Professional Documents
Culture Documents
Kanker mulut merupakan jenis penyakit kanker yang berkembang di dalam rongga mulut.
Serangan kanker akan muncul pada bagian-bagian yang terdapat dalam mulut mulai dari lidah,
gusi, bibir, langit-langit mulut sampai sisi dinding dalam pipi juga tenggorokan dan kelenjar air
ludah.
Meski jumlah kasusnya tergolong rendah, tetapi dikatakan penyakit ini termasuk jenis kanker
yang paling mematikan. Peringkat kematiannya berada di posisi ke-11 di dunia. Ini karena
tingginya kasus kematian terhadap pasien kanker di dunia.
Berdasarkan data lain juga dikatakan penyakit kanker mulut termasuk jenis kanker yang biasa
menyerang kaum pria di usia menjelang manula, sekitar usia 40 sampai 50 tahun. Namun tak
sedikit pula kasus kanker di usia manula dan di beberapa negara dengan penggunaan tembakau
tinggi, kasus kanker pada usia muda relatif tinggi. Apa saja jenis kanker yang bisa menjangkiti
Anda?
Kanker mulut kebanyakan merupakan jenis kanker primer meski beberapa kasus kanker bersifat
sekunder dan tertular dari kanker pada kelenjar getah bening pada pangkal rahang.
Kebanyakan kasus kanker termasuk kategori kanker karsinoma sel skuamosa, setidaknya kasus
ini mencapai angka 90% dari seluruh kasus yang ada. Serangan muncul pada permukaan dari
dinding dalam mulut. Sedang sisanya merupakan jenis kanker yang langka seperti jenis
karsinoma melanosit dan adenokarsinoma yang fokus menyerang sel-sel pada kelenjar air ludah.
Lalu, adakah obat kanker yang dapat membantu Anda?
Sarang Semut
Sarang semut adalah sejenis herbal unik yang khas dari kawasan tropis. Merupakan herbal yang
berasal dari umbi sebuah tanaman epifit, sejenis tanaman yang hidup pada tanaman induk. Umbi
tanaman ini sangat khas berbentuk rongga dengan labirin pada sisi dalamnya. Di alam liar labirin
ini kerap kali menjadi rumah bagi semut hutan.
Sarang semut sendiri memiliki beragam jenis, namun untuk kualitas terbaik dalam mengatasi
kanker dipercaya merupakan jenis Myrmecodia pendans yang merupakan jenis sarang semut
endemik pedalamam hutan Papua.
Di dalam sarang semut ini terdapat khasiat perpaduan dari flavonoid, tokoferol, polifenol dan
tannin yang menjadikan herbal ini sangat berkhasiat dalam mengatasi kanker. Bahkan dikatakan
bahwa flavonoid dalam sarang semut berada dalam komposisi terlengkap dengan frekuensi yang
padat.
Kemampuan detoksifikasi dari sarang semut semakin optimal berkat kandungan polifenol dan
tokoferol sebagai antioksidan yang memiliki kemampuan hingga lebih dari 90%. Kedua anti
oksidan ini mampu mengatasi endapan pada pembuluh darah, membantu memperbaiki kerusakan
sel dan menjaga sel melakukan regenerasi secara normal serta menjaga sel tidak melakukan
mutasi DNA.
Sarang semut terbukti mampu menunjukan khasiatnya dalam tempo singkat, bahkan hanya
dalam waktu 1-3 bulan konsumsi rutin banyak penggunanya sudah merasakan tanda-tanda
kesembuhan.
Itulah jenis herbal sebagai solusi alternatif pengobatan kanker yang terbukti secara empiris
memiliki khasiat mengatasi kanker dengan efek samping minimal. Dan terbukti pula efektif
untuk membantu meningkatkan manfaat pengobatan medis kanker yang Anda jalankan.
Bagaimana ciri-ciri kanker yang perlu diwaspadai?
Gusi terus menampakan iritasi kemerahan yang tak kunjung sembuh meski sudah diatasi
dengan beragam obat.
Muncul sariawan yang tak kunjung sembuh, tampak membengkak dan meluas meski
sudah Anda obati. Kadang sariawan sampai Nampak membentuk massa kecil dalam
warna putih seperti abses.
Muncul penebalan dan pembengkakan pada dinding dalam mulut.
Muncul rasa nyeri yang menusuk pada daerah mulut dengan disertai tanda iritasi
kemerahan atau luka dengan warna putih (sariawan)
Terjadi kekakuan pada mulut, sampai kadang rahang terasa sulit digerakan dengan rasa
sakit atau linu. Pasien juga mengeluhkan sulit untuk mengunyah.
Gigi goyang kadang sampai mudah lepas tanpa sebab
Rasa nyeri pada tenggorokan dan sulit untuk menelan karena terasa kaku di tenggorokan.
Rasa nyeri pada lidah, seperti lidah menjadi kaku dan sulit untuk digerakan.
Sulit bicara karena lidah dan mulut kerap terasa kaku dan nyeri.
Pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Pada dasarnya keluhan tahap awal dari kanker lebih menyerupai gejala infeksi. Namun bila
setelah Anda jalankan terapi antibiotik dan peningkat imunitas untuk melawan serangan bakteri
atau mikroba tetapi kondisi infeksi tak kunjung sembuh sampai 2 minggu.
Di saat itulah sebaiknya Anda segera menemui dokter untuk memastikan kondisi mulut Anda.
Dokter akan melakukan langkah biopsi atau pengambilan contoh jaringan mulut untuk
pemeriksaan terhadap keberadaan sel kanker. Apa penyebab kanker tersebut?
Mereka yang biasa mengonsumsi rokok, alkohol dan menggunakan obat-obatan terlarang dengan
cara merokok seperti ganja memilikir resiko sangat tinggi mengalami kanker. Terutama untuk
mereka yang mengonsumsi bahan-bahan aditif ini dalam porsi berlebihan sampai terjadi
penumpukan toksin dan oksidan dalam mulut. Kondisi yang dikenal dengan situasi karsinogen
ini akan membuat mulut menjadi habitat nyaman pertumbuhan sel kanker.
Kondisi toksinitas ini bisa menjadi semakin berat bila tidak terjadi keluhan terhadao
keseimbangan hormonal dan semakin kotornya mulut karena kurnag pembersihan. Kotoran yang
mengendap dalam mulut bisa saja memicu peradangan dan akhirnya menyebabkan sel kanker
muncul.
Selain masalah toksinitas, penyebab lain adalah munculnya peradangan, inflamasi atau sariawan
berat yang tidak diatasi dengan segera. Kerusakan sel yang terjadi menjadi terlalu berat sehingga
tak lagi mampu diatasi degan antibiotik biasa. Kerusakan semacam ini bisa menyebabkan
peradangan yang sulit diatasi dan pada akhirnya berkembang menjadi sel kanker.
Mereka yang mengalami infeksi HIV juga mengalami kerentanan yang serius terhadap kanker
mulut. Karena HIV akan menurunkan imunitas dan melemahkan kelanjar getah bening.
Hasilnya, infeksi mudah menyerang dan senyawa antigen tak berhasil diproduksi sehingga
mempercepat munculnya antigen dan taka da lagi perlawanan terhadap kanker yang terbentuk
pada mulut.
Kondisi lain adalah ketika mulut mengalami infeksi HPV Sifat virus yang mendorong organ
membentuk banyak polip dan kista ini juga akan mendorong mulut membentuk kista dan polip
yang bersifat sebagai pra kanker. Bila tak segera diatasi peradangan ini akan mengarah pada
pembentukan kanker di mulut. Bagaimana dengan pencegahan kanker?
Jika tindakan pencegahan sudah Anda coba untuk lakukan, maka pemeriksaan kanker perlu
dilakukan untuk memastikan keberadaan kanker di dalam mulut Anda. Bagaimana ini dapat
dilakukan?
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa prosedur medis dari pengobatan kanker mulut
yang umum dijalankan:
Sesuai dijelaskan pada setiap jenis prosedur, bahwa terdapat beberapa efek samping dan resiko
yang mungkin dihadapi pasien setelah menjalankan terapi medis pengobatan kanker. Karenanya
kadang beberapa pasien memilih menunda menjalankan pengobatan karena belum siap
menghadapi efek samping yang mengancam.
Untuk mereka, langkah diam dan membiarkan sel kanker tumbuh tanpa penanganan sama sekali
jelas tidak bijak. Karena sel kanker yang didiamkan jelas akan terus tumbuh dan meluas sampai
akhirnya tak dapat lagi ditanggulangi.
Salah satu langkah bijak adalah menjalankan terapi tradisional setidaknya untuk menekan
pertumbuhan, sehingga ketika waktunya siap untuk menjalankan terapi medis kondisi kanker
tidak beranjak pada stadium yang terlalu berat. Adakah salah satu alternatif obat kanker mulut
alami yang bisa dipilih?
Tak hanya itu, karena keduanya terbukti juga bisa Anda konsumsi sebagai pengobatan pasca
operasi pengangkatan kanker mulut untuk mempercepat penyembuhan pasca operasi dan
membantu menuntaskan penyingkiran sel-sel kanker tersisa pada tubuh Anda.