You are on page 1of 25

Langsung ke konten utama

Karya Absurd
Karya Absurd dari tangan penulis receh. Ini seperti celengan saya, barang kali apa yang Anda
cari ada disini. Coba dilihat sapa tau bermanfaat. Menulis untuk sekedar hobi. Seraya melacak
bakat dan menggali potensi. Terkadang isinya aneh dan tidak masuk akal untuk pembaca.
Mungkin yang mengerti hanya saya dan mereka yang tau saya. Karena setiap orang itu berbeda,
maka lihatlah keanehan tulisan saya. Karena saya berbeda. Coba dilihat sapa tau ada yang
melekat.

MUSEUM LAMPUNG SEBAGAI SARANA PELESTARIAN BUDAYA


LAMPUNG

November 26, 2015


MUSEUM LAMPUNG SEBAGAI SARANA
PELESTARIAN BUDAYA LAMPUNG

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI PERSYARATAN MENGIKUTI US/UN


MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 METRO
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
OLEH :

NAMA : NURHASANAH SASMALIA

NISN : 9978813203

PROGRAM : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS )

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI ( MAN ) 1 METRO
JL.Ki Hajar Dewantara No.110 Kampus 15A (0725) 45963
KOTA METRO
HALAMAN PENGESAHAN
Nomor : MA. H. PP. 00.6./......../2015

Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro beserta pembimbing dalam penyusunan paper
ini setelah mengadakan arahan dan bimbingan maka :

NAMA : NURHASANAH SASMALIA


NIS : 6742
Kelas /Program : XII /Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 4
Hari /Tanggal : 10 Januari 2015
Judul Paper : "MUSEUM LAMPUNG SEBAGAI SARANA
PELESTARIAN BUDAYA LAMPUNG".
Kami menerima dan mengesahkan Paper tersebut, untuk melengkapi dan memenuhi salah satu
syarat untuk mengikuti UAMBN/US/UN pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro Tahun
Pelajaran 2015/2016.

Mengetahui Metro, 1 Desember 2015


Kepala MAN 1 Metro Pembimbing

Drs. H.Moch Yamin, S. Pd, M. Pd Ibu Hj. Dra. Maryani,M.Pd


NIP. 195512101980031004 NIP.196308231993032001

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nurhasanah Sasmalia


Hobi : Membaca
Cita-cita : Guru
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Negri Agung, 23 November 1997
Alamat : Desa Kecubung, Kecamatan Terbanggi Besar
Agama : Islam
Nama Orang Tua
a. Ayah : A.Salam
b. Ibu : Siti Halimah
Pekerjaan Orang Tua
a. Ayah : Wirausaha
b. Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat Orang Tua : Desa Kecubung, Kecamatan Terbanggi Besar
Riwayat Pendidikan : TK IT Bustanul ‘Ulum
SD IT Bustanul ‘Ulum
SMP IT Bustanul ‘Ulum
MAN 1 Kota Metro

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Serta ucapan syukur alhamdulillah nikmat dan ridho-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Adapun maksud dan tujuan pembuatan
karya tulis ini untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca tentang Keraton Jogjakarta
guna memenuhi salah satu syarat mengikuti UAMBN/US/UN pada Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 1 Metro tahun pelajaran 2015/2016.
Dalam pembuatan karya tulis ini telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu,
dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. H. Moch Yamin, S. Pd, M. Pd, selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro.
2. Ibu Hj. Dra. Maryani,M.Pd, selaku pembimbing dalam pembuatan karya tulis ini.
3. Kedua Orang Tua tercinta beserta keluarga yang selalu memberikan dukungan material dan
moril.
4. Teman-teman khususnya kelas XII IPS yang telah membantu menyelesaikan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan karya tulis ini agar lebih baik lagi di
waktu berikutnya. Akhir kata penulis berharap agar karya tulis ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.

Metro, 1 Desember 2015


Penulis

Nurhasanah Sasmalia
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................................. iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... ...... iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan Observasi...................................................... 1
1.2 Tujuan dan Kegunaan Observasi........................................................... 2
1.3 Sistematika Pembahasan....................................................................... 2
BAB II LAPORAN HASIL OBSERVASI.............................................................
2.1 Landasan Kegiatan Observasi............................................................... 4
2.2 Waktu dan Tempat Penelitian............................................................... 4
2.3 Metode Pengumpulan Informasi dan Data........................................... 4
2.4 Hasil Observasi..................................................................................... 5
2.4.1 Keadaan Obyek Observasi/Sejarah Obyek/Deskripsi.................. 5
2.4.2 Manfaat Obyek.................................................................... ..... 12
2.5 Pembahasan......................................................................................... 13
BAB III PENUTUP.................................................................................................
3.1 Kesimpulan.................................................................................... ..... 14
3.2 Saran-saran.......................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan Observasi

Dalam rangka mencapai tujuan Nasional bidang Pendidikan, diperlukan peningkatan dan
penyelenggaraan pendidikan Nasional yang disesuaikan dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi serta kebutuhan pembangunan. Sejalan dengan itu, MAN 1 Metro
melakukan dan motivasi dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan dan motivasi
belajar siswa serta membuka cakrawala berfikir peserta didik dengan "Program Kegiatan Studi
Tour".
Objek wisata yang terdapat di seluruh penjuru Indonesia khususnya di Lampung merupakan
Wahana yang berperan untuk membekali siswa untuk menambah pengalaman disamping Ilmu
Pengetahuan yang diperoleh selama berada di bangku Madrasah. Salah satunya adalah Museum
Lampung yang terletak di Jalan Hi 2 A Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng, Bandar Lampung.
Museum Lampung atau Museum Ruwai Jurai yang berperan sabagai sarana pelestarian budaya
lampung merupakan tempat yang sering dikunjungi pelajar dan masyarakat saat mengisi hari
libur.
Berdasarkan kenyataan itulah MAN 1 Metro membuat Program Kegiatan Studi Tour yang
dilaksanakan setiap tahun pelajaran, untuk kelas XI menjelang kenaikan ke kelas XII dengan
harapan dapat memberikan suatu realisasi yang sudah dipelajari di kelas khususnya untuk mata
pelajaran sejarah, membuka wawasan para siswa dan mengenalkan betapa kayanya Bangsa
Indonesia. Sebagai bekal bagi siswa dalam menyusun karya tulis (Paper) sebagai persyaratan
untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) maupun Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
(UAMBN).
1.2 Tujuan dan Kegunaan Observasi

Tujuan dan kegunaan penelitian dalam karya tulis ini adalah :


1. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti UAMBN/US/UN di MAN 1 Metro;
2. Untuk mengetahui peranan Museum Lampung sabagai sarana pelestarian budaya lampung;
3. Untuk mengetahui peranan Museum Lampung sabagai sarana pembelajaran dan pelestarian
budaya lampung;

1.3 Sistematika Pembahasan

Untuk memudahkan dalam penyusunan paper ini, maka penulis menggunakan sistematika
pembahasan dan mengurutkan masalah yang akan di bahas, Sistematika pembahasan ini
menjadikan tiga bab yaitu :
a. BAB 1 Pendahuluan
Bab ini berisi tentang : Latar belakang masalah, Tujuan dan Kegunaan Observasi serta
Sistematika Pembahasan
b. BAB II Laporan Hasil Observasi
Bab ini berisi tentang : Landasan Kegiatan Observasi, Waktu dan Tempat Penelitian, Metode
Pengumpulan Informasi dan Data, Hasil Observasi, Manfaat Observasi serta Pembahasan
c. BAB III Penutup
Bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran-saran
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI

2.1 Landasan Kegiatan Observasi

Dalam rangka menjalankan tugas dan untuk mendapatkan data-data dalam pembuatan paper ini
penulis mengadakan observasi dengan cara melakukan penelitian langsung pada objek observasi.
1. Berlandaskan pada Keputusan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro
Nomor: MA. h. PP. 00.6./....../2015,
2. Perihal untuk mengadakan observasi penulis ajukan sebagai salah satu
persyaratan di dalam mengikuti evaluasi belajar tahap akhir nasional umum tahun
pelajaran 2015/2016.

2.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Dengan menggunakan 5 bus pariwisata. Tujuan karya wisata adalah Lampung tanggal
pemberangkatan 10 Januari 2015. Tempat penelitian adalah kawasan bersejarah yang ada di
pulau Sumatra khususnya yang berada di Lampung yakni Museum Lampung yang dikunjungi
pada tanggal 10 Januari 2015.

2.3 Metode Pengumpulan Informasi dan Data

1. Metode Pustaka
Dengan membaca buku dan mencari Informasi yang ada di internet mengenai Museum
Lampung.
2. Metode Wawancara
Dengan mewawancarai pemandu wisata yang mengetahui banyak tentang Museum
Lampung.
3. Metode Observasi
Dengan meninjau langsung keadaan obyek penelitian yakni Museum
Lampung.
2.4 Hasil Observasi
2.4.1 Keadaan Obyek Observasi/Sejarah Obyek/Derkripsi
1. Keadaan Obyek Observasi
Dengan Lokasi Museum Lampung yang bisa dikatakan strategis karena berada ditengah-tengah
Kota Bandar Lampung, Museum Lampung menjadi salah satu pilihan wisata bagi para pelajar
dan masyarakat sekitar yang ingin menghabiskan masa liburnya sekaligus mendapatkan ilmu
sejarah dari kunjungan tersebut. Kekayaan Budaya Kebanggaan Bangsa ini dapat menarik
pengunjung sekitar 300 orang per hari di hari libur.

2. Sejarah Obyek Observasi


Museum lampung telah dirintis sejak tahun 1975 oleh kepala kantor pembinaan permuseuman
perwakilan Departemen pendidikan dan kebudayaan provinsi lampung di tanjung karang. Wujud
pembangunan fasilitas gedung pameran dan kantor baru dikerjakan pada tahun anggaran
1978/1979 didasarkan pada keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 064/P/1978
tanggal 30 maret 1978 tentang pengangkatan pemimpin dan bendaharawan proyek pehabilitasi
dan perluasan museum lampung.
Peletakan batu pertama pembangunan museum lampung dilakukan oleh kepala bidang
permuseuman sejarah dan kepurbakalan kanwil Depdikbud Provinsi Lampung Drs. Supangat
pada tanggal 13 juni 1978 di lokasi jalan Tenku Umar No 64 Gedung Meneng, sekarang menjadi
Jln. H. Zainal Abidin Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng Bandar Lampung.
Selanjutnya, berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia No. 0754/0/1987 museum lampung mendapat status Unit Pelaksanaan Teknis (UPT)
Direktorat Oedral kebudayaan pada tanggal 24 september 1988 bersama dengan peringatan hari
Aksa Internasional yang dipusatkan di DKOR Way Halim museum lampung diresmikan oleh
menteri pendidikan oleh kebudayaan Rebublik Indonesia Prof. Dr. Fuad Hasan.
Sementara itu, penambahan nama “Ruwai Jurai” untuk museum lampung ditetapkan melalui
surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No 0233/0/1990.
tanggal 1 april 1990. Penambahan itu disesuaikan dengan logo provinsi lampung “Sang Bumi
Ruwai Jurai”.
Pada erat ekonomi daerah berdasarkan keputusan Gubernur Lampung nomor 03 tahun 2001
tanggal 09 februari 2001 status museum lampung beralih menjadi Unit Pelaksana Taknis Dinas
(UPTA) dibawah dinas pendidikan provinsi sejak bulan februari 2008 UPTD museum lampung
beralih menjadi UPTA Dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi lampung.

3. Deskripsi
Museum Lampung adalah salah satu tempat kunjungan wisata sejarah yang dapat digunakan
sebagai sarana pendidikan, penelitian dan rekreasi. Museum Negeri Lampung “Ruwa Jurai”
mulai dirintis pembangunannya sejak tahun anggaran 1975/1976. Peresmiannya dilaksanakan
bersamaan dengan peringatan hari Aksara Internasional yang dipusatkan di Bandar Lampung
pada tanggal 24 September 1988. Peresmian ini dilakukan oleh Prof.Dr.Fuad Hasan dan
dinamakan “Ruwa Jurai”. Ruwa yang berarti dua dan Jurai yang berarti keturunan, apabila
disambungkan “Ruwa Jurai” artinya masyarakat Lampung terdiri dari dua keturunan, yaitu
masyarakat Lampung yang beradatkan Saibatin dan Pepadun.

4. Sarana Museum Lampung dan Pegawai


Adapun sarana yang ada di museum Negeri Lampung “Ruwa Jurai” sebagai berikut :

a. Gedung Pameran tetap berguna untuk menunjang fungsi kegiatan didalamnya.


b. Perpustakaan meseum Lampung sebagai bahan refrensi untuk memperkaya wawasan
tentang koleksi museum.
c. Laboratium Konservasi tempat untuk memproses kegiatan pengawetan benda-benda
koleksi.
d. Gedung koleksi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah yang siap disajikan diruang
pameran.
e. Gedung pameran khusus (tempore) untuk mengetahui kebudayaan dan lingkungan
f. Auditorium
g. Ruang fugimasi
h. Sebagai penunjang, museum Lampung juga dilengkapi dengan pos jaga satpam, toilet,
tempat parkir dan mushola.
i. Jumlah Pegawai Museum Negeri Provinsi Lampung berjumlah : 50 orang yang terdiri
dari :

1. Tenaga Fungsional : 16 orang


2. Tenaga Administrasi : 33 orang
3. Tenaga Keamanan : 1 orang

5. Koleksi Museum Lampung


Koleksi adalah aspek terpenting dari penyelenggaraan sebuah Museum. Yang lebih penting
adalah keinginan untuk tahu dan kemampuan mengikuti penalaran ilmiah sesuai dengan tuntutan
tugas dan fungsi Museum yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Sebagai museum yang bersifat umum koleksi museum yang dikumpulkan museum Lampung
meliputi kebudayaan manusia dan benda-benda tinggalan sejarah alam, untuk mengumpulkan
koleksi museum di lakukan berbagai cara yaitu:

a. Efakuasi.
b. Sitaan .
c. Imbal jasa atau pembelian.
d. Pertukaran dengan museum lain.
e. Sumbangan atau hibah
f. Replika.

Dan sampai sekarang Museum Lampung Ruwa Jurai memiliki sekitar 5000 buah koleksi benda-
benda bersejarah. Benda-benda tersebut di bagi menjadi 10 jenis, yaitu:
1. Geologika
Yaitu koleksi yang terdiri dari benda-benda bukti sejarah alam dan lingkungan serta berkaitan
dengan disiplin ilmu geologi.
2. Biologika.
Yaitu koleksi yang berkaitan dengan alam dan lingkungan serta berkaitan dengan disiplin ilmu
biologi.
3. Etnografika.
Yaitu benda-benda hasil karya manusia yang cara pembuatannya dan pemakaiannya merupakan
identitas.
.4. Arkeologika
Yaitu benda-benda yang merupakan bukti peninggalan budaya hindu budha dan masuknya islam.
.5 Historika
Yaitu benda yang mempunyai nilai sejarah yang pernah digunakan untuk hal-hal yang
berhubungan dengan perlawanan kepada penjajah.
6. Numismatika dan Heraldika.
Numismatika yaitu peninggalan yang berupa mata uang atau alat tukar lainnya. Sedangkan
Heraldika yaitu kumpulan tanda jasa dan peralatan pemerintah.
7. Fisiologika
Yaitu kumpulan tulisan atau naskah kuno yang ditulis diatas kulit kayu,bambu,dan sebagainya.
8. Keramologi
Yaitu benda yang terbuat dari tanah liat, bahan batuan atau perselin yang dibakar dengan suhu
tertentu.
9. Seni rupa
Yaitu benda hasil daya cipta, karsa, dan rasa manusia yang diungkapkan secara konkrit dalam
bentuk dua atau tiga dimensi yang memiliki keragaman dalam tema ide konsektual dan media
teknik.
10. Teknologika
Yaitu peralatan yang dibuat dengan teknologi tradisional, umumnya berupa peralatan, untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
Koleksi-koleksi tersebut antara lain:
Di bagian luar Museum terdapat beberapa benda bersejarah yaitu:
1. Bom dinamit yang berbentuk bola besi besar yang dulunya digunakan untuk
lahan pertanian di Raman Utara
2. Jangkar kapal dan lampu batas laut yang dulunya pernah terlempar ke Tanjung
Karang saat terjadi letusan Gunung Krakatau pada tahun 1983
3. Meriam
4. Lamban Persagi yang artinya Rumah Persagi.Adalah salah satu rumah adat
Lampung yang berusia hingga 300 tahun
Di dalam museum terdapat dua lantai antara lain lantai bawah,yang berisi tentang sejarah,dan
latai atas berisi tentang kebudayaan lampung.
Benda-benda yang ada di dalam Museum Lampung antara lain;
1. Patung Binatang Khas Sumatera.
Binatang-binatang tersebut antara lain: Harimau Sumatera, Beruang Madu, Gajah, Elang,dll.
2. Nama – nama Gubernur Yang Pernah Menjabat Sebagai Gubernur Lampung.
Di dalam museum juga terdapat nama-nama gubernur yang pernah menjabat di Lampung. Nama-
nama gubrnur yang pernah mejabat sebagai gubernur lampung antara lain:
1. Kusno Danupoyo 1964 – 1966
2. H,Zainal Abidin Pagar Alam 1966 – 1973
3. R.Sutioso 1973 – 1978
4. Yasir Yadibroto 1978 – 1988
5. Kolo Poedjono Pranyoto 1988 – 1993
6. Kolo Poedjono Pranyoto 1993 – 1998
7. Oemarsono 1998 – 2003
8. Tursadi Alwi 5/2/2003 – 2/6/2004
9. Sjcahroeddin Z.P 2/6/2004 - 2008
10. Syamsurya Ryacudu 2/7/2008 – 2/6/2009
11. Sjachroeddin ZP. 2/7/2009 – Sekarang.
3. Pecahan batu vulkanik Krakatau
Didalam museum juga terdapat gambarperistiwa meletusnya gunung Krakatau tahun 1883.Dan
terdapat juga pecahan batu vulkanik yang terlempar saat gunung Krakatau meletus.
4. Kerangka Manusia Purba
Kerangka manusia purba yang ditemukan di Lampung diperkirakan pernah hidup di zaman
megalitik kuno.Kebudayaan megalitik dimulai pada masa bercocok tanam, dimana pada saat itu
kepadatan penduduk sudah mencapai 2 jiwa/km2
5. Prasasti Batu Bergores.
Prasasti batu bergores atau lebih dikenal dengan sebutan Prasasti Batu Bedil yang dahulu kala
digunakan untuk upacara sacral saat ingin memberikan kekuatan gaib pada suatu alat yang
berupa senjata tajam dengan cara mengasahkannya ke Batu Bergores ini.Benda ini ditemukan di
Jabung,Lampung Timur.
6. Prasasti Palas Pasemah.
Prasasti ini ditemukan di Kecamatan Palas,Lampung Selatan.Prasasti ini terdiri dari 13 baris
huruf palawa.dan berbahasa melayu kuno. Isi prasasti ini adalah tentang penaklukan daerah
Lampung dan beberapa kutukan terhadap orang yang berani menentang kerajaan Sriwijaya.
7. Kerajinan dan Seni.
Kerajinan-kerajinan itu antara lain: Gerabah dan Keramik peninggalan zaman kuno.Alat yang
digunakan untuk mmembuat gerabah yaitu:tatab, cenuit, kawat, secang, karet, dan pecahan
piring.Tatab adalah alat yang digunakan untuk
8. Kitab dan Naskah Kuno.
Kitab-kitab itu ditulis menggunakan bahasa arab, Sedangkan naskah ditulis menggunakan aksara
Lampung.
9. Senjata Lampung.
Senjata-senjata tersebut antara lain:
a. Payan Kejang (tombak panjang) dan Taming (tameng), merupakan senjata tradisional yang
digunakan sebagai perlengkapan upacara adat.
b. Punduk Tekhapang (keris), merupakan benda pusaka pada masyarakat lampung yang
digunakan sebagai perlengkapan upacara adat.
c. Panderung (pedang), merupakan senjata tradisional.
d. Panderung (pedang tipe lampung), merupakan senjata tradisional lapung yang digunakan
sebagai perlengkapan pencak silat dalam acara Begawi Adat Lampung.
Sedangkan di lantai atas terdapat benda-benda yang menunjukkan tentang kebudayaan Lampung.
Benda-benda tersebut atara lain:
1. Perahu Kajang.
Pada masa lalu digunakan untuk aktifitas / kegiatan sehari – hari. Misalnya
mencari ikan, pasar terapung dll.
2. Alat Untuk Membuat Kain Tapis.
Di dalam adat Lampung kain tapis sering digunakan untuk acara
pernikahan/pesta.Biasanya alat ini digunakan oleh para wanita Lampung
untuk membuat tapis dengan sulaman benang berwarna emas yang indah.
3. Tempat Tidur Pengantin Lampung
Tempat tidur pengantin lampung disebut juga Puade. yang berusia ratusan
tahun.
4. Seperangkat alat music khas lampung
Biasanya digunakan saat upacara adat ,baik untuk mengiringi acara
pernikahan maupun tari tarian. Dan masih banyak lagi benda-benda di
Museum Ruwa Jurai Lampung ini.
6. Peranan Museum Lampung Sebagai Sarana Pelestarian Budaya
Dilihat dari tugas dan fungsinya museum Lampung memiliki peran penting sebagai sarana
pelestarian budaya lampung karena museum lampung sebagai pusat perkembangan yang
memiliki banyak koleksi benda-benda bersejarah, museum Lampung merupakan sarana sumber
pembelajaran dan pengetahuan sejarah. Selain itu, koleksi museum Lampung juga digunakan
sebagai sarana study dosen, mahasiswa, pelajar dan umum. Museum juga menjadi representasi
perjalanan suatu bangsa dan suatu Negara sehingga masyarakat akan mengetahui sejarah Negara
dan bangsanya melalui benda-benda koleksi yang terdapat di museum, tak hanya sebagai
representasi sejarah, sarana rekreasi, dan media pendidikan saja.
Manfaat museum dirasa betul oleh masyarkat, pelajar, terlebih oleh mereka yang mencintai
peradaban alam dan memiliki minat untuk menggalinya sebagai sumber pengetahuan. Agar
kebudayaan Lampung dapat berkembang sehingga mampu meningkatkan perannya dalam
pembangunan sesuai dengan perubahan sosial dan budaya, dilakukan upaya-upaya yang
terencana, terpadu dan terarah. Sehingga diperlukannya perbaikan dari dalam maupun luar
museum Lampung itu tersebut, agar masyarakat dapat mengetahui betapa pentingnya menjaga
dan melestarikan kebudayaan dari masyarakat Lampung terdahulu melalui museum Lampung.
Dikarenakan di dalam museum Lampung tersebut terdapat berbagai cerminan kebudayaan
Lampung asli terdahulu melalui benda-benda peninggalan yang ada di dalam museum Lampung.
Kebudayaan adalah way of life atau pedoman bagi masyarakat. Sebagai unsur vital, kebudayaan
mengambil unsur-unsur pembentuknya dari segala ilmu pengetahuan yang dianggap vital dan
sangat diperlukan dalam menginterpretasi semua yang ada dalam kehidupannya. Hal ini
diperlukan sebagai modal dasar untuk dapat beradaptasi dan mempertahankan kelangsungan
hidup (survive). Dalam kaitan ini kebudayaan dipandang sebagai nilai-nilai yang diyakini
bersama dan terinternalisasi dalam diri individu sehingga terhayati dalam setiap perilaku. Nilai-
nilai yang dihayati ataupun ide yang diyakini tersebut itu diperoleh melalui proses belajar. Proses
belajar merupakan cara untuk mewariskan nilai-nilai tersebut dari generasi ke generasi. Proses
pewarisan tersebut dikenal dengan proses sosialisasi atau enkulturasi (proses pembudayaan). Dan
melalui museum itulah kita sebagai masyarakat yang hidup dimasa sekarang haruslah sangat
berterimakasih kepada museum yang memang sangat memberikan peranan penting dalam
menjaga atau memberi tahu tentang kebudayaan asli yang mencerminkan jati diri masyarakat
tertentu disuatu daerah. Termasuk Lampung sendiri.
Salah satu fungsi dan tugas museum Lampung yaitu memperkenalkan dan menyebarluaskan
hasil penelitian. Petugas museum memiliki beberapa cara untuk memperkenalkan hasil
penelitian, salah satunya yaitu dengan diadakan pameran, pemasangan iklan layanan masyarakat
melalui media cetak dan sebagainya.

2.4.2 Manfaat Obyek


Museum Lampung merupakan sarana sumber pembelajaran dan pengetahuan sejarah. Selain itu,
koleksi museum Lampung juga digunakan sebagai sarana study dosen, mahasiswa, pelajar dan
umum. Museum juga menjadi representasi perjalan suatu bangsa dan suatu Negara sehingga
masyarakat akan mengetahui sejarah Negara dan bangsanya melalui benda-benda koleksi yang
terdapat di museum. Tak hanya sebagai representasi sejarah, sarana rekreasi, dan media
pendidikan saja. Museum Lampung berperan besar dalam upaya pelestarian budaya. Manfaat
museum dirasa betul oleh masyarkat, pelajar, terlebih oleh mereka yang mencintai peradaban
alam dan memiliki minat untuk menggalinya sebagai sumbar pengetahuan.

2.4 3.Pembahasan
Museum Lampung merupakan obyek wisata sejarah yang sangat menawan layak untuk diberi
apresiasi yang setinggi-tingginya. Karena memiliki peran besar dalam upaya pelestarian budaya.
Namun satu hal yang sangat disayangkan adalah para pedagang kaki lima yang berada
disepanjang jalan menuju kawasan sejarah tersebut. Pemerintah dan pengelola obyek sejarah
tersebut seharusnya memberi fasilitas bagi para pedagang kaki lima tersebut di luar kawasan
obyek sejarah sehingga dapat lebih terlihat indah dan pengunjungpun merasa nyaman tanpa
adanya gangguan dari para pedagang yang bersautan saling menawarkan barang dagangannya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setelah penulis menjelaskan penelitian dalam paper yang sangat sederhana ini, maka penulis
dapat memberi beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Museum Lampung dapat menjadi suatu bukti kekayaan budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia
yang berperan sebagai objek pelestarian budaya lampung.
2. Museum Lampung yang termasuk obyek penyimpanan budaya di Indonesia dapat menjadi
sebuah tempat rekreasi ataupun belajar dengan lingungan sekitar yang nyaman.
3. Dengan mengunjungi Museum Lampung kita dapat lebih menyadari keberadaan bukti sejarah
dan lebih mencintai budaya bangsa serta dapat lebih menghargai sejarah.
4. Dengan kunjungan wisata Museum Lampung kita dapat lebih bisa membantu untuk melestarikan
bangunan bersejarah.
5. Siswa-siswi dapat lebih menambah wawasan sejarah, kreatifitas dan penghargaan terhadap
sejarah.
3.2 Saran-Saran
Sebagai seorang penulis yang menjadikan Museum Lampung sebagai obyek penelitian dan
kajian, maka sepatutnua apabila saya mengucapkan terimakasih dengan memberikan sedikit
saran yang bersifat membangun dan mungkin bermanfaat:
1. Pemerintah dan pengelola Museum Lampung memberikan pelayanan dan fasilitas yang lebih
memadai agar pengunjung lebih merasa nyaman.
2. Pemerintah dan pengelola Museum hendaknya lebih peduli dan memberikan perawatan serta
menjaga obyek-obyek bersejarah tersebut.
3. Masyarakat dan pengunjung untuk tidak mengambil ataupun merusak obyek bersejarah tersebut.
4. Pemerintah dan pengelola Museum hendaknya lebih memperhatikan kenyamanan pengunjung
yang terkadang terganggu oleh para pedagang kaki lima disepanjang jalan dalam kawasan obyek
wisata agar dipindahkan ketempat diluar kawasan obyek secara teratur.
5. Para generasi penerus bangsa hendaknya bangga dan melestarikan rasa memiliki dan mencintai
bangsa serta sejarahnya demi kelangsungan cita-cita dan tujuan dimasa depan.
DAFTAR PUSTAKA

www.google.com/image
http://materiskolah.blogspot.co.id/2014/02/
http://miftahfaridfakhruddin.blogspot.co.id/2013/12/sejarah-museum-lampung-oleh-fikri.html
https://haisaf.wordpress.com/2014/03/28/karya-tulis-museum-lampung/
https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Lampung
http://www.slideshare.net/lsaries/manfaat-museum-lampung-dalam
LAMPIRAN
Gamelan Lampung

Lumbung

Gajah Lampung
Tulisan Ayat Al-Qur’an

Bukti Letusan Gunung Krakatau


Tempat Tidur

Pakaian Adat Pernikahan


Tapis Kuno

Tapis

ini paper gue, semoga berguna. kalo kurang rapih di rapihin lagi yaaa
Komentar

1.

Nabilah Inayah8 April 2017 05.45

yor paper always make you mager -.-

Balas

Muat yang lain...

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENUH SYUKUR :)

November 23, 2015


Assalamualaikum wr.wb….. Hai pembaca tercinta dan terunyukunyukkkk :* kangen beberapa
hari gak ngpost ni :D haha lo tau gak gaess??? Hari ini gue sedikit berbahagia dengan
kekonyolan yang gue buat2 sendiri :D meskipun seharusnya gue gak ngelakuin hal itu karena
takut ada kejadian yang seharusnya gak terjadi nantinya. Jdai gini……. Gue, udah ngajuin paper
ke pembimbing gue yang aduhayyyy bgt itu. Nah, ternyata masih aja yang salah. Lo tau kemaren
adalah dateline bimbingan paper dan sekarang pengumpulannya. Dengan kekuatan mental dari
iron men yang udah ditransfer ke diri gue. Dengan percaya dirinya gue jilid aja langsung paper
gila puny ague. Dan setelah di print, malemnya gue mimpi ibuk pembimbing gue dating kea lam
yang seharusnya tidak legal buat beliau datang kealam mimpi gue dengan sengaja dan disengaja-
sengajain-___- paginya gue bangun penuh kringet!!! Berasa tidur gue itu adalah lomba lari, ya!
Gue mencoba lari dari dunia mimpi!! Bukan dunia nyata!! Ini hal yang paling gak biasa …
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Yang penuh cinta

Februari 13, 2017


Lampung, 14 Februari 2017

Kepada Pos Cinta yang penuh cinta 💞

Untuk segenap crew yang bertugas. Untuk bosse magang yang penyabar. Untuk kangpos yang
setia dan untuk pendahulu yang membangun cinta di Pos Cinta. Aku bingung harus nulis surat
yang bagaimana lagi isinya. Mungkin sekedar ucapan trimakasih untuk Pos Cinta. Trimakasih
untuk perkenalan kita yang tak disengaja seminggu yang lalu. Trimakasih sudah membuat ku
kembali menulis abstrak tentang cinta.

Pos cinta, sepertinya aku ingin mengunjungi kantor mu. Pos cinta, sepertinya aku ingin lebih
mengenal mu. Ingin mengetahui lebih jauh tentang masa lalu mu. Sepertinya masa lalu mu penuh
cinta. Sepertinya iya kan pos cinta??? Pos cinta, aku juga mau berterimakasih terhadap pendiri
mu. Terimakasih telah membangun cinta di Pos cinta.

Pos cinta, trimakasih telah menyebar kan surat-surat penuh cinta. Sepertinya orang-orang di
sekeliling mu mempunyai cinta yang besar terhadap mu. Terhadap masa lalu mu, mau pun
sekecil apa yang ada pada mu. …
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Total Tayangan Halaman

9,277

Arsip

Laporkan Penyalahgunaan

Diberdayakan oleh Blogger

Karya Absurd

You might also like