KK III/SK/2018/......
TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS

DAN KESELAMATAN PASIEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPTD PUSKESMAS XIII KOTO KAMPAR III,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien di Puskesmas XIII Koto Kampar III, perlu disusun
aturan yang mewajibkan tenaga klinis dalam proses peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien;

b. bahwa sehubungan dengan butiran tersebut diatas maka perlu


menetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas XIII Koto
Kampar III tentang Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu
Klinis dan Keselamatan Pasien.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3495);

2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4431);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga


Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara 3637);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 159.b/Menkes/Per/II/1998 tentang


Rumah Sakit;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor


1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009, Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, tempat Praktik Mandiri Dokter, Tempat
praktik Mandiri Dokter Gigi;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS XIII KOTO KAMPAR III
TENTANG KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

Kesatu : Semua tenaga klinis di Puskesmas XIII Koto Kampar III wajib melakukan
upaya peningkatan mutu klinis.
Kedua : Setiap tenaga klinis harus memperhatikan keselamatan pasien dalam
memberikan pelayanan kesehatan

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagimana mestinya.

Ditetapkan di : Koto Mesjid


Pada Tanggal : ……………….

KEPALA UPTD PUSKESMAS


XIII KOTO KAMPAR III

Bustami, S.Kep
NIP. 19790101 200902 1 003
LAMPIRAN: SK KEPALA UPTD PUSKESMAS
XIII KOTO KAMPAR III
NOMOR :
TANGGAL :

PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KLINIS


PUSKESMAS XIII KOTO KAMPAR III

A. PENDAHULUAN
Pelayanan Prima sebagai visi yang ingin dicapai oleh puskesmas ini pada tahun 2019
mendatang mengharuskan seluruh stakeholder-nya untuk segera memperbaiki pelayanan
mereka. Salah satu aspek penting dalam pelayanan puskesmas adalah pelayanan medis
yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi. Itulah sebabnya, program peningkatan mutu
pelayanan medis perlu mendapat perhatian yang memadai dari pihak puskesmas.

B. TEMA
Pemenuhan akreditasi pelayanan medik akan meningkatkan mutu pelayanan medis.

C. TUJUAN
1. Terlaksananya kegiatan pemantauan terhadap indikator klinis yang meliputi
keefektifan klinis, fokus pada pasien, keamanan pasien dan orientasi staf.
2. Terlaksananya kegiatan audit medis.
3. Terlaksananya 7 langkah keselamatan pasien.
4. Termanfaatkannya alat kedokteran.
5. Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan.
6. Terlaksananya kegiatan survey kepuasaan pasien.

D. SASARAN
1. Dokter umum.
2. Dokter gigi.
3. Bidan.
4. Perawat.

E. BENTUK KEGIATAN
a. Pemantauan Indikator Klinis
1. Kepala puskesmas membentuk Unit Penilai Indikator Pelayanan Puskesmas (yang
diantaranya akan menilai indikator medik)
2. Unit Penilai melakukan pemantauan terhadap indikator-indikator sebagai berikut :
a. Keefektifan klinis yang meliputi :
1) Tingkat pasien yang pernah berobat

2) Angka komplikasi

3) Kesesuaian

4) Kemajuan perbaikan kualitas

5) Proses berbasis bukti

b. Berpusat pada pasien


1) Waktu tunggu

2) Kesetaraan akses

3) Hak-hak pasien

4) Persepsi pasien

c. Keamanan pasien

1) Infeksi nosokomial
2) Jatuh
d. Orientasi staf

1) Pergantian pegawai.

2) Tingkat ketidak hadiran.

Hasil pemantauan indikator klinis disusun dalam bentuk laporan. Laporan hasil
pemantauan indikator klinis disampaikan kepada seluruh stakeholder puskesmas.
Membuat notulen dan surat tindak lanjut dari hasil evaluasi

b. Audit Medis
1. Kepala puskesmas membentuk Tim Audit Medis.
2. Tim Audit Medis menyelenggarakan kegiatan audit medis, paling sedikit tiga kali
dalam setahun.
3. Hasil kegiatan audit medis dibuat notulen dan yang hadir diabsen.
4. Bila ada yang perlu ditindak lanjuti dibuat surat keputusan kepala puskesmas.

c. Keselamatan Pasien
1. Kepala puskesmas membentuk Komite Keselamatan Pasien Puskesmas.

2. Komite menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien puskesmas.

a. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien.

b. Pimpin dan dukung staf anda.


c. Integrasikan aktivitas resiko.

d. Kembangkan sistem pelaporan.

e. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien.

f. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keamanan pasien

g. Cegah cedera melalui implementasi sistem keamanan pasien.

d. Pendidikan dan Pelatihan Kelompok Staf Medis Fungsional


1. Masing-masing Kelompok Staf Medis Fungsional mengajukan usulan pelatihan
yang akan dilakukan oleh masing-masing dokter dan asistennya.

2. Usulan pelatihan direkapitulasi oleh komite medis.

3. Komite medis mengajukan usulan pelatihan kepada kepala puskesmas

melalui unit pendidikan dan pelatihan puskesmas.

4. Kegiatan diklat dievaluasi untuk perbaikan usulan diklat tahun berikutnya.

e. Survey Kepuasan Pasien


1. Tim survey di SK-kan oleh kepala puskesmas.

2. Tim survey menyusun kuesioner untuk survey.

3. Tim survey melakukan uji coba terhadap kuesioner.

4. Tim survey melakukan revisi terhadap kuesioner.

5. Tim survey melaksanakan survey dalam waktu 30 hari (pengumpulan data dan
analisa).

6. Hasil survey dipresentasikan dihadapan stakeholder puskesmas.

7. Dibuat rekomendasi untuk tindak lanjut survey.

f. Evaluasi dan Tindak Lanjut


Evaluasi dilakukan dalam masing-masing tim. Hasil dari evaluasi yang
memerlukan tindak lanjut, diajukan kepada kepala puskesmas.
g. Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai program
peningkatan mutu pelayanan medik di Puskesmas XIII Koto Kampar III.

Kepala Puskesmas XIII Koto Kampar III

Ns. Bustami, S.Kep, M.Pd


NIP. 19790101 200902 1 003

You might also like