You are on page 1of 9

KASUS 1

Pada pemeriksaa tubuh bagian luar di daerah cangkang bagian anterior ditemukan adanya
penebalan kulit akibat nanah (pus) yang mulai mengering, didiagnosa akibat adanya bakteri
pemakan daging. ( Lihat Video)
Hasil Pemeriksaan X-Ray pada GIT Sulcata Kecil : Konstipasi.
Analisis Obat :

1. Enrofloxacin (Golongan Fluoroquinolone);


Mekanisme kerja : Obat anti bakteri yang bekerja dengan menghambat DNA girase
bakteri.
Penggunaan : Aktif melawan Mycoplasma sp dan banyak bakteri dari gram positif dan
negative termasuk Pasteurella spp, Staphylococcus spp, Pseudomonas aeruginosa,
Klebsiella spp, Eschercia coli, Mycobacterium spp, Proteus spp, dan Salmonella spp.
Relatif tidak efektif melawan bakteri obligate anaerob. Fluoroquinolone adalah obat yang
sangat lipofilik yang mencapai konsentrasi tinggi dalam dalam sel dibanyak jaringan dan
sangat efektif dalam pengelolaan jaringan lunak, urogenital (termasuk prostat) dan infeksi
kulit. Untuk pengobatan penyakit micobacteri non-tuberkular, enrofloxacin dapat
dikombinasikan dengan kloritamicin dan rifampicin. Pemakaian dengan IV digunakan
pada kasus sepsis berat. Jika diberikan lewat IV dilakukan secara perlahan.
2. Biodin
3. Multivit
Indikasi : Pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin saat sakit, setelah sembuh dari
sakit dan saat stress.
Komposisi : Per ml mengandung : Vitamin A (15000 IU), Vitamin D3 (25 mcg), Vitamin
E (20 mg), Vitamin B1 (10 mg), Vitamin B2 (5 mg), Vitamin B6 (3 mg), Nicotinamide
(35 mg), Pantotenole (25 mg), Vitamin B12 (25 mcg).

4. Glycerin
Indikasi : Sebagai pelarut docusate sodium (obat pencahar) gliserin dispoble enema
syringe (Disposaject) .
Menurut kelompok kami penulisan glyserin dalam resep kurang tepat, karena gliserin
menurut jurnal digunakan sebagai pelarut dari obat Docusate sodium (Pencahar).

5. Daun Sirih
Indikasi : sebagai antibakteri dan antifungi.
Perendaman dilakukan setiap hari pada pagi hari. Dengan cara daun sirih direbus terlebih
dahulu kemudian setelah dingin sulcata kecil direndam sambil dijemur dibawah matahari
pagi.
Kasus 2
1. Enrofloxacin

 Indikasi : digunakan untuk pengobatan penyakit bakteri yang disebabkan


oleh bakteri sensitif dan mycoplasma infeksi untuk ternak, kucing dan
anjing, seperti Colibacillosis, Salmonellosis, Pasteurellosis,Actinobacillus
Pleuropneumoniae, mastitis, Mycoplasma pneumonia, dll.

 Dosis : untuk injeksi intramuskular dosis tunggal: babi, sapi, kambing dan
domba: 0,05 ml/kg tubuh berat; anjing, kucing dan kelinci: 0,05-0,1
ml/kgtubuh berat, sekali atau dua kali sehari selama 2-3 hari.

 Mekanisme Kerja : Bekerja pada membran sel dan dinding sel,


menghambat berbagai proses metabolisme bakteri sehingga menghambat
pertumbuhan dan aktifitas bakteri.
2. Biodin
Lampiran

You might also like